(1) Direktorat Telekomunikasi merencanakan program percepatan Internet of Things (IoT) di Indonesia melalui beberapa kegiatan seperti kajian desain dan implementasi percepatan IoT, IoT Bizlator (workshop, bootcamp dan inkubasi), serta diseminasi manfaat layanan IoT. (2) Program ini bertujuan untuk menciptakan layanan IoT dalam negeri, meningkatkan pendapatan penyelenggara telekomunikasi, serta meningkatkan jumlah penyedia layanan IoT
2. Dunia kini memasuki era revolusi industri 4.0,
yakni industri berdasarkan cyber -pyhsical yang
menekankan pada pola digital digital economy,
internet of things, artificial intelligence, big
data, robotic, dan lain sebagainya
a. Dengan teknologi internet of things, kita
dapat melakukan apapun, dimana dan
kapanpun.
b. Teknologi internet of things memerlukan
kolaborasi berbagai elemen agar dapat
bermanfaat secara maksimal.
REVOLUSI INDUSTRI
3. DEFINISI IOT
Menurut ITU-T Y.2060: bahwa Internet of Things merupakan sebuah
infrastruktur global untuk masyarakat informasi, memungkinkan layanan
interkoneksi antar benda berdasarkan informasi dan teknologi komunikasi
yang interoperable.
• Ada 4 Layer Bisnis dalam IoT :
4. McKinsey mengidentifikasi sektor manufaktur sebagai
yang memiliki potensi manfaat terbesar dengan dampak
ekonomi hingga 3,7 triliun dolar AS (setara 53.726
Triliun Rupiah) setiap tahun pada tahun 2025.
Dikatakan sebagian besar dari ini berasal dari
penghematan hingga 20 persen dari tagihan energi dan
meningkatkan efisiensi tenaga kerja hingga 25 persen.
Ini juga mencakup manfaat dari pemeliharaan peralatan,
optimalisasi inventaris, serta kesehatan dan keselamatan
pekerja.
DAMPAK IOT BAGI EKONOMI
7. • Pangsa pasar IoT di Indonesia diprediksi mencapai Rp 444 triliun pada 2022, dengan lebih dari 400 juta perangkat sensor terpasang.
• Kontribusi utama: Applications (43%), Platform (35%), Devices (13%) , Network (9%)
INDONESIA IOT MARKET
8. REGULASI SISKOMDAT IOT
Pasal 14 Alat dan/atau perangkat telekomunikasi LPWA Nonseluler narrowband
(920-923 Mhz) hanya dapat dioperasikan ke penyelenggara sistem komunikasi data. (LORA
dan SIGFOX)
Jenis komunikasi data pada penyediaan Layanan Sistem Komunikasi Data dapat berupa
namun tidak terbatas :
a. komunikasi point-to-point;
b. komunikasi remote host;
c. komunikasi server-to-client;
d. komunikasi machine-to-machine; dan/atau
e. komunikasi Internet of Things.
1. PM Kominfo 1/2019 tentang izin kelas
2. PM Kominfo 13/2019 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi dan
turunannya Perdirjen.
9. RENCANA KERJA DIREKTORAT TELEKOMUNIKASI
2021
• Kajian Design dan
implementasi Percepatan IoT
• Potensi Produk IoT yang
akan tumbuh pesat kedepan
• Model Bisnis penyedia
layanan iot yang akan
tumbuh pesat kedepan
• IoT Bizlator
• Roadshow
• Workshop
• Incubation
• Go to market (promosi)
• Kajian Bantuan
• Demand per daerah
• Model bantuan yang tepat
• Diseminasi/Edukasi manfaat
layanan IoT
2022
• Kajian Perkuatan Industri Jasa
Telekomunikasi
• Strategi Development
• Action Plan
• IoT Bizlator
• Roadshow
• Workshop
• Incubation
• Go to market (promosi)
• Penyusunan Regulasi Bantuan
• Diseminasi/Edukasi manfaat
layanan IoT
2023-2024
• -
• IoT Bizlator
• Roadshow
• Workshop
• Incubation
• Go to market (promosi)
• Pemberian Bantuan (Promosi
memperkenalkan IoT,
meningkatkan penetrasi IoT)
