Prinsip dasar Advokasi

1. Filosofi dan
Prinsip Dasar Advokasi
Bahan Kuliah : Advokasi Pelayanan Gizi

3. Mengapa orang miskin?

4. - Target Progam tidak tercapai
- KLB Penyakit
- Data dan informasi kurang, tidak valid,
tidak jelas
- Gizi Buruk
- Lingkungan buruk, dll

5. Kondisi Kesehatan
 Angka Kematian Bayi (AKB) dari 46 per 1.000 kelahiran
hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1000 kelahiran
hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007).
 Angka Kematian Ibu (AKI) juga mengalami penurunan
dari 334 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 1995
menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun
2007 (SDKI, 2007).
 Umur Harapan Hidup (UHH) meningkat dari 68,6 tahun
pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007.
 Prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 25,8 % pada
akhir tahun 2003 menjadi sebesar 18,4% pada tahun
2007 (Riskesdas, 2007).

6. Tantangan Pembangunan
 Akses pada pelayanan kesehatan secara
nasional mengalami peningkatan, namun di
daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan
pulau-pulau kecil terdepan dan terluar masih
rendah. Jarak fasilitas pelayanan kesehatan
yang jauh disertai distribusi tenaga kesehatan
yang tidak merata, dan pelayanan kesehatan
yang mahal menyebabkan rendahnya
aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan

10. Istilah
- Belanda  advocaat atau Advocateur
(Pengacara atau Pembela)  “Kegiatan
pembelaan kasus atau beracara di
pengadilan”
- Inggris  to advocate ~ to defend
(membela); to promote (mengemukakan);
to create (menciptakan); dan to change
(melakukan perubahan)

11. Istilah
- to defend (membela);  Hak dan
Kewajiban
- to promote (mengemukakan);  Data,
Fakta, informasi yg akurat
- to create (menciptakan);  solusi
- to change (melakukan perubahan) 
Kesadaran, Keadaan, Kebijakan, (arah
yang lebih baik)

12. Pengertian
Advokasi adalah upaya pendekatan
kepada pimpinan atau pengambil
keputusan dengan cara menjual ide atau
gagasan yang meyakinkan untuk mendapat
dukungan dengan menyuarakan topik atau
isu kepedulian yang membangkitkan reaksi,
sehingga ada dukungan politis maupun
dana untuk mewujudkan tujuan advokasi.

13. ADVOKASI
Dalam Konteks pemberdayaan : tidak hanya
membela dan mendampingi orang tidak
mampu, melainkan juga melakukan upaya
perubahan sosial secara sistematis dan
strategis

14. ADVOKASI BIDANG KESEHATAN
Upaya perubahan secara
sistematis dan strategis dalam
rangka meningkatkan daya
dukung bagi keberhasilan
program bidang kesehatan.

15. SIAPA ADVOKAT KESEHATAN?
 TENAGA KESEHATAN
 PELAKU PEMBANGUNAN KESEHATAN
 DLL

16. Apa yang harus dilakukan?
- to defend (membela);  Hak dan
Kewajiban (Stakeholder)
- to promote (mengemukakan);  Data,
Fakta, informasi yg akurat
- to create (menciptakan);  solusi
- to change (melakukan perubahan) 
Kesadaran, Keadaan, Kebijakan, (arah
yang lebih baik)

18. Terima Kasih
Semoga Bermanfaat !!