Dokumen ini membahas tentang JSON (JavaScript Object Notation) yang merupakan format pertukaran data ringan yang mudah dibaca dan ditulis oleh manusia serta mudah diterjemahkan oleh komputer. Dokumen ini menjelaskan struktur data dasar JSON yaitu objek dan array, serta contoh penerapan JSON untuk menghasilkan file JSON berdasarkan data pada tabel mobil di database melalui bahasa PHP. Ringkasan ini memberikan informasi esensial tentang tujuan, teori dasar, dan
1. Pengertian XML
2. Pengertian JSON
3. Perbedaan mendasar antara HTML dan XML
4. Pengertian JavaScript
5. Front-End dan Back-End pada software development
1. Pengertian XML
2. Pengertian JSON
3. Perbedaan mendasar antara HTML dan XML
4. Pengertian JavaScript
5. Front-End dan Back-End pada software development
Dissertation presentation for the Honours Conference. My dissertation was The Horror of Nineteenth-Century Monsters examining Frankenstein, Dracula and Dr Jekyll and Mr Hyde and what makes the monster, the good versus evil and mental illness as a monster, ultimately stating that the human is the monster. This presentation focuses on Frankenstein and its irony of how humans are shown to be a true reflection of darkness who abhor, thus are shown to be the real monsters.
1. TUGAS 4
PEMROGAMAN API
“JSON”
Oleh :
Bayu Rizky Firman Dipputra
1110651189
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER 2014
2. I. Tujuan:
Mahasiswa mengetahui teori tentang JSON.
Mahasiswa mampu menerapkan pembuatan API dalam bentuk file JSON.
Mahasiswa mampu membaca file JSON melalui bahasa pemrogaman PHP.
II. Dasar Teori
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca
dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini
dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 -
Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman
apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C
termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan
JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
JSON terbuat dari dua struktur:
Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object),
rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed
list), atau associative array.
Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan
sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa
pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal
ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa
pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.
JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:
Objek adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung
kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua)
dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
Larik adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan
diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh, (koma).
3. Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau
false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.
III. Study Kasus
1. Buatlah sebuah tabel mobil dan insert data didalamnya.
2. Kemudian buatlah sebuah fungsi di php untuk men-generate file JSON berdasarkan data yang ada di
tabel mobil.
3. Kemudian akses file JSON tersebut pada sebuah aplikasi website.
IV. Hasil
TABEL DATABASE
10. Hasilnya :
Kesimpulan:
Kita dapat menerapkan JSON seperti array, dan menurut saya JSON lebih cepat dari XML dalam hal
pembacaannya, dan JSON itu sendiri lebih mudah untuk parsing data, dari pada menggunakan xml.
Dan lebih mudah dalam penerapannya.