Rumah tangga keluarga merupakan pelaku ekonomi penting yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan penabung. Rumah tangga keluarga dapat memperoleh penghasilan melalui usaha, bekerja untuk orang lain, atau menyewakan asetnya.
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Pelaku Ekonomi
1. Pelaku Ekonomi
“RUMAH TANGGA KELUARGA”
Oleh: Arzaliya El Haq (03)
Awwalu Nur Rizqi (04)
Diajeng Elsa Pameilia (06)
Nadiah Mumtaz D. (13)
Widya Wahyuning P. (18)
SMP NEGERI 1 SIDOARJO
2. Rumah Tangga
Keluarga
Rumah Tangga
Produksi/Perusahaan
Pelaku
Perekonomian
Negara (Pemerintah)
Masyarakat Luar
Negeri
3.
4. Pemilik faktor produksi
• Tenaga kerja.
• Tenaga usahawan.
• Barang-barang modal.
• Kekayaan alam.
• Harta tetap (seperti tanah dan
bangunan).
5. • Usaha sendiri, misalnya dengan melakukan usaha
pertanian, berdagang, industri rumah tangga,
penyelenggaraan jasa, membuka toko kelontong, dan
sebagainya. Penghasilan yang diperoleh dari usaha
sendiri berupa keuntungan.
• Bekerja pada pihak lain, misalnya dengan menjadi
karyawan perusahaan atau pabrik, pegawai negeri sipil,
dan sebagainya. Orang yang bekerja pada orang lain
akan memperoleh upah atau gaji.
• Menyewakan faktor-faktor produksi, seperti
menyewakan rumah, tanah, dan sebagainya.
Penghasilan yang diperoleh dari menyewakan faktor-
faktor produksi adalah uang sewa.
6.
7. Membeli berbagai Barang atau Jasa (Konsumsi)
• Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh
rumah tangga keluarga menunjukkan
bahwa rumah tangga keluarga mempunyai
peran sebagai konsumen.
• Oleh karena itulah, rumah tangga keluarga
disebut sebagai pelaku konsumsi.
8. Faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi
1. Kebiasaan hidup
2. Jumlah anggota keluarga
3. Status sosial
4. Lingkungan
5. Pendapatan
9. Disimpan atau ditabung
• Kegiatan menabung dilakukan untuk
memperoleh dividen (bunga).
• Kegiatan menabung juga dapat berfungsi
sebagai cadangan dalam menghadapi
berbagai kemungkinan buruk di masa
depan.