SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                         UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

                           PERATURAN PEMILIHAN UMUM 2011
                                 GAMA FASA UNPAD

                                          BAB I
                                     KETENTUAN UMUM
                                          Pasal 1
                                          Definisi

1. Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan Pemilihan Umum yang kemudian disebut Pemilu
   adalah sarana pemilihan Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad
   yang dilaksanakan setiap satu periode kepengurusan;
2. Peserta pemilu adalah mahasiswa S1 Fasa Unpad yang mencalonkan diri sebagai Anggota BPM
   atau Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad;
3. Pemilih adalah mahasiswa S1 Fasa Unpad yang memenuhi syarat sebagai pemilih.


                                             Pasal 2
                                             Prinsip

   Pemilu S1 Gama Fasa Unpad dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan
   adil.

                                             Pasal 3
                                              Sifat

   Pemilihan Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad bersifat
   serentak di lingkungan Fakultas Sastra Unpad.

                                             Pasal 4
                                             Sistem

   Pemilihan dan pembentukan Anggota BPM S1 Gama Fasa Unpad menggunakan sistem
   proporsional, dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad menggunakan
   sistem pemilihan langsung.

   Keterangan:
   Sistem proporsional: menekankan pada utusan setiap jurusan dan pendaftaran independen.
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                         UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

                                        BAB II
                 MEKANISME PEMILIHAN UMUM GAMA FASA UNPAD
                                        Pasal 5
                           Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
                 Keluarga Mahasiswa Fakultas Sastra-Unversitas Padjadjaran

   Jumlah maksimal Anggota BPM S1 Gama Fasa unpad adalah sebanyak 24 orang, dengan
   ketentuan sebagai berikut:

1. Setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan mengirimkan dua orang wakilnya untuk menjadi Anggota
   BPM S1 Gama Fasa Unpad;
2. Selebihnya merupakan pendaftar independen.


                                        Pasal 6
                            Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
                 Keluarga Mahasiswa Fakultas Sastra-Unversitas Padjadjaran

1. Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad ditetapkan dari suara terbanyak hasil pemilu;
2. Apabila terjadi kesamaan suara diantara calon, maka akan diadakan penambahan waktu
   pemilihan;
3. Apabila terjadi kesamaan suara diantara calon setelah penambahan waktu pemilihan maka akan
   diadakan pemilihan ulang sampai diperoleh pemenangnya;
4. Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad terpilih harus mengumumkan susunan
   kepengurusannnya selambat-lambatnya 21 hari terhitung sejak tanggal pelantikan.




                                    BAB III
                 PANITIA PEMILIHAN UMUM (PPU) FAKULTAS SASTRA
                                     Pasal 7
                                  Pembentukan

1. PPU adalah lembaga independen yang dibentuk oleh MPM Gama Fasa Unpad untuk
   menyelenggarakan pemilu S1 di Fakultas Sastra;
2. PPU menyampaikan laporan kegiatan pemilu kepada MPM Gama Fasa Unpad.
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                          UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                 Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21


                                            Pasal 8
                                          Keanggotaan

1. Anggota PPU merupakan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan dan atau independen
   dari open recruitment di Fakultas Sastra;
2. Keanggotaan PPU terdiri dari seorang ketua, sekretaris, dan para anggota;
3. Jumlah anggota PPU sekurang-kurangnya sebanyak jumlah HMJ di Fakultas Sastra.


                                            Pasal 9
                                        Tanggung Jawab

1.  Menyelenggarakan pemilu;
2.  Menetapkan mekanisme kerja dan tata cara pemilu;
3.  Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilu;
4.  Menetapkan peserta pemilu;
5.  Menetapkan daerah pemilihan dan calon Anggota BPM Gama Fasa Unpad;
6.  Menetapkan waktu dan tata cara pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara;
7.  Menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih Anggota BPM Gama Fasa Unpad
    serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad;
8. Melakukan evaluasi, dan laporan pelaksanaan pemilu;
9. Melakukan tugas dan kewenangan lain yang berhubungan dengan peraturan;
10. Tidak memberikan dukungan resmi kepada kandidat.



