Artikel bersambung ini diambil dari buku "THE NEXT EVOLUTION OF MARKETING" karya Bob Gilbrieth, pakar marketing internasional.
Buku ini membahas tentang cara memenangkan hati pelanggan dengan pemasaran jujur, bersahabat dan penuh makna.
Versi ebook dari buku ini sama sekali belum ada. Namun, buku ini sangat inspiratif dan mahal manfaatnya. Saya akan mengetiknya secara manual bagian perbagian setiap hari, insya Allah.
Apa yang ditampilkan di sini hanya untuk pembelajaran saja. Mohon beli buku aslinya untuk menghargai penulis. Terima kasih, Salam Berkah!
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
The next evolution of marketing pendahuluan - kelengerpreneur.blogspot
1. THE NEXT EVOLUTION OF
MARKETING
Bob Gilbrieth
31 MARET 2015
KELENGERPRENEUR.BLOGSPOT.COM
Islamia-travel.com
2. 1Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
BAGIAN I
APA ITU PEMASARAN YANG BERMAKNA?
1. MENGAPA PEMASARAN TRADISIONAL ITU TAK BERMAKNA
2. APA YANG DAPAT DILAKUKAN PEMASARAN YANG BERMAKNA UNTUK
ANDA
3. SOLUSI PENUH MAKNA
4. HUBUNGAN PENUH MAKNA
5. PENCAPAIAN PENUH MAKNA
BAGIAN II
BAGAIMANA MENERAPKAN PEMASARAN YANG BERMAKNA DI DALAM
BISNIS ANDA
6. MULAILAH DARI TITIK AKHIR
7. TANYAKAN SAJA
8. MENGHASILKAN IDE, MENYUSUN PERINGKAT DAN MENEMBAKKANNYA
9. MENGUKUR, MENYESUAIKAN DAN TERUS TUMBUH
10. MASA DEPAN PEMASARAN YANG BERMAKNA
EPILOG
MENAMBAHKAN MAKNA KE DALAM HIDUP ANDA
CATATAN AKHIR
3. 2Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
KATA PENGANTAR
Setiap kali teman-teman dan kolega-kolega saya mendengar bahwa saya sedang
mengerjakan sebuah buku, pasti mereka terkejut karena saya masih punya waktu serta tenaga
untuk mewujudkannya. Memang benar, di tengah kesibukan dalam pekerjaan, saya harus
meluangkan waktu dan tenaga selama lebih dari dua tahun untuk menyelesaikan buku ini.
Jika menengok ke belakang, itu merupakan proyek terbesar yang pernah saya kerjakan
di dalam hidup saya. Rasanya seperti maraton mental yang memerlukan latihan tahunan dan
upaya yang sangat kuat, sehingga saya mampu menulis sekaligus bekerja seharian penuh
sepanjang tahun di dalam bisnis yang sedang tumbuh dan berubah dengan sangat cepat. Akan
tetapi, sebagaimana yang akan disetujui oleh para pemaraton lainnya, ada banyak teman,
keluarga dan orang yang saya temui sepanjang perjalanan. Mereka telah memberi saya
kekuatan dan dukungan untuk menyelesaikan langkah ini.
Pertama, saya harus sangat berterimakasih kepada “tim buku” saya yang telah bekerja
sangat intens bersama saya selama berbulan-bulan untuk menghasilkan karya yang Anda
pegang ini. Saya mulai bekerja bersama wakil saya, Lisa Dimona, hampir dua tahun yang lalu.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada anggota-anggota tim dari McGraw Hill, yaitu Mary-
Glenn, Donya Dickerson, Heather Cooper, Jane Palmieri dan Stachi Sands. Selain itu, Mark
Fortier merupakan pemandu yang sangat luar biasa sebagai orang yang berjaga di barisan PR.
Terima kasih yang sangat istimewa saya ucapkan untuk editor saya yang bernama Lauren
Rowland.
Pihak lainnya yang telah membantu mewujudkan mimpi ini adalah teman terbaik saya
sejak menjadi mahasiswa tingkat awal di Duke University dan saat ni menjadi bos saya di
Bridge Worldwide, yaitu Jay Woffington. Dia tidak hanya menantang saya untuk
mewujudkannya, namun juga mendukung saya selama untuk mewujudkannya, namun juga
4. 3Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
mendukung saya selama pengerjaan buku ini yang telah mengalihkan perhatian terhadap
pekerjaan harian saya.
Saya juga banyak mengucapkan terima kasih kepada tim eksekutif lainnya di Bridge
Worldwide. Ada Peter Schwartz, Michael Graham, Steve Wolf, Michael Wilson, Jodi
Schmidtgoesling dan Jason Ruebel.
Ada sangat banyak orang lainnya di Bridge Worldwide yang telah membantu saya
menghadirkan konsep dan buku ini di pasar. Maka saya berterima kasih kepada Alex Rofles,
Shannon Lanner, Erik Shrewsberry, Carole Amend, Taylor Clone, Marc Connor, Tiffany
Brunning, Tracey Dye, Ryan Kolbe, Brad Mahler, Sarah Medley, John Sticweh, Jason Van
Cleave, Chris Zievrink, Debbie Effler, Don Huesmen, James Marable, Jared Bauer, Ian “Trey”
Dahlman, David Shepperd, Margaret Russo, Becky Gruebmeyer, Dennis Chacon, Gretchen
Conner, Ray Seguin, Jessi Link, Nick Schultz, Brad Lark, dan Rebekah Kluesener. Saya juga
harus berterima kasih kepada dua karyawan “tidak resmi” Bridge, yaitu Carolyn Hennesy dan
Teresa Litzler, yang telah mengubah ide ini menjadi kekuatan pendorong bagi perusahaan
kami.
Sebagai tambahan untuk keluarga dekat Bridge Worldwide, saya berutang banyak
terima kasih kepada induk perusahaan kami, WPP yang menjadi besar berkat pemimin kami
yang hebat yaitu Sir Martin Sorrel. Terima kasih yang istimewa kepada Tamara Ingram
(Pimpinan Tim WPP’s untuk P&G), dan para penulis di WPP seperti John Steel (Truth, Lies
and Advertising dan The Perfect Pitch), Allen Adamson (Brand Simple dan Brand Digital),
Shane Atchison (Actionable Web Analytics), David Nichols (Brands and Gaming), Jim Taylor
(Space Race), John Gerzema (The Brand Bubble) dan Nigel Hollis (The Global Brand).
5. 4Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
Tentu saja terima kasih juga untuk Lee Aldridge, Landor, Richard Wastendorf bersama
timnya, juga Ryan Turner, Gilad Kat, dan Maria Mandel yang telah berbagi dalam memberikan
contoh dari pengalaman mereka tentang pemasaran penuh makna.
Ada juga rekan mahir lainnya yang turut berkontribusi di dalam projek ini. Kevin Doohan (Red
Bull), Jim Stengel dan Matt Carceri (Procter & Gamble), Sanjay Puligadda (periset dari Miami
University).
Saya pun akan selalu menghargai dorongan dari Jory Des Jardin, pendiri dan presiden
BlogHer, yang telah melihat presentasi saya mengenai konsep ini di Athena, Yunani, 2007. Itu
merupakan kali pertama saya berbagi ide di konferensi publik. Ketika ia berkata bahwa itu
merupakan salah satu presentasi terbaik yang pernah dilihatnya, saya merasa bahwa kami
berkesempatan untuk membuatnya menjadi besar.
Terima kasih terdalam saya tujukan kepada keluarga saya atas dukungan mereka selama
bertahun-tahun. Saya berharap saya telah membuat mereka bangga dengan karya ini.
Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada Anda, para pembaca karena telah memahami
kebutuhan akan perubahan. Semoga bisnis Anda menjadi lebih baik, dan karier serta kehidupan
Anda menjadi lebih bermakna. Jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut, jangan segan untuk
menghubungi saya melalui www.marketingwithmeaning.com
6. 5Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
PENDAHULUAN
PENCARIAN ARTI
“Apa yang sangat kita butuhkan adalah perubahan pola pikir, supaya kita tetap relevan
dengan konsumen masa kini. Kita harus bergeser dari “memberitahu dan menjual”, menjadi
upaya untuk membina hubungan”
-Jim Stengel, Pelaksana Pemasaran Global, Procter & Gamble, Februari 2007.
Saya harus membuat sebuah pengakuan. Saya menjalani kehidupan ganda.
Ya, istri saya tahu hal ini, demikian juga teman-teman saya, bahkan anak-anak saya
yang masih berusia delapan dan enam tahun. Mereka tahu bahwa pada siang hari, ayah mereka
bergelut dengan pemasaran. Pada malam hari, waktunya sendiri, ayah mereka akan melakukan
apa pun untuh menghindari pemasaran.
Saya adalah profesional di dalam bidang pemasaran. Saya menjabat sebagai Kepala
Ahli Strategi Pemasaran di Bridge Worldwide, yaitu sebuah agensi pemasaran hubungan dan
interaktif di Cincinnati yang merupakan bagian dari WPP, salah satu perusahaan saham agensi
terbesar di dunia. Sebagai itu semua, saya banyak menghabiskan waktu dalam pembuatan iklan
untuk meyakinkan orang agar membeli produk dan jasa klien kami. Selama lima belas tahun
berkarier di dalam bisnis tersebut, saya telah ambil bagian di dalam pembuatan beberapa iklan
komersial yang cukup membuat risih, bahkan menyetujui beberapa periklanan pop-up, yaitu
iklan web yang muncul di jendela baru.
Akan tetapi, sebagai seorang konsumen, saya tidak mengindahkan atau secara aktif
sedapat mungkin menghindari periklanan yang mengganggu. Saya merupakan orang pertama
7. 6Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
yang menggunakan TiVo, dan sekarang saya menggunakan DVR di rumah saya. Saya
mendaftarkan diri sebagai orang yang tidak boleh ditelepon oleh perusahaan untuk promosi
(masuk ke dalam daftar Do-Not-Call) ketika kali pertama diluncurkan. Saya bahkan pernah
berhenti di tempu jalan ketika mengemudi untuk merobek selebaran “Hasilkan Uang di Rumah
Sendiri” yang terdapat di ting telepon.
Saya pastilah bukan satu-satunya orang yang melakukan hal tersebut. Konsumen masa
kini berusaha memerangi pemasaran tradisional dengan menggunakan TiVo, iPod dan remote
control. Orang-orang lebih memilih untuk membaca blog daripada koran dan memainkan
Madden NFL dengan Xbox daripada menonton Monday Night Football. Daripada menunggu
ramalan cuaca pada berita jam 11, mereka lebih suka melihat perkiraan cuaca secara real time
dari situs AccuWeather.com
Ketika membuat dan berbagi isi merupakan hal yang murah atau gratis, orang-orang
telah belajar untuk setidaknya menghindari pemasaran atau bahkan membencinya. Hal itu
terjadi bukan hanya karena mereka menemukan sampah virtual di mana-mana, mulai dari
kamar mandi hingga kotak pizza.
Itu karena kebanyakan periklanan tradisional tidak punya makna.
Ketika saya dan 295 juta orang lainnya yang tidak memiliki masalah disfungsi ereksi
dipaksa untuk melihat iklan Viagra selama acara Sunday Football Gam, kami sepakat bahwa
kami merasa terganggu. Apalagi saya harus menjelaskan apa itu disfungsi ereksi kepada putri
saya (ini kisah nyata). Ketika istri saya sedang merenungkan masalah Darfur mendengarkan
radio, ia tidak sedang ingin mengevaluasi pilihannya mengenai margarin. Demikian juga saya
tidak sedang ingin melihat daftar penerimaan lowongan kerja di CareerBuilder ketika sedang
melihat skor pertandingan pada ESPN.com
8. 7Ditulis oleh Http://kelengerpreneur.blogspot.com. Hargai penulis, Bob Gilbrieth, dengan
membeli buku The Next Evolution of Marketing yang asli di toko buku kesayangan Anda
Jadi apa yang seharusnya dilakukan oleh para pemasar ketika konsumen tidak hanya
kebal terhadap iklan-iklan yang disajikan, namun sdah benar-benar mengabaikannya?
Buatlah pemasaran yang penuh makna.