SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Hasbro Interactive
Zulfikar Rizky
Putri Catalya
Oktaria Mayasari
Dwinanda Harsa

(04)
(16)
(28)
(40)
Hasbro

merupakan singkatan dari
Hassenfeld Brother.
Didirikan oleh Imigran Polandia, Henry
Hassenfeld, di Pawtucket, Rhode Island
pada Tahun 1923.
Awalnya memproduksi beragam produk
yang tidak mahal, kemudian beralih pada
produksi mainan sekitar tahun 1940-an.

Sejarah Singkat Hasbro, Inc.
Pada

tahun 1951, Direktur Hasbro Merril
Hassenfeld (putra Henry Hassenfeld) menjual
mainan potato head seharga $500 dan royalti
1% namun perusahaan mengalami kerugian.
Dengan gebrakan lain, G.I. Joe, perusahaan
tumbuh dengan baik dan tahun 1968, go
public.
Generasi Hassenfeld ketiga diangkat setelah
Merril meninggal di Tahun1979. Pada
generasi ketiga (Stephen) ini Hasbro
mengalami pertumbuhan tercepat di
Amerika.

Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (2)
Mengakuisisi

Milton Bradley, perusahaan
mainan, pada tahun 1984.
Setphen Meninggal pada 1989
kepemimpinan digantikan oleh
saudaranya Alan.
Di bawah kepemimpinan Alan, Hasbro:
- Mengakusisi Tonka, Parker Brother.
- Mempunyai Properti mencakup produk
terkenal termasuk Monopoly, Batman,
Nerf, Play-Doh, Scrabble, Barney dll.

Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (3)
Investasi dalam Permainan Interaktif
Sebelum Hasbro Interactive
1970-an Hasbro untuk pertama kalinya
melakukan investasi dalam permainan
elektronik.
1980-an, Milton Bradley dengan sistem
video game VecTrex gagal bersaing
dengan Atari. Kegagalan tersebut
membuat MB kesulitan finansial sehingga
bekerja sama dengan Hasbro.

Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (4)
1990-an,

Hasbro memulai proyek ambisius
dengan mengembangkan sistem realitas
virtual.
Dengan alat Head Electronic Gear, yang
menciptakan sensasi gerakan dalam dunia
tiga dimensi. Namun alat tersebut terlalu
mahal untuk diproduksi.
Pilihan selanjutnya adalah permainan CDROM berbasis komputer pribadi kemudian
Internet. Setelah itu Hasbro membentuk
Hasbro Interactive.

Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (5)
Hasbro

interactive merupakan subsider dari
Hasbro yang diciptakan sebagai divisi yang
terpisah dan independen.
Strategi Hasbro interactive

Mempekerjakan
ahli
dibilang
pengembangan
perangkat lunak dan staf marketing yang memiliki
pengalaman dalam industri video interaktif.
 Melakukan penjualan kepada pelanggan dengan
jumlah retail yang besar.
 Melakukan kerjasama operasional dengan perusahaan
induk dalam menerjemahkan produk tradisional ke
format interaktif.


Pendirian Hasbro Interactive
Strategi

Mempertahankan
Hasbro Interactive

Pertumbuhan

Melakukan strategi pemasaran dengan menjadi analis
pada Wall Street dan menyatakan potensi Hasbro
Interactive yang tinggi
 Meningkatkan hubungan dengan karyawan dengan
rencana bonus Hasbro yang memberikan bayaran
yang besar kepada Pegawai Hasbro Interactive.
 Melakukan strategi pembelian lisensi dan hak cipta
permainan
 Melakukan strategi Akuisisi yaitu pengambilalihan
pesaing untuk perluasan dan pembesaran pangsa
pasar dalam mainan serta sektor video game


Pertumbuhan Hasbro Interactive
Tantangan

Pertumbuhan

Timbulnya tuntutan yang baru dan tidak familier bagi
para pemimpin senior akibat dari struktur unit
multiusaha.
 Aspek usaha hasbro sulit untuk diprediksi.


Solusi

Hasbro dalam menghadapi tantangan

Melakukan perubahan di tim senior manajemen dan
merekrut manajemen dari luar.
 Melakukan modifikasi dalam sistem perencanaan


Tantangan Pertumbuhan Hasbro
 Adanya

target (tujuan) baru bagi Hasbro
Interactive untuk mencapai penghasilan sebesar
$1B dalam waktu 3 tahun.
 Strategi yang dilakukan:




Melakukan pengembangan pasar
Melakukan penggabungan tambahan (akuisisi/merger) dan
pembelian lisensi baru.
Menciptakan divisi olah raga.

