Ini Power Point Dimensi Tiga menentukan sudut dalam ruang berbasis cabri 3D pada kelas X.
ini Product saya buat untuk Skripsi saya, dan saya gunakan juga untuk Tugas ICT saya (Mahasiswa Pascasarjana Unsri), saya berharap dapat memperbaiki content yang didalam Power point saya untuk bahan tesis. Tks. #komentar yaa masukkannya... :)
Ini Power Point Dimensi Tiga menentukan sudut dalam ruang berbasis cabri 3D pada kelas X.
ini Product saya buat untuk Skripsi saya, dan saya gunakan juga untuk Tugas ICT saya (Mahasiswa Pascasarjana Unsri), saya berharap dapat memperbaiki content yang didalam Power point saya untuk bahan tesis. Tks. #komentar yaa masukkannya... :)
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
https://www.hubspot.com/state-of-marketing
· Scaling relationships and proving ROI
· Social media is the place for search, sales, and service
· Authentic influencer partnerships fuel brand growth
· The strongest connections happen via call, click, chat, and camera.
· Time saved with AI leads to more creative work
· Seeking: A single source of truth
· TLDR; Get on social, try AI, and align your systems.
· More human marketing, powered by robots
ChatGPT is a revolutionary addition to the world since its introduction in 2022. A big shift in the sector of information gathering and processing happened because of this chatbot. What is the story of ChatGPT? How is the bot responding to prompts and generating contents? Swipe through these slides prepared by Expeed Software, a web development company regarding the development and technical intricacies of ChatGPT!
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
https://www.hubspot.com/state-of-marketing
· Scaling relationships and proving ROI
· Social media is the place for search, sales, and service
· Authentic influencer partnerships fuel brand growth
· The strongest connections happen via call, click, chat, and camera.
· Time saved with AI leads to more creative work
· Seeking: A single source of truth
· TLDR; Get on social, try AI, and align your systems.
· More human marketing, powered by robots
ChatGPT is a revolutionary addition to the world since its introduction in 2022. A big shift in the sector of information gathering and processing happened because of this chatbot. What is the story of ChatGPT? How is the bot responding to prompts and generating contents? Swipe through these slides prepared by Expeed Software, a web development company regarding the development and technical intricacies of ChatGPT!
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
The realm of product design is a constantly changing environment where technology and style intersect. Every year introduces fresh challenges and exciting trends that mold the future of this captivating art form. In this piece, we delve into the significant trends set to influence the look and functionality of product design in the year 2024.
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
Mental health has been in the news quite a bit lately. Dozens of U.S. states are currently suing Meta for contributing to the youth mental health crisis by inserting addictive features into their products, while the U.S. Surgeon General is touring the nation to bring awareness to the growing epidemic of loneliness and isolation. The country has endured periods of low national morale, such as in the 1970s when high inflation and the energy crisis worsened public sentiment following the Vietnam War. The current mood, however, feels different. Gallup recently reported that national mental health is at an all-time low, with few bright spots to lift spirits.
To better understand how Americans are feeling and their attitudes towards mental health in general, ThinkNow conducted a nationally representative quantitative survey of 1,500 respondents and found some interesting differences among ethnic, age and gender groups.
Technology
For example, 52% agree that technology and social media have a negative impact on mental health, but when broken out by race, 61% of Whites felt technology had a negative effect, and only 48% of Hispanics thought it did.
While technology has helped us keep in touch with friends and family in faraway places, it appears to have degraded our ability to connect in person. Staying connected online is a double-edged sword since the same news feed that brings us pictures of the grandkids and fluffy kittens also feeds us news about the wars in Israel and Ukraine, the dysfunction in Washington, the latest mass shooting and the climate crisis.
Hispanics may have a built-in defense against the isolation technology breeds, owing to their large, multigenerational households, strong social support systems, and tendency to use social media to stay connected with relatives abroad.
Age and Gender
When asked how individuals rate their mental health, men rate it higher than women by 11 percentage points, and Baby Boomers rank it highest at 83%, saying it’s good or excellent vs. 57% of Gen Z saying the same.
