SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MASIH DAPATKAH CITARUM DISELAMATKAN? MASIH DAPATKAH CITARUM
DISELAMATKAN? Sungai paling tercemar di dunia
Film karya Martin Boudot
Perjalanan kami dimulai di kawasan pegunungan di Pulau Jawa.
Di kaki Gunung Wayang ada sebuah danau.
Sumber air Sungai Citarum.
Titi Bachtiar, seorang ahli geografi dan anggota Kelompok Riset Cekungan
Bandung, sangat mengenal daerah itu.
Situ Cisanti adalah nama danau sakral, sumber air Sungai Citarum.
Jika kita berjalan agak ke depan, saya akan menunjukkan Anda sumber aslinya,
tempat air keluar dari tanah.
Air di sini bersih sekali, cukup bersih untuk membasuh wajah Anda dengannya.
Ini lebih dari sekadar rumah bagi saya. Saya merasa tenang dan nyaman di sini.
Airnya masih begitu jernih.
Menurut legenda ini adalah mata air awet muda.
Citarum itu sangat penting bagi Indonesia, sangat, sangat penting.
Berkat bendungan-bendungan, sungai menghasilkan listrik yang cukup untuk pulau
Jawa dan Bali.
Ini adalah sumber air minum, dan digunakan untuk pembudidayaan ikan dan untuk
pertanian.
Tiga juta orang tinggal di sepanjang tepi sungai, dan 11 juta lainnya tinggal di
sekitarnya.
Sumber dari Citarum dan keindahan Indonesia.
Sungai yang berhulu di selatan Bandung itu, memiliki panjang 269 kilometer,
sebelum mengalir ke laut yang bermuara di Kabupaten Bekasi.
Untuk beberapa kilometer pertama, Citarum hanyalah suatu arus. Itu dengan cepat
berubah menjadi sungai,
yang sangat penting bagi petani.
Kemudian, sungai itu melewati beberapa kota terbesar di Jawa Barat. Tapi semakin
jauh sungai mengalir, itu tampak sangat berbeda.
Gundukan sampah, karena plastik putih menggantikan air yang jernih.
Di Indonesia, meskipun kuatnya pertumbuhan konsumsi ekonomi, sistem
pengolahan limbahnya masih sangat kurang berkembang.
Jadi sungai dijadikan tempat pembuangan sampah terbuka, dan nelayan sekarang
memancing botol-botol.
Tidak ada lagi ikan di sini, karena airnya terlalu tercemar. Tak ada yang tersisa.
Rudi berusia 23 tahun. Dia berpatroli di Citarum selama 9 jam sehari, setiap hari.
Dia bekerja untuk koperasi daur ulang.
Saya mendapat penghasilan terbesar dari botol plastik. Saya mengumpulkan itu
lebih dari 50 kilogram sehari.
Berapa Anda dibayar untuk ini? Sekitar 70, 80 ribu rupiah.
Selama enam tahun, Rudi telah menyusuri air yang kotor, di sungai itu.
Bau terburuk berasal dari bangkai hewan, tapi saya sudah terbiasa.
Di bawah eceng gondok ini, terperangkap dalam akar, ribuan potongan debris telah
terakumulasi,
yang bertambah setiap hari. Dan sebagian besar tidak dikumpulkan.
Sungai-sungai Indonesia membuang 200 ribu ton plastik ke laut, setiap tahun.
Plastik, polusi yang terlihat.
Mengejutkan.
Tapi bukan yang paling berbahaya. Citarum dan penduduknya menderita, terutama
dari polusi bahan kimia.
Untuk memahami apa yang terjadi di sini, kami pergi ke satu dari banyak kampung
kecil di sepanjang sungai dan pabrik tekstilnya.
Nour telah selalu tinggal di sini. Setiap pagi, wanita berusia 42 tahun ini pergi ke
sumur,
yang airnya berasal dari Citarum.
Saya menggunakan air dari sungai untuk mencuci piring, mencuci pakaian.
Untuk mandi, dan untuk mencuci sayuran.
Warnanya berubah-ubah. Terkadang hitam, kadang-kadang merah.
Pagi ini airnya bersih, jadi saya memakai kesempatan untuk mencuci sayuran.
Dalam hal apa pun kami tidak punya pilihan, tidak ada sumber air lain.
Nour tinggal di dekat sumur, di jantung distrik tempat tiga ribu orang tinggal.
25 persen dari penduduk berusia di bawah 15 tahun. Mereka adalah yang paling
rentan,
orang-orang yang paling menderita akibat pencemaran. Seperti dua anak Nour.
Anak sulung saya merasa mual.
Terakhir kali, dokter mengatakan dia memiliki masalah lever. Dia juga sakit kepala,
dan dia tidak bisa makan.
Nour memiliki janji dengan dokter. Puskesmas jauhnya setengah jam perjalanan
dengan delman.
Mereka melakukan ini dua kali sebulan. Yudha, putra sulungnya, jatuh sakit segera
setelah obatnya habis.
Sudah berapa lama dia sakit? Sudah tiga hari.
Dan dia punya gejala-gejala apa? Kalau dia batuk, dadanya sakit.
Kemarin dia merasa sakit dan muntah, segera setelah dia mencoba makan.
Tetangga saya punya masalah yang sama, karena kami mandi dengan air sungai
dan sungainya sangat kotor.
Ya, kami melihat banyak kasus diare, terutama pada anak-anak. Itu kemungkinan
terkait dengan air terkontaminasi yang mereka minum.
Tetapi untuk ruam kulit mereka, sulit untuk dibuktikan secara ilmiah.
Tidak mungkin untuk menarik kesimpulan yang pasti. Tidak ada studi epidemiologi
dan tidak ada bukti dampak pencemaran dari sungai pada penduduk lokal.
Seorang pria berjuang untuk mengubahnya.
Deni Riswandani. Ia mengelola satu-satunya asosiasi lingkungan di wilayah ini.
Selama 17 tahun, ia telah melakukan survei Citarum untuk mengumpulkan bukti
polusi yang disebabkan oleh industri tekstil.
Di wilayah ini ada 500 produsen tekstil yang berlokasi di sepanjang Citarum,
dan mereka menumpahkan air limbah mereka langsung ke sungai. Rata-rata, setiap
pabrik ini membuang 1.300 liter air limbah per hari.
Itu memiliki warna berbeda, tergantung pada pewarna yang mereka gunakan, untuk
pasar mana suplai mereka dan jenis pakaian yang harus mereka buat.
Ini adalah pembuangan dari beberapa pabrik. Anda dapat melihat: hari ini merah
tua.
Dan itu panas, sangat panas.
Ini sebabnya mereka menyebut Citarum sungai paling tercemar di dunia.
Itu membuat saya ingin menangis. Sangat menyedihkan melihat Citarum dalam
kondisi ini.
Melihat sungai saya menjadi sangat kotor.
Siapa perusahaan-perusahaan ini yang membuang air limbahnya ke Citarum?
Kami mendata semua pabrik yang berada di sepanjang sungai itu. Inilah mereka
dalam peta ini.
Di sini kita dapat melihat semua pabrik di daerah aliran sungai Citarum. Kami
mengumpulkan data dari Kementerian Perdagangan
untuk memberikan gambaran yang lebih jelas. 75 persen dari produksi mereka
ditujukan untuk ekspor, khususnya ke pasar Amerika dan Eropa.
Salah satu eksportir terbesar di Indonesia adalah grup Gistex.
Mendapatkan akses adalah sulit, tapi perusahaan akhirnya setuju untuk
mengizinkan kami masuk. 4.500 orang bekerja di sini.
Produk utama Gistex adalah kain poliester, bahan sintetis yang memerlukan banyak
bahan kimia untuk membuatnya.
Kelompok ini melakukan bisnisnya terutama dengan retailer besar.
Di dalam bangunan ini, sekitar seribu mesin beroperasi 24 jam sehari, 7 hari
seminggu.
Pabrik menghasilkan hampir 3 juta meter kain per bulan untuk seluruh dunia.
Setiap mesin ini, prosesnya menggunakan air yang diisi dengan bahan kimia.
Air limbah kemudian dibuang ke tangki pengendapan.
Jadi ini adalah pengolahan air limbah kami. Pengolahan air limbah kami, ukurannya
