2. Nugroho38@gmail.com. Panduan Diskusi Tanda Bahaya Kehamilan Page 1
Panduan Diskusi
Tanda Bahaya Kehamilan, Melahirkan dan Nifas dan
Hubungannya dengan Program Kelurahan/Desa Siaga
I. Pokok Bahasan : 1. Tanda Bahaya Kehamilan, Melahirkan dan Masa Nifas
2. Komponen Kelurahan Siaga
II. Tujuan : Peserta dapat memahami:
1. Tanda – Tanda Bahaya Kehamilan & Nifas yang perlu dirujuk ke
petugas kesehatan
2. 3 T sebagai penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir
3. Bagaimana Jejaring Kelurahan Siaga dapat berkontribusi terhadap
penurunan AKI / AKB
III. Metode : 1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi Kelompok
4. Diskusi Pleno
5. Permainan
IV. Alat Bantu Belajar : 1. Kartu Tanda Bahaya Kehamilan, Melahirkan dan Nifas
2. Poster ‘SULAP ANGKA”
3. Kartu metaplan
4. Papan tulis, Kertas plano, spidol, selotip
V. Waktu : 90 menit
VI. Proses Pembelajaran :
Langkah-Langkah Metode Alat Bantu Waktu
1. Mulai dengan mengucapkan salam kepada peserta , tekankan
bahwa apa yang akan dilakukan bukan proses penyuluhan dimana
peserta hanya diam, tapi merupakan proses diskusi yang
mengharapkan peran aktif dari peserta untuk saling berbagi.
Peserta diminta membentuk kelompok tergantung situasi, kalau
terlalu sedikit yang penting satu kartu bisa diamati oleh 2-3 orang
Tanya jawab
Ceramah
Kartu
Metaplan
5 Menit
2. Tanda Bahaya Kehamilan, Melahirkan dan Nifas
Fasilitator membagikan kartu – kartu tanda bahaya yang sudah
disiapkan kepada masing – masing kelompok
Minta masing – masing kelompok menggolongkan kartu – kartu
tersebut dalam tiga golongan yaitu :
Gangguan kesehatan yang biasanya langsung dibawa ke
petugas kesehatan,
Gangguan kesehatan yang ditangani dulu di rumah baru
dibawa ke petugas kesehatan
Gangguan kesehatan yang hanya ditangani di rumah.
Diskusi
Kelompok
Plano
Spidol
Metaplan
Kartu tanda
Bahaya
15 Menit
3. Nugroho38@gmail.com. Panduan Diskusi Tanda Bahaya Kehamilan Page 2
3 Fasilitator menempelkan flipchart yang sudah disiapkan, kalau
tidak ada flipchart 3 penggolongan bisa ditulis di selembar
metaplan / kertas HVS dan ditaruh di tempat yang bisa dilihat oleh
semua peserta diskusi.
Minta peserta untuk menempelkan kartu di tempat yang menurut
mereka paling sesuai.
Penting untuk menekankan bahwa apa yang dilakukan adalah
untuk melihat kondisi nyata di lapangan bukan kondisi ideal yang
dianjurkan.
Presentasi
serta diskusi
pleno
10 meit
4 Biasanya masing – masing golongan akan selalu terisi, setelah
semua kartu tertempel minta semua peserta untuk mengamati hasil
penggolongan, lakukan curah pendapat : apa yang bisa
disimpulkan dari hasil ini, kenapa ada gangguan kesehatan yang
langsung dibawa ke petugas, kenapa ada gangguan kesehatan
yang ditangani sendiri dulu , dan kenapa ada gangguan kesehatan
yang tidak pernah dibawa ke petugas kesehatan
20 Menit
Sampaikan bahwa kondisi ideal adalah semua kartu digolongkan
sebagai ”langsung dibawa ke petugas kesehatan”. Karena apa
yang tertera di kartu adalah tanda bahaya yang harus segera di
rujuk ke petugas kesehatan
5 3 Terlambat
Lanjutkan dengan penjelasan tentang 3T ( 3 TERLAMBAT )
sebagai penyebab utama kematian ibu dan bayi di Indonesia
dengan menggunakan metaplan. ( Hasil penggolongan kartu
menjadi ”pintu masuk” untuk menjelaskan tentang 3T.
