Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Keamanan sistem komputer meliputi masalah teknis, manajerial, hukum dan politik untuk menjaga sumber daya dari penggunaan dan modifikasi tidak sah.
2) Terdapat tiga jenis keamanan yaitu eksternal, antarmuka pengguna, dan internal.
3) Ancaman keamanan meliputi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.
aptika.kominfo.go.id-Keamanan Jaringan Internet dan Firewall.pdf
Tugas Sistem Operasi.pptx
1. NAMA : yurlina astri
NIM : 131221011
Jawaban
Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau
dimodifikasi orang yang tidak punya otorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis,
manajerial,
legalitas dan politis.
Keamanan sistem terbagi menjadi 3 yaitu : [DEI-90].
1. Keamanan Eksternal (External Security).
Berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti
kebakaran atau kebanjiran.
2. Keamanan Interface Pemakai (User Interface Security).
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan
data yang disimpan.
3. Keamanan Internal (Internal Security).
Berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan
system operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga
integritas program dan data.
1. Masalah-masalah Keamanan.
Terdapat 2 masalah penting, yaitu : [TAN-95].
Sistem Operasi Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id
a. Kehilangan Data (data loss).
Dapat disebabkan antara lain:
o Bencana.
Kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, gerogotan tikus pada pita
rekaman data atau floppy disk.
o Kesalahan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak.
2. Ketidakberfungsian pemroses, disk atau tape yang tak terbaca, kesalahan
telekomunikasi, kesalahan program (bugs).
o Kesalahan/kelalaian manusia.
Kesalahan pemasukan data, memasang tape atau disk yang salah, eksekusi
program yang salah, kehilangan disk atau tape.
Kehilangan data dapat diatasi dengan mengelola beberapa backup dan backup
ditempatkan jauh dari data yang online.
b. Penyusup (intruder).
Terdiri dari :
1. Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tak diotorisasi.
2. Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tak diotorisasi.
2. Ancaman Keamanan.
Kebutuhan keamanan sistem komputer dikategorikan 3 aspek, yaitu: [STA-95]
a. Kerahasiaan (secrecy, diantaranya adalah privasi).
Kerahasiaan adalah, keterjaminan bahwa informasi di sistem komputer hanya dapat
diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi dan modifikasi tetap menjaga konsistensi
dan keutuhan data di sistem.
b. Integritas (integrity).
Integirtas adalah, keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer hanya dapat
dimodifikasi oleh pihak-pihak yang diotorisasi.
c. Ketersediaan (availability).
Ketersediaan adalah, keterjaminan bahwa sumber daya sistem komputer tersedia
bagi pihak-pihak yang diotorisasi saat diperlukan.
Tipe-tipe ancaman terhadap keamanan sistem komputer dapat dimodelkan dengan
memandang fungsi sistem komputer sebagai penyedia informasi. Berdasarkan fungsi ini,
ancaman terhadap sistem komputer dikategorikan menjadi 4 ancaman, yaitu :
1. Interupsi (interuption).
2. Intersepsi (interception).
3. 3. Modifikasi (modification).
4. Fabrikasi (fabrication).
3. Petunjuk Pengamanan Sistem.
Saltzer dan Schrooder (1975) memberi petunjuk mengenai prinsip-prinsip pengamanan
sistem komputer, yaitu :
a. Rancangan sistem seharusnya publik.
b. Dapat diterima.
c. Pemeriksaan otoritas saat itu.
d. Kewenangan serendah mungkin.
e. Mekanisme yang ekonomis.