1. Executive Summary
Survey Nabire, Dogiyai dan Pronggo
Telah dilaksanakan survey secara langsung dengan mengambil sampel langsung dengan
bantuan alat “detector emas” untuk menentukan keberadaan endapan emas baik primer
maupun alluvial. Survey dilaksanakan pada tanggal 15 Mei s/d 24 Mei 2013 dilaksanakan
dengan urutan perjalanan ke Pronggo, Nabire dan Dogiyai.
Dari daerah survey Pronggo ditemukan dalam sampel pasir besi dengan kadar Au 2,1
ppm s/d 36,9 ppm, serta daerah sekitarnya dengan sampel tanah maupun lumpur dengan
kandungan Au dengan variasi antara 3,7 ppm s/d 63,6 ppm.
Untuk cadangan pasir besi belum ditemukan selain yang tertulis di ipr, dikarenakan
apabila di plot kan antara lokasi dalam ijin ipr dengan peta geologi, lokasi terletak di lautan
Arafura. Potensi yang terdeteksi terdapat kandungan emas alluvial dan primer adalah di daerah
Kali tea dengan luas +/- 7000 m2, juga didaerah “001” terdapat potensi dengan luas lahan +/-
2,4 Ha.
Dari daerah survey Nabire kita lakukan survey lebih detil untuk mendapatkan gambaran
lengkap tentang potensi daerah keseluruhan ruang lingkup survey. Secara keseluruhan daerah
Nabire kadar Au dari sampel yang terakhir kandungan Au berkisar antara 5,2 ppm s/d 19,8 ppm.
Pada saat survey terdahulu kandungan Au dalam batuan maupun tanah berkisar antara 5,8
ppm s/d 48,18 ppm.
Untuk daerah survey Puncak Gamei potensi kandungan Au mempunyai luas 2260 Ha
dengan variasi kadar Au 5,8 ppm s/d 48,18 ppm. Ditemukan juga potensi Au di lokasi belakang
rumah kepala dusun kali bumi dengan luas +/- 6000 m2 dengan kadar 7,7 ppm s/d 12,6 ppm.
Secara keseluruhan potensi Kalibumi – Manabusa kandungan Au berkisar pada nilai 6,2 ppm s/d
15,8 ppm dengan potensi luas 8773 Ha serta dengan panjang sungai 37,4 km dengan kondisi
belum ada penambang tradisional.
Potensi di km 102 diperkirakan luas +/- 3596 Ha dengan variasi kadar Au 8,1 ppm s/d
14,2 ppm. Sedangkan potensi sepanjang perjalanan dari Gamei Puncak ke Dogiyai hampir
semua yang dilalui mempunyai potensi Au dengan variasi kadar 5,2 ppm s/d 19,8 ppm.
Untuk daerah survey Dogiyai diketemukan potensi kandungan Au dengan kadar 2,9 ppm
s/d 24,2 ppm. Yang terbagi dalam 3 daerah besar yaitu Bukit Mukaotoda, Bukit Pasir, dan Bukit
Abemaeda dengan total luas diperkirakan +/- 20.000 Ha.
2. Sifat dari kandungan Au didaerah survey Nabire diperkirakan terdiri dari 50 % primer
dan 50 % alluvial, untuk daerah survey Dogiyai 70 % primer dan 30 % alluvial sedangkan
didaerah Pronggo 60 % alluvial 40 % primer.