                                          BAB IV
                                   MEKANISME PEMILIHAN
                                       Bagian Pertama
                                        Pendaftaran
                                          Pasal 10

     Mahasiswa Gama Fasa Unpad memiliki hak memilih dan dipilih.

                                             Pasal 11

     Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa;
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                         UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Sastra S1 Unpad dalam tahun akademik yang sedang
   berjalan;
3. Memiliki pengalaman organisasi;
4. Menyatakan secara tertulis kesediaan dalam memenuhi segala mekanisme kerja serta ketentuan-
   ketentuan organisassi yang berlaku;
5. Tidak menjadi pengurus partai politik manapun;
6. Bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan inti organisasi internal dan eksternal kampus,
   apabila terpilih;
7. Nilai IPK lebih dari atau sama dengan 2, 75;
8. Kandidat yang mengundurkan diri dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 300.000,-.


                                             Pasal 12

1. Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad menyerahkan lembar daftar dukungan
   mahasiswa yang dibuktikan dengan fotokopi KTM dengan mahasiswa yang berbeda dilampirkan
   sejumlah 100 lembar, dengan ketentuan sebanyak 15 dari jurusan calon yang bersangkutan dan
   sisanya minimal 10 dari tujuh jurusan di Fakultas Sastra, di luar calon yang bersangkutan;
2. Calon Anggota BPM Gama Fasa Unpad pendaftar independen menyerahkan lembar dukungan
   mahasiswa yang dibuktikan dengan Fotokopi KTM yang dilampirkan sejumlah 50 lembar,
   dengan ketentuan ½ dari jumlah HMJ calon yang bersankutan.


                                             Pasal 13

   Calon Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad mendaftarkan diri
   secara langsung kepada PPU Gama Fasa Unpad.

                                             Pasal 14

   Calon Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad harus mengisi daftar
   isian pencalonan yang telah disiapkan oleh PPU dan menyertakan persyaratan sebagai lampiran.

                                             Pasal 15

   Mahasiswa yang mencalonkan diri hanya berhak untuk duduk dalam satu badan eksekutif atau
   legislatif saja.

                                          Bagian kedua
                                            Pemilih
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                           UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                   Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

                                               Pasal 16

1.   Mahasiswa Fakultas Sastra yang terdaftar dalam tahun akademik yang sedang berjalan;
2.   Pemilih berhak memilih satu calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad;
3.   Pemilih secara langsung memberikan suaranya;
4.   Memilih pada waktu dan tempat yang telah ditentukan PPU;
5.   Nomor urut pemilih ditentukan menurut nomor urut pendaftaran.


                                            Bagian ketiga
                                             Kampanye
                                              Pasal 17

1. Kegiatan kampanye dilaksanakan oleh peserta pemilu dan berakhir dua hari sebelum hari
   pemungutan suara;
2. Materi penyampaian kampanye pemilu berisi program peserta pemilu;
3. Penyampaian materi kampanye pemilu dilakukan dengan cara yang sopan, tertib, dan bersifat
   edukatif;
4. Pedoman, mekanisme, tata cara, serta jadwal kampanye ditetapkan oleh PPU dengan
   memerhatikan usul dari peserta pemilu.


                                               Pasal 18
                                        Jenis-jenis kampanye

1.   Pertemuan terbatas;
2.   Tatap muka dan debat kandidat;
3.   Penyebaran kampanye melalui media cetak dan atau elektronik;
4.   Penyebaran secara langsung bahan kampanye kepada mahasiswa;
5.   Pemasangan alat peraga di lingkungan Fakultas Sastra;


                                              Pasal 19
                                      Pelanggaran-pelanggaran

     Pelanggaran-pelanggaran dalam kampanye dikategorikan dalam tiga jenis, yakni sebagai berikut:

1. Pelanggaran berat, berupa:

    Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon dan atau peserta pemilu lainnya;
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                         UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                 Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

   Menghasut dan mengadu domba antar perorangan maupun antar kelompok masyarakat;
   Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada
    sekelompok anggota masyarakat dan atau peserta pemilu lain;
   Merusak media kampanye calon lain;
   Tidak melaksanakan sanksi yang telah dikenakan sesuai peraturan.
   Mengganggu ketertiban umum dalam rangkaian kegiatan pemilu;
   Menyebarkan dan atau menempelkan media kampanye yang tidak dilaporkan kepada PPU;
   Terdapat atribut kampanye pada saat reses pemilu;
   Tidak menghadiri kampanye yang difasilitasi oleh PPU.

