SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Assalaamua’laikum wr.wb.                                                                                                             
Bapak / Ibu. 
 
Perkenalkan nama saya Arifa Fiqria. Sebagai salah satu anak bangsa yang peduli dengan ekonomi Negara 
Indonesia dan juga saudara‐saudara kita yang kurang beruntung atau berada di bawah garis kemiskinan. 
Ijinkan saya menyampaikan informasi yang semoga dapat bermanfaat untuk Bapak / Ibu. 
 
Ketertarikan  saya  terhadap  masalah  ekonomi,  berawal  dari  pengalaman  pribadi  yang  kurang 
menyenangkan  dalam  mengelola  keuangan  keluarga.  Masalah  kredit  yang  saya  alami  dan  umumnya 
terjadi  pada  mayoritas  keluarga  muda  di  Indonesia,  mencerminkan  betapa  kurangnya  pengetahuan 
keuangan pribadi berkaitan dengan pemilihan produk. Apakah sudah sesuai kebutuhan atau belum?  
 
Dapat disimpulkan bahwa apabila kita ingin menjadi Negara yang makmur maka pengetahuan keuangan 
pribadi dan peningkatan kesejahteraan harus berawal dari Keluarga sebagai unit terkecil dari Negara.  
 
Realitanya apa yang sedang terjadi di Negara kita saat ini? 
 
Negara  Indonesia  dengan  jumlah  populasi  terbesar  Ke‐3  setelah  China  dan  India  yaitu  206  juta  jiwa, 
ternyata  memiliki  jumlah  masyarakat  yang  kurang  beruntung  sebesar  100  juta  jiwa  atau  50%  dari 
populasi. Artinya semakin banyak jumlah penduduk kita, maka semakin banyak pula jumlah masyarakat 
miskin dengan kategori keluarga yang hidup U$D 2 per hari atau Rp. 500.000,‐ per bulan.  
 
Fakta  mengatakan  orang  kaya  semakin  kaya  karena  kekayaannya  berputar  di  atas,  sedangkan  orang 
miskin semakin miskin karena pendidikan yang rendah dan pasif. Sistem pendidikan kita lah yang kurang 
menekankan  kreatifitas  dan  wirausaha  yang  mengakibatkan  kesenjangan  ekonomi  dan  kecemburuan 
sosial, sehingga timbul kriminalitas yang menganggu keamanan dan kenyamanan di Negara kita sendiri. 
 
Salah  satu  indikator  suatu  Negara  memiliki  perekonomian  yang  kuat  adalah  apabila  jumlah 
pengusahanya  mencapai  2%  dari  populasi.  Dimana  saat  ini,  Indonesia  baru  mencapai  jumlah  0.4%. 
Sedangkan Negara lain seperti Amerika, Jepang, dan China sudah mencapai jumlah 11%, 7%, dan 5%.  
 
Ternyata jumlah pengusaha suatu Negara, juga bukan merupakan faktor utama yang dapat menentukan 
Negara  itu  makmur  dan  sejahtera.  Contohnya  Amerika  dengan  jumlah  pengusaha  11%  dari  populasi, 
saat  ini  justru  ekonomi  Negara  tersebut  sedang  terpuruk  akibat  penerapan  sistem  ekonomi  kapitalis 
melalui  peristiwa  subprime  mortgage  dengan  dasar  bunga  (riba)  yang  mengakibatkan  banyaknya 
perusahaan besar yang bangkrut dan pemutusan hubungan kerja ribuan karyawannya.  
 
Apa yang bisa kita lakukan untuk mengubah kondisi keluarga, saudara‐saudara dan Negara kita dalam 
meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi secara keseluruhan? 
 
Langkah  awal  yang  bisa  kita  lakukan  adalah  Memilih  produk  keuangan  yang  menguntungkan  kedua 
belah pihak baik pemilik dana maupun peminjam dana. Produk tersebut adalah produk keuangan yang 
menggunakan sistem bagi hasil, jual beli atau sewa baik untuk pendanaan maupun pembiayaan. 
 