adalah
lebar 50 meter dan panjang 100 meter. Dan kemudian kedalamannya sekitar 6
meter.
Apa jenis parameter yang Anda analisis pada air limbah? PH, kekeruhan,
warna, padatan tersuspensi, dan COD atau Permintaan Oksigen Kimia. Dan apakah
Anda mencari timbal, kadmium, timah, logam berat?
Tidak setiap hari. Hanya lima parameter yang diperiksa setiap hari, sementara
standar internasional merekomendasikan sedikitnya 31.
Jadi itu air yang masuk ke Citarum? Ya. Apa itu bisa diminum? Saya kira tidak.
Jika tidak, apakah berbahaya yang membuat itu tidak bisa diminum? Ya. Itu masih
perlu disaring jika Anda ingin meminumnya, tapi
maksud saya, itu oke. Anda bisa menyentuhnya. Tapi untuk saya, kontrol visualnya
adalah:
cek air, saya ambil, saya taruh di tangan sendiri, jika saya tidak menjadi gatal, maka
itu bagus.
Kami tidak terlalu yakin dengan tes "gatal di tangan". Bisa kita meninjau ke pipa di
bawah?
Itu cukup panjang, ini turun ke bawah...
Anda tidak ingin ke sana? Ada lebih banyak nyamuk di bawah sana. Maaf!
Kami ingin tahu apa sebenarnya kandungan air limbah dari subkontraktor industri
tekstil global ini.
Untuk mengetahui, kami harus mengikuti jalur pipa putih yang tersembunyi ini, di
sebelah kiri, yang membuang limbah pabrik ke Citarum.
Kanal yang meluap disembunyikan di bawah dedaunan, di tepi lokasi.
Area di sini terlarang dan untuk mengaksesnya, Anda harus menyeberangi sungai
dari sisi lain.
Ada satu lagi di sana, outlet pembuangan dari pabrik Gistex.
Kami sekarang mendekati pipa air limbah... 30 meter dari situ, air sudah tertutupi
dengan selaput busa putih.
Keluar dari perahu adalah manuver riskan.
Inilah yang tidak ingin Gistex tunjukkan kepada kami.
Kami berada di lokasi perusahaan tanpa otorisasi, jadi kami harus cepat.
Kami mengambil dua liter air sampel untuk dianalisis.
Saat kami menyusuri Citarum, asap dari pabrik lain menarik perhatian kami.
Lenzing, pemimpin global dalam serat buatan.
Perusahaan itu memasok sebagian besar merek pakaian terbesar di dunia.
Kembali, sejumlah tangki pengendapan raksasa.
Seorang penduduk desa menunjukkan kepada kami di mana pipa pabrik meluapi
kanal.
Dan kemudian, di tepi Citarum...
Seperti apa ini baunya! Bau busuk yang sangat menyengat.
Di sinilah, 300 meter dari pabrik, Lenzing membuang limbahnya.
Tidak terlihat dan sangat dekat dengan ladang dan rumah-rumah.
Aliran limbah kuning dan hitam yang berakhir di sungai.
Kali ini, kami memiliki lebih banyak waktu. Jadi kami menguji air di tempat dengan
peralatan kami.
Kit analisis untuk berbagai polutan, yang direkomendasikan oleh seorang ilmuwan.
Bisa Anda mendengar saya, profesor? Keras dan jelas. Profesor Bernard Legube
adalah ahli kimia
yang berspesialisasi dalam analisis air. Apa yang harus menjadi analisis pertama?
Kromium, karena kromat sering digunakan dalam industri tekstil.
Itu sebabnya saya menyarankan kepada Anda sebagai indikator. Dan klorida dapat
menjadi indikator polusi.
Arsenik, nitrat, amonium. 10 miligram fosfat per liter.
Hasilnya hanya memberi kita penilaian kasar tentang pencemaran.
Untuk pembacaan lebih akurat, saya akan mengambil beberapa sampel air untuk
dianalisis di laboratorium nanti.
Lahan sawah hanya terpaut beberapa meter dari situ.
Padi adalah tanaman penting di daerah aliran sungai Citarum.
Ini adalah petak sawah Kang Yusuf.
Lihat, betapa semua menjadi busuk!
Jadi apa yang terjadi dengan tanaman padinya? Air yang terkontaminasi
menyebabkan akar padi saya membusuk,
dan kemudian serangga menyerang mereka. Lihat serangga itu. Banyak sekali,
terutama kutu daun.
Sawah Kang Yusuf secara harfiah dikelilingi oleh pabrik-pabrik tekstil.
Air yang mengairi sawahnya memiliki warna ungu, dan berbusa.
Polutan apa yang tersembunyi dalam sawah ini?
Pernahkah Anda menguji padi sebelumnya? Belum pernah.
Kami membawa sampel padi dan air ke Pusat Riset Ekologi di Universitas
Padjajaran.
Senang bertemu dengan Anda. Oke, itu laboratoriumnya, saya akan ikuti Anda.
Sunardi Sudianto PhD adalah peneliti di satu-satunya laboratorium studi kajian
lingkungan di wilayah ini.
Kami dapat mengukur logam berat, sebagian besar spesies berbahaya seperti
arsenik
dan kemudian merkuri serta kadmium, timbal. Efek logam berat, misalnya kanker
dan bahkan kesehatan reproduksi pria atau kesehatan reproduksi wanita, seperti itu.
Terima kasih. Saya kembali satu minggu lagi. Saya akan kabari setelah kami dapat
hasilnya. Terima kasih.
Sampai jumpa.
Tidak jauh dari pabrik, sambil kami menunggu hasil pengujian, kami mengundang
beberapa wanita dan anak-anak desa itu.
Kami menawarkan analisis rambut mereka, untuk mengerti lebih baik, dengan
polutan mana mereka telah terpapar.
Saya membuat hubungan telepon. Untuk memberi saran kami, kami menghubungi
Brice Appenzeller lewat telepon.
Bisa Anda dengar saya, profesor? Ya. Dia adalah orang yang dihubungi di Eropa
jika menyangkut pengujian polutan dengan sampel rambut. Ia kepala unit
biomonitoring manusia di Institut Kesehatan Luksemburg.
Apa manfaat analisis rambut dibandingkan dengan tes darah atau urin?
Tes darah atau urin, memberi kami informasi tentang beberapa jam sebelum sampel
diambil. Dengan rambut itu berbeda.
Kecepatan pertumbuhannya sekitar satu sentimeter per bulan. Dan mudah untuk
mendapatkan sampel yang panjangnya lebih dari 1 cm.
Artinya kami memiliki informasi yang mencakup periode beberapa bulan. Dan itu
membuat sampel benar-benar mewakili paparan kronis individu.
Apa yang ditemukan di rambut telah melewati tubuh dan melalui sistem darah. Anak-
anak memiliki metabolisme yang masih berkembang,
dan inilah tepatnya mereka terutama rentan terhadap segala jenis pengganggu
endokrin.
Secara total, kami mengambil sampel rambut 10 anak dari lingkungan yang sama,
berusia antara 12 bulan dan 14 tahun.
Kami mengirimkannya langsung ke Profesor Appenzeller di Luksemburg.
Ketika kami meninggalkan desa, kami menerima telepon dari aktivis lingkungan
yang kami temui dalam perjalanan kami di sungai.
Hai Martin, saya pikir Anda harus datang dan melihat outlet pembuangan Pan Asia.
Mereka membuang limbah mereka pada tengah malam. Salah satu kontak kami ada
di lokasi.
Pabrik itu terletak tepat di tepi Citarum.
Pan Asia Group adalah salah satu subkontraktor terbesar di Indonesia dalam
industri tekstil.
Kami mengajukan keluhan kepada Pan Asia. Karena ketika air naik, itu mencapai
sawah kami
dan itu membuat kulit kami mulai gatal.
Airnya kotor, baunya tidak tertahankan.
Airnya bau sekali, bau apa itu? Warga desa yang saya ajak bicara menasihati agar
pakai masker
jika saya pergi lebih dekat ke air, karena memang benar bahwa bahkan dari sini
kami dapat mencium baunya.
Dan bau itu cukup kuat.