Gen Z spends the most amount of time on social media, so the notion that social media negatively affects mental health appears to be correlated. Unfortunately, Gen Z is also the generation that’s least comfortable discussing mental health concerns with healthcare professionals. Only 40% of them state they’re comfortable discussing their issues with a professional compared to 60% of Millennials and 65% of Boomers.
Race Affects Attitudes
As seen in previous research conducted by ThinkNow, Asian Americans lag other groups when it comes to awareness of mental health issues. Twenty-four percent of Asian Americans believe that having a mental health issue is a sign of weakness compared to the 16% average for all groups. Asians are also considerably less likely to be aware of mental health services in their communities (42% vs. 55%) and most likely to seek out information on social media (51% vs. 35%).
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
This article is all about what AI trends will emerge in the field of creative operations in 2024. All the marketers and brand builders should be aware of these trends for their further use and save themselves some time!
A report by thenetworkone and Kurio.
The contributing experts and agencies are (in an alphabetical order): Sylwia Rytel, Social Media Supervisor, 180heartbeats + JUNG v MATT (PL), Sharlene Jenner, Vice President - Director of Engagement Strategy, Abelson Taylor (USA), Alex Casanovas, Digital Director, Atrevia (ES), Dora Beilin, Senior Social Strategist, Barrett Hoffher (USA), Min Seo, Campaign Director, Brand New Agency (KR), Deshé M. Gully, Associate Strategist, Day One Agency (USA), Francesca Trevisan, Strategist, Different (IT), Trevor Crossman, CX and Digital Transformation Director; Olivia Hussey, Strategic Planner; Simi Srinarula, Social Media Manager, The Hallway (AUS), James Hebbert, Managing Director, Hylink (CN / UK), Mundy Álvarez, Planning Director; Pedro Rojas, Social Media Manager; Pancho González, CCO, Inbrax (CH), Oana Oprea, Head of Digital Planning, Jam Session Agency (RO), Amy Bottrill, Social Account Director, Launch (UK), Gaby Arriaga, Founder, Leonardo1452 (MX), Shantesh S Row, Creative Director, Liwa (UAE), Rajesh Mehta, Chief Strategy Officer; Dhruv Gaur, Digital Planning Lead; Leonie Mergulhao, Account Supervisor - Social Media & PR, Medulla (IN), Aurelija Plioplytė, Head of Digital & Social, Not Perfect (LI), Daiana Khaidargaliyeva, Account Manager, Osaka Labs (UK / USA), Stefanie Söhnchen, Vice President Digital, PIABO Communications (DE), Elisabeth Winiartati, Managing Consultant, Head of Global Integrated Communications; Lydia Aprina, Account Manager, Integrated Marketing and Communications; Nita Prabowo, Account Manager, Integrated Marketing and Communications; Okhi, Web Developer, PNTR Group (ID), Kei Obusan, Insights Director; Daffi Ranandi, Insights Manager, Radarr (SG), Gautam Reghunath, Co-founder & CEO, Talented (IN), Donagh Humphreys, Head of Social and Digital Innovation, THINKHOUSE (IRE), Sarah Yim, Strategy Director, Zulu Alpha Kilo (CA).
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
The search marketing landscape is evolving rapidly with new technologies, and professionals, like you, rely on innovative paid search strategies to meet changing demands.
It’s important that you’re ready to implement new strategies in 2024.
Check this out and learn the top trends in paid search advertising that are expected to gain traction, so you can drive higher ROI more efficiently in 2024.
You’ll learn:
- The latest trends in AI and automation, and what this means for an evolving paid search ecosystem.
- New developments in privacy and data regulation.
- Emerging ad formats that are expected to make an impact next year.
Watch Sreekant Lanka from iQuanti and Irina Klein from OneMain Financial as they dive into the future of paid search and explore the trends, strategies, and technologies that will shape the search marketing landscape.
If you’re looking to assess your paid search strategy and design an industry-aligned plan for 2024, then this webinar is for you.
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
From their humble beginnings in 1984, TED has grown into the world’s most powerful amplifier for speakers and thought-leaders to share their ideas. They have over 2,400 filmed talks (not including the 30,000+ TEDx videos) freely available online, and have hosted over 17,500 events around the world.
With over one billion views in a year, it’s no wonder that so many speakers are looking to TED for ideas on how to share their message more effectively.