 Masalah yang timbul
 Operasi dengan ambisi, tetapi tanpa rencana multitahun.
 Kontrol ketat tindakan tidak efisien sehingga terjadi banya
retur produk.
 Kompetisi Biaya .

Perkembangan Hasbro Interactive
Hasbro

Interactive fokus pada target
akuisisi  pengendalian keuangan lemah
COO Hasbro menunjuk COO dan CFO
Hasbro Interactive
CFO memperbaiki sistem keuangan
Target pendapatan dikoreksi menjadi
lebih realisitis
Kerugian akuntansi vs investasi
Tidak ada rencana/peta yang jelas 
dukungan divisi lain berkurang

Memperketat Pengendalian di
Hasbro Interactive
Awal

1999 Hasbro membentuk
perusahaan onlie yang akan menawarkan
games melalui internet
Penelitian pasar memperkirakan potensi
game internet lebih dari $1B
Go to Network dipilih untuk
mengoperasikan dan mendukung situs
web
Kendala hukum terkait game online
Peluncuran ditunda s.d. 2001

Peluncuran Games.com
Tahun

2000: retur penjualan divisi kembali
meningkat
Kegagalan memenuhi batas waktu
pengembangan produk
Biaya pemeliharaan properti tertentu
melebihi estimasi
Terjadi kemerosotan beberapa lini produk
lain
Harga saham Hasbro anjlok
Perubahan Manajemen
Divisi Hasbro Interactive dijual

Kesulitan Lain
Banyak perusahaan perangkat lunak dalam sistem dotcom
yang muncul pada tahun 2000 membuat Hasbro
Interactive melanjutkan kiprah dengan lebih hati-hati
 Retur produk meningkat, dan divisi pengembangan Hasbro
Interactive kehilangan tenggat waktu di saat perusahan
mengembangkan produk baru dengan mengabaikan salah
satu produknya, Roller Coaster Tycoon, yang terlaris
sebagai taruhan.
 Harga stok Hasbro jatuh dari $37 pada musim semi tahun
1999 sampai $11 pada pertengahan tahun 2000
 Penjualan
divisi Hasbro Interactive termasuk situs
games.com pada Infogramers dan pemberhentian 80%
pegawai di kantor pusat Hasbro Interactive


Kesulitan Lainnya yang Dihadapi
Hasbro Interactive
Strategi

memfokuskan kembali Hasbro untuk
menyempurnakan akivitas inti dan berhasil
mengembalikan
profitabilitas
perusahaan
selama tahun 2001 sampai tahun 2003

Tetap
fokus
pada
produk
interaktif
dengan
memanfaatkan investasi unit bisnis yang masih
berjalan baik
 Pendekatan lisensi merek produk pada pengembang
eksternal
 Melakukan research terhadap dampak perluasan
produk interaktif terhadap penjualan permainan
tradisional


Memfokuskan Kembali Hasbro dan
Belajar dari Hasbro Interactive




Merancang rencana pertumbuhan yang lebih strategik,
bukan emosional untuk menoleransi kerugian pada
tahun-tahun awal
Membuat perencanaan strategis yang lebih baik dalam
memperbaiki sistem pengendalian manajemen untuk
mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan seperti
 Tidak memberikan wewenang penuh dengan begitu cepat
kepada pegawai dari luar untuk menduduki posisi manajemen
senior
 Lebih
waspada
dalam
diversifikasi
inti
bisnis
dan
mempertahankan hubungan yang kuat dengan inti bisnis
 Tidak mengakselerasi biaya yang dihabiskan dengan begitu
cepat, atau bahkan memberikan inspirasi untuk bertumbuh
dengan cepat
 Melaporkan secara rutin kemajuan bisnis kepada general
manajer

Memfokuskan Kembali Hasbro dan
Belajar dari Hasbro Interactive
 Evolusi

Hasbro Interactive: Mulanya merupakan
sebuah anak perusahaan yang benar-benar
independen. Dalam tahun-tahun awal divisi ini
telah menghasilkan penjualan yang konsisten
dan meningkat tajam pada tahun 1997. Hal
tersebut membuat CEO Hasbro Interactive
menetapkan
target
yang
ambisius
dan
emosional, $1B, tanpa disertai anggaran dan
rencana
jangka
panjang
yang
memadai.
Akhirnya
Hasbro
Interactive
mulai
mengkhawatirkan, dan kehilangan kepercayaan
eksekutif senior yang kemudian memperketat
pengendalian Hasbro Interactive.