Itu sangat panas! Dan baunya tak tertahankan!
Perhatikan warna airnya. Lihat!
Saya akan keluar dari sini.
Oke, ayo pergi. Terima kasih banyak.
Terima kasih. Kali ini, kami tidak dapat memberikan sampel ke laboratorium Bapak
Sunardi di Bandung.
Kami tidak punya cukup waktu untuk menganalisisnya. Kami harus mengirim sampel
itu pergi ke laboratorium di Perancis,
yang berspesialisasi dalam studi lingkungan.
Sementara itu, kami bertemu ahli biologi Dr. Sunardi.
Ia baru selesai menganalisis sampel pertama dari air dan padi, yang telah kami
berikan kepadanya.
Dia meminta kami untuk membawanya ke sawah di mana kami mengambil sampel-
sampel itu. Karena ia ingin kejelasan.
Ia sulit memercayai apa yang ditemukannya dalam padi itu. Satu hal yang aneh
adalah
kadar total kromium pada tanaman padi. Kami menemukan itu sangat tinggi.
28,084 miligram per kilogram.
Kami menemukan bahwa konsentrasi timbal pada tanaman padi,
jauh lebih tinggi dari standar yang direkomendasikan. Kami menemukan 29,03
miligram per kilogram,
sedangkan standarnya hanya 0,25. Jadi 100 kali lebih tinggi. Ya.
Apakah kita tahu konsekuensi dari timbal pada tubuh manusia terutama untuk anak-
anak? Timbal atau timah hitam sangat berbahaya.
Timbal akan mengganggu sistem saraf. Baik sistem saraf pusat maupun periferal.
Jadi, jika anak-anak terpapar timah hitam, maka mereka akan memiliki semacam
cacat intelektual,
itu adalah efek terburuk timah hitam atau timbal. Saya percaya bahwa sumber
utama polusi adalah dari industri tekstil.
Jika pemerintah menerapkan standar yang sangat ketat, maka investor tidak akan
datang ke Indonesia.
Tetapi Anda tahu, jika tidak ada standar untuk banyak parameter, kita
mengorbankan orang-orang.
Beras dari padi yang tumbuh di daerah aliran sungai Citarum, dijual ke seluruh
Indonesia.
Ini terkontaminasi dengan timbal - 116 kali melebihi standar Indonesia - untuk
konsumsi publik.
Itu mencapai kadar sedemikian tinggi, karena konsentrasi logam berat terkumpul di
sawah-sawah.
Polusi timbal ini tampaknya sesuai dengan hasil studi lainnya dari Dr. Sunardi, yang
menguji air limbah dari pabrik-pabrik tekstil.
Dalam air yang keluar dari pembuangan limbah Gistex kadar timbal satu setengah
kali lebih tinggi
dari yang diizinkan standar internasional untuk air limbah industri. Untuk air limbah
dari perusahaan Lenzing, kondisinya lebih buruk.
Kandungan timbal air limbah tiga setengah kali lebih tinggi. Dan itu belum
semuanya. Parameter lainnya menarik perhatian kami: Sulfat.
Lenzing melepaskan 7.087 miligram per liter ke sungai, hampir 10 kali lipat
rekomendasi global.
Tingkat sulfat yang berlebihan dalam air dapat menyebabkan diare, terutama pada
anak-anak. Ini adalah salah satu penyebab utama kematian bayi di negara ini.
Di Indonesia, 147.000 anak meninggal setiap tahun, sebelum mencapai usia lima
tahun.
Akhirnya, kami menerima hasil dari laboratorium Perancis untuk pabrik Pan Asia,
tempat kami mengambil sampel air pada malam hari. Kami membaca hasil temuan
ini di rumah Deni Riswandani,
aktivis dari kelompok konservasi regional.
Bersama-sama kami menghubungi ahli kimia Perancis, yang melakukan analisis
untuk air limbah Pan Asia:
Profesor Bernard Legube. Ilmuwan itu berspesialisasi dalam polusi air.
Apa kesimpulannya?
Air yang telah Anda analisis sebenarnya adalah air selokan - air limbah perkotaan.
Mengingat bakteriologi dan mempertimbangkan kebutuhan oksigen kimiawi.
Ditambah kami memiliki sedikit tributil fosfat,
bukan produk yang sering saya lihat. Ini adalah pelarut.
Lalu kami juga memiliki sejumlah ftalat, yang melampaui batas yang ditetapkan oleh
standar kualitas Uni Eropa.
Ada juga nonylphenol - dalam konsentrasi 70 mikrogram per liter.
Itu tinggi, betul? Itu di atas standar lingkungan yang berlaku di Eropa.
Dan nonylphenol adalah produk yang menghambat endokrin.
Nonylphenol atau ftalat tidak terkait aktivitas manusia yang rutin? Tidak. Ini adalah
bahan kimia yang digunakan dalam industri tekstil.
Pernahkah Anda melihat kadar nonylphenol yang serupa sebelumnya selama karier
Anda? Tidak pernah.
Bisakah air itu digunakan dalam pertanian? Tidak. Seharusnya tidak digunakan
untuk irigasi.
Bagaimana kalau mencuci? Untuk mencuci makanan? Tidak, itu terlalu septik.
Airnya kotor. Jadi apa yang harus dilakukan? Kami tidak ada pilihan. Kami
bergantung pada air ini.
Deni tinggal di sini, bertanya apa yang bisa dilakukan untuk memakai air itu karena
mereka tidak punya pilihan.
Setidaknya itu direbus, dan di-reoksigenasi saat itu mendingin.
Dan Anda perlu menuangnya karena akan ada partikel, yang tersuspensi di
dalamnya. Jadi setidaknya direbus.
Dan jika saya boleh menyarankan, jangan meminumnya.
Saya sedih untuk diri saya sendiri dan penduduk di sepanjang Citarum.
Karena para korban polusi ini tidak tahu apa-apa tentang tingkat bahaya yang
mereka hadapi.
Jadi ini dokumen-dokumennya, Deni. Terima kasih.
Ini akan membantu kami membuktikan bahwa industri tekstil mencemari air dan apa
dampaknya terhadap manusia dan ekosistem.
Sampai sekarang, kami tidak tahu persis polutan apa yang ada di air.
Merek fashion utama apa yang dipasok oleh pabrik-pabrik yang mencemari Sungai
Citarum?
Kami menelusuri puluhan item pakaian.
Kemudian label mereka, untuk mengetahui mana yang dibuat di Indonesia.
Ini lihat GAP, buatan Indonesia. Sweater H&M, buatan Indonesia.
Adidas, buatan Indonesia. Kami kemudian mendapatkan daftar subkontraktor
Indonesia,
pemasok merek-merek besar ini. Pabrik-pabrik tempat kami mengambil sampel air
limbah terdapat dalam daftar.
Perusahaan ini terdaftar sebagai salah satu subkontraktor H&M. Pan Asia juga
bekerja dengan merek lain, seperti Uniqlo.
Dalam air Pan Asia Group-lah kami menemukan kadar tinggi nonylphenol,
pengganggu yang kuat bagi hormon. Pabrik Gistex, dengan kandungan timbal tinggi
dalam air limbahnya,
juga menjadi subkontraktor bagi merek Uniqlo.
Dan Lenzing, pabrik dengan rekor kadar sulfat dalam air limbahnya, memasok
bahan mentah bagi perusahaan-perusahaan seperti GAP,
Asos, Marks and Spencer, dan sekali lagi, Uniqlo dan H&M.
Raksasa pakaian Swedia H&M memiliki cabang di Indonesia, dengan kantor pusat di
Jakarta.
Tepatnya di gedung ini di lantai 21. Kami sudah mencoba menghubungi mereka
melalui email,
tetapi tidak berhasil. Yang mengejutkan...
Country Manager H&M Indonesia bersedia menemui kami. Bisakah saya minta agar
kamera dimatikan?
Sejak itu, kami melakukan syuting dengan ponsel kami. Dan saya mengerti
pertanyaannya adalah tentang aspek lingkungan?
Ya. / Tentang air? Ya. Jadi kami membuat beberapa analisis air dan
yang kami temukan sedikit menarik terutama fakta bahwa
ini adalah tentang pemasok H&M di Indonesia. Dari sudut pandang berkelanjutan,
