2. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Keluarga di Jaman Pra Islam
Di Persia, pernikahan dengan mahram menjadi budaya. Mereka
meyakini bahwa hal itu untuk mendekatkan kepada tuhan-tuhan
mereka. Pada tahun 478 M Mazdak mengembangkan ajaran
kepemilikan bersama, termasuk wanita. Akibatnya, banyak pengikut
Mazdak yang merampas harta dan memperkosa wanita yang
mereka temui.
Di Romawi, sejumlah kaisar terkenal dengan kegilaan mereka, salah
satunya adalah Gaius Caesar Augustus Germanicus (lebih dikenal
dengan Caligula). Senang berzina dengan istri orang--setelah
mengancam dan memaksa suami mereka melepasnya--juga
melakukan incest (hubungan sedarah) dengan tiga saudara
perempuannya.
Di Jazirah Arab, para istri dan ibu tiri tak memiliki kehormatan. Jika
ditinggal mati suaminya, maka ayahnya, saudara lelakinya atau anak
lelakinya akan menjadi ‘ahli waris’ janda tersebut dan boleh
menikahinya. Jika janda itu segera pergi ke keluarganya, ia bebas.
3. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Orangtua Menurut Islam
Adalah orang yang patut dimuliakan oleh anak-anak mereka.
Allah Swt. bahkan mengingatkan kaum Muslimin akan
kewajiban berbakti kepada orangtua (Birrul Walidain). Ada 14
ayat dalam al-Quran yang membahas tentang berbakti kepada
orangtua: al-Baqarah [83; 180; 215], an-Nisaa [36], al-An’aam
[151], Ibrahim [41], al-Israa’ [23], Maryam [14], an-Naml [19], al-
’Ankabuut [8], Luqman [14], al-Ahqaf [15; 17], Nuh [28]
Rasulullah saw. juga mewanti-wanti kaum Muslimin untuk
berbakti kepada kedua orangtua mereka. Sabda beliau: “(Dosa
besar) adalah mempersekutukan Allah, durhaka pada kedua
orang tua, membunuh manusia, dan bersaksi palsu.”(HR
Bukhari)
4. QS. Al Isra Ayat 23 Sampai 24
25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang
di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah
kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah,
‘wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku waktu kecil."
5. . QS. Luqman Ayat 14
“Dan telah Kami perintahkan kepada manusia (berbuat
baik) kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Ku lah kamu kembali.”
25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
6. Hadis Abu Hurairah r.a
Begitu mulianya seorang ibu, dalam hadis riwayat Abu Hurairah
Radiyallahu'annhu, Rasulullah bahkan menyuruh kita semua agar
bisa berlaku baik tiga kali lebih besar kepada ibu daripada bapak.
“Seseorang datang kepada Rasulullah dan berkata, ‘Wahai
Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama
kali?’. Nabi menjawab, ‘ibumu’. Dan orang tersebut
kembali bertanya , ‘Kemudian siapa lagi?’, Nabi
menjawab ‘Ibumu’. Lalu orang tersebut bertanya lagi,
‘Kemudian Siapa lagi:’, beliau menjawab ‘Ibumu. Orang
tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi, ‘ Nabi
SAW menjawab, ‘Kemudian ayahmu”. (HR Bukhari dan
Muslim)
25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
7. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Birrul Walidain Itu…
Menghormati, menyayangi, menghargai, dan
merasa bangga dengan orangtua kita sendiri.
Tidak menyakiti hatinya, tidak membencinya,
dan tidak merendahkanya.
Tetap menaruh rasa hormat, tetap menjaga
hubungan silaturahmi, dan tetap sabar meski
orangtua kita tidak sejalan pikir dan rasanya
dengan kita.
8. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Keutamaan Birrul Walidain
Insya Allah dimuliakan oleh Allah Swt. dalam
hidupnya.
Insya Allah hidupnya berkah karena orangtuanya
akan senantiasa mendoakannya. Sabda
Rasulullah saw.: “"Tiga macam doa yang pasti
terkabulkan; doa orang tua untuk anaknya, doa orang
musafir, dan doa orang yang teraniaya". (Silsilah al-
hadits ash-Shahihah, Imam al-Albani)
9. Hadits Riwayat At-Tirmidzi
Tentang Keridhaan Allah
Terdapat sebuah hadis yang menjelaskan bahwasannya ridha
Allah itu tergantung dari rida seorang ibu. Seperti yang dijelaskan
pada hadits riwayat At-Tirmidzi,
“Ridha Allah terdapat dalam ridhanya kedua orangtua (ibu bapak) dan
murka Allah terdapat dalam murkanya kedua orangtua.”
Ada banyak bukti nyata yang mengharuskan kita untuk selalu
menghormati ibu serta memuliakannya. Dengan mendapatkan
restu dari kedua orangtua maka akan mendapatkan jalan yang
dimudahkan oleh Allah SWT, sebab doanya seorang ibu sangat
manjur untuk anaknya.
25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
11. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Jadikan Orangtua sebagai Sahabat
Jangan ada jarak di antara orangtua dan
kita.
Pelajari kebiasaan orangtua kita.
Belajar mengalah demi mencapai
‘kemenangan’: tetap terjalin silaturahmi.
Berani jujur untuk mengungkapkan
keinginan kita.
Upayakan untuk menyamakan persepsi.
12. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Jika Berselisih dengan Orangtua
Sabar menghadapi orangtua.
Dahulukan keinginan orangtua (asal bukan
hal prinsip dalam agama).
Jagalah bahasa tubuhmu saat
berkomunikasi dengan orangtua.
Siapkan saran, bukan melulu permintaan.
Andai harus bicara, pastikan tidak kasar.
Sampaikan dengan terang dan ringkas.
13. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Membahagiakan Orangtua
Hormati sepenuh hati. Jangan ada benci dan
dendam sedikit pun.
Jangan pernah sakiti hati mereka.
Yakinkah bahwa kita sanggup menjadi baik
dan bisa menjadi kebanggaan mereka.
Tampilkan prestasi yang nyata, bermanfaat,
benar dan baik di hadapan orangtua.
14. 25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI
Bangga Memiliki Orangtua
Besarkan peduli kita kepada orangtua kita.
Menjalin komunikasi yang sehat, benar, dan baik
dengan orangtua.
Jangan terjebak opini negatif dari orang lain
tentang orangtua dan keluarga kita sendiri.
Jalani dengan rileks dan diri kita merasa cair
ketika kondisi orangtua atau keluarga kita belum
ideal. Kita tetap menaruh empati dan simpati
kepada orangtua kita.
15. Hadis surga berada di telapak kaki ibu
Salah satu hadis tentang ibu yang mengingatkan kita semua untuk
bisa berbakti kepada ibu, Sesungguhnya surga berada di telapak
kaki ibu.
“Bahwasanya ia (Mu’awiyah bin Jahimah) datang kepada Nabi
SAW, lalu ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, aku ingin berperang
dan aku datang untuk meminta petunjukmu.’ Nabi SAW
bersabda, “Apakah engkau memiliki ibu?’, ‘Iya’. ‘Menetaplah
dengannya karena sungguh surga berada di bawah kedua
kakinya.” (HR Ibnu Majah, An-Nasa’i, Ahmad, Ath-Thabrani.
25/09/2022 14:47:05
Disampaikan pada Pesantren kilat
SMAN 2 POLEWALI