Untuk  itu  saya  ingin  memperkenalkan  Bank  Syariah  Mandiri  yang  menggunakan  sistem  bagi  hasil 
berdasarkan porsi sehingga lebih adil kepada pemilik dana dan menenteramkan kepada peminjam dana 
melalui  pembiayaan  karena  mulai  akad  tahun  pertama  sampai  dengan  berakhirnya  jangka  waktu 
pinjaman, margin dan pokok yang diberikan flat atau tidak berubah dalam kondisi ekonomi apa pun. 
Pemilik dana yang menabung di Bank Syariah Mandiri dengan tujuan mencapai keuangannya di masa 
depan, ternyata berkontribusi besar untuk membantu saudara‐saudara kita yang membutuhkan modal 
kerja dan investasi. Dikarenakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun disalurkan langsung kepada 
peminjam  dana  melalui  pembiayaan  Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  sebesar  70%  dari 
segmen yang dipilih yaitu segmen industri yang halal dan transparan dalam pelaporan keuangannya. 
 
Kenapa UMKM? 
 
Karena  UMKM  merupakan  ujung  tombak  bagi  kemajuan  perekonomian  Negara  dalam  memecahkan 
masalah ekonomi dan pengangguran dengan memberikan kesempatan lapangan kerja kepada rakyat, 
serta mengurangi ketergantungan Negara Indonesia terhadap Negara luar dalam memenuhi kebutuhan 
masyarakat melalui produksi barang dan jasa buatan dalam negeri atau lokal. 
 
Bersama  Bank  Syariah  Mandiri,  saya  ingin  mengajak  dan  memberikan  layanan  yang  terbaik  kepada 
Bapak / Ibu dari berbagai macam ras, agama, dan suku sebagai satu keluarga besar Indonesia dengan 
mendukung saudara‐saudara kita pada segmen UMKM, demi terwujudnya Negara yang sejahtera  dan 
makmur. Sesuai dengan slogan Bank Syariah Mandiri yaitu “Better Legacy, Better Indonesia”. 
 
Sekian dari saya. Terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu. 
 
Wassalaamua’laikum wr. wb. 
 
 
Arifa Fiqria 
Funding Officer  
Bank Syariah Mandiri Pondok Indah 
021 766 2028 / 0815 1970 0999 
 
   For Your Information :  
*Riba Menurut Al Quran 
Q.S. Al Baqarah ayat 278‐279 : 
“Hai orang‐orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) 
jika kamu orang‐orang beriman.” 
“Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul‐
Nya  akan  memerangimu.  Dan  jika  kamu  bertaubat  (dari  pengambilan  riba),  maka  bagimu  pokok 
hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”   
*Riba Menurut Injil 
Kitab Exodus (Keluaran) Pasal 22 ayat 25 :  
“Jika  engkau  meminjamkan  uang  kepada  salah  seorang  dari  umatku  orang  yang  miskin  diantaramu, 
maka  janganlah  engkau  berlaku  sebagai  penagih  hutang  terhadap  dia.  Janganlah  engkau  bebankan 
bunga uang terhadapnya.”

More Related Content

Viewers also liked (13)

садуова макпал + обновление электроприборов + идея
садуова макпал + обновление электроприборов + идеясадуова макпал + обновление электроприборов + идея
садуова макпал + обновление электроприборов + идея
 
S renal
S renalS renal
S renal
 
A locomotor
A locomotorA locomotor
A locomotor
 
Congreso Actualización - Perfil del surveyor carga especial - Juan Price
Congreso Actualización - Perfil del surveyor carga especial - Juan PriceCongreso Actualización - Perfil del surveyor carga especial - Juan Price
Congreso Actualización - Perfil del surveyor carga especial - Juan Price
 
4th Class
4th Class4th Class
4th Class
 
Formato diseño curricular, nicasio serna.
Formato diseño curricular, nicasio serna.Formato diseño curricular, nicasio serna.
Formato diseño curricular, nicasio serna.
 
Las tortugas ninjas. roberto jorge saller.
Las tortugas ninjas. roberto jorge saller.Las tortugas ninjas. roberto jorge saller.
Las tortugas ninjas. roberto jorge saller.
 
LTI Bounty Intro
LTI Bounty IntroLTI Bounty Intro
LTI Bounty Intro
 
Clase rectif. bordes 14 15
Clase rectif. bordes 14 15Clase rectif. bordes 14 15
Clase rectif. bordes 14 15
 
2.ppt.
2.ppt.2.ppt.
2.ppt.
 
