1. ADBI 4433 : KEBIJAKAN & STRATEGI PEMASARAN
INISIASI 1
Materi :
Marketing Mix atau Bauran Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah proses, namanya proses manajemen pemasaran. Pemasaran adalah suatu
proses social dan manajerial yang digunakan oleh individu, rumah tangga ataupun organisasi untuk
memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka dengan cara menciptakan dan mempertukarkan produk
dan nilai dengan pihak lain. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan individu
maupun organisasi. Kebutuhan tersebut dipenuhi dengan cara menciptakan dan mempertukarkan
produk dan nilai.
Prinsip pemasaran adalah suatu organisasi hanya dapat mencapai tujuannya kalau memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan dan mampu memenuhinya dengan cara yang lebih efesien dan
lebih efektif dibanding pesaing.
Sekali lagi, prinsip pemasaran mengatakan bahwa pencapaian tujuan suatu organisasi tergantung pada
seberapa mampu perusahaan tersebut memahami kebutuhan dan keinginan pelanggannya dan
memenuhinya dengan cara yang lebih efesien dan efektif dibanding pesaing.
Seorang pemasar pertama kali harus memusatkan perhatiannya pada pelanggan untuk mencari tahu
kebutuhan dan keinginan mereka. Jadi, kebutuhan dan keinginan pelanggan menempati titik sentral.
Perusahaan harus paham betul kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Pelanggan adalah bagian dari
pasar.
Disebut bagian dari pasar, karena pasar itu adalah pembeli sendiri, yaitu pembeli potensial dan
pembeli aktual. Pasar sangat beragam, artinya selera pembeli sangat beragam. Tidak mungkin satu
produk dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginan pasar. Sulit pula membayangkan bahwa
sebuah perusahaan dapat menjadikan seluruh pasar sebagai pelanggannya karena adanya perusahaan
lain yang juga berusaha mendapatkan pelanggan. Kekecualian dapat saja terjadi dalam sistem
monopoli, namun sistem demikian jarang ditemukan kecuali pada kasus-kasus monopoli akibat
proteksi pemerintah maupun penguasaan hak paten.
Jadi, apa yang harus dilakukan perusahaan kalau ternyata selera pasar sangat beragam? Pertama,
perusahaan harus mengelompokkan pasar terlebih dahulu. Nah, setelah itu perusahaan dapat
menentukan kepada kelompok mana pemasaran dilakukan. Dengan kata lain, perusahaan harus
menentukan pelanggan sasarannya (target customers). Contoh: minuman Gatorade. Minuman ini
jelas-jelas menjadikan anak muda yang aktif berolah raga sebagai sasarannya. Pocari Sweat juga
sama-sama minuman berolah raga, namun sasarannya lebih spesifik, yaitu kalangan wanita. Jadi,
setiap produk perlu menetapkan pelanggan sasaran yang spesifik. Karena kedudukannya sangat pen-
ting, maka dalam gambar 1, pelanggan sasaran ditempatkan di tengah.
2. SA LU R A N PEM A SA R A N P U B L IK
A n a lis is P eren can aan
p em a sa ra n p em a sara n
PR O D U K
T E M PA T P E L A N G G A N H A R G A
SA SA R A N
PR O M O SI
P e n g e n d a lia n I m p le m e n ta s i
p em asa ran p em a sara n
PEM A SA K P E S A IN G
G a m b a r 1 . F a k to r -fa k to r y a n g m e m p e n g a r u h i
str a te g i p e m a sa r a n
Sekali mengenali pelanggan sasaran,tidak berarti pemasaran telah sukses. Bagaimana supaya
pelanggan merasa bahwa produk yang kita buat adalah yang cocok bagi merekaJadi, perusahaan perlu
memancing agar pasar sasaran memberikan respons yang diinginkan oleh perusahaan.
Respons yg diinginkan perusahaan adalah pasar sasaran mengenal, menyukai, menjadikan produk
sebagai pilihan, membeli produk dan menjadi pelanggan yang loyal terhadap produk. Tentu
perusahaan harus menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran,
menetapkan harga yang sesuai bagi pasar sasaran, menyediakan produk pada tempat-tempat yang
biasanya didatangi pasar sasaran dan melakukan promosi yang format dan metodenya mengena
dengan pasar sasaran tersebut.
PRODUK (PRODUCT), HARGA (PRICE), TEMPAT (PLACE) dan PROMOSI (PROMOTION).
Keempat kata ini disebut bauran pemasaran (marketing mix). disebut juga 4 P atau The Four P’s
(lingkaran kedua dalam gambar 1). Dalam definisinya, bauran pemasaran adalah alat-alat yang bisa
dikontrol oleh perusahaan dan diarahkan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar
sasaran.
Tentu, reaksi yang diharapkan dapat diperoleh kalau perusahaan menggunakan alat yang tepat.
Supaya produk yang dibuat, harga yang ditetapkan, saluran distribusi yang digunakan serta promosi
yang dilakukan selalu tepat, perusahaan harus melakukan analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian pemasaran. Melalui kegiatan-kegiatan itulah perusahaan dapat senantiasa mengawasi
dan beradaptasi terhadap lingkungannya, seperti pemasok, perantara pemasaran, publik dan pesaing.
Bertitik tolak dari penjelasan di atas tampak bahwa langkah-langkah proses pemasaran terdiri dari:
3. “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina” peribahasa itu sebagai acuan agar kita belajar dan belajar.
Seperti aku yang mencoba mencari sesuatu yang belum aku ketahui karena ilmu itu penting untuk
bekal kita di hari tua… Tetap belajarr!!!
Setelah kita coba membaca materi diatas, tidak ada salahnya kita mencoba menggali ilmu kita dari
yang sudah kita baca tadi…
Langsung aja jawab.
Diskusi I
PERTANYAAN :
1. Dapatkah Anda jelaskan proses perusahaan di dalam melakukan strategi Marketing Mix. Apa
yang harus dilakukan dengan menerapkan strategi marketing mix ini.
4. Inisiasi 1
Konsep Pemasaran yang Berorientasi kepada Pelanggan
Konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang muncul untuk menantang konsep-konsep sebelumnya.
Prinsip-prinsip dari konsep pemasaran baru terwujud pada pertengahan tahun 1950.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara
lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan para pesaing.
Seiring dengan pemikiran-pemikiran dari konsep pemasaran, maka konsep pemasaran yang saat ini
paling relevan dengan kondisi bisnis adalah dengan cara :
• “temukan keinginan pasar dan penuhilah”
• buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat Anda buat”
• “cintailah pelanggan, bukan produk Anda” “
• Lakukanlah menurut cara Anda” (Burger King) Konsep pemasaran didasarkan pada
pandangan dari luar ke dalam. Perusahaan harus mendefinisikan pasarnya, mengetahui siapa
pelanggannya kemudian menentukan strategi pemasarannya dan mendapatkan laba dengan
kepuasan pelanggan yang baik. Perusahaan harus memahami bagaimana perilaku
pelanggannya dan pandangan mereka terhadap produk kita, Jangan hanya terpaku pada
produk yang kita hasilkan.
Pelajarilah contoh berikut ini. Para ahli kimia di sebuah perusahaan kimia yang besar
menemukan suatu bahan baru untuk mengeraskan batu pualam buatan. Dalam rangka mencari
kemungkinan penggunaan produk tersebut, bagian pemasaran merasa bahwa bahan ini dapat
digunakan untuk menghasilkan bak mandi yang anggun, mereka bergerak maju dan
menciptakan beberapa model bak mandi dan menyewa ruang untuk pameran produk-produk
perlengkapan kamar mandi. Mereka berharap dapat meyakinkan produsen bak mandi untuk
memproduksi bak mandi dengan bahan baru itu. Sebabnya menjadi jelas. Bak mandi yang
dihasilkan akan berharga $US 2.000; dengan harga ini, konsumen dapat membeli bak mandi
dari pualam asli atau onyx (semacam batu mulia). Di sampang itu, bak mandi ini begitu
beratnya sehingga lantai kamar mandi dijual dengan harga di sekitar $US 500 dan sedikit saja
orang yang bersedia mengeluarkan uang $US 2.000 untuk barang ini. Perusahaan kimia di
atas telah berhasil dalam mengembangkan suatu fokus pasar tetapi gagal untuk memahami
pelanggannya.
Pemikiran yang berorientasi pada pelanggan membuat perusahaan akan lebih cermat lagi
dalam menciptakan suatu produk agar dibuat berdasarkan sudut pandang pelanggan, dan
bukan dari sudut pandangnya sendiri. Hal ini penting sekali.
• Nah dari materi Inisiasi di atas, dapatkah Anda menjelaskan apakah semua perusahaan perlu
melaksanakan konsep pemasaran? Dapatkah Anda menyebutkan perusahaan yang tidak
membutuhkan orientasi ini? Dan perusahaan mana yang paling membutuhkan?