The article “5 Public-Speaking Tips TED Gives Its Speakers”, by Carmine Gallo for Forbes, gives speakers five practical ways to connect with their audience, and effectively share their ideas on stage.
Whether you are gearing up to get on a TED stage yourself, or just want to master the skills that so many of their speakers possess, these tips and quotes from Chris Anderson, the TED Talks Curator, will encourage you to make the most impactful impression on your audience.
See the full article and more summaries like this on SpeakerHub here: https://speakerhub.com/blog/5-presentation-tips-ted-gives-its-speakers
See the original article on Forbes here:
http://www.forbes.com/forbes/welcome/?toURL=http://www.forbes.com/sites/carminegallo/2016/05/06/5-public-speaking-tips-ted-gives-its-speakers/&refURL=&referrer=#5c07a8221d9b
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
Everyone is in agreement that ChatGPT (and other generative AI tools) will shape the future of work. Yet there is little consensus on exactly how, when, and to what extent this technology will change our world.
Businesses that extract maximum value from ChatGPT will use it as a collaborative tool for everything from brainstorming to technical maintenance.
For individuals, now is the time to pinpoint the skills the future professional will need to thrive in the AI age.
Check out this presentation to understand what ChatGPT is, how it will shape the future of work, and how you can prepare to take advantage.
A brief introduction to DataScience with explaining of the concepts, algorithms, machine learning, supervised and unsupervised learning, clustering, statistics, data preprocessing, real-world applications etc.
It's part of a Data Science Corner Campaign where I will be discussing the fundamentals of DataScience, AIML, Statistics etc.
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
Here's my presentation on by proven best practices how to manage your work time effectively and how to improve your productivity. It includes practical tips and how to use tools such as Slack, Google Apps, Hubspot, Google Calendar, Gmail and others.
The six step guide to practical project managementMindGenius
The six step guide to practical project management
If you think managing projects is too difficult, think again.
We’ve stripped back project management processes to the
basics – to make it quicker and easier, without sacrificing
the vital ingredients for success.
“If you’re looking for some real-world guidance, then The Six Step Guide to Practical Project Management will help.”
Dr Andrew Makar, Tactical Project Management
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Persamaan kubik new
1. Persamaan Kubik
A. Sejarah Persamaan Kubik
Orang yang pertama kali dapat menyelesaikan persamaan kubik (pangkat tiga) secara
aljabar adalah del Ferro namun tak seorangpun diberitahu olehnya. Del Ferro bernama asli
Scipione del Ferro, anak pembuat kertas yang menanjak menjadi guru besar matematika pada
universitas bologna. Setelah menemukan pemecahan umum pertama persamaan kubik dalam
bentuk yang disederhanakan, yakni x3
+ ax = b, del Ferro merahasiakan penemuannya itu,
mungkin untuk menghantam lawan dalam pertandingan matematika. Tetapi menjelang
kematiannya, del Ferro memberikan rahasia itu kepada salah seorang muridnya yang kurang
cakap bernama Antonio Fior. Fior menyombongkan diri dan berkoar bahwa hanya dirinya yang
dapat menyelesaikan persamaan kubik dan menantang Tartaglia. Tartaglia adalah seorang yang
dijuluki “si gagap” karena ketika masih kecil langit-langit mulutnya terbelah oleh pedang
perancis..Pada waktu pertandingan dengan Fior, Tartaglia telah menjadi salah satu orang yang
dapat memecahkan persamaan yang paling benar di italia dan telah menemukan senjata rahasia
buatannya sendiri yakni suatu jawaban umum dalam persamaan kubik dalam bentuk x3
+ ax = b.
Pertandingan ditentukan. Masing-masing harus memberi tiga puluh soal kepada
lawannya untuk diselesaikan. Fior penuh percaya diri dengan kemampuannya memecahkan
persamaan kubik. Bilangan negatif tidak digunakan dan ada beberapa tipe persamaan kubik yang
tidak diketahui oleh Fior. Del Ferro hanya memberitahu satu tipe penyelesaikan kepada Fior.
