SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Hari demi hari telah kami lewati di X-2 ini. Tiga bulan sudah peristiwa yang
menimpa kelas kami berlalu. Kelas kami tertimpa masalah yang tidak bisa dianggap
sepele. Ya, Pil distrolah penyebabnya.
Lelaki kurus tinggi yang akrab dipanggil Agung itulah yang menyebabkan
beberapa dari kami terjerat kasus pil distro dan harus berurusan dengan BK. Agung
menjual pil distro di kelas, dan ia selalu menjual pil tersebut saat istirahat tiba. Berharihari ia lakukan bisnis tersebut. Ia menjual pil tersebut dengan harga yang relatif mudah
untuk dijangkau teman-teman, sekitar Rp5000,00 hingga Rp10.000,00. Entah setan apa
yang merasuki teman-teman hingga mereka dengan mudahnya membeli pil tersebut dan
mengkonsumsinya bersama-sama. Setiap hari mereka jalani dengan mabuk-mabukan
disaat jam kosong dan istirahat tiba, hingga suatu saat mereka ketahuan mabuk karena
tak hanya satu yang merasa mual dan muka pucat. Beberapa dari mereka pucat dan tak
sadarkan diri. Hal ini membuat para guru curiga. Seiring berjalannya waktu, bisnis Agung
diketahui oleh salah seorang guru. Ia diintrogasi dan dengan terpaksa harus dikeluarkan
dari sekolah. Beberapa dari teman di kelas X-2 yang pernah mengkonsumsi pil tersebut
merasa cemas karena takut dikeluarkan pula. Karena mereka juga mendapat surat
panggilan orang tua dari sekolah.
Agung telah keluar dari sekolah, salah seorang teman yang mengedarkan pil jenis
yang lebih tinggi di sekolah juga dikeluarkan. Teman-teman yang pernah mengkonsumsi
pil tersebut khilaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kini kelas X-2 menjadi
tenang dan tentram karena tidak ada yang menjual barang haram tersebut lagi. Akhirnya
teman-teman kelas X-2 merasa nyaman dan senang.
Pelaku
-

:

Agung, teman-teman yang membeli dan mengkonsumsi pil, dan para guru
yang menangani kasus.

Peristiwa
-

:

Cerpen ini menceritakan tentang kasus yang menimpa kelas X-2.

Latar
1. Waktu

:

- Tiga bulan yang lalu (Tiga bulan sudah peristiwa yang menimpa kelas kami
berlalu.)
2. Tempat

:

- Kelas X-2 (Hari demi hari telah kami lewati di X-2 ini.)
3. Suasana

:

a. Menegangkan (Beberapa dari teman di kelas X-2 yang pernah
mengkonsumsi pil tersebut merasa cemas karena takut dikeluarkan pula.)
b. Nyaman dan tenteram (Kini kelas X-2 menjadi tenang dan tentram karena
tidak ada yang menjual barang haram tersebut lagi.)

Nama

:

Samdas
Kelas

: X-2

No. Absen : 19

Moch.

Fianggara

Pujial

More Related Content

More from Devi Putri

Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiDevi Putri
 

More from Devi Putri (20)

Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Ulfa (po)
Ulfa (po)Ulfa (po)
Ulfa (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Kyky (po)
Kyky (po)Kyky (po)
Kyky (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Ika r (po)
Ika r (po)Ika r (po)
Ika r (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Ida (po)
Ida (po)Ida (po)
Ida (po)
 
Hamdani (po)
Hamdani (po)Hamdani (po)
Hamdani (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Fajri (po)
Fajri (po)Fajri (po)
Fajri (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Faizah (po)
Faizah (po)Faizah (po)
Faizah (po)
 
Faisol (po)
Faisol (po)Faisol (po)
Faisol (po)
 
Cerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman PribadiCerpen Pengalaman Pribadi
Cerpen Pengalaman Pribadi
 
Devi (po)
Devi (po)Devi (po)
Devi (po)
 
Deni (po)
Deni (po)Deni (po)
Deni (po)
 
Yurita (po)
Yurita (po)Yurita (po)
Yurita (po)
 

Fian (po)

  • 1. Hari demi hari telah kami lewati di X-2 ini. Tiga bulan sudah peristiwa yang menimpa kelas kami berlalu. Kelas kami tertimpa masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Ya, Pil distrolah penyebabnya. Lelaki kurus tinggi yang akrab dipanggil Agung itulah yang menyebabkan beberapa dari kami terjerat kasus pil distro dan harus berurusan dengan BK. Agung menjual pil distro di kelas, dan ia selalu menjual pil tersebut saat istirahat tiba. Berharihari ia lakukan bisnis tersebut. Ia menjual pil tersebut dengan harga yang relatif mudah untuk dijangkau teman-teman, sekitar Rp5000,00 hingga Rp10.000,00. Entah setan apa yang merasuki teman-teman hingga mereka dengan mudahnya membeli pil tersebut dan mengkonsumsinya bersama-sama. Setiap hari mereka jalani dengan mabuk-mabukan disaat jam kosong dan istirahat tiba, hingga suatu saat mereka ketahuan mabuk karena tak hanya satu yang merasa mual dan muka pucat. Beberapa dari mereka pucat dan tak sadarkan diri. Hal ini membuat para guru curiga. Seiring berjalannya waktu, bisnis Agung diketahui oleh salah seorang guru. Ia diintrogasi dan dengan terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah. Beberapa dari teman di kelas X-2 yang pernah mengkonsumsi pil tersebut merasa cemas karena takut dikeluarkan pula. Karena mereka juga mendapat surat panggilan orang tua dari sekolah. Agung telah keluar dari sekolah, salah seorang teman yang mengedarkan pil jenis yang lebih tinggi di sekolah juga dikeluarkan. Teman-teman yang pernah mengkonsumsi pil tersebut khilaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Kini kelas X-2 menjadi tenang dan tentram karena tidak ada yang menjual barang haram tersebut lagi. Akhirnya teman-teman kelas X-2 merasa nyaman dan senang.
  • 2. Pelaku - : Agung, teman-teman yang membeli dan mengkonsumsi pil, dan para guru yang menangani kasus. Peristiwa - : Cerpen ini menceritakan tentang kasus yang menimpa kelas X-2. Latar 1. Waktu : - Tiga bulan yang lalu (Tiga bulan sudah peristiwa yang menimpa kelas kami berlalu.) 2. Tempat : - Kelas X-2 (Hari demi hari telah kami lewati di X-2 ini.) 3. Suasana : a. Menegangkan (Beberapa dari teman di kelas X-2 yang pernah mengkonsumsi pil tersebut merasa cemas karena takut dikeluarkan pula.) b. Nyaman dan tenteram (Kini kelas X-2 menjadi tenang dan tentram karena tidak ada yang menjual barang haram tersebut lagi.) Nama : Samdas Kelas : X-2 No. Absen : 19 Moch. Fianggara Pujial