apa itu mengejutkan Anda?
Apakah ini sesuatu yang telah Anda lihat sebelumnya? Tidak, saya tidak bisa
menjawab pertanyaan hari ini pada pertemuan ini,
tapi saya akan kembali dan melihat laporan itu lalu berbicara dengan Stockholm,
sehingga Anda mendapat jawaban yang kami janjikan.
Tapi jawaban tertulis, tidak ada wawancara? Ya. Terima kasih.
Tiga minggu setelah wawancara ini, H&M menulis kepada kami:
Kami sangat prihatin dengan persoalan dalam laporan Anda (...)
H&M memiliki ukuran, skala, dan ambisi untuk memimpin perubahan menuju industri
mode yang benar-benar berkelanjutan (...)
Produksi bahan baku seperti dari pabrik Pasifik Selatan di Lenzing, menyangkut
seluruh industri tekstil.
Ini adalah tantangan penting yang akan kami selesaikan bersama seluruh industri
(...) Kami akan terus memilih alternatif-alternatif terbaik.
Mengenai pabrik Pan Asia Jaya Abadi, kami telah melakukan audit independen,
yang terakhir pada Juli 2017.
Meskipun permintaan berulang kali, pemasok H&M ini tidak pernah mengizinkan
kami menguji air limbahnya lagi.
Merek Jepang Uniqlo, yang juga terlibat, memberi respons: Analisis yang kami
akses
tidak memperhitungkan keberadaan timbal dan sulfat dalam air limbah industri.
Terima kasih telah menunjukkan level parameter yang tidak dapat diterima
di dekat pabrik Gistex. Dalam kasus pabrik Pan Asia Jaya Abadi,
setelah penyelidikan Anda, kami membicarakan laporan yang menunjukkan tingkat
nonylphenol dan ftalat yang berada di bawah hasil Anda.
Namun, kami menugaskan ahli independen untuk menyelidiki secara lebih
mendalam di lokasi.
Kami dapat memberi contoh lebih banyak: 252 merek pakaian bekerja dengan para
subkontraktor Indonesia,
yang membuang air limbah beracun ke Citarum. Kelompok perusahaan garmen
besar di sini,
semuanya bergabung dalam asosiasi yang sama: API, lobi industri tekstil di
Indonesia.
Sebuah sektor utama ekonomi, dengan omset tahunan 10 miliar Euro. E. G. Ismy
adalah sekretaris jenderal API.
Apakah Anda akan minum air ini? Ini berasal dari pembuangan Pan Asia, salah satu
anggota Anda.
Apa Anda akan minum air ini atau menggunakannya untuk irigasi? Jika saya tinggal
di sana, saya gunakan.
Juga meskipun Anda melihat semua polutan itu? Kami tak punya pilihan.
Sedihkah Anda bagi negara Anda, untuk lingkungan Anda saat melihat itu? Tapi
kami tidak punya solusi.
Jika Anda berbicara dengan merek ternama, kemudian pesanan dipotong
selanjutnya pabrik ditutup. Sederhana.
Jadi merek memiliki kekuatan nyata? Ya. Berbicara dengan merek dan kemudian
pabrik ditutup.
Dan kemudian: selesai. Sebagai seorang ayah, apa yang Anda rasakan ketika
melihat bahwa
anak-anak tinggal di sekitar pabrik? Terkadang, seperti ini, dengan begitu banyak
polusi, saya pikir
mungkin 50 tahun ke depan kita seperti ... X Men,
Anda tahu film X Men... Seperti mutan? Ya. Mungkin dalam 50 tahun ke depan, kita
akan menjadi mutan...
Senyum yang kecut. Juru bicara pelobi tekstil mengakui dampak industri
terhadap kesehatan penduduk yang tinggal di dekat Citarum. Dan waktunya telah
habis.
Sebelum mencapai dampak produksi yang tidak diketahui, tidak dapatkah
pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah
untuk menghindari kontaminasi bahan kimia ini? Halo Pak, apa kabar? Baik, dan
Anda?
Terima kasih untuk waktunya. Di Kementerian Lingkungan Hidup, pejabat yang
bertanggung jawab atas pengendalian polusi
setuju bertemu dengan kami. Ia membaca analisis kami dan agak terkejut...
Ya, saya pikir ini adalah informasi yang baik bagi kami. Saya pikir saya akan
meminta direktur pengawasan pencemaran air
untuk mengambil sampel dan jika sampel sesuai dengan angka-angka ini,
kami akan meminta pemerintah daerah untuk merevisi izin,
izin limbah cair. Dan kami juga mungkin merevisi pedoman untuk industri tekstil.
Kami akan merevisi parameter. Tidak hanya empat, mungkin kami memasukkan
sulfat,
kami menyertakan timbal, logam-logam berat, hal semacam itu.
Kabar baik bagi penduduk di sekitar Citarum. Kabar baik yang cepat dibayangi
oleh hasil terbaru dari penyelidikan kami: analisis rambut.
Profesor Appenzeller mengirimi kami laporan dari Institut Kesehatan Luksemburg.
Rata-rata sampel rambut dari anak-anak Indonesia mengandung lebih dari 54
polutan yang berbeda.
54 polutan dalam rambut anak-anak ini. Apakah itu angka yang sering Anda lihat,
atau itu luar biasa tinggi?
54 dari 140 yang dapat kami pindai, itu sangat tinggi. Jika kami meneliti lebih banyak
molekul,
kami pasti akan menemukan lebih banyak polutan dalam sampel yang kami analisis.
Jadi itu hanyalah puncak gunung es.
Kami memberikan hasil ini kepada ibu dari anak-anak, yang kami ambil sampelnya
seperti Nour dan Yudha.
Jika anak-anak jatuh sakit lagi, tes ini dapat membantu spesialis untuk memberi
diagnosis yang lebih baik.
Secara total, kami mengambil rambut dari 45 anak, yang tinggal dekat pabrik-pabrik
tekstil.
Untuk pertama kalinya, Profesor Appenzeller akan memasukkan Indonesia dalam
studi ilmiahnya yang baru.
Pada akhir perjalanan ini, ada secercah harapan. Bagaimana jika memungkinkan
memproduksi tekstil di sepanjang Citarum
sambil menghargai lingkungan dan kesehatan penduduk setempat? Ini adalah
tantangan yang telah diambil oleh pabrik tekstil besar ini.
Ini adalah satu-satunya di Indonesia, yang telah menerima sertifikasi ekolabel
internasional dengan standar sangat tinggi.
Dari luar, air limbah mengalir naik dan turun dalam tangki menetap, dan juga untuk
disaring dan di-reoksigenasi.
Materi-materi padat dipisahkan, dan kemudian didaur ulang.
Secara total, ada 12 tahap perawatan.
Sebenarnya air ini sudah dalam standar air minum.
Sebelum dan sesudah. Ini adalah contoh kecil
untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita masih dapat melakukan bisnis,
kemudian kita masih bisa menghasilkan secara minimal substansi berbahaya bagi
lingkungan.
Ramah lingkungan dan membuat label hijau ramah lingkungan cukup baru dan
sebagian besar pelanggan mungkin mereka belum tahu.
Tapi saya yakin untuk ke depan mereka akan mulai melihat ini dan mudah-
mudahan,
kami bisa mendapat lebih banyak pesanan dari luar. Kain yang diproduksi oleh
pabrik ini, 10 persen lebih mahal
dibanding para pesaingnya di Indonesia.
Mahalkah harga itu bagi Citarum untuk kembali menjadi sungai sakral di negara ini,
daripada sungai paling tercemar di dunia?
Untuk memenuhi permintaan global, produksi tekstil di Indonesia diperkirakan akan
meningkat sekitar 75% hingga tahun 2030.
Merek-merek utama, tidak lagi dapat memalingkan wajah.
Terlalu banyak korban yang menanggung biaya yang berat.
Setelah usainya wawancara kami, Presiden Joko Widodo umumkan upaya demi
ciptakan Citarum yang bersih dan membuat airnya layak minum pada 2025.

