LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...suningterusberkarya
Laporan ini membahas pemetaan potensi unggulan berbasis kluster di Desa Klantingsari melalui program pengabdian pada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi unggulan di Dusun Wonosari serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemetaan tersebut."
Dokumen tersebut membahas kondisi administrasi, demografi, geografi, dan topografi Kabupaten Sijunjung. Secara administratif Kabupaten Sijunjung terbagi atas 8 kecamatan dan 254 jorong. Jumlah penduduknya 201.823 jiwa pada tahun 2010 dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Koto VII. Wilayahnya berada pada 0-1° LS dan 100-101° BT dengan ketinggian 118-1.335 m dpl dan topografi berbukit.
LAPORAN IbM PEMETAAN POTENSI UNGGULAN BERBASIS CLUSTER DI DESA KLANTINGSARI K...suningterusberkarya
Laporan ini membahas pemetaan potensi unggulan berbasis kluster di Desa Klantingsari melalui program pengabdian pada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan potensi unggulan di Dusun Wonosari serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemetaan tersebut."
Dokumen tersebut membahas kondisi administrasi, demografi, geografi, dan topografi Kabupaten Sijunjung. Secara administratif Kabupaten Sijunjung terbagi atas 8 kecamatan dan 254 jorong. Jumlah penduduknya 201.823 jiwa pada tahun 2010 dengan kepadatan tertinggi di Kecamatan Koto VII. Wilayahnya berada pada 0-1° LS dan 100-101° BT dengan ketinggian 118-1.335 m dpl dan topografi berbukit.
Dokumen tersebut merangkum pemetaan potensi unggulan Desa Klantingsari di Kabupaten Sidoarjo. Beberapa poin penting yang diangkat adalah belum tersedianya peta potensi desa, perlunya pemetaan berbasis kluster, dan solusi yang ditawarkan yakni pembuatan peta potensi dan pemetaan secara digital menggunakan software SIG untuk mengidentifikasi potensi olahan makanan ringan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dokumen tersebut merangkum pemetaan potensi unggulan Desa Klantingsari di Kabupaten Sidoarjo. Beberapa poin penting yang diangkat adalah belum tersedianya peta potensi desa, perlunya pemetaan berbasis kluster, dan solusi yang ditawarkan yakni pembuatan peta potensi dan pemetaan secara digital menggunakan software SIG untuk mengidentifikasi potensi olahan makanan ringan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
1. Luas wilayah 1.753 km2 (3,73% luas
Jawa Barat)
terdiri dari :
- 30 kecamatan,
- 297 desa dan 12 kelurahan
Jumlah Penduduk (2020) :
2 370 488 jiwa
• Laki-laki 1 213 004
• Perempuan 1 157 484
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
2020 :
70,66
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
2020 :
1.303 T
INFLASI 2020 :
1,94
Laju Pertumbuhan Ekonomi 2020 :
-3,59
Batas Wilayah :
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Kab. Subang
Sebelah Tenggara : Kab. Purwakarta
Sebelah Selatan : Kab. Bogor
Sebelah Barat : Kab. Bekasi
GAMBARAN UMUM KABUPATEN KARAWANG
2. Lokasi Kab. Karawang sangat strategis
karena dilalui:
a. Jalur Regional Pantura Pulau Jawa
b. Jalur Tol Jakarta – Bandung
c. Simpul pertemuan 3 PKN (Bodebek–
Bandung–Cirebon)
2
POSISI KAB. KARAWANG
Penggunaan Lahan
Pertanian dan Industri
Pusat kegiatan industri
terkonsentrasi di bagian
selatan (Kec. Telukjambe Barat,
Telukjambe Timur, Ciampel,
Pangkalan, Klari, dan
Cikampek)
Kegiatan yang berkembang
cukup pesat :
- Perumahan
- Jasa dan perdagangan
(di kawasan perkotaan)
Industri
Kab. Karawang sebagai
lumbung padi Jawa Barat
kawasan pertanian sebagian
besar di sebelah utara
Industri
10,87%
Pertanian
(termasuk
tegalan, ladang,
kebun) 61,92%
Lainnya
27,21%
Panjang garis pantai 85 Km
potensi pesisir berupa:
Hutan Mangrove, Budidaya
Perikanan, Potensi Wisata Pantai
Ke Cirebon 175 km
ke Bandung 80 km
ke Jakarta 60 km
Luas wilayah 1.753 km2 (3,73%
luas Jawa Barat)
terdiri dari :
- 30 kecamatan,
- 297 desa
- 12 kelurahan