Soal 1
Strategi Hasbro
 Mempekerjakan



Interactive :
ahli
dibilang
pengembangan perangkat lunak dan staf
marketing yang memiliki pengalaman
dalam industri video interaktif.
Melakukan kerjasama operasional dengan
perusahaan induk dalam menerjemahkan
produk tradisional ke format interaktif

Soal 1




Melakukan strategi pemasaran dengan
menyatakan potensi Hasbro Interactive
yang tinggi
Melakukan strategi pembelian lisensi
dan hak cipta permainan serta akuisisi
perusahaan kompetitor untuk perluasan
dan pembesaran pangsa pasar

Soal 1
Perbedaan

dengan strategi permainan
tradisional?
Akselerasi biaya yang dikeluarkan dalam
jumlah besar yaitu untuk pengembangan
produk dan untuk pembelian lisensi/hak
cipta games serta akuisisi perusahaan
kompetitor. CEO nya bahkan mengklaim
kerugian akuntansi Hasbro Interactive
adalah investasi (walaupun pada
kenyataannya tidak dapat dikapitalisasi).

Soal 1
Strategi

yang dilakukan Hasbro Interactive
tidak sesuai dengan organisasi dan
pengendalian. Hal ini terlihat dari lemahnya
sistem keuangan, tidak adanya rencana
stategis (multi tahun) dan anggaran
pendapatan yang tidak realistis.
Perencanaan tahunan tidak dikelola dan
diawasi dengan baik, karena CFO lebih
banyak menghasilkan waktu menilai target
akuisisi. Total investasi yang diperlukan tidak
diestimasi dalam rencana multi tahun,
namun hanya menargetkan pendapatan $1B.

Soal 2

More Related Content

What's hot

kasus skandal worldcom
kasus skandal worldcomkasus skandal worldcom
kasus skandal worldcomNovie Susyla
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiYunika Lestari
 
solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002Suzie Lestari
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))Miftah Iqtishoduna
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEko Mardianto
 
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Dina Nurmariyani
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planningkaromah95
 
Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.
Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.
Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.Erwan Cipto Priyatmoko
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Sim telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel
Sim   telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabelSim   telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel
Sim telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabelTomyDH
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat labaUlan Safitri
 
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Audria
 
Bentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptx
Bentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptxBentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptx
Bentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptxlelyAini1
 

What's hot (20)

Kode Etik IAI
Kode Etik IAIKode Etik IAI
Kode Etik IAI
 
kasus skandal worldcom
kasus skandal worldcomkasus skandal worldcom
kasus skandal worldcom
 
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan StrategiSistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
Sistem Pengendalian Manajemen - Perencanaan Strategi
 
solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002solusi manual advanced acc zy Chap002
solusi manual advanced acc zy Chap002
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION SUPPORT SYSTEM))
 
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian StrategiEvaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi dan Pengendalian Strategi
 
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
Tahap penyelesaian udit (tanggung jawab setelah penyelesaian audit)
 
Chapter#2
Chapter#2Chapter#2
Chapter#2
 
Tax Planning
Tax PlanningTax Planning
Tax Planning
 
Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.
Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.
Studi Kasus Manajemen Keuangan: Boston Creamery Inc.
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Sim telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel
Sim   telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabelSim   telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel
Sim telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel
 
Manfaat pusat laba
Manfaat pusat labaManfaat pusat laba
Manfaat pusat laba
 
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
Sistem Pengendalian Manajemen (perilaku dalam organisasi)
 
Ppt spm
Ppt spmPpt spm
Ppt spm
 
Bentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptx
Bentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptxBentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptx
Bentuk bisnis kecil dan pemilihan tempat kediaman -pengantar Bisnis.pptx
 

