Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Dra. Opong Sumiati, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan, Perpustakaan Nasional RI) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Ketentuan-Ketentuan BUP (Batas Usia Pensiun) dan JAFUNG (Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan) yang memiliki Pensiun Sesuai UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Penyesuaian/Inpa...Muhammad Bahrudin
Disampaikan oleh Dra. Opong Sumiati, M.Si. (Kepala Pusat Pengembangan Pustakawan, Perpustakaan Nasional RI) dalam Diskusi Publik Kepustakawanan dengan topik "Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional Pustakawan melalui Inpassing" yang diselenggarakan oleh Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi, Badan Standardisasi Nasional bekerjasama dengan Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek.
Jakarta, 29 Maret 2017
Ketentuan-Ketentuan BUP (Batas Usia Pensiun) dan JAFUNG (Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan) yang memiliki Pensiun Sesuai UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. DASAR HUKUM
1. Permenkeu nomor 164/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan PDLN
2. Permenkeu nomor 227/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Permenkeu nomor
164/PMK.05/2015
3. Instruksi Presiden RI nomor 11 tahun 2005 tentang PDLN
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1955 tentang Peraturan Perjalanan Dinas
Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 820);
3. PRINSIP UMUM (1)
1. PDLN memerlukan izin Presiden atau pejabat yang ditunjuk.
2. Izin Presiden atau pejabat yang ditunjuk diterbitkan oleh Sekretariat Negara.
3. Penerbitan izin PDLN melalui Sekretariat Negara memerlukan persetujuan dari unit
utama (dalam hal ini, Kemenristekdikti).
4. Permohonan PDLN dari Kemenristekdikti diajukan ke Setneg paling lambat 3
minggu sebelum keberangkatan.
5. Pejabat yang berwenang wajib membatasi pelaksanaan PDLN untuk
hal-hal prioritas tinggi dan penting dengan mengurangi frekuensi, jumlah
orang dan lamanya perjalanan.
4. 6. PDLN ke negara yang belum memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia
harus mendapatkan rekomendasi dari Kemlu.
7. PDLN untuk seminar/lokakarya/simposium/konferensi, peninjauan, studi banding,
dan inspeksi harus dibatasi dengan ketat jika menggunakan dana APBN/APBD.
8. Pelaksana PDLN wajib membuat laporan tertulis tentang pelaksanaan tugasnya,
sesuai yang tercantum pada SP-Setneg
PRINSIP UMUM (2)
5.
6.
7. KEGUNAAN SP-SETNEG
1. Pertanggung-jawaban atas penggunaan uang negara (APBN)
2. Pengurusan Paspor Dinas (Paspor Biru) di Kementerian Luar Negeri
RI
3. Salah satu bukti pendukung setelah pelaksanaan kegiatan atau
tugas belajar di luar negeri dalam rangka urusan kepegawaian
4. Salah satu persyaratan dalam penyetaraan ijazah luar negeri
bagi yang tugas belajar di luar negeri
8. UNTUK TUGAS BELAJAR (DEGREE/NON-
DEGREE):
1. Surat pengantar dari pemimpin
PT/Kopertis
2. LoA (Letter of Acceptance) dari PT LN
3. Daftar riwayat hidup singkat
4. Surat perjanjian tugas belajar bermaterai
(diketahui pimpinan)
5. Surat jaminan biaya
6. Fotokopi KTP
7. Fotokopi KARPEG (utk PNS)
PERSYARATAN PENGURUSAN SP-SETNEG
UNTUK KUNJUNGAN SINGKAT:
1. Surat pengantar dari pimpinan
PT/Kopertis
2. Surat undangan (invitation letter) dari
pihak LN
3. Daftar riwayat hidup singkat
4. Fotokopi KTP
5. Surat jaminan biaya (jika ada
sponsor)/surat tugas (sebutkan kisaran
biaya jika dari APBN) / surat pernyataan
biaya pribadi di atas materai (jika biaya
pribadi)
6. Jadwal/agenda kegiatan selama di LN
9.
10. PASPOR DINAS
1. Diberikan kepada PNS,
pegawai BUMN atau
Lembaga Negara
2. Masa berlaku: 5 tahun dan
tidak dapat diperpanjang
3. Diterbitkan oleh Direktorat
Konsuler, Kemlu RI
4. Penggunaannya harus
dengan izin Pemerintah RI
(SP-Setneg)
11. KEGUNAAN
PASPOR DINAS
Pemberian
bebas Visa di
beberapa
negara
tertentu.
