SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Tips Merawat Busana Pengantin


Merawat busana pengantin tidak lantas menyamakannya dengan baju-baju lainnya; Melipat kemudian
menaruhnya di dalam tumpukan lemari pakaian. Selain salah memperlakukan busana pengantin, cara
ini diusung merusak kualitas busana pengantin. Berikut cara ilmiah merawat baju pengantin, baik
busana pengantin pria maupun wanita.

   •   Halnya baju pengantin hanya digunakan sekali, begitu Anda usai memakainya sesegeralah untuk
       mencuci. Keringat yang menempel dalam busana serta kotoran memungkinkan tumbuhnya jamur. Bagi
       yang tidak memiliki mesin cuci, cuci baju dengan menguceknya dari atas hingga bawah. Lakukan secara
       perlahan dan jangan menekannya karena bisa menyebabkan sobek, kain pudar.
   •   Untuk menjemur, jauhi busana langsung terkena terik matahari karena bisa menyebabkan mengkerut,
       bau dan pudar. Letakkan saja di tempat yang agak rindang, agar proses pengeringan sebatas ‘diangin-
       anginkan’ saja.
   •   Sama dengan teknik penjemuran, saat menyetrika pun, suhu setrika tidak boleh terlalu panas. Pasang
       setrika dalam suhu rendah. Cara ideal menyetrika busana pengantin menggunakan setrika uap, karena
       sifat panas yang dihasilkan sangat merata.
   •   Untuk menyimpan busana penganin yang bersih, Anda harus tahu keadaan lemari sebagai tempat
       penyimpanan, karena baju sangat sensitive. Maka sangat perlu untuk Anda selektif memilih bahan dasar
       lemari pakaian. Jati adalah jenis bahan dasar lemari yang direkomendasikan.
   •   Antisipasi binatang ngengat dan nyamuk yang dapat merusak baju pengantin dan member noda atau
       kotoran dengan memasang kamper. Pilih kamper yang melindungi baju dan memberi rasa harum.
   •   Secara berkala, keluarkan baju pengantin untuk diangin-anginkan agar tidak terjadi kelembapan yang
       timbul dari jamur.

More Related Content

More from Kebaya Pengantin

Tips memilih warna dinding ruangan
Tips memilih warna dinding ruanganTips memilih warna dinding ruangan
Tips memilih warna dinding ruanganKebaya Pengantin
 
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kg
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kgTips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kg
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kgKebaya Pengantin
 
Tips membeli dan memilih furniture rumah
Tips membeli dan memilih furniture rumahTips membeli dan memilih furniture rumah
Tips membeli dan memilih furniture rumahKebaya Pengantin
 
Tips menggunakan dan merawat handphone
Tips menggunakan dan merawat handphoneTips menggunakan dan merawat handphone
Tips menggunakan dan merawat handphoneKebaya Pengantin
 
Tips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haid
Tips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haidTips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haid
Tips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haidKebaya Pengantin
 
Cara merawat baju berwarna putih
Cara merawat baju berwarna putihCara merawat baju berwarna putih
Cara merawat baju berwarna putihKebaya Pengantin
 
Cara mudah merawat kebaya pengantin
Cara mudah merawat kebaya pengantinCara mudah merawat kebaya pengantin
Cara mudah merawat kebaya pengantinKebaya Pengantin
 

More from Kebaya Pengantin (7)

Tips memilih warna dinding ruangan
Tips memilih warna dinding ruanganTips memilih warna dinding ruangan
Tips memilih warna dinding ruangan
 
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kg
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kgTips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kg
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas elpiji 3 kg
 
Tips membeli dan memilih furniture rumah
Tips membeli dan memilih furniture rumahTips membeli dan memilih furniture