More Related Content

Similar to Citarum Polusi

Plh 10 analisis sungai ciliwung
Plh 10   analisis sungai ciliwungPlh 10   analisis sungai ciliwung
Plh 10 analisis sungai ciliwungNisa 'Icha' El
 
Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070razitakhalyla
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Dwi Taryanto
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Dwi Taryanto
 
Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]
Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]
Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]FadiLah DOank
 
Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Subhan Fahrani
 
Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Siti Amama
 
8.surat dari teman_di_tahun_2070
8.surat dari teman_di_tahun_20708.surat dari teman_di_tahun_2070
8.surat dari teman_di_tahun_2070Eqi Arzaqi
 
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan EkologiSurat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan EkologiKornelis Ruben
 
Slide softskill - anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill -  anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Slide softskill -  anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill - anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Rizky Ananda
 
Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...
Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...
Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...firdaamalia69
 
Slide softskill anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill   anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Slide softskill   anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Rizky Ananda
 
Save the Water Th. 2070
Save the Water Th. 2070Save the Water Th. 2070
Save the Water Th. 2070cahpamulang .
 
Year 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.ppt
Year 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.pptYear 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.ppt
Year 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.pptJustsilly
 

Similar to Citarum Polusi (20)

Plh 10 analisis sungai ciliwung
Plh 10   analisis sungai ciliwungPlh 10   analisis sungai ciliwung
Plh 10 analisis sungai ciliwung
 
Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070Surat dari-teman-di-tahun-2070
Surat dari-teman-di-tahun-2070
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070
 
Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070Surat dari teman di tahun 2070
Surat dari teman di tahun 2070
 
Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]
Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]
Year 2070 water (seminar lingkungan hidup zae]
 
Surat 2070
Surat 2070Surat 2070
Surat 2070
 
Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070
 
Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070Surat dari teman_di_tahun_2070
Surat dari teman_di_tahun_2070
 
8.surat dari teman_di_tahun_2070
8.surat dari teman_di_tahun_20708.surat dari teman_di_tahun_2070
8.surat dari teman_di_tahun_2070
 
Unknown parameter value
Unknown parameter valueUnknown parameter value
Unknown parameter value
 
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan EkologiSurat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
 
Polusi Air.pptx
Polusi Air.pptxPolusi Air.pptx
Polusi Air.pptx
 
Slide softskill - anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill -  anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Slide softskill -  anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill - anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
 
Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...
Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...
Cokelat Abu Abu Estetik Vintage Presentasi Tugas Sejarah_20240128_182059_0000...
 
Slide softskill anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill   anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.Slide softskill   anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
Slide softskill anandya deasyandra - dika mandala p. - rizky ananda p.
 
Year 2070 Water
Year 2070 WaterYear 2070 Water
Year 2070 Water
 
Karya Ilmiah Remaja "Sampah"
Karya Ilmiah Remaja "Sampah"Karya Ilmiah Remaja "Sampah"
Karya Ilmiah Remaja "Sampah"
 
Save the Water Th. 2070
Save the Water Th. 2070Save the Water Th. 2070
Save the Water Th. 2070
 
Year 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.ppt
Year 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.pptYear 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.ppt
Year 2070 water__seminarlingkungan_hidup_zae.ppt
 
Surat dari tahun 2070
Surat dari tahun 2070Surat dari tahun 2070
Surat dari tahun 2070
 