• Diseminasi/Edukasi manfaat
layanan IoT
10. RENCANA KERJA 2021
PENYEDIA IOT
MODEL
BANTUAN
YANG TEPAT
IOT BIZLATOR
(WORKSHOP, BOOTCAMP, INKUBASI DAN PROMOSI)
KAJIAN
DESIGN
PERCEPATAN
IOT
KAJIAN
BANTUAN
IOT
POTENSI PRODUK
IOT YANG AKAN
TUMBUH PESAT
KEDEPAN
MODEL BISNIS
PENYEDIA
LAYANAN IOT
YANG AKAN
TUMBUH PESAT
KEDEPAN
DEMAND PER
DAERAH
USER IOT
11. KAJIAN DESIGN DAN IMPLEMENTASI PERCEPATAN IOT
Output :
1. Potensi Produk IoT yang akan tumbuh pesat kedepan
2. Model Bisnis penyedia layanan iot yang akan tumbuh pesat kedepan
Penyebaran
Kuesioner
Interview FGD Analisis Rekomendasi
Senin, 5 April 2021 (Sektor Transportasi)
1. Sesditjen Perhubungan Darat
2. Sesditjen Perhubungan Udara
3. Sesditjen Perhubungan Laut
4. Sesditjen Perkeretaapian
5. Ketua Umum Organisasi Angkutan
Darat (ORGANDA)
6. Ketua Umum Indonesia National Air
Carriers Association (INACA)
7. Ketua Umum Indonesian National
Shipowners' Association (INSA)
8. Direktur Utama PT. Angkasa Pura 2
9. Direktur Utama, PT. ASDP Indonesia
Ferry
10. Direktur Utama, PT. Kereta Api
Indonesia (Persero)
11. Direktur Utama MRT Jakarta
Selasa, 6 April 2021 (Sektor Logistik)
1. Direktur Pos, Kemkominfo
2. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan
Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan
Logistik Indonesia (ASPERINDO)
3. Ketua Umum Asosiasi Depo
Kontainer Indonesia (ASDEKI)
4. Ketua Umum Asosiasi Logistik dan
Forwarder Indonesia (ALFI)
5. Ketua Umum Asosiasi Logistik
Indonesia (ALI)
6. Direktur Utama PT. KAI Logistik
7. Direktur Utama PT. Pos Logistik
8. Direktur Tokopedia
Rabu, 7 April 2021 (Sektor Smart
City & Smart Government)
1. Direktur Layanan Aplikasi
Informatika Pemerintahan,
Kemkominfo
2. Sesditjen Bina Pembangunan
Daerah, Kemendagri
3. Kepala Diskominfo Jawa Barat
4. Kepala Jakarta Smart City
5. Ketua Umum Asosiasi
Prakarsa Indonesia Cerdas
(APIC)
6. Ketua Umum APKASI
7. Ketua Umum APEKSI
Kamis, 8 April 2021 (Sektor Healthcare)
1. Sesditjen Pelayanan Kesehatan
2. Dr. Tauhid Nur Azhar (Task Force Riset
dan Inovasi Teknologi untuk penanganan
COVID-19)
3. Kepala Dinkes DKI Jakarta
4. Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit
Seluruh Indonesia (PERSI)
5. Ketua Umum Gabungan Perusahaan Alat-
Alat Kesehatan dan Laboratorium
(GAKESLAB)
6. Ketua Umum Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI)
7. Ketua Umum Smart Healthcare (Asosiasi
Prakarsa Indonesia Cerdas/APIC)
8. Dr. dr.Norman Zainal, SpOT.MKes. (Chief
of Business Development RS Yarsi /
Universitas Yarsi Jakarta)
9. Direktur Digital Healthcare PT Bio Farma
(Persero)
10. Direktur PT Administrasi Medika
(AdMedika)
Kesehatan, smartcity, transportasi, logistic, Pertanian,
kelautan dan perikanan, manufaktur, finansial, pariwisata,
Pendidikan, energi&utilitas, keselamatan public, retail,
pertambangan perminyakan
14. Sasaran Program IOT BIZLATOR ?
INFOGRAPHICS
SASARAN
Menciptakan layanan IoT dalam negeri yang dimotori oleh penyelenggara
telekomunikasi yang mendukung revolusi industry 4.0
1
Meningkatkanya pendapatan melalui peluang layanan IoT, sehingga
Operator Telco khususnya dapat semakin memperluas Jaringannya
2
Meningkatkan jumlah penyedia layanan IoT yang dapat
memberikan jaminan terhadap ketersambungan, kualitas dan
keamanan dari layanan IoT
3
Terciptanya jumlah Penyelenggara Siskomdat IoT yang dapat menyediakan Solusion IoT
