ini adalah cerita anjing dan tikus, cerita ini merupakan cerita fabel yang cukup menarik, mari silahkan untuk didownload dan dapat dijadikan cerita pengantar tidur
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Anjing dan tikus.pptx
1. Dahulu kala di suatu negeri yang indah nan damai yang dihuni oleh tiga bangsa besar; Anjing, Kucing, dan Tikus
hidup bersatu di dalamnya. tiga bangsa tersebut hidup rukun dan berdampingan karena negeri itu diberi oleh
Tuhan sumber daya alam yang melimpah yang meliputi; persawahan yang luas, padang gandum yang lebar, hutan
yang lebat, hewan-hewan ternak yang bisa menghasilkan susu dan dagingnya banyak,dan air bersih yang
bersumber dari mata air yang jernih. Negeri itu dipimpin oleh tiga kepala pemerintahan dari tiga suku bangsa
tersebut karena peraturan pemerintahan tersebut menyatakan bahwa setiap kepala pemerintahan harus diwakili
oleh tiga bangsa namun bangsa anjinglah yang mempunyai otoritas yang luas karena bangsa anjing kedudukan
tahtanya lebuh tunggi daripada bangsa kucing dan tikus.Suatu hari negeri itu mengalami musibah, persawahan
yang dimiliki oleh tikus dilanda kekeringan dikarenakan musim panas yang panjang akan tetapi bangsa kucing yang
sangat setia pada pemerintahan tidak mau melihat bangsa tikus dilanda kemiskinan oleh karena itu bagsa kucing
dan tikus hidup berdampingan, oleh karena itu sebagian ladang gandum pun mereka serahkan untuk diurus dan
dimakan untuk dijadikan kebutuhan sehari-hari yang akhirnya bisa hidup sejahtera seperti biasanya.“Terima Kasih
wahai engkau bangsa kucing yang telah membantu bangsa kami yang sedang dilanda musibah” Ucap bangsa
kucing.“Sama-sama, itu sudah kewajiban kami sebagai bangsa kucing untuk saling membantu” Ucap bangsa
kucing.Negeri itu akhirnya terbebas dari musibah yang melanda dan kembali bangsa-bangsa itu hidup makmur.
Bertahun-tahun lamanya mereka hidup makmur, negeri itu diberi cobaan oleh Tuhan yakni terjadi perubahan
musim yang cepat dari musim panas menjadi musim salju lebat tanpa ada tanda-tanda kemunculannya yang tanpa
disadari oleh para pemuka agama dari bangsa kucing bahwa setiap memasuki tahun millennium akan terjadi suatu
bencana. Bangsa tikus dan bangsa kucing pun panic melihat terjadinya perubahan musim tersebut karena ladang
gandum yang biasanya tumbuh subur di musim panas hancur karena begitu ekstrimnya cuaca tersebut.“Bagaimana
kita bisa bertahan hidup dengan musim yang buruk ini? sedangkan bahan-bahan untuk kebutuhan sehari-hari
sudah habis dan ladang-ladang sudah hancur” Ucap pemimpin bangsa tikus panic.Konten ini telah tayang di
2. • Pemimpin bangsa Kucing berpikir dan menemukan solusinya “Lebih baik kita ke utara
saja dan meminta bantuan kepada bangsa anjing.Bangsa tikus pun menyetujui apa yang
diusulkan oleh Bangsa kucing namun bangsa tikus merasa mustahil untuk pergi kesana
karena alasan cuaca. “Baiklah kalau begitu, tapi bagaimana kita bisa melewati cuaca yang
ekstrim ini sedangkan jarak dari sini sampai kesana perlu beberapa jam sampai berhari-
hari” Ucap pemimpin bangsa tikusBangsa kucing pun kembali berpikir bagaimana
caranya bisa mencapai ke utara, namun karena kepandaian bangsa kucing akhirnya solusi
bisa ditemukan.“Bagaimana diantara kita baik dari bangsa kucing maupun bangsa tikus
untuk mewakili salah satu orang yang terbaik untuk pergi kesana” Ucap pemimpin
bangsa kucing.Bangsa tikus menolak usulan tersebut “Bangsa kami tidak mempunyai
orang yang terbaik untuk dipilih karena bangsa kami sangat lemah menghadapi musim
dingin ini” Pemimpin Bangsa tikus menjelaskan.“Baiklah kalau begitu, kami perwakilan
dari bangsa kucing akan mengutus perwakilan dari bangsa kami sendiri untuk
menyampaikan pesan bantuan kepada bangsa anjing”.Akhirnya kepala bangsa kucing
mengutus perwakilannya kesana,Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan
judul "Asal Mula Permusuhan Tikus, Kucing, dan Anjing", Klik untuk
3. • menerobos ekstrimnya cuaca diluar. Berhari-hari lamanya bangsa kucing dan tikus menunggu
kedatangan dia yang diutus akan tetapi dia belum datang juga yang mengakibatkan beberapa
penduduk dari kedua bangsa mulai memakan korban jiwa karena persediaan mulai habis. Bangsa
kucing dan bangsa tikus mulai cemas karena tidak mau penduduk dari kedua bangsa tersebut
korban berjatuhan terus menerus.Setelah lima hari lamanya akhirnya utusan bangsa kucing
datang dan membawa beberapa daging dan susu yang banyak dengan didampingi oleh orang-
orang dari bangsa kucing.“Wahai engkau bangsa anjing kami mengucapkan banyak terima kasih
kepadamu, tanpa bantuanmu bangsa kami dan tikus akan mati kelaparan” Ucap bangsa kucing
berucap syukur.“Inilah sudah kewajibkanku sebagai bagian bangsa dari negeri ini untuk saling
membantu” Ucap bangsa anjing.Akhirnya bangsa kucing dan tikus pun hidup kembali bahagia
serta kembali hidup makmur. Sejak zaman dahulu kala bangsa tikus selalu dilindungi oleh bangsa
kucing jika mereka terancam oleh musuh, dan bangsa kucing selalu dilindungi oleh bangsa anjing
jika mereka juga terancam. Tradisi ini diturunkan secara turun temurun dan menjadi suatu
kebudayaan.Di negeri tersebut bangsa anjing sangat disegani dan dihormati, mereka dijuluki
dengan malaikat dari surga sedangkan bangsa kucing karena sangat setia dan sangat patuh pada
negara mereka dijuluki dengan ksatria abadi sedangkan bangsa tikus yang terkenal dengan
semangat gotong royongnya yang tinggi mereka dijuluki dengan petarung sejati.Konten ini telah
tayang di Kompasiana.com dengan judul "Asal Mula Permusuhan Tikus, Kucing, dan Anjing",