Citarum Polusi

  • 1. MASIH DAPATKAH CITARUM DISELAMATKAN? MASIH DAPATKAH CITARUM DISELAMATKAN? Sungai paling tercemar di dunia Film karya Martin Boudot Perjalanan kami dimulai di kawasan pegunungan di Pulau Jawa. Di kaki Gunung Wayang ada sebuah danau. Sumber air Sungai Citarum. Titi Bachtiar, seorang ahli geografi dan anggota Kelompok Riset Cekungan Bandung, sangat mengenal daerah itu. Situ Cisanti adalah nama danau sakral, sumber air Sungai Citarum. Jika kita berjalan agak ke depan, saya akan menunjukkan Anda sumber aslinya, tempat air keluar dari tanah. Air di sini bersih sekali, cukup bersih untuk membasuh wajah Anda dengannya. Ini lebih dari sekadar rumah bagi saya. Saya merasa tenang dan nyaman di sini. Airnya masih begitu jernih. Menurut legenda ini adalah mata air awet muda. Citarum itu sangat penting bagi Indonesia, sangat, sangat penting. Berkat bendungan-bendungan, sungai menghasilkan listrik yang cukup untuk pulau Jawa dan Bali. Ini adalah sumber air minum, dan digunakan untuk pembudidayaan ikan dan untuk pertanian. Tiga juta orang tinggal di sepanjang tepi sungai, dan 11 juta lainnya tinggal di sekitarnya. Sumber dari Citarum dan keindahan Indonesia. Sungai yang berhulu di selatan Bandung itu, memiliki panjang 269 kilometer, sebelum mengalir ke laut yang bermuara di Kabupaten Bekasi. Untuk beberapa kilometer pertama, Citarum hanyalah suatu arus. Itu dengan cepat berubah menjadi sungai, yang sangat penting bagi petani. Kemudian, sungai itu melewati beberapa kota terbesar di Jawa Barat. Tapi semakin jauh sungai mengalir, itu tampak sangat berbeda. Gundukan sampah, karena plastik putih menggantikan air yang jernih.
  • 2. Di Indonesia, meskipun kuatnya pertumbuhan konsumsi ekonomi, sistem pengolahan limbahnya masih sangat kurang berkembang. Jadi sungai dijadikan tempat pembuangan sampah terbuka, dan nelayan sekarang memancing botol-botol. Tidak ada lagi ikan di sini, karena airnya terlalu tercemar. Tak ada yang tersisa. Rudi berusia 23 tahun. Dia berpatroli di Citarum selama 9 jam sehari, setiap hari. Dia bekerja untuk koperasi daur ulang. Saya mendapat penghasilan terbesar dari botol plastik. Saya mengumpulkan itu lebih dari 50 kilogram sehari. Berapa Anda dibayar untuk ini? Sekitar 70, 80 ribu rupiah. Selama enam tahun, Rudi telah menyusuri air yang kotor, di sungai itu. Bau terburuk berasal dari bangkai hewan, tapi saya sudah terbiasa. Di bawah eceng gondok ini, terperangkap dalam akar, ribuan potongan debris telah terakumulasi, yang bertambah setiap hari. Dan sebagian besar tidak dikumpulkan. Sungai-sungai Indonesia membuang 200 ribu ton plastik ke laut, setiap tahun. Plastik, polusi yang terlihat. Mengejutkan. Tapi bukan yang paling berbahaya. Citarum dan penduduknya menderita, terutama dari polusi bahan kimia. Untuk memahami apa yang terjadi di sini, kami pergi ke satu dari banyak kampung kecil di sepanjang sungai dan pabrik tekstilnya. Nour telah selalu tinggal di sini. Setiap pagi, wanita berusia 42 tahun ini pergi ke sumur, yang airnya berasal dari Citarum. Saya menggunakan air dari sungai untuk mencuci piring, mencuci pakaian. Untuk mandi, dan untuk mencuci sayuran. Warnanya berubah-ubah. Terkadang hitam, kadang-kadang merah. Pagi ini airnya bersih, jadi saya memakai kesempatan untuk mencuci sayuran. Dalam hal apa pun kami tidak punya pilihan, tidak ada sumber air lain. Nour tinggal di dekat sumur, di jantung distrik tempat tiga ribu orang tinggal. 25 persen dari penduduk berusia di bawah 15 tahun. Mereka adalah yang paling rentan, orang-orang yang paling menderita akibat pencemaran. Seperti dua anak Nour.
  • 3. Anak sulung saya merasa mual. Terakhir kali, dokter mengatakan dia memiliki masalah lever. Dia juga sakit kepala, dan dia tidak bisa makan. Nour memiliki janji dengan dokter. Puskesmas jauhnya setengah jam perjalanan dengan delman. Mereka melakukan ini dua kali sebulan. Yudha, putra sulungnya, jatuh sakit segera setelah obatnya habis. Sudah berapa lama dia sakit? Sudah tiga hari. Dan dia punya gejala-gejala apa? Kalau dia batuk, dadanya sakit. Kemarin dia merasa sakit dan muntah, segera setelah dia mencoba makan. Tetangga saya punya masalah yang sama, karena kami mandi dengan air sungai dan sungainya sangat kotor. Ya, kami melihat banyak kasus diare, terutama pada anak-anak. Itu kemungkinan terkait dengan air terkontaminasi yang mereka minum. Tetapi untuk ruam kulit mereka, sulit untuk dibuktikan secara ilmiah. Tidak mungkin untuk menarik kesimpulan yang pasti. Tidak ada studi epidemiologi dan tidak ada bukti dampak pencemaran dari sungai pada penduduk lokal. Seorang pria berjuang untuk mengubahnya. Deni Riswandani. Ia mengelola satu-satunya asosiasi lingkungan di wilayah ini. Selama 17 tahun, ia telah melakukan survei Citarum untuk mengumpulkan bukti polusi yang disebabkan oleh industri tekstil. Di wilayah ini ada 500 produsen tekstil yang berlokasi di sepanjang Citarum, dan mereka menumpahkan air limbah mereka langsung ke sungai. Rata-rata, setiap pabrik ini membuang 1.300 liter air limbah per hari. Itu memiliki warna berbeda, tergantung pada pewarna yang mereka gunakan, untuk pasar mana suplai mereka dan jenis pakaian yang harus mereka buat. Ini adalah pembuangan dari beberapa pabrik. Anda dapat melihat: hari ini merah tua. Dan itu panas, sangat panas. Ini sebabnya mereka menyebut Citarum sungai paling tercemar di dunia. Itu membuat saya ingin menangis. Sangat menyedihkan melihat Citarum dalam kondisi ini. Melihat sungai saya menjadi sangat kotor. Siapa perusahaan-perusahaan ini yang membuang air limbahnya ke Citarum?
  • 4. Kami mendata semua pabrik yang berada di sepanjang sungai itu. Inilah mereka dalam peta ini. Di sini kita dapat melihat semua pabrik di daerah aliran sungai Citarum. Kami mengumpulkan data dari Kementerian Perdagangan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas. 75 persen dari produksi mereka ditujukan untuk ekspor, khususnya ke pasar Amerika dan Eropa. Salah satu eksportir terbesar di Indonesia adalah grup Gistex. Mendapatkan akses adalah sulit, tapi perusahaan akhirnya setuju untuk mengizinkan kami masuk. 4.500 orang bekerja di sini. Produk utama Gistex adalah kain poliester, bahan sintetis yang memerlukan banyak bahan kimia untuk membuatnya. Kelompok ini melakukan bisnisnya terutama dengan retailer besar. Di dalam bangunan ini, sekitar seribu mesin beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pabrik menghasilkan hampir 3 juta meter kain per bulan untuk seluruh dunia. Setiap mesin ini, prosesnya menggunakan air yang diisi dengan bahan kimia. Air limbah kemudian dibuang ke tangki pengendapan. Jadi ini adalah pengolahan air limbah kami. Pengolahan air limbah kami, ukurannya adalah lebar 50 meter dan panjang 100 meter. Dan kemudian kedalamannya sekitar 6 meter. Apa jenis parameter yang Anda analisis pada air limbah? PH, kekeruhan, warna, padatan tersuspensi, dan COD atau Permintaan Oksigen Kimia. Dan apakah Anda mencari timbal, kadmium, timah, logam berat? Tidak setiap hari. Hanya lima parameter yang diperiksa setiap hari, sementara standar internasional merekomendasikan sedikitnya 31. Jadi itu air yang masuk ke Citarum? Ya. Apa itu bisa diminum? Saya kira tidak. Jika tidak, apakah berbahaya yang membuat itu tidak bisa diminum? Ya. Itu masih perlu disaring jika Anda ingin meminumnya, tapi maksud saya, itu oke. Anda bisa menyentuhnya. Tapi untuk saya, kontrol visualnya adalah: cek air, saya ambil, saya taruh di tangan sendiri, jika saya tidak menjadi gatal, maka itu bagus.
  • 5. Kami tidak terlalu yakin dengan tes "gatal di tangan". Bisa kita meninjau ke pipa di bawah? Itu cukup panjang, ini turun ke bawah... Anda tidak ingin ke sana? Ada lebih banyak nyamuk di bawah sana. Maaf! Kami ingin tahu apa sebenarnya kandungan air limbah dari subkontraktor industri tekstil global ini. Untuk mengetahui, kami harus mengikuti jalur pipa putih yang tersembunyi ini, di sebelah kiri, yang membuang limbah pabrik ke Citarum. Kanal yang meluap disembunyikan di bawah dedaunan, di tepi lokasi. Area di sini terlarang dan untuk mengaksesnya, Anda harus menyeberangi sungai dari sisi lain. Ada satu lagi di sana, outlet pembuangan dari pabrik Gistex. Kami sekarang mendekati pipa air limbah... 30 meter dari situ, air sudah tertutupi dengan selaput busa putih. Keluar dari perahu adalah manuver riskan. Inilah yang tidak ingin Gistex tunjukkan kepada kami. Kami berada di lokasi perusahaan tanpa otorisasi, jadi kami harus cepat. Kami mengambil dua liter air sampel untuk dianalisis. Saat kami menyusuri Citarum, asap dari pabrik lain menarik perhatian kami. Lenzing, pemimpin global dalam serat buatan. Perusahaan itu memasok sebagian besar merek pakaian terbesar di dunia. Kembali, sejumlah tangki pengendapan raksasa. Seorang penduduk desa menunjukkan kepada kami di mana pipa pabrik meluapi kanal. Dan kemudian, di tepi Citarum... Seperti apa ini baunya! Bau busuk yang sangat menyengat. Di sinilah, 300 meter dari pabrik, Lenzing membuang limbahnya. Tidak terlihat dan sangat dekat dengan ladang dan rumah-rumah. Aliran limbah kuning dan hitam yang berakhir di sungai. Kali ini, kami memiliki lebih banyak waktu. Jadi kami menguji air di tempat dengan peralatan kami. Kit analisis untuk berbagai polutan, yang direkomendasikan oleh seorang ilmuwan. Bisa Anda mendengar saya, profesor? Keras dan jelas. Profesor Bernard Legube adalah ahli kimia