Las tortugas ninjas diferencias. roberto jorge saller
Las tortugas ninjas diferencias. roberto jorge sallerLas tortugas ninjas diferencias. roberto jorge saller
Las tortugas ninjas diferencias. roberto jorge saller
 
Normas APA y deshonestidad académica
Normas APA y deshonestidad académicaNormas APA y deshonestidad académica
Normas APA y deshonestidad académica
 
Evaluacion2.png
Evaluacion2.pngEvaluacion2.png
Evaluacion2.png
 

Similar to Better Legacy, Better Indonesia

Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaMakalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Sthefanie Parera
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatankemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Asgari S
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
dinnianggra
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
erlina na
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Findi Rifa'i
 
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
NoviYantiYhuhanida
 
Ekonomi mikro dan makro kelompok 3
Ekonomi mikro dan makro kelompok 3Ekonomi mikro dan makro kelompok 3
Ekonomi mikro dan makro kelompok 3
Dian Ulfa
 
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docxjurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
RiskyAmnur
 

Similar to Better Legacy, Better Indonesia (20)

6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaMakalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatankemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
A169730 Intan Syahirah Abu Bakar: Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
A169730 Intan Syahirah Abu Bakar: Amalan Terbaik Kesejahteraan SosialA169730 Intan Syahirah Abu Bakar: Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
A169730 Intan Syahirah Abu Bakar: Amalan Terbaik Kesejahteraan Sosial
 
Makalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatMakalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuat
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
1, wira usaha, novi yanti yhuhanida, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, uni...
 
Pendidikan Kewarganegaraan materi Kemiskinan Di Indonesia.pptx
Pendidikan Kewarganegaraan materi Kemiskinan Di Indonesia.pptxPendidikan Kewarganegaraan materi Kemiskinan Di Indonesia.pptx
Pendidikan Kewarganegaraan materi Kemiskinan Di Indonesia.pptx
 
Ekonomi mikro dan makro kelompok 3
Ekonomi mikro dan makro kelompok 3Ekonomi mikro dan makro kelompok 3
Ekonomi mikro dan makro kelompok 3
 
Many Child Many Livelihood
Many Child Many LivelihoodMany Child Many Livelihood
Many Child Many Livelihood
 
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docxjurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan  pendapatanKemiskinan & kesenjangan  pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 