1. Pelanggaran sedang, berupa:



1. Pelanggaran ringan, berupa:

   Hadir tidak tepat waktu pada kampanye yang difasilitasi oleh PPU;
   Tidak mengirimkan saksi dalam pembukaan pemungutan suara dan penghitungan suara.


                                             Pasal 20
                                              Sanksi

1. Jenis pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi dan denda Rp100.000,-;
2. Jenis pelanggaran sedang akan dikenakan sanksi berupa pengurangan suara sebanyak 10% dari
   total jumlah perolehan suara;
3. Jenis pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi denda Rp10.000,-.


                                         Bagian keempat
                                         Dana kampanye
                                            Pasal 21

1. Dana pribadi;
2. Sumbangan yang bersifat sehat dan tidak mengikat.


                                             Pasal 22
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                           UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                 Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

     Setiap peserta pemilu harus melaporkan sumber dan jumlah dana yang akan digunakan dalam
     kegiatan kampanye kepada PPU.

                                          Bagian kelima
                                        Pemungutan Suara
                                            Pasal 23

1. Proses pemungutan suara dilaksanakan secara serentak di lingkungan Fakultas Sastra;
2. Waktu pemungutan suara Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad ditentukan oleh PPU;
3. Pemungutan suara dilakukan di Tempat Pemungutan Suara, yang selanjutnya disebut TPS di
   setiap tempat yang telah ditentukan oleh PPU;
4. Tata cara pemungutan suara ditentukan oleh PPU;
5. Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditentukan oleh PPU;
6. Jumlah, bahan, bentuk, ukuran, warna kertas suara dan kotak suara ditetapkan oleh PPU.


                                              Pasal 24

     Sebelum melakukan pemungutan suara, PPU melakukan:

1.   Pengeluaran seluruh sisi kotak suara;
2.   Pengidentifikasian dan penghitungan jenis dokumen dan perlengkapan pemungutan suara;
3.   Pemberian penjelasan mengenai tata cara pemungutan suara;
4.   Pencatatan identitas pemilih yang akan memberikan suara.


                                          Bagian keenam
                                        Penghitungan Suara
                                             Pasal 25

1. Penghitungan suara dilakukan di TPS oleh PPU setelah pemungutan suara berakhir dengan
   dihadiri oleh saksi peserta pemilu, Panitia Pengawas Pemilu, atau mahasiswa lain yang dapat
   menyaksikan secara langsung proses penghitungan suara;
2. Sebelum penghitungan suara dimulai, PPU menghitung jumlah pemilih yang telah menggunakan
   hak pilihnya dan menyamakan dengan jumlah surat suara yang terdapat dalam kotak suara;
3. PPU menyerahkan berita acara pemilihan, hasil penghitungan suara, surat suara, dan alat
   kelengkapan lainnya kepada MPM Gama Fasa Unpad.
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                          UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                 Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21


                                        Bagian ketujuh
                           Penetapan dan Pemngumuman Hasil Pemilu
                                           Pasal 26

1. Penetapan hasil pemilu Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad dilakukan oleh PPU;
2. Pengumuman dan penetapan hasil akhir pemilu sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan
   selambat-lambatnya tiga hari setelah pemungutan suara;
3. Sesuai dengan kewenangannya, PPU menetapkan dan menyosialisasikan nama calon terpilih
   Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad secara luas di lingkungan
   Fasa Unpad.


                                             BAB V
                               Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)
                                            Pasal 27

1. Panitia Pengawas Pemilu, yang selanjutnya disebut Panwaslu dibentuk untuk melakukan
   pengawasan pemilu;
2. Panwaslu dibentuk oleh MPM Gama Fasa Unpad;
3. Jumlah Anggota Panwaslu sekurang-kurangnya ½ n + 1 dari jumlah Himpunan Mahasiswa
   Jurusan S1 di Fakultas Sastra Unpad;
4. Panwaslu terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan para
   anggota.