  • 6. yang berspesialisasi dalam analisis air. Apa yang harus menjadi analisis pertama? Kromium, karena kromat sering digunakan dalam industri tekstil. Itu sebabnya saya menyarankan kepada Anda sebagai indikator. Dan klorida dapat menjadi indikator polusi. Arsenik, nitrat, amonium. 10 miligram fosfat per liter. Hasilnya hanya memberi kita penilaian kasar tentang pencemaran. Untuk pembacaan lebih akurat, saya akan mengambil beberapa sampel air untuk dianalisis di laboratorium nanti. Lahan sawah hanya terpaut beberapa meter dari situ. Padi adalah tanaman penting di daerah aliran sungai Citarum. Ini adalah petak sawah Kang Yusuf. Lihat, betapa semua menjadi busuk! Jadi apa yang terjadi dengan tanaman padinya? Air yang terkontaminasi menyebabkan akar padi saya membusuk, dan kemudian serangga menyerang mereka. Lihat serangga itu. Banyak sekali, terutama kutu daun. Sawah Kang Yusuf secara harfiah dikelilingi oleh pabrik-pabrik tekstil. Air yang mengairi sawahnya memiliki warna ungu, dan berbusa. Polutan apa yang tersembunyi dalam sawah ini? Pernahkah Anda menguji padi sebelumnya? Belum pernah. Kami membawa sampel padi dan air ke Pusat Riset Ekologi di Universitas Padjajaran. Senang bertemu dengan Anda. Oke, itu laboratoriumnya, saya akan ikuti Anda. Sunardi Sudianto PhD adalah peneliti di satu-satunya laboratorium studi kajian lingkungan di wilayah ini. Kami dapat mengukur logam berat, sebagian besar spesies berbahaya seperti arsenik dan kemudian merkuri serta kadmium, timbal. Efek logam berat, misalnya kanker dan bahkan kesehatan reproduksi pria atau kesehatan reproduksi wanita, seperti itu. Terima kasih. Saya kembali satu minggu lagi. Saya akan kabari setelah kami dapat hasilnya. Terima kasih. Sampai jumpa. Tidak jauh dari pabrik, sambil kami menunggu hasil pengujian, kami mengundang beberapa wanita dan anak-anak desa itu.
  • 7. Kami menawarkan analisis rambut mereka, untuk mengerti lebih baik, dengan polutan mana mereka telah terpapar. Saya membuat hubungan telepon. Untuk memberi saran kami, kami menghubungi Brice Appenzeller lewat telepon. Bisa Anda dengar saya, profesor? Ya. Dia adalah orang yang dihubungi di Eropa jika menyangkut pengujian polutan dengan sampel rambut. Ia kepala unit biomonitoring manusia di Institut Kesehatan Luksemburg. Apa manfaat analisis rambut dibandingkan dengan tes darah atau urin? Tes darah atau urin, memberi kami informasi tentang beberapa jam sebelum sampel diambil. Dengan rambut itu berbeda. Kecepatan pertumbuhannya sekitar satu sentimeter per bulan. Dan mudah untuk mendapatkan sampel yang panjangnya lebih dari 1 cm. Artinya kami memiliki informasi yang mencakup periode beberapa bulan. Dan itu membuat sampel benar-benar mewakili paparan kronis individu. Apa yang ditemukan di rambut telah melewati tubuh dan melalui sistem darah. Anak- anak memiliki metabolisme yang masih berkembang, dan inilah tepatnya mereka terutama rentan terhadap segala jenis pengganggu endokrin. Secara total, kami mengambil sampel rambut 10 anak dari lingkungan yang sama, berusia antara 12 bulan dan 14 tahun. Kami mengirimkannya langsung ke Profesor Appenzeller di Luksemburg. Ketika kami meninggalkan desa, kami menerima telepon dari aktivis lingkungan yang kami temui dalam perjalanan kami di sungai. Hai Martin, saya pikir Anda harus datang dan melihat outlet pembuangan Pan Asia. Mereka membuang limbah mereka pada tengah malam. Salah satu kontak kami ada di lokasi. Pabrik itu terletak tepat di tepi Citarum. Pan Asia Group adalah salah satu subkontraktor terbesar di Indonesia dalam industri tekstil. Kami mengajukan keluhan kepada Pan Asia. Karena ketika air naik, itu mencapai sawah kami dan itu membuat kulit kami mulai gatal. Airnya kotor, baunya tidak tertahankan.
  • 8. Airnya bau sekali, bau apa itu? Warga desa yang saya ajak bicara menasihati agar pakai masker jika saya pergi lebih dekat ke air, karena memang benar bahwa bahkan dari sini kami dapat mencium baunya. Dan bau itu cukup kuat. Itu sangat panas! Dan baunya tak tertahankan! Perhatikan warna airnya. Lihat! Saya akan keluar dari sini. Oke, ayo pergi. Terima kasih banyak. Terima kasih. Kali ini, kami tidak dapat memberikan sampel ke laboratorium Bapak Sunardi di Bandung. Kami tidak punya cukup waktu untuk menganalisisnya. Kami harus mengirim sampel itu pergi ke laboratorium di Perancis, yang berspesialisasi dalam studi lingkungan. Sementara itu, kami bertemu ahli biologi Dr. Sunardi. Ia baru selesai menganalisis sampel pertama dari air dan padi, yang telah kami berikan kepadanya. Dia meminta kami untuk membawanya ke sawah di mana kami mengambil sampel- sampel itu. Karena ia ingin kejelasan. Ia sulit memercayai apa yang ditemukannya dalam padi itu. Satu hal yang aneh adalah kadar total kromium pada tanaman padi. Kami menemukan itu sangat tinggi. 28,084 miligram per kilogram. Kami menemukan bahwa konsentrasi timbal pada tanaman padi, jauh lebih tinggi dari standar yang direkomendasikan. Kami menemukan 29,03 miligram per kilogram, sedangkan standarnya hanya 0,25. Jadi 100 kali lebih tinggi. Ya. Apakah kita tahu konsekuensi dari timbal pada tubuh manusia terutama untuk anak- anak? Timbal atau timah hitam sangat berbahaya. Timbal akan mengganggu sistem saraf. Baik sistem saraf pusat maupun periferal. Jadi, jika anak-anak terpapar timah hitam, maka mereka akan memiliki semacam cacat intelektual, itu adalah efek terburuk timah hitam atau timbal. Saya percaya bahwa sumber utama polusi adalah dari industri tekstil.
  • 9. Jika pemerintah menerapkan standar yang sangat ketat, maka investor tidak akan datang ke Indonesia. Tetapi Anda tahu, jika tidak ada standar untuk banyak parameter, kita mengorbankan orang-orang. Beras dari padi yang tumbuh di daerah aliran sungai Citarum, dijual ke seluruh Indonesia. Ini terkontaminasi dengan timbal - 116 kali melebihi standar Indonesia - untuk konsumsi publik. Itu mencapai kadar sedemikian tinggi, karena konsentrasi logam berat terkumpul di sawah-sawah. Polusi timbal ini tampaknya sesuai dengan hasil studi lainnya dari Dr. Sunardi, yang menguji air limbah dari pabrik-pabrik tekstil. Dalam air yang keluar dari pembuangan limbah Gistex kadar timbal satu setengah kali lebih tinggi dari yang diizinkan standar internasional untuk air limbah industri. Untuk air limbah dari perusahaan Lenzing, kondisinya lebih buruk. Kandungan timbal air limbah tiga setengah kali lebih tinggi. Dan itu belum semuanya. Parameter lainnya menarik perhatian kami: Sulfat. Lenzing melepaskan 7.087 miligram per liter ke sungai, hampir 10 kali lipat rekomendasi global. Tingkat sulfat yang berlebihan dalam air dapat menyebabkan diare, terutama pada anak-anak. Ini adalah salah satu penyebab utama kematian bayi di negara ini. Di Indonesia, 147.000 anak meninggal setiap tahun, sebelum mencapai usia lima tahun. Akhirnya, kami menerima hasil dari laboratorium Perancis untuk pabrik Pan Asia, tempat kami mengambil sampel air pada malam hari. Kami membaca hasil temuan ini di rumah Deni Riswandani, aktivis dari kelompok konservasi regional. Bersama-sama kami menghubungi ahli kimia Perancis, yang melakukan analisis untuk air limbah Pan Asia: Profesor Bernard Legube. Ilmuwan itu berspesialisasi dalam polusi air. Apa kesimpulannya? Air yang telah Anda analisis sebenarnya adalah air selokan - air limbah perkotaan.
  • 10. Mengingat bakteriologi dan mempertimbangkan kebutuhan oksigen kimiawi. Ditambah kami memiliki sedikit tributil fosfat, bukan produk yang sering saya lihat. Ini adalah pelarut. Lalu kami juga memiliki sejumlah ftalat, yang melampaui batas yang ditetapkan oleh standar kualitas Uni Eropa. Ada juga nonylphenol - dalam konsentrasi 70 mikrogram per liter. Itu tinggi, betul? Itu di atas standar lingkungan yang berlaku di Eropa. Dan nonylphenol adalah produk yang menghambat endokrin. Nonylphenol atau ftalat tidak terkait aktivitas manusia yang rutin? Tidak. Ini adalah bahan kimia yang digunakan dalam industri tekstil. Pernahkah Anda melihat kadar nonylphenol yang serupa sebelumnya selama karier Anda? Tidak pernah. Bisakah air itu digunakan dalam pertanian? Tidak. Seharusnya tidak digunakan untuk irigasi. Bagaimana kalau mencuci? Untuk mencuci makanan? Tidak, itu terlalu septik. Airnya kotor. Jadi apa yang harus dilakukan? Kami tidak ada pilihan. Kami bergantung pada air ini. Deni tinggal di sini, bertanya apa yang bisa dilakukan untuk memakai air itu karena mereka tidak punya pilihan. Setidaknya itu direbus, dan di-reoksigenasi saat itu mendingin. Dan Anda perlu menuangnya karena akan ada partikel, yang tersuspensi di dalamnya. Jadi setidaknya direbus. Dan jika saya boleh menyarankan, jangan meminumnya. Saya sedih untuk diri saya sendiri dan penduduk di sepanjang Citarum. Karena para korban polusi ini tidak tahu apa-apa tentang tingkat bahaya yang mereka hadapi. Jadi ini dokumen-dokumennya, Deni. Terima kasih. Ini akan membantu kami membuktikan bahwa industri tekstil mencemari air dan apa dampaknya terhadap manusia dan ekosistem. Sampai sekarang, kami tidak tahu persis polutan apa yang ada di air. Merek fashion utama apa yang dipasok oleh pabrik-pabrik yang mencemari Sungai Citarum? Kami menelusuri puluhan item pakaian. Kemudian label mereka, untuk mengetahui mana yang dibuat di Indonesia.