Ceramah
Tanya Jawab
Metaplan 10 Menit
Kelurahan Siaga
6. Gali pemahaman peserta tentang Kelurahan Siaga dengan
pertanyaan ini :
apa yang bapak/ibu ketahui dengan Kelurahan Siaga?
Apa yang dilakukan dalam kegiatan Kelurahan Siaga ?
Apakah ada diantara anda yang pernah mengalami kejadian
yang berhubungan dengan program Kelurahan Siaga?
Apa saja unsur – unsur / komponen yang ada dalam
Kelurahan siaga ?
Curah
Pendapat
5 Menit
Jawaban peserta ditulis pada selembar kertas flip chart, untuk
kemudian disimpulkan dengan menjelaskan komponen kelurahan
siaga. Bisa menggunakan poster atau metaplan
Ceramah 5 Menit
Tanyakan apakah ada diantara peserta yang punya pengalaman
tentang komponen – komponen yang ada, ?.
Tanyakan kepada peserta kenapa ada program kelurahan siaga?
Apakah ada komponen yang selama ini sudah pernah mereka
lakukan ? Catat jawaban mereka
Curah
Pendapat
10 Menit
Biasanya akan ada pernyataan bahwa tanpa kenal / tahu desa siap
antar jagapun ada beberapa komponen yang selama ini sudah
dilakukan oleh masyarakat jika ada kebutuhan
Permainan Sulap Angka 15 Menit
Lakukan permainan Sulap Angka untuk menebak tanggal lahir
peserta, permainan ini bisa dilakukan 3-4 kali( tergantung
ketersiediaan waktu) dengan meminta peserta sebagai
sukarelawan.
Ajukan pertanyaan kepada peserta ’bagaimana saya bisa menebak
tanggal kelahiran anda? ” Sampaikan bahwa di kotak – kotak yang
tadi disebutkan oleh peserta hanya ada satu angka yang sama,
minta peserta mencoba menebak tanggal kelahiran fasilitator.
Permainan
Curah
Pendapat
4. Nugroho38@gmail.com. Panduan Diskusi Tanda Bahaya Kehamilan Page 3
Gali pengalaman dan makna permainan Sulap Angka dihubungkan
dengan Program Kelurahan Siaga.
Simpulkan permainan dengan menyampaikan bahwa proses
menebak angka menggunakan sistem. Angka yang akan ditebak
memang sudah ada pada tabel angka, akan tetapi dengan
menggunakan ’sistem’ kita akan lebih cepat mengetahui angka
yang dimaksud. Sampaikan rahasia permainan ”Sulap Angka”
Analogikan dengan konsep , maksud dan latar belakang adanya
Kelurahan Siaga. Yang pada intinya adalah membangun sistem
untuk kondisi gawat darurat, sehingga ketika dibutuhkan ”apa yang
sudah ada di masyarakat” bisa cepat diakses.
Hubungkan dengan materi sebelumnya tentang Tanda Bahaya
Kehamilan, Melahirkan dan Nifas dan 3 T.
5 Menit
19/11/2015
X
Nugie
District Program Coordinator AIPMNH
Signed by: USER
5. Nugroho38@gmail.com. Panduan Diskusi Tanda Bahaya Kehamilan Page 4
SULAP ANGKA
A D
1 11 21 31 41 16 21 26 31 52
3 13 23 33 43 17 22 27 48 53
5 15 25 35 45 18 23 28 49 54
7 17 27 37 47 19 24 29 50 55
9 19 29 39 49 20 25 30 51 56
B E
4 13 22 31 44 2 11 22 22 42
5 14 23 36 45 3 14 23 23 43
6 15 28 37 46 6 15 26 26 46
7 20 29 38 47 7 18 27 27 47
12 21 30 39 52 10 19 30 30 50
C F
8 13 26 31 44 32 37 42 47 52
9 14 27 40 45 33 38 43 48 53
10 15 28 41 46 34 39 44 49 54
11 24 29 42 47 35 40 45 50 55
12 25 30 43 56 36 41 46 51 56
Permainan ini dilakukan untuk’menebak’ angka antara 0-50. Yang harus dilakukan oleh
fasilitator adalah menjumlahkan angka di pojok kiri atas di kotak dimana angka yang akan
ditebak tertera