Better Legacy, Better Indonesia

  • 1. Assalaamua’laikum wr.wb.                                                                                                              Bapak / Ibu.    Perkenalkan nama saya Arifa Fiqria. Sebagai salah satu anak bangsa yang peduli dengan ekonomi Negara  Indonesia dan juga saudara‐saudara kita yang kurang beruntung atau berada di bawah garis kemiskinan.  Ijinkan saya menyampaikan informasi yang semoga dapat bermanfaat untuk Bapak / Ibu.    Ketertarikan  saya  terhadap  masalah  ekonomi,  berawal  dari  pengalaman  pribadi  yang  kurang  menyenangkan  dalam  mengelola  keuangan  keluarga.  Masalah  kredit  yang  saya  alami  dan  umumnya  terjadi  pada  mayoritas  keluarga  muda  di  Indonesia,  mencerminkan  betapa  kurangnya  pengetahuan  keuangan pribadi berkaitan dengan pemilihan produk. Apakah sudah sesuai kebutuhan atau belum?     Dapat disimpulkan bahwa apabila kita ingin menjadi Negara yang makmur maka pengetahuan keuangan  pribadi dan peningkatan kesejahteraan harus berawal dari Keluarga sebagai unit terkecil dari Negara.     Realitanya apa yang sedang terjadi di Negara kita saat ini?    Negara  Indonesia  dengan  jumlah  populasi  terbesar  Ke‐3  setelah  China  dan  India  yaitu  206  juta  jiwa,  ternyata  memiliki  jumlah  masyarakat  yang  kurang  beruntung  sebesar  100  juta  jiwa  atau  50%  dari  populasi. Artinya semakin banyak jumlah penduduk kita, maka semakin banyak pula jumlah masyarakat  miskin dengan kategori keluarga yang hidup U$D 2 per hari atau Rp. 500.000,‐ per bulan.     Fakta  mengatakan  orang  kaya  semakin  kaya  karena  kekayaannya  berputar  di  atas,  sedangkan  orang  miskin semakin miskin karena pendidikan yang rendah dan pasif. Sistem pendidikan kita lah yang kurang  menekankan  kreatifitas  dan  wirausaha  yang  mengakibatkan  kesenjangan  ekonomi  dan  kecemburuan  sosial, sehingga timbul kriminalitas yang menganggu keamanan dan kenyamanan di Negara kita sendiri.    Salah  satu  indikator  suatu  Negara  memiliki  perekonomian  yang  kuat  adalah  apabila  jumlah  pengusahanya  mencapai  2%  dari  populasi.  Dimana  saat  ini,  Indonesia  baru  mencapai  jumlah  0.4%.  Sedangkan Negara lain seperti Amerika, Jepang, dan China sudah mencapai jumlah 11%, 7%, dan 5%.     Ternyata jumlah pengusaha suatu Negara, juga bukan merupakan faktor utama yang dapat menentukan  Negara  itu  makmur  dan  sejahtera.  Contohnya  Amerika  dengan  jumlah  pengusaha  11%  dari  populasi,  saat  ini  justru  ekonomi  Negara  tersebut  sedang  terpuruk  akibat  penerapan  sistem  ekonomi  kapitalis  melalui  peristiwa  subprime  mortgage  dengan  dasar  bunga  (riba)  yang  mengakibatkan  banyaknya  perusahaan besar yang bangkrut dan pemutusan hubungan kerja ribuan karyawannya.     Apa yang bisa kita lakukan untuk mengubah kondisi keluarga, saudara‐saudara dan Negara kita dalam  meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi secara keseluruhan?    Langkah  awal  yang  bisa  kita  lakukan  adalah  Memilih  produk  keuangan  yang  menguntungkan  kedua  belah pihak baik pemilik dana maupun peminjam dana. Produk tersebut adalah produk keuangan yang  menggunakan sistem bagi hasil, jual beli atau sewa baik untuk pendanaan maupun pembiayaan.    Untuk  itu  saya  ingin  memperkenalkan  Bank  Syariah  Mandiri  yang  menggunakan  sistem  bagi  hasil  berdasarkan porsi sehingga lebih adil kepada pemilik dana dan menenteramkan kepada peminjam dana  melalui  pembiayaan  karena  mulai  akad  tahun  pertama  sampai  dengan  berakhirnya  jangka  waktu  pinjaman, margin dan pokok yang diberikan flat atau tidak berubah dalam kondisi ekonomi apa pun. 
  • 2. Pemilik dana yang menabung di Bank Syariah Mandiri dengan tujuan mencapai keuangannya di masa  depan, ternyata berkontribusi besar untuk membantu saudara‐saudara kita yang membutuhkan modal  kerja dan investasi. Dikarenakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terhimpun disalurkan langsung kepada  peminjam  dana  melalui  pembiayaan  Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  sebesar  70%  dari  segmen yang dipilih yaitu segmen industri yang halal dan transparan dalam pelaporan keuangannya.    Kenapa UMKM?    Karena  UMKM  merupakan  ujung  tombak  bagi  kemajuan  perekonomian  Negara  dalam  memecahkan  masalah ekonomi dan pengangguran dengan memberikan kesempatan lapangan kerja kepada rakyat,  serta mengurangi ketergantungan Negara Indonesia terhadap Negara luar dalam memenuhi kebutuhan  masyarakat melalui produksi barang dan jasa buatan dalam negeri atau lokal.    Bersama  Bank  Syariah  Mandiri,  saya  ingin  mengajak  dan  memberikan  layanan  yang  terbaik  kepada  Bapak / Ibu dari berbagai macam ras, agama, dan suku sebagai satu keluarga besar Indonesia dengan  mendukung saudara‐saudara kita pada segmen UMKM, demi terwujudnya Negara yang sejahtera  dan  makmur. Sesuai dengan slogan Bank Syariah Mandiri yaitu “Better Legacy, Better Indonesia”.    Sekian dari saya. Terima kasih atas perhatian Bapak / Ibu.    Wassalaamua’laikum wr. wb.      Arifa Fiqria  Funding Officer   Bank Syariah Mandiri Pondok Indah  021 766 2028 / 0815 1970 0999       For Your Information :   *Riba Menurut Al Quran  Q.S. Al Baqarah ayat 278‐279 :  “Hai orang‐orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut)  jika kamu orang‐orang beriman.”  “Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul‐ Nya  akan  memerangimu.  Dan  jika  kamu  bertaubat  (dari  pengambilan  riba),  maka  bagimu  pokok  hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”    *Riba Menurut Injil  Kitab Exodus (Keluaran) Pasal 22 ayat 25 :   “Jika  engkau  meminjamkan  uang  kepada  salah  seorang  dari  umatku  orang  yang  miskin  diantaramu,  maka  janganlah  engkau  berlaku  sebagai  penagih  hutang  terhadap  dia.  Janganlah  engkau  bebankan  bunga uang terhadapnya.”