yang dapat memberikan jaminan terhadap ketersambungan, kualitas dan keamanan
17. Kriteria Peserta ?
Kriteria Peserta :
• Kategori Umum - NON TELCO:
• Pendaftar 1 Tim minimal 3 orang (maksimal 5)
• Perseorangan (Mahasiswa, Peneliti,Masyarakat lainnya dll)
• Badan Usaha (Perusahaan Device, Perusahaan Aplikasi, Perusahaan Platform)
• Diutamakan sudah memiliki prototype
• Kategori Khusus - TELCO:
• Pendaftar 1 Tim minimal 3 orang (maksimal 5)
• Penyelenggara Telekomunikasi
• Berkeinginan menjadi penyedia jaringan IoT (Lora,Sigfox,Nb IoT,Wifi dll)
• Berkeinginan menjadi penyedia Solusi IoT (D-N-P-A)
• D-P-A dapat dibuat sendiri
• D-P-A dapat berpartner
• Telah memiliki Ide/konsep IoT yang diinginkan
Administrasi Persyaratan :
1. Formulir pendaftaran
2. Business plan
18. Rangkaian Kegiatan ?
IOT WORKSHOP (ONLINE)
• TEKNIS (2 HARI) = 3 – 4 Mei, Senin-Selasa (08.00-17.00)
• IOT SOLUTION WITH WIFI + CASE STUDY
• IOT SOLUTION WITH LORA + CASE STUDY
• BISNIS (2 HARI) = 24 – 25 Mei, Senin-Selasa (08.00-17.00)
• D1 : LEAN CANVAS
• D1 : DESIGN THINKING
• D2 : BUSINESS PLAN
• D2 : CASE STUDY : HOW TO BECOMING SUCCESSFUL IOT COMPANY/IOT MAKERS
• BIMTEK PENYUSUNAN PROPOSAL IOT BIZLATOR (TEMPLATE PROPOSAL) = 27 Mei, Kamis
IOT BIZLATOR HACKATON (ONLINE) = JUNI - JULI
• Peserta diminta mensubmit proposal business plan paling lambat 11 Juni
• Collaboration with IoT Creation 2021
• Seleksi dan Penilaian Business Plan TOP 50 FINALIS
IOT BIZLATOR BOOTCAMP (ONLINE-OFFLINE) = AGUSTUS - NOVEMBER
• Coaching
• Mentoring 1 on 1 dengan 5 mentor dari industry
• Mentoring perizinan 1 on 1 dengan tim Kominfo
• Business Matching dengan Penyedia DNPA dan Pengguna IoT di 4 sector
• SELEKSI TOP 20 FINALIS
GRAND FINAL IOT BIZLATOR + IOT EXPO = DESEMBER (HYBRID)
• SELEKSI TOP 5 FINALIS
• EXPO UNTUK TOP 20 FINALIS (PROMOSI)
----------------------SUBMIT PROPOSAL 11 JUNI---------------------
19. IoT Workshop
1. Dibuka secara umum (NON-SELEKSI)
2. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link https://komin.fo/regworkshopiot
3. Program IoT Bizlator diperpanjang hingga 11 Juni 2021, untuk tahap awal akan diadakan kegiatan IOT
WORKSHOP yang dbuka secara umum.
4. Tema yang direkomendasikan untuk IoT Bizlator tahun 2021 adalah perusahaan yang dapat menyelesaikan
solusi atas permasalahan yang dialami pelaku usaha/K/L/Masyarakat di 4 sektor utama : transportasi,
logistic, kesehatan dan smart city.
5. Rencana Kegiatan (Zoom)
TEKNIS (2 HARI) = 3 – 4 Mei, Senin-Selasa (08.00-17.00)
IOT SOLUTION WITH WIFI + CASE STUDY
IOT SOLUTION WITH LORA + CASE STUDY
BISNIS (2 HARI) = 24 – 25 Mei, Senin-Selasa (08.00-17.00)
D1 : LEAN CANVAS
D1 : DESIGN THINKING
D2 : BUSINESS PLAN
D2 : CASE STUDY : HOW TO BECOMING SUCCESSFUL IOT COMPANY/IOT MAKERS
BIMTEK PENYUSUNAN PROPOSAL IOT BIZLATOR (TEMPLATE PROPOSAL) = 27 Mei, Kamis
20. TAHAPAN YANG DILAKUKAN ?
Bentuk Tim • Pastikan Komitmen dari seluruh tim
Analisa Demand • Survei ke pelanggan eksisting maupun calon pelanggan
didaerah sekitar
Diskusikan konsep dengan Tim
Tuangkan ide Ke Business Plan
anda
Pendalaman teknis dan non teknis → Pemilihan Solusi IoT
Pembuatan Protiype dan Pengurusan Perizinan Siskomdat
ROADSHOW
WORKSHOP
BOOTCAMP DAN
INCUBATION
----------------------SUBMIT PROPOSAL 11 JUNI---------------------