Fasilitas
counter
khusus pada
bandara di
Indonesia.
Perhatian
dan
perlakuan
yang
berbeda dari
Keimigrasian
di Bandara
negara lain
12. Persyaratan Paspor Dinas/Exit
Permit/Rekomendasi Visa
(selain yang dibutuhkan untuk SP-Setneg)
1. Pasfoto berwarna dengan latar belakang putih:
- ukuran 4 x 6 cm (3 lembar)
- untuk laki-laki: berdasi dan memakai jas
- untuk perempuan: rapi (jangan menggunakan kerudung berwarna putih)
- Jangan menggunakan pasfoto hasil scanning
- Pakaian bebas rapi. Jangan menggunakan pakaian berwarna putih. Telinga
harus kelihatan (kecuali yang berkerudung).
- Foto jangan dalam posisi miring/dari samping
2. Surat Persetujuan Setneg RI (SP-SETNEG)
3. Foto copy Karpeg/SK PNS 100%(dilegalisir)
4. Mengisi form permohonan ---dapat didownload dari website Kemlu RI.
Di dalam paspor dinas, Direktur Konsuler Kemlu akan memberi Exit Permit dalam
bentuk cap/stiker yang ditandatangani.
Di samping itu, Kemlu akan memberikan Surat Rekomendasi Visa yang ditujukan
kepada kedutaan besar negara yang akan dituju.
14. Alur PDLN untuk Pejabat
Eselon 3&4 dan serta staf
internal Kemristekdikti
2. Sekjen
Kemristekdikti
3. Kabiro
Kerja Sama &
Komunikasi
Publik (KSKP)
4. Setneg
dan/atau
Kemlu
1. Unit Utama
Kemristekdikti
SP-Setneg dan/atau
paspor dinas/exit
permit/rekomendasi
visa
15. Alur PDLN untuk Dosen dan Tendik
2. Sekretaris Ditjen
Sumber Daya Iptek
Dikti
3. Subbag
Kerjasama Setditjen
Sumber Daya Iptek
Dikti (untuk short visit
dan studi lanjut non-
beasiswa Dit.
Kualifikasi SDM)
3. Kasubdit
Kualifikasi SDM
(untuk studi lanjut LN
dan program
beasiswa LN Dit.
Kualifikasi SDM)
4. Setneg dan/atau
Kemlu
1. PTN/Kopertis
SP-Setneg dan/atau
paspor dinas/exit
permit/rekomendasi
visa
17. Untuk ke negara yang tidak punya
hubungan diplomatik perlu surat
clearance dari Kemlu sebelum ke
Setneg
Permohonan disampaikan ke
Kemristekdikti dalam bentuk hard
copy DAN soft copy setidaknya 3
minggu sebelum berangkat
Permohonan ke Setneg oleh
Kemristekdikti via online di
http://simpel.setneg.go.id (kecuali
kasus tertentu), sedangkan ke Kemlu
masih diproses manual
PENTING
DIINGAT!!!
18.
19.
20.
21.
22. Kemana dokumen dikirim?
(1) Menristekdikti (Untuk Es-1&2/Pimpinan PTN dan Kopertis)
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung D Ristekdikti Lt. 18 Jln. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat 10270
email: kerjasama@ristekdikti.go.id
(2) Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (Untuk Dosen dan Tendik)
u.p. Sekretaris Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung D Ristekdikti Lt. 5 Jln. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat 10270
email: aapriliawati@ristekdikti.go.id
(3) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Untuk Mahasiswa)
U.p. Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung D Ristekdikti Lt. 7 Jln. Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat 10270
email: abdoelsykr@ristekdikti.go.id
23. Contact Person untuk Proses Online SIMPEL SETNEG di Kemristekdikti
Biro Kerjasama &
Komunikasi Publik
(KSKP) – Setjen:
Lukman Hakim
08561789651
(hakimletter@gmail.com
;
kerjasama@ristekdikti.g
o.id)
Ditjen SDID:
1. Anis Apriliawati
(Subbag Kerjasama):
0811269368
(aapriliawati@ristekdikti.
go.id)
2. Sabar Maryanto
(Subdit Kualifikasi)
087878962433
blndikti@ristekdikti.go.id
Ditjen Belmawa:
Tiomega Gultom
081293710512
(t.megagultom@gmail.c
om)