(1) Metode analisis kemasakan tebu meliputi pengukuran berat dan panjang batang, pembagian batang menjadi 3 bagian untuk dihitung rendemennya, dan perhitungan faktor kemasakan berdasarkan selisih rendemen bagian atas dan bawah.
(2) Rendemen merupakan acuan untuk menentukan waktu panen dan kandungan gula tebu, dipengaruhi oleh varietas, budidaya, umur dan mutu panen, serta lingkungan
PROPOSAL "PEMBUATAN PABRIK GULA DEXTROSE di LAMPUNGWelly Febrianto
Untuk dapat tetap mengendalikan harga serta nilai manfaat dari ubikayu tersebut maka masih perlu terus mengembangkan jenis indutri lain yang masih sangat diperlukan hasil produknya baik kebutuhan dalam negeri ataupun ekspor yang dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengoptimalkan fungsi lahan untuk kemakmuran masyarakat dan tentunya dapat menyumbangkan peningkatan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten TULANG BAWANG BARAT – LAMPUNG UTARA khususnya serta devisa Negara umumnya, karena peluang ekspor masih sangat terbuka.
Salah satu Industri Pengolah yang kami anjurkan adalah Pabrik Gula yang dapat menghasilkan Dextrose Monohidrat (DM) dan Glucose Liquid (GL).
Hubungi Kami jika ada Investor yang tertarik, kami akan presentasikan secara menyeluruh....
welly.febrianto2@gmail.com
PROPOSAL "PEMBUATAN PABRIK GULA DEXTROSE di LAMPUNGWelly Febrianto
Untuk dapat tetap mengendalikan harga serta nilai manfaat dari ubikayu tersebut maka masih perlu terus mengembangkan jenis indutri lain yang masih sangat diperlukan hasil produknya baik kebutuhan dalam negeri ataupun ekspor yang dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengoptimalkan fungsi lahan untuk kemakmuran masyarakat dan tentunya dapat menyumbangkan peningkatan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten TULANG BAWANG BARAT – LAMPUNG UTARA khususnya serta devisa Negara umumnya, karena peluang ekspor masih sangat terbuka.
Salah satu Industri Pengolah yang kami anjurkan adalah Pabrik Gula yang dapat menghasilkan Dextrose Monohidrat (DM) dan Glucose Liquid (GL).
Hubungi Kami jika ada Investor yang tertarik, kami akan presentasikan secara menyeluruh....
welly.febrianto2@gmail.com
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. 28/10/2012
PANEN DAN PASCA PANEN
UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik
PENENTUAN KEMASAKAN
Metode analisis kemasakan adalah sebagai berikut:
(1) Setelah akar dan daun tebu sampel dipotong, rata-rata
berat dan panjang batang tebu sampel dihitung.
(2) Setiap batang dipotong menjadi 3 sama besar sehingga
didapat bagian batang bawah, tengah dan atas. Setiap
bagian batang ditimbang dan dihitung perbandingan
beratnya, kemudian dibelah menjadi dua.
(3) Belahan batang tebu dari setiap bagian batang digiling
untuk mengetahui hasil nira dari bagian batang bawah,
tengah dan atas. Nira yang dihasilkan ditimbang untuk
diketahui daya perah gilingan
UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik
1
2. 28/10/2012
(4) Dari nira yang dihasilkan dihitung nilai brix dengan
memakai alat Brix Weger, nilai pol dengan memakai alat
Polarimeter dan rendemen setiap bagian batang.
(5) Nilai faktor kemasakan dihitung dengan rumus:
RB - RA
FK = -------------------- x 100
RB
RB = rendemen batang bawah
RA = rendemen batang atas
FK = faktor kemasakan, dimana jika:
FK = 100 berarti tebu masih muda
FK = 50 berarti tebu setengah masak
FK = 0 berarti tebu sudah masak
UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik
RENDEMEN: menjadi acuan waktu tebang
Kandungan gula dalam batang tebu yang diukur dari
persentase bobot gula dibanding bobot tebu
Rendemen efektif : rendemen sebenarnya
- diukur setelah tebu digiling
- bahan diambil setelah proses giling
Rendemen sementara
- diukur pada waktu tebu dalam proses giling
- bahan diambil masih dalam proses giling
- untuk menentukan harga jual/ bagi hasil
2
3. 28/10/2012
Rendemen Contoh
- Di ukur sebelum tebu ditebang
- Bahan di ambil tanaman masih di kebun /
belum ditebang.
- Untuk menentukan tingkat kemasakan
Rendemen dipengaruhi :
- Sewaktu melakukan budidaya tanaman
- Proses penggilingan di pabrik
Berkurangnya rendemen disebabkan hal-hal yang
menyangkut tanaman :
1. Varietas
2. Mutu budidaya tanaman :
- waktu tanam
- bukan tanam , kaitannya dengan ketersediaan air
- penyiangan dan pembumbunan
- pemupukan
- hama dan penyakit
3. Pertumbuhan tanaman kurang baik
3
4. 28/10/2012
4. Umur tebangan :
penebangan sebaiknya dilakukan pada saat
masak optimum, sehingga perlu dilakukan
pengukuran rendemen contoh
5. Mutu tebangan :
- pucuk (rendemen rendah)
- banyak kotoran (setiap turun 1 % dapat
menurunkan rendemen 0,194 %)
- batas tebangan
- giling segera ( paling lambat 36 jam setelah
tebang)
- pembakaran turunkan rendemen
6. Keadaan lingkungan
DIAGRAM PROSES PENGOLAHAN GULA
UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik
4
5. 28/10/2012
• Pengolahan Gula secara keseluruhan dapat
dibaca pada file Proses Giling
UBKPU, Panen dan Pasca Panen, tatik
5