Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
STUDY BANDING Grosirtaslaptop.com, 5 juni 2013
1. LAPORAN STUDY BANDING
www.grosirtaslaptop.com (Bapak Ahadian)
Oleh: Dini Agustina
Assalamualaikum Wr. Wb, nama saya DINI AGUSTINA siswa dari SMK
Negeri 4 Malang yang sedang menempuh PRAKERIN ( PRAKTEK KERJA
INDUSTRI ) di tempat/Perusahaan PIRANHAMAS GROUP yang di pimpin oleh
Bapak AGUS SETIYAWAN atau yang lebih dikenal dengan nama Bapak AGUS
PIRANHAMAS. Berikut laporan STUDY BANDING saya di
www.grosirtaslaptop.com milik (Bapak Ahadian).
Pada hari Rabu tanggal 5 juni 2013 tepatnya pukul 08:30 WIB, kami
dari PIRANHAMAS GROUP melakukan Study Banding ke perusahaan
grosirtaslaptop.com, kami yang berjumlah 16 orang beserta Bapak Agus
Setiyawan. Menuju ke tempat grosirtaslaptop.com yang beralamatkan di Jl.
Mertojoyo Q3, Malang - Jawa Timur - Indonesia. Kami tiba disana kira kira
2. pukul 09:00 Wib, selang beberapa detik kemudian Bapak Ahadian sang
pemilik grosirtaslaptop.com tersebut juga datang. Beliau mempersilahkan
kami untuk masuk kedalam dan mempersilahkan kami semua untuk duduk.
Setelah itu Bapak Agus selaku pimpinan kami membuka acara. Study
Banding pun dimulai dengan bagaimana awal bapak Ahadian memulai
karirnya sebelum beliau berwirausaha sendiri.
Di awal karirnya beliau tidak langsung berwirausaha namun beliau
bekerja ikut orang Cina, yaitu sebagai teknisi di jualbeli dan servis computer
selama 5 tahun, setelah ikut bekerja di Jualbeli Komputer tersebut beliau
merasa bosan hingga beliau memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya
tersebut, setelah itu beliau mencoba bekerja ikut orang juga yaitu di bidang
jasa dan perdagangan di kota Surabaya selama 5 tahun juga. Setelah selama
10 tahun bekerja ikut orang beliau mulai mencoba untuk membuka usaha
sendiri atau berwirausaha, usaha beliau yang pertama adalah berjualan
Aksesoris Handphone selain itu beliau juga berjualan Micro SD, beliau
menjajakan jualannya dengan offline atau seles ke toko toko computer.
Minggu pertama di kurang lebih 30 konter dagangan bapak Ahadian hanya
laku 1 buah Micro SD, minggu ke-2 ada peningkatan dengan laku 5 Micro SD,
minggu ke-3 laku 10 buah Micro SD. Menurut bapak Ahadian, selama beliau
berdagang kurang lebih 3 bulan pertama memang kurang ada
perkembangan yang signifikan dan memang sangat menguras waktu, tenaga
dan juga pikiran, dan dalam berdagang di dunia offline itu tidak hanya sekali
namun harus dilakukan secara berulang ulang kali. Setelah 3 bulan pertama
terlampaui, dengan semangat dan usaha beliau yang tidak kenal lelah untuk
mencari konsumen, dengan usaha beliau yang sangat tak kenal lelah
tersebut beliaupun mampu menjual dagangannya tersebut hingga ribuan
yaitu: 2ribu, 5ribu bahkan mencapai lebih dari angka di atas tersebut.
Setelah sukses menjual Micro SD tersebut, beliau mencoba inovasi
baru dengan menual CD Bank, beliau memulai dengan modal Rp. 300.000,00
3. hingga Rp. 500.000,00. Uang tersebut di gunakan untuk belanja CD Bank
dengan mencari distributor yang murah, awalnya beliau agak sedikit
bingung untuk mencari pasar untuk menjajakan dagangannya tersebut,
hingga beliau mempunyai fikiran untuk mengawali berdagang dengan door
to door kekonsumen dan beliau juga menitipkan dagangannya tersebut ke
toko toko buku yang ada di kota malang seperti di : di toko buku Siswa,
Ogan, Togamas dan di UMM Bookstore. Dalam pembayarannya beliau
mempunyai 2 sistem yaitu: system tunai dan system hutang (bayar mundur).
Dalam menjual sebuah produk kita harus mencoba memasarkannya selama
3 bulan berturut turut kalau perlu bahkan sampai 1 atau 2 tahun agar
terlihat perkembangannya. Menurut beliau berwirausaha itu gampang
gampang susah, contohnya seperti orang yang sedang berpacaran, yaitu
bagaimana caranya agar supaya kita bisa mendapatkan orang yang kita
sayangi tersebut. Dalam melakukan sebuah usaha itu kita harus
menggunakan yang namanya perasaan, selain itu dalam melakukan sebuah
Usaha pastinya kita juga akan mengalami yang namanya penolakan oleh
konsumen. Menurut beliau seorang enterpreneur itu yang pertama harus
rela berkorban dan pantang menyerah, sama halnya jika kita bekerja ikut
orang atau perusahaan juga ada hal yang kurang enak, misalnya di marahi
oleh atasan dan perselisihan atau masalah antar sesama pegawai, namun
menurut beliau masalah yang seperti itu di bina saja jangan disesali, seorang
entrepreneur itu harus punya mental yang kuat dan tidak mudah sakit hati.
awal beliau mengenal Bapak Agus Piranhamas dan Dunia Internet Marketing
berawal dari beliau yang iseng-iseng browsing lalu melihat iklan seminar
Bapak Agus, beliau pun bertekat untuk mengikuti seminar dari Bapak Agus
hingga akhirnya beliau memulai usahanya dengan berjualan online akan
tetapi selain berjualan online beliau juga membuka toko tas dirumahnya.
Sekarang beliau menjalankan usaha berjualan Tas Laptop ini 90 % online dan
10% offline. Menurut beliau ada beberapa cara mengatasi perasaan takut
untuk menjadi seorang entrepreneur, diantaranya adalah: yang pertama kita
4. harus masuk ke dalam zona nyaman (kerja ikut orang atau perusahaan),
namun jika masuk ke zona yang tidak nyaman (entrepreneur) pasti merasa
kurang nyaman atau tidak enak, dan cara mengatasinya adalah dengan
memperbanyak mendekatkan diri pada yang Kuasa agar di beri ketenangan
jiwa dan fikiran. Dalam berwirausaha yang benar adalah kita merisetnya
terlebih dahulu sesuai dengan apa yang sekarang lagi banyak di bicarakan
oleh masyarakat, dan jangan sekali kali menjual produk dengan harga yang
mahal untuk seorang pemula. Selain itu banyak sekali pengalaman yang di
dapat beliau sebelum menggeluti usaha Tas Laptopnya seperti saat ini.
Beliau juga menceritakan kepada kami bagaimana beliau bisa memutuskan
untuk berjualan tas laptop, beliau melihat sekolah yang bestandar nasional
yang diwajibkan untuk membawa laptop, disitulah muncul ide untuk
menjual tas laptop karena dimana ada laptop disitu ada aksesorisnnya yaitu
berupa tas laptop (yang diriset 3 tahun lalu) dan tidak perlu bingung
bagaimana cara mendapatan barang tersebut karena menurut beliau beli di
pasar juga bisa. Modal awal beliau menjual tas hanya dengan Rp. 500.000,00
saja sudah bisa membeli barang tersebut, dan menjadi seorang
entrepreneur harus meniru ilmu dari orang Cina yaitu dalam masalah
complain, dari 100% tidak boleh lebih dari 3% karena seperti itu yang bagus.
Agar konsumen tidak merasa kecewa maka harus ada After sill service
(pelayanan setelah orang membeli) dan harus ada Garansi suatu produk.
Karena pernah suatu hari ada seorang konsumen yang complain kepada
beliau kalau tasnya itu sudah mau rusak padahal tas tersebut tidak di beli
ditoko bapak Ahadian namun beliau tetap membantu konsumen tersebut
untuk menjahitkan tas tersebut, karena menurut beliau jika ada hal yang
seperti itu kita tidak boleh tutup mata atau lepas tangan , namun kita harus
tetap membantu, karena jika satu konsumen merasa puas atas pelayanan
kita maka itu akan menjadi sebuah hal yang menguntungkan kepada kita
karena satu konsumen yang merasa puas pasti akan memberi tahu
konsumen yang lain untuk membeli produk kita karena pelayanan yang
5. sangat memuaskan. Dan dalam berwirausaha masalah tampilan/display
tergantung dengan produk yang di jual, menurut beliau resi pengiriman juga
sangat penting untuk membangun sebuah kepercayaan orang 100% kepada
kita.
TINGKATAN PERDAGANGAN:
Distributor Supplier Master Dealer TokoKonsumenPabrik
Harga dari tingkatan perdagangan tersebut semakin kebawah maka akan
semakin besar selisihnya, jadi kalau bisa kita di urutan yang ke 2 atau ke 3
agar kita bisa mendapatkan selisih harga yang lumayan besar.
Nah seperti itulah bapak Ahadian menjelaskan kepada kami
bagaimana awal mula karir beliau hingga menjadi sukses seperti sekarang
ini, banyak sekali ilmu yang kami peroleh dari Study banding di
grosirtaslaptop.com milik bapak Ahadian tersebut, Sekian laporan Study
Banding milik saya semoga bermanfaat.