  • 11. Ini lihat GAP, buatan Indonesia. Sweater H&M, buatan Indonesia. Adidas, buatan Indonesia. Kami kemudian mendapatkan daftar subkontraktor Indonesia, pemasok merek-merek besar ini. Pabrik-pabrik tempat kami mengambil sampel air limbah terdapat dalam daftar. Perusahaan ini terdaftar sebagai salah satu subkontraktor H&M. Pan Asia juga bekerja dengan merek lain, seperti Uniqlo. Dalam air Pan Asia Group-lah kami menemukan kadar tinggi nonylphenol, pengganggu yang kuat bagi hormon. Pabrik Gistex, dengan kandungan timbal tinggi dalam air limbahnya, juga menjadi subkontraktor bagi merek Uniqlo. Dan Lenzing, pabrik dengan rekor kadar sulfat dalam air limbahnya, memasok bahan mentah bagi perusahaan-perusahaan seperti GAP, Asos, Marks and Spencer, dan sekali lagi, Uniqlo dan H&M. Raksasa pakaian Swedia H&M memiliki cabang di Indonesia, dengan kantor pusat di Jakarta. Tepatnya di gedung ini di lantai 21. Kami sudah mencoba menghubungi mereka melalui email, tetapi tidak berhasil. Yang mengejutkan... Country Manager H&M Indonesia bersedia menemui kami. Bisakah saya minta agar kamera dimatikan? Sejak itu, kami melakukan syuting dengan ponsel kami. Dan saya mengerti pertanyaannya adalah tentang aspek lingkungan? Ya. / Tentang air? Ya. Jadi kami membuat beberapa analisis air dan yang kami temukan sedikit menarik terutama fakta bahwa ini adalah tentang pemasok H&M di Indonesia. Dari sudut pandang berkelanjutan, apa itu mengejutkan Anda? Apakah ini sesuatu yang telah Anda lihat sebelumnya? Tidak, saya tidak bisa menjawab pertanyaan hari ini pada pertemuan ini, tapi saya akan kembali dan melihat laporan itu lalu berbicara dengan Stockholm, sehingga Anda mendapat jawaban yang kami janjikan. Tapi jawaban tertulis, tidak ada wawancara? Ya. Terima kasih. Tiga minggu setelah wawancara ini, H&M menulis kepada kami: Kami sangat prihatin dengan persoalan dalam laporan Anda (...)
  • 12. H&M memiliki ukuran, skala, dan ambisi untuk memimpin perubahan menuju industri mode yang benar-benar berkelanjutan (...) Produksi bahan baku seperti dari pabrik Pasifik Selatan di Lenzing, menyangkut seluruh industri tekstil. Ini adalah tantangan penting yang akan kami selesaikan bersama seluruh industri (...) Kami akan terus memilih alternatif-alternatif terbaik. Mengenai pabrik Pan Asia Jaya Abadi, kami telah melakukan audit independen, yang terakhir pada Juli 2017. Meskipun permintaan berulang kali, pemasok H&M ini tidak pernah mengizinkan kami menguji air limbahnya lagi. Merek Jepang Uniqlo, yang juga terlibat, memberi respons: Analisis yang kami akses tidak memperhitungkan keberadaan timbal dan sulfat dalam air limbah industri. Terima kasih telah menunjukkan level parameter yang tidak dapat diterima di dekat pabrik Gistex. Dalam kasus pabrik Pan Asia Jaya Abadi, setelah penyelidikan Anda, kami membicarakan laporan yang menunjukkan tingkat nonylphenol dan ftalat yang berada di bawah hasil Anda. Namun, kami menugaskan ahli independen untuk menyelidiki secara lebih mendalam di lokasi. Kami dapat memberi contoh lebih banyak: 252 merek pakaian bekerja dengan para subkontraktor Indonesia, yang membuang air limbah beracun ke Citarum. Kelompok perusahaan garmen besar di sini, semuanya bergabung dalam asosiasi yang sama: API, lobi industri tekstil di Indonesia. Sebuah sektor utama ekonomi, dengan omset tahunan 10 miliar Euro. E. G. Ismy adalah sekretaris jenderal API. Apakah Anda akan minum air ini? Ini berasal dari pembuangan Pan Asia, salah satu anggota Anda. Apa Anda akan minum air ini atau menggunakannya untuk irigasi? Jika saya tinggal di sana, saya gunakan. Juga meskipun Anda melihat semua polutan itu? Kami tak punya pilihan. Sedihkah Anda bagi negara Anda, untuk lingkungan Anda saat melihat itu? Tapi kami tidak punya solusi.
  • 13. Jika Anda berbicara dengan merek ternama, kemudian pesanan dipotong selanjutnya pabrik ditutup. Sederhana. Jadi merek memiliki kekuatan nyata? Ya. Berbicara dengan merek dan kemudian pabrik ditutup. Dan kemudian: selesai. Sebagai seorang ayah, apa yang Anda rasakan ketika melihat bahwa anak-anak tinggal di sekitar pabrik? Terkadang, seperti ini, dengan begitu banyak polusi, saya pikir mungkin 50 tahun ke depan kita seperti ... X Men, Anda tahu film X Men... Seperti mutan? Ya. Mungkin dalam 50 tahun ke depan, kita akan menjadi mutan... Senyum yang kecut. Juru bicara pelobi tekstil mengakui dampak industri terhadap kesehatan penduduk yang tinggal di dekat Citarum. Dan waktunya telah habis. Sebelum mencapai dampak produksi yang tidak diketahui, tidak dapatkah pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk menghindari kontaminasi bahan kimia ini? Halo Pak, apa kabar? Baik, dan Anda? Terima kasih untuk waktunya. Di Kementerian Lingkungan Hidup, pejabat yang bertanggung jawab atas pengendalian polusi setuju bertemu dengan kami. Ia membaca analisis kami dan agak terkejut... Ya, saya pikir ini adalah informasi yang baik bagi kami. Saya pikir saya akan meminta direktur pengawasan pencemaran air untuk mengambil sampel dan jika sampel sesuai dengan angka-angka ini, kami akan meminta pemerintah daerah untuk merevisi izin, izin limbah cair. Dan kami juga mungkin merevisi pedoman untuk industri tekstil. Kami akan merevisi parameter. Tidak hanya empat, mungkin kami memasukkan sulfat, kami menyertakan timbal, logam-logam berat, hal semacam itu. Kabar baik bagi penduduk di sekitar Citarum. Kabar baik yang cepat dibayangi oleh hasil terbaru dari penyelidikan kami: analisis rambut. Profesor Appenzeller mengirimi kami laporan dari Institut Kesehatan Luksemburg. Rata-rata sampel rambut dari anak-anak Indonesia mengandung lebih dari 54 polutan yang berbeda.
  • 14. 54 polutan dalam rambut anak-anak ini. Apakah itu angka yang sering Anda lihat, atau itu luar biasa tinggi? 54 dari 140 yang dapat kami pindai, itu sangat tinggi. Jika kami meneliti lebih banyak molekul, kami pasti akan menemukan lebih banyak polutan dalam sampel yang kami analisis. Jadi itu hanyalah puncak gunung es. Kami memberikan hasil ini kepada ibu dari anak-anak, yang kami ambil sampelnya seperti Nour dan Yudha. Jika anak-anak jatuh sakit lagi, tes ini dapat membantu spesialis untuk memberi diagnosis yang lebih baik. Secara total, kami mengambil rambut dari 45 anak, yang tinggal dekat pabrik-pabrik tekstil. Untuk pertama kalinya, Profesor Appenzeller akan memasukkan Indonesia dalam studi ilmiahnya yang baru. Pada akhir perjalanan ini, ada secercah harapan. Bagaimana jika memungkinkan memproduksi tekstil di sepanjang Citarum sambil menghargai lingkungan dan kesehatan penduduk setempat? Ini adalah tantangan yang telah diambil oleh pabrik tekstil besar ini. Ini adalah satu-satunya di Indonesia, yang telah menerima sertifikasi ekolabel internasional dengan standar sangat tinggi. Dari luar, air limbah mengalir naik dan turun dalam tangki menetap, dan juga untuk disaring dan di-reoksigenasi. Materi-materi padat dipisahkan, dan kemudian didaur ulang. Secara total, ada 12 tahap perawatan. Sebenarnya air ini sudah dalam standar air minum. Sebelum dan sesudah. Ini adalah contoh kecil untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita masih dapat melakukan bisnis, kemudian kita masih bisa menghasilkan secara minimal substansi berbahaya bagi lingkungan. Ramah lingkungan dan membuat label hijau ramah lingkungan cukup baru dan sebagian besar pelanggan mungkin mereka belum tahu. Tapi saya yakin untuk ke depan mereka akan mulai melihat ini dan mudah- mudahan,
  • 15. kami bisa mendapat lebih banyak pesanan dari luar. Kain yang diproduksi oleh pabrik ini, 10 persen lebih mahal dibanding para pesaingnya di Indonesia. Mahalkah harga itu bagi Citarum untuk kembali menjadi sungai sakral di negara ini, daripada sungai paling tercemar di dunia? Untuk memenuhi permintaan global, produksi tekstil di Indonesia diperkirakan akan meningkat sekitar 75% hingga tahun 2030. Merek-merek utama, tidak lagi dapat memalingkan wajah. Terlalu banyak korban yang menanggung biaya yang berat. Setelah usainya wawancara kami, Presiden Joko Widodo umumkan upaya demi ciptakan Citarum yang bersih dan membuat airnya layak minum pada 2025.