                                             Pasal 28
                                       Tugas dan wewenang

1. Mengawasi semua tahapan penyelenggaraan pemilu;
2. Mengawasi kinerja PPU;
3. Menerima laporan pelanggaran peraturan pemilu;
4. Meneruskan temuan dan laporan yang diterima kepada MPM Gama Fasa Unpad dan
   ditindaklanjuti oleh panwaslu;
5. Melaporkan semua pengawasan kepada MPM.


                                              Pasal 29
KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA
                          UNIVERSITAS PADJADJARAN
                                  Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21

   Untuk menunjang pelaksanaan Pengawasan pemilu, penyelenggara pemilu dan pihak lain yang
   terkait diharapkan membantu dan memberikan kemudahan kepada Panwaslu.




                                              BAB VI
                                            PENDANAAN
                                              Pasal 30

   Biaya Pelaksanaan Pemilu Gama Fasa Unpad dibebankan kepada dana kemahasiswaan melalui
   BPM Gama Fasa Unpad.


                                               BAB VII
                                              PENUTUP
                                               Pasal 31

1. Rancangan peraturan pemilu ini ditetapkan dalam sidang MPM Gama Fasa Unpad sebagai
   peraturan pemilu;
2. Dengan diberlakukannya peraturan pemilu Gama Fasa Unpad tahun 2010, maka peraturan
   sebelumnya dinyatakan tidak berlaku;
3. Peraturan yang belum tercantum akan diatur kemudian.


                                               Pasal 32

   Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

More Related Content

More from Arif Pradana

More from Arif Pradana (16)

Ushul naqd
Ushul naqdUshul naqd
Ushul naqd
 
Ushul naqd
Ushul naqdUshul naqd
Ushul naqd
 
Materi dan surat undangan + nama
Materi dan surat undangan + namaMateri dan surat undangan + nama
Materi dan surat undangan + nama
 
Anggota bpm baru
Anggota bpm baruAnggota bpm baru
Anggota bpm baru
 
Transparansi dana
Transparansi danaTransparansi dana
Transparansi dana
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Filolog igedung b
Filolog igedung bFilolog igedung b
Filolog igedung b
 
Perkembangan filologi
Perkembangan filologiPerkembangan filologi
Perkembangan filologi
 
Tahap kerja tim
Tahap kerja timTahap kerja tim
Tahap kerja tim
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Himbauan
HimbauanHimbauan
Himbauan
 
Kawasan bebas asap rokok
Kawasan bebas asap rokokKawasan bebas asap rokok
Kawasan bebas asap rokok
 
Jadwal aksi
Jadwal aksiJadwal aksi
Jadwal aksi
 
Kajian kondisi l ingkungan kampus jtngr
Kajian kondisi l ingkungan kampus jtngrKajian kondisi l ingkungan kampus jtngr
Kajian kondisi l ingkungan kampus jtngr
 
Ahmadiyah karya dosen al makhthuthahx 1
Ahmadiyah karya dosen al makhthuthahx 1Ahmadiyah karya dosen al makhthuthahx 1
Ahmadiyah karya dosen al makhthuthahx 1
 