Tartaglia menuliskan tiga puluh soal dengan berbagai tipe pertanyaan, membuat “belang” Fior
sebagai matematikawan kacangan terbongkar. Dini hari menjelang pertandingan, inspirasi datang
dan Tartaglia menemukan metode untuk menyelesaikan berbagai tipe persamaaan kubik. Dengan
bekal rumus itu, Tartaglia dapat menyelesaikan tiga puluh soal Fior dalam waktu kurang dari dua
jam. Tiba saat penentuannya Tartaglia berhasil memecahkan semua soal Fior sedangkan Fior
bingung dengan beberapa problem yang diajukan oleh Tartaglia. Otak jenius “si gagap” bereaksi
terhadap tekanan dengan menciptakan suatu jawabn umum bagi kedua bentuk persamaan kubik.
Sebagai ahli hitung baru yang terkemuka di Italia Tartaglia segera menghadapi
penantang yang lebih gigih yakni Girolamo Cardano. Walaupun hanya anak haram, seorang
pengacara dan dia sendiri ayah seorang pembunuh, Cardano adalah ahli astrologi yang membuat
2. ramalan untuk raja-raja dan juga menjadi dokter mereka. Selain itu, ia penulis ilmiah. Ia juga
pecandu judi yang selalu berdiri diambang kebangkrutan dan penjara kalau tidak di tepi jurang
ateisme dan bid’ah. Tidak lama kepenasaran Cardano ikut meramaikan kontes di atas. Saat itu
Cardano menjadi dosen matematika pada Yayasan Piatti di Milan, dan mengetahui problem cosa
dan kubik. Sampai kontes berlangsung, Cardano tidak dapat berbicara apa-apa karena, seperti
yang tertulis dalam buku Summa karya Pacioli yang terbit pada tahun 1494, tidak ada solusi
untuk problem tersebut. Cardano tergoda untuk mengetahui metode Tartaglia untuk dirinya
sendiri, namun selalu gagal. Baru beberapa tahun kemudian, tahun 1539, Cardano menghubungi
Tartaglia, tentunya lewat perantara, agar metode itu disebutkan agar dapat diterbitkan dalam
bukunya yang akan segera terbit. Tartaglia menolak kesempatan ini bahkan menyatakan akan
menerbitkan metode itu untuk buku karangannya yang baru akan ditulis. Cardano kembali
membujuk agar metode itu diberitahukan dan berjanji akan menjaganya seperti layaknya sebuah
rahasia besar. Dan sekali lagi, Tartaglia menolak.
Mengetahui dengan cara langsung gagal. Cardano menggunakan cara lain. Mencoba
mengundang Tartaglia untuk berdebat sambil mengupayakan cara lain yaitu menghubungi
Marquis dal Vasto – temannya - di Milan agar mengundang Tartaglia. Tantangan debat ditolak
namun undangan dal Vasto menarik hati Tartaglia. Awal tahun 1539, Tartaglia berangkat dari
Venesia menuju Milan. Saat hari itu tiba, dal Vasto sedang ke luar kota dan Cardano
menggantikan peran itu. Tartaglia berbincang-bincang dengan Cardano sampai akhirnya
menyinggung problem cosa dan kubik sebelum akhirnya Tartaglia bersedia mengungkapkan
rumusnya. Cardano mengangkat sumpah tidak akan membocorkan, atau menulis sampai dia
meninggal, sehingga tidak pernah ada orang yang tahu. Tartaglia memberi rumus dalam bentuk
puisi, untuk melindungi kerahasiaannya, sekaligus untuk menghindari tulisan itu jatuh ke tangan
orang lain. Hanya memperoleh surat perkenalan dari Marquis, Tartaglia meninggalkan Milan dan
kembali ke Venesia. Sampai di Venesia, Tartaglia baru menyadari kesalahannya, yaitu terlalu
percaya pada Cardano. Tahun itu pula Cardano menerbitkan 2 buku matematika. Tartaglia
bergegas mendapatkannya dan memeriksa apakah ada rumus darinya. Tidak ditemukan rumus
pada isi buku itu, membuat dia gembira. Cardano mengirim surat untuk menjalin persahabatan
dengan Tartaglia, namun ditolak.
Berdasar rumus Tartaglia, Cardano dan asistennya, Ferrrari, membuat loncatan besar
dalam menyelesaikan semua persamaan kubik dan lebih impresif lagi persamaan pangkat empat
3. (quartik). Tartaglia tidak berbuat apapun dengan rumus miliknya, meskipun dia sekarang sudah
terkenal dan diketahui bahwa metode itu ternyata ada. Barangkali Tartaglia berharap dengan
menyimpan rumus rapat-rapat dapat digunakan untuk “senjata” apabila kembali ada kontes atau
debat lagi.
Cardano dan [Ludovico] Ferrari melakukan perjalanan ke Bologna untuk mempelajari
penemuan del Ferro, orang pertama yang mampu menyelesaikan persamaan kubik. Cardano
memang bersumpah tidak akan mengungkapkan rumus Tartaglia, namun tidak ada halangan
menerbitkan rumus del Ferro. Tahun 1545, terbitlah buku Cardano Ars Magna yang berisikan
solusi untuk persamaan kubik dan pangkat empat (quartik) yang merupakan pengembangan dari
rumus Tartaglia. Nama-nama del Ferro dan Tartaglia disebutkan dihormati sebagai penemu.
Setelah membaca buku itu, serta merta Tartaglia menjadi murka dan menganggap Cardano
melanggar sumpah. Timbul permusuhan diantara mereka berdua. Tahun berikutnya Tartaglia
menerbitkan buku New Problems and Inventions yang menjelaskan duduk permasalahnnya dan
menyebut bahwa Cardano memunyai niat jelek. Buku ini juga disisipi penghinaan terhadap
Cardano.
Ars Magna ternyata membumbungkan nama Cardano sebagai matematikawan
terkemuka dan tidak terpengaruh oleh tuduhan Tartaglia. Ferrari menulis surat tantangan kepada
Tartaglia untuk melakukan debat di muka umum. Tartaglia sebenarnya enggan karena merasa
tidak ada urusan dengan Ferrari, seorang matematikawan tidak dikenal, jika menang pun tidak
ada manfaat baginya. Tartaglia mengharapkan debat dengan Cardano yang saat itu sangat
terkenal sebagai matematikawan, ahli pengobatan sehingga kemenangan akan memberinya nama
besar. Tartaglia sendiri masih miskin sebagai seorang guru di Venesia. Surat Ferrari dibalas
namun Tartaglia ingin yang tampil adalah Cardano. Tidak ada hasil. Tak disangka pada tahun
1548, Tartaglia mendapat tawaran mengajar di tanah kelahirannya, Brescia. Untuk memberi
kebanggaan pada kota kelahirannya, Tartaglia mau menerima tantangan Ferrari dan segera
berangkat ke Milan.
Agustus 1548, kontes diadakan di gereja yang terlatk di halaman taman milik Frati
Zoccolanti. Tartaglia yang benyak pengalaman dalam debat tempil penuh percaya diri. Hari
pertama kontes, Tartaglia merasa kemenangan yang diharapkan tidak berjalan berjalan sesuai
rencananya. Ferrari ternyata memahami lebih banyak persamaan kubik dan quartik. Malam
4. harinya Tartaglia diam-diam meninggalkan Milan, kontes tidak diteruskan dan kemenangan
diberikan kepada Ferrari.
Kembali mengajar di Brescia, namun diberi gajinya tidak memadai. Mencoba menuntut
namun justru tidak mendapat gaji sebelum akhirnya kembali mengajar di Venesia, dengan
membawa rasa malu atas kekalahan.
Tartaglia juga mengarang Nova Scientia (1537) yang berisikan kontruksi jam, orbit
untuk proyektil dan aplikasi matematika untuk (lintasan) peluru. Lewat karya itu, dia
menggambarkan metode baru balistik dan peralatan yang digunakan, dilengkapi – sebagai
perintis - tabel lintasan (proyektil) peluru. Tartaglia dikenal karena mengajarkan aritmatika dan
menjadi orang pertama yang mengalihbahasakan Elements dari Euclid (1543) selain karya-karya
Archimedes.
B. Pembuktian
Salah satu contoh persamaan kubik tertulis didalam Ars magma, cardano menulis
persamaan sebagai berikut :
Dengan memisalkan dua variable u dan v.
……………… (1)
……………………. (2)
- = -
- = 20 +
= 20 +