1. Walaupun karakter dan misi Kristus jelas, umat-Nya tidak menerimanya.
2. Baru setelah kenaikan dan turunnya Roh Kudus para murid sepenuhnya menghargai Kristus.
3. Saat dipenuhi Roh Kudus, para murid sadar akan kemuliaan Kristus yang ada di hadapan mereka.
3. YEREMIA 29:11
ITB: Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah
firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan
bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.
NIV: For I know the plans I have for you, “ declares the
Lord, “ plans for prosper and not to harm you, plans to
give you hope and future
4. IBRANI 12:1-11
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang
mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan
dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun
dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada
Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa
iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan
kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan
yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang
berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
12:4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum
sampai mencucurkan darah.
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara
kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah
anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila
engkau diperingatkan-Nya;
5. 12:6
12:7
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang
harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak,
tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita
beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau
demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa
segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang
pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik,
tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya
kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia
diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.
Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang
memberikan damai kepada mereka yang dilatih
olehnya.
6. GALATIA 4:4-7
4:4 Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus
Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk
kepada hukum Taurat.
4:5 Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada
hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak.
4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah
menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang
berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
4:7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau
kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh
Allah.
7. Kepercayaan atau iman, bukanlah suatu hal yang
dapat muncul begitu saja tanpa ada suatu usaha.
Salah satu unsur yang dibutuhkan untuk
membangun kepercayaan adalah hubungan
komunikasi, yang bukan hanya sekedar
berkomunikasi tetapi dilakukan dengan intens dan
secara konstan .
8. KEJADIAN 22:1-14
22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman
kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau
kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di
sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan
Kukatakan kepadamu."
22:3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang
pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak,
anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu
berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
22:4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya,
kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
22:5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di
sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami
akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
22:6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan
memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya
dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-
sama.
22:7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut
Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu,
tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
9. 22:8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba
untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya
berjalan bersama-sama.
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu,
diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas
kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil
pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya:
"Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-
apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut
akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan
anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di
belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham
mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban
bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan";
sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN,
akan disediakan."
10. EFESUS 3:13-21
3:13 Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu
jangan tawar hati melihat kesesakanku karena
kamu, karena kesesakanku itu adalah
kemuliaanmu.
3:14 Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa,
3:15 yang dari pada-Nya semua turunan yang di
dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya.
3:16
3:17
11. EFESUS 3:13-21
3:18
3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia
melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa,
supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh
kepenuhan Allah.
3:20 Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh
lebih banyak dari pada yang kita doakan atau
pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang
bekerja di dalam kita,
3:21 bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan
di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai
selama-lamanya. Amin.
12. Walaupun karakter dan Misi-Nya telah begitu jelas
digambarkan, meski Ia datang kepada umat-Nya sendiri,
mereka tak menerimanya. Kadang keilahian terpancar
lewat kemanusiaan, kemuliaan tersirat melalui
penyamaran daging, dan memunculkan ekspresi hormat
dari para murid-Nya.
Tapi tidak sampai kristus naik kepada Bapa-Nya,
sebelum sampai turunnya Roh Kudus, bahwa para murid
sepenuhnya menghargai karakter dan misi Kristus.
Setelah baptisan Roh Kudus mereka mulai menyadari
bahwa mereka pernah berada di hadapan dari Tuhan
yang penuh kehidupan dan kemuliaan
13. Saat Roh Kudus membawa perkataan Kristus ke
dalam ingatan mereka , pemahaman mereka dibukakan
untuk memahami nubuatan, untuk memahami mujizat
yang telah dibuat. Keajaiban hidup-Nya, dalam semua
kekudusan-Nya, kebesaran dan kemuliaan, berlalu di
hadapan mereka, dan mereka seakan seperti
dibangunkan dari mimpi. Mereka sadar bahwa Firman
itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita (
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, kemuliaan
sebagai Putra Tunggal Bapa) penuh kasih karunia dan
kebenaran.
14. Diri tampak kurang penting di mata mereka, setelah
mereka menyadari fakta bahwa Kristus pernah ada di
antara mereka dari sebelum mereka menyadarinya.
Mereka tidak pernah lelah mengulang setiap hal yang
muncul pada ingatan mereka sehubungan dengan Firman
dan perbuatan-Nya. Mereka sering dipenuhi dengan
penyesalan atas kebodohan, ketidakpercayaan dan
kesalahpahaman mereka saat mereka mengingat
pelajaran tentang petunjuk-Nya yang mereka dapatkan
tapi dengan samar-samar dipahami saat Ia berbicara di
hadapan mereka, dan yang sekarang datang kepada
mereka sebagai wahyu yang masih baru. Dan alkitab
menjadi buku yang baru bagi mereka (RH, April 23 1895
par. 2)
15. REVIEW & HERALD , APRIL 23, 1895
Kristuslah dasar seluruh sistem ibadah Yahudi, dan
di dalamnya dibayangi kenyataan yang hidup,
manifestasi Tuhan dalam Kristus. Melalui sistem
pengorbanan manusia dapat melihat kepribadian
Kristus dan berharap pada Juruselamat ilahi
mereka. Tapi saat Ia berdiri di hadapan mereka
mewakili Tuhan yang tidak kelihatan yang berdiam
di dalam diri-Nya, “kepenuhan dari bentuk
Ketuhanan” mereka tidak mampu melihat karakter
Ilahi-Nya karena kurangnya kerohanian mereka.
19. KESIMPULAN
Jika kita memiliki obat dan percaya bahwa obat itu
dapat menyembuhkan kita dari penyakit yang kita
derita sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa
sembuh ataupun merasakan kegunaan dari obat
tersebut. Satu-satunya hal yang perlu kita lakukan
adalah menggunakan dan mengkonsumsi obat
tersebut untuk mendapatkan kesembuhan.