Pemilu Fakultas Sastra

  • 1. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 PERATURAN PEMILIHAN UMUM 2011 GAMA FASA UNPAD BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Definisi 1. Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan Pemilihan Umum yang kemudian disebut Pemilu adalah sarana pemilihan Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad yang dilaksanakan setiap satu periode kepengurusan; 2. Peserta pemilu adalah mahasiswa S1 Fasa Unpad yang mencalonkan diri sebagai Anggota BPM atau Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad; 3. Pemilih adalah mahasiswa S1 Fasa Unpad yang memenuhi syarat sebagai pemilih. Pasal 2 Prinsip Pemilu S1 Gama Fasa Unpad dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pasal 3 Sifat Pemilihan Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad bersifat serentak di lingkungan Fakultas Sastra Unpad. Pasal 4 Sistem Pemilihan dan pembentukan Anggota BPM S1 Gama Fasa Unpad menggunakan sistem proporsional, dan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad menggunakan sistem pemilihan langsung. Keterangan: Sistem proporsional: menekankan pada utusan setiap jurusan dan pendaftaran independen.
  • 2. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 BAB II MEKANISME PEMILIHAN UMUM GAMA FASA UNPAD Pasal 5 Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Keluarga Mahasiswa Fakultas Sastra-Unversitas Padjadjaran Jumlah maksimal Anggota BPM S1 Gama Fasa unpad adalah sebanyak 24 orang, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Setiap Himpunan Mahasiswa Jurusan mengirimkan dua orang wakilnya untuk menjadi Anggota BPM S1 Gama Fasa Unpad; 2. Selebihnya merupakan pendaftar independen. Pasal 6 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Fakultas Sastra-Unversitas Padjadjaran 1. Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad ditetapkan dari suara terbanyak hasil pemilu; 2. Apabila terjadi kesamaan suara diantara calon, maka akan diadakan penambahan waktu pemilihan; 3. Apabila terjadi kesamaan suara diantara calon setelah penambahan waktu pemilihan maka akan diadakan pemilihan ulang sampai diperoleh pemenangnya; 4. Ketua dan Wakil Ketua BEM S1 Gama Fasa Unpad terpilih harus mengumumkan susunan kepengurusannnya selambat-lambatnya 21 hari terhitung sejak tanggal pelantikan. BAB III PANITIA PEMILIHAN UMUM (PPU) FAKULTAS SASTRA Pasal 7 Pembentukan 1. PPU adalah lembaga independen yang dibentuk oleh MPM Gama Fasa Unpad untuk menyelenggarakan pemilu S1 di Fakultas Sastra; 2. PPU menyampaikan laporan kegiatan pemilu kepada MPM Gama Fasa Unpad.
  • 3. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pasal 8 Keanggotaan 1. Anggota PPU merupakan perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Jurusan dan atau independen dari open recruitment di Fakultas Sastra; 2. Keanggotaan PPU terdiri dari seorang ketua, sekretaris, dan para anggota; 3. Jumlah anggota PPU sekurang-kurangnya sebanyak jumlah HMJ di Fakultas Sastra. Pasal 9 Tanggung Jawab 1. Menyelenggarakan pemilu; 2. Menetapkan mekanisme kerja dan tata cara pemilu; 3. Mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilu; 4. Menetapkan peserta pemilu; 5. Menetapkan daerah pemilihan dan calon Anggota BPM Gama Fasa Unpad; 6. Menetapkan waktu dan tata cara pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara; 7. Menetapkan hasil pemilu dan mengumumkan calon terpilih Anggota BPM Gama Fasa Unpad serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad; 8. Melakukan evaluasi, dan laporan pelaksanaan pemilu; 9. Melakukan tugas dan kewenangan lain yang berhubungan dengan peraturan; 10. Tidak memberikan dukungan resmi kepada kandidat. BAB IV MEKANISME PEMILIHAN Bagian Pertama Pendaftaran Pasal 10 Mahasiswa Gama Fasa Unpad memiliki hak memilih dan dipilih. Pasal 11 Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Beriman kepada Tuhan yang Maha Esa;