Hasbro

  • 1. Hasbro Interactive Zulfikar Rizky Putri Catalya Oktaria Mayasari Dwinanda Harsa (04) (16) (28) (40)
  • 2. Hasbro merupakan singkatan dari Hassenfeld Brother. Didirikan oleh Imigran Polandia, Henry Hassenfeld, di Pawtucket, Rhode Island pada Tahun 1923. Awalnya memproduksi beragam produk yang tidak mahal, kemudian beralih pada produksi mainan sekitar tahun 1940-an. Sejarah Singkat Hasbro, Inc.
  • 3. Pada tahun 1951, Direktur Hasbro Merril Hassenfeld (putra Henry Hassenfeld) menjual mainan potato head seharga $500 dan royalti 1% namun perusahaan mengalami kerugian. Dengan gebrakan lain, G.I. Joe, perusahaan tumbuh dengan baik dan tahun 1968, go public. Generasi Hassenfeld ketiga diangkat setelah Merril meninggal di Tahun1979. Pada generasi ketiga (Stephen) ini Hasbro mengalami pertumbuhan tercepat di Amerika. Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (2)
  • 4. Mengakuisisi Milton Bradley, perusahaan mainan, pada tahun 1984. Setphen Meninggal pada 1989 kepemimpinan digantikan oleh saudaranya Alan. Di bawah kepemimpinan Alan, Hasbro: - Mengakusisi Tonka, Parker Brother. - Mempunyai Properti mencakup produk terkenal termasuk Monopoly, Batman, Nerf, Play-Doh, Scrabble, Barney dll. Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (3)
  • 5. Investasi dalam Permainan Interaktif Sebelum Hasbro Interactive 1970-an Hasbro untuk pertama kalinya melakukan investasi dalam permainan elektronik. 1980-an, Milton Bradley dengan sistem video game VecTrex gagal bersaing dengan Atari. Kegagalan tersebut membuat MB kesulitan finansial sehingga bekerja sama dengan Hasbro. Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (4)
  • 6. 1990-an, Hasbro memulai proyek ambisius dengan mengembangkan sistem realitas virtual. Dengan alat Head Electronic Gear, yang menciptakan sensasi gerakan dalam dunia tiga dimensi. Namun alat tersebut terlalu mahal untuk diproduksi. Pilihan selanjutnya adalah permainan CDROM berbasis komputer pribadi kemudian Internet. Setelah itu Hasbro membentuk Hasbro Interactive. Sejarah Singkat Hasbro, Inc. (5)
  • 7. Hasbro interactive merupakan subsider dari Hasbro yang diciptakan sebagai divisi yang terpisah dan independen. Strategi Hasbro interactive Mempekerjakan ahli dibilang pengembangan perangkat lunak dan staf marketing yang memiliki pengalaman dalam industri video interaktif.  Melakukan penjualan kepada pelanggan dengan jumlah retail yang besar.  Melakukan kerjasama operasional dengan perusahaan induk dalam menerjemahkan produk tradisional ke format interaktif.  Pendirian Hasbro Interactive
  • 8. Strategi Mempertahankan Hasbro Interactive Pertumbuhan Melakukan strategi pemasaran dengan menjadi analis pada Wall Street dan menyatakan potensi Hasbro Interactive yang tinggi  Meningkatkan hubungan dengan karyawan dengan rencana bonus Hasbro yang memberikan bayaran yang besar kepada Pegawai Hasbro Interactive.  Melakukan strategi pembelian lisensi dan hak cipta permainan  Melakukan strategi Akuisisi yaitu pengambilalihan pesaing untuk perluasan dan pembesaran pangsa pasar dalam mainan serta sektor video game  Pertumbuhan Hasbro Interactive
  • 9. Tantangan Pertumbuhan Timbulnya tuntutan yang baru dan tidak familier bagi para pemimpin senior akibat dari struktur unit multiusaha.  Aspek usaha hasbro sulit untuk diprediksi.  Solusi Hasbro dalam menghadapi tantangan Melakukan perubahan di tim senior manajemen dan merekrut manajemen dari luar.  Melakukan modifikasi dalam sistem perencanaan  Tantangan Pertumbuhan Hasbro
  • 10.  Adanya target (tujuan) baru bagi Hasbro Interactive untuk mencapai penghasilan sebesar $1B dalam waktu 3 tahun.  Strategi yang dilakukan:    Melakukan pengembangan pasar Melakukan penggabungan tambahan (akuisisi/merger) dan pembelian lisensi baru. Menciptakan divisi olah raga.  Masalah yang timbul  Operasi dengan ambisi, tetapi tanpa rencana multitahun.  Kontrol ketat tindakan tidak efisien sehingga terjadi banya retur produk.  Kompetisi Biaya . Perkembangan Hasbro Interactive
  • 11. Hasbro Interactive fokus pada target akuisisi  pengendalian keuangan lemah COO Hasbro menunjuk COO dan CFO Hasbro Interactive CFO memperbaiki sistem keuangan Target pendapatan dikoreksi menjadi lebih realisitis Kerugian akuntansi vs investasi Tidak ada rencana/peta yang jelas  dukungan divisi lain berkurang Memperketat Pengendalian di Hasbro Interactive
  • 12. Awal 1999 Hasbro membentuk perusahaan onlie yang akan menawarkan games melalui internet Penelitian pasar memperkirakan potensi game internet lebih dari $1B Go to Network dipilih untuk mengoperasikan dan mendukung situs web Kendala hukum terkait game online Peluncuran ditunda s.d. 2001 Peluncuran Games.com
  • 13. Tahun 2000: retur penjualan divisi kembali meningkat Kegagalan memenuhi batas waktu pengembangan produk Biaya pemeliharaan properti tertentu melebihi estimasi Terjadi kemerosotan beberapa lini produk lain Harga saham Hasbro anjlok Perubahan Manajemen Divisi Hasbro Interactive dijual Kesulitan Lain
  • 14. Banyak perusahaan perangkat lunak dalam sistem dotcom yang muncul pada tahun 2000 membuat Hasbro Interactive melanjutkan kiprah dengan lebih hati-hati  Retur produk meningkat, dan divisi pengembangan Hasbro Interactive kehilangan tenggat waktu di saat perusahan mengembangkan produk baru dengan mengabaikan salah satu produknya, Roller Coaster Tycoon, yang terlaris sebagai taruhan.  Harga stok Hasbro jatuh dari $37 pada musim semi tahun 1999 sampai $11 pada pertengahan tahun 2000  Penjualan divisi Hasbro Interactive termasuk situs games.com pada Infogramers dan pemberhentian 80% pegawai di kantor pusat Hasbro Interactive  Kesulitan Lainnya yang Dihadapi Hasbro Interactive
  • 15. Strategi memfokuskan kembali Hasbro untuk menyempurnakan akivitas inti dan berhasil mengembalikan profitabilitas perusahaan selama tahun 2001 sampai tahun 2003 Tetap fokus pada produk interaktif dengan memanfaatkan investasi unit bisnis yang masih berjalan baik  Pendekatan lisensi merek produk pada pengembang eksternal  Melakukan research terhadap dampak perluasan produk interaktif terhadap penjualan permainan tradisional  Memfokuskan Kembali Hasbro dan Belajar dari Hasbro Interactive
  • 16.   Merancang rencana pertumbuhan yang lebih strategik, bukan emosional untuk menoleransi kerugian pada tahun-tahun awal Membuat perencanaan strategis yang lebih baik dalam memperbaiki sistem pengendalian manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan seperti  Tidak memberikan wewenang penuh dengan begitu cepat kepada pegawai dari luar untuk menduduki posisi manajemen senior  Lebih waspada dalam diversifikasi inti bisnis dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan inti bisnis  Tidak mengakselerasi biaya yang dihabiskan dengan begitu cepat, atau bahkan memberikan inspirasi untuk bertumbuh dengan cepat  Melaporkan secara rutin kemajuan bisnis kepada general manajer Memfokuskan Kembali Hasbro dan Belajar dari Hasbro Interactive
  • 17.  Evolusi Hasbro Interactive: Mulanya merupakan sebuah anak perusahaan yang benar-benar independen. Dalam tahun-tahun awal divisi ini telah menghasilkan penjualan yang konsisten dan meningkat tajam pada tahun 1997. Hal tersebut membuat CEO Hasbro Interactive menetapkan target yang ambisius dan emosional, $1B, tanpa disertai anggaran dan rencana jangka panjang yang memadai. Akhirnya Hasbro Interactive mulai mengkhawatirkan, dan kehilangan kepercayaan eksekutif senior yang kemudian memperketat pengendalian Hasbro Interactive. Soal 1
  • 18. Strategi Hasbro  Mempekerjakan  Interactive : ahli dibilang pengembangan perangkat lunak dan staf marketing yang memiliki pengalaman dalam industri video interaktif. Melakukan kerjasama operasional dengan perusahaan induk dalam menerjemahkan produk tradisional ke format interaktif Soal 1
  • 19.   Melakukan strategi pemasaran dengan menyatakan potensi Hasbro Interactive yang tinggi Melakukan strategi pembelian lisensi dan hak cipta permainan serta akuisisi perusahaan kompetitor untuk perluasan dan pembesaran pangsa pasar Soal 1
  • 20. Perbedaan dengan strategi permainan tradisional? Akselerasi biaya yang dikeluarkan dalam jumlah besar yaitu untuk pengembangan produk dan untuk pembelian lisensi/hak cipta games serta akuisisi perusahaan kompetitor. CEO nya bahkan mengklaim kerugian akuntansi Hasbro Interactive adalah investasi (walaupun pada kenyataannya tidak dapat dikapitalisasi). Soal 1
  • 21. Strategi yang dilakukan Hasbro Interactive tidak sesuai dengan organisasi dan pengendalian. Hal ini terlihat dari lemahnya sistem keuangan, tidak adanya rencana stategis (multi tahun) dan anggaran pendapatan yang tidak realistis. Perencanaan tahunan tidak dikelola dan diawasi dengan baik, karena CFO lebih banyak menghasilkan waktu menilai target akuisisi. Total investasi yang diperlukan tidak diestimasi dalam rencana multi tahun, namun hanya menargetkan pendapatan $1B. Soal 2