  • 4. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 2. Terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Sastra S1 Unpad dalam tahun akademik yang sedang berjalan; 3. Memiliki pengalaman organisasi; 4. Menyatakan secara tertulis kesediaan dalam memenuhi segala mekanisme kerja serta ketentuan- ketentuan organisassi yang berlaku; 5. Tidak menjadi pengurus partai politik manapun; 6. Bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan inti organisasi internal dan eksternal kampus, apabila terpilih; 7. Nilai IPK lebih dari atau sama dengan 2, 75; 8. Kandidat yang mengundurkan diri dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 300.000,-. Pasal 12 1. Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad menyerahkan lembar daftar dukungan mahasiswa yang dibuktikan dengan fotokopi KTM dengan mahasiswa yang berbeda dilampirkan sejumlah 100 lembar, dengan ketentuan sebanyak 15 dari jurusan calon yang bersangkutan dan sisanya minimal 10 dari tujuh jurusan di Fakultas Sastra, di luar calon yang bersangkutan; 2. Calon Anggota BPM Gama Fasa Unpad pendaftar independen menyerahkan lembar dukungan mahasiswa yang dibuktikan dengan Fotokopi KTM yang dilampirkan sejumlah 50 lembar, dengan ketentuan ½ dari jumlah HMJ calon yang bersankutan. Pasal 13 Calon Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad mendaftarkan diri secara langsung kepada PPU Gama Fasa Unpad. Pasal 14 Calon Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad harus mengisi daftar isian pencalonan yang telah disiapkan oleh PPU dan menyertakan persyaratan sebagai lampiran. Pasal 15 Mahasiswa yang mencalonkan diri hanya berhak untuk duduk dalam satu badan eksekutif atau legislatif saja. Bagian kedua Pemilih
  • 5. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pasal 16 1. Mahasiswa Fakultas Sastra yang terdaftar dalam tahun akademik yang sedang berjalan; 2. Pemilih berhak memilih satu calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad; 3. Pemilih secara langsung memberikan suaranya; 4. Memilih pada waktu dan tempat yang telah ditentukan PPU; 5. Nomor urut pemilih ditentukan menurut nomor urut pendaftaran. Bagian ketiga Kampanye Pasal 17 1. Kegiatan kampanye dilaksanakan oleh peserta pemilu dan berakhir dua hari sebelum hari pemungutan suara; 2. Materi penyampaian kampanye pemilu berisi program peserta pemilu; 3. Penyampaian materi kampanye pemilu dilakukan dengan cara yang sopan, tertib, dan bersifat edukatif; 4. Pedoman, mekanisme, tata cara, serta jadwal kampanye ditetapkan oleh PPU dengan memerhatikan usul dari peserta pemilu. Pasal 18 Jenis-jenis kampanye 1. Pertemuan terbatas; 2. Tatap muka dan debat kandidat; 3. Penyebaran kampanye melalui media cetak dan atau elektronik; 4. Penyebaran secara langsung bahan kampanye kepada mahasiswa; 5. Pemasangan alat peraga di lingkungan Fakultas Sastra; Pasal 19 Pelanggaran-pelanggaran Pelanggaran-pelanggaran dalam kampanye dikategorikan dalam tiga jenis, yakni sebagai berikut: 1. Pelanggaran berat, berupa:  Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan calon dan atau peserta pemilu lainnya;
  • 6. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21  Menghasut dan mengadu domba antar perorangan maupun antar kelompok masyarakat;  Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada sekelompok anggota masyarakat dan atau peserta pemilu lain;  Merusak media kampanye calon lain;  Tidak melaksanakan sanksi yang telah dikenakan sesuai peraturan.  Mengganggu ketertiban umum dalam rangkaian kegiatan pemilu;  Menyebarkan dan atau menempelkan media kampanye yang tidak dilaporkan kepada PPU;  Terdapat atribut kampanye pada saat reses pemilu;  Tidak menghadiri kampanye yang difasilitasi oleh PPU. 1. Pelanggaran sedang, berupa: 1. Pelanggaran ringan, berupa:  Hadir tidak tepat waktu pada kampanye yang difasilitasi oleh PPU;  Tidak mengirimkan saksi dalam pembukaan pemungutan suara dan penghitungan suara. Pasal 20 Sanksi 1. Jenis pelanggaran berat akan dikenakan sanksi berupa diskualifikasi dan denda Rp100.000,-; 2. Jenis pelanggaran sedang akan dikenakan sanksi berupa pengurangan suara sebanyak 10% dari total jumlah perolehan suara; 3. Jenis pelanggaran ringan akan dikenakan sanksi denda Rp10.000,-. Bagian keempat Dana kampanye Pasal 21 1. Dana pribadi; 2. Sumbangan yang bersifat sehat dan tidak mengikat. Pasal 22
  • 7. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Setiap peserta pemilu harus melaporkan sumber dan jumlah dana yang akan digunakan dalam kegiatan kampanye kepada PPU. Bagian kelima Pemungutan Suara Pasal 23 1. Proses pemungutan suara dilaksanakan secara serentak di lingkungan Fakultas Sastra; 2. Waktu pemungutan suara Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad ditentukan oleh PPU; 3. Pemungutan suara dilakukan di Tempat Pemungutan Suara, yang selanjutnya disebut TPS di setiap tempat yang telah ditentukan oleh PPU; 4. Tata cara pemungutan suara ditentukan oleh PPU; 5. Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditentukan oleh PPU; 6. Jumlah, bahan, bentuk, ukuran, warna kertas suara dan kotak suara ditetapkan oleh PPU. Pasal 24 Sebelum melakukan pemungutan suara, PPU melakukan: 1. Pengeluaran seluruh sisi kotak suara; 2. Pengidentifikasian dan penghitungan jenis dokumen dan perlengkapan pemungutan suara; 3. Pemberian penjelasan mengenai tata cara pemungutan suara; 4. Pencatatan identitas pemilih yang akan memberikan suara. Bagian keenam Penghitungan Suara Pasal 25 1. Penghitungan suara dilakukan di TPS oleh PPU setelah pemungutan suara berakhir dengan dihadiri oleh saksi peserta pemilu, Panitia Pengawas Pemilu, atau mahasiswa lain yang dapat menyaksikan secara langsung proses penghitungan suara; 2. Sebelum penghitungan suara dimulai, PPU menghitung jumlah pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya dan menyamakan dengan jumlah surat suara yang terdapat dalam kotak suara; 3. PPU menyerahkan berita acara pemilihan, hasil penghitungan suara, surat suara, dan alat kelengkapan lainnya kepada MPM Gama Fasa Unpad.
  • 8. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Bagian ketujuh Penetapan dan Pemngumuman Hasil Pemilu Pasal 26 1. Penetapan hasil pemilu Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad dilakukan oleh PPU; 2. Pengumuman dan penetapan hasil akhir pemilu sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan selambat-lambatnya tiga hari setelah pemungutan suara; 3. Sesuai dengan kewenangannya, PPU menetapkan dan menyosialisasikan nama calon terpilih Anggota BPM serta Ketua dan Wakil Ketua BEM Gama Fasa Unpad secara luas di lingkungan Fasa Unpad. BAB V Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pasal 27 1. Panitia Pengawas Pemilu, yang selanjutnya disebut Panwaslu dibentuk untuk melakukan pengawasan pemilu; 2. Panwaslu dibentuk oleh MPM Gama Fasa Unpad; 3. Jumlah Anggota Panwaslu sekurang-kurangnya ½ n + 1 dari jumlah Himpunan Mahasiswa Jurusan S1 di Fakultas Sastra Unpad; 4. Panwaslu terdiri dari seorang ketua merangkap anggota, sekretaris merangkap anggota, dan para anggota. Pasal 28 Tugas dan wewenang 1. Mengawasi semua tahapan penyelenggaraan pemilu; 2. Mengawasi kinerja PPU; 3. Menerima laporan pelanggaran peraturan pemilu; 4. Meneruskan temuan dan laporan yang diterima kepada MPM Gama Fasa Unpad dan ditindaklanjuti oleh panwaslu; 5. Melaporkan semua pengawasan kepada MPM. Pasal 29
  • 9. KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS PADJADJARAN Jln. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Untuk menunjang pelaksanaan Pengawasan pemilu, penyelenggara pemilu dan pihak lain yang terkait diharapkan membantu dan memberikan kemudahan kepada Panwaslu. BAB VI PENDANAAN Pasal 30 Biaya Pelaksanaan Pemilu Gama Fasa Unpad dibebankan kepada dana kemahasiswaan melalui BPM Gama Fasa Unpad. BAB VII PENUTUP Pasal 31 1. Rancangan peraturan pemilu ini ditetapkan dalam sidang MPM Gama Fasa Unpad sebagai peraturan pemilu; 2. Dengan diberlakukannya peraturan pemilu Gama Fasa Unpad tahun 2010, maka peraturan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku; 3. Peraturan yang belum tercantum akan diatur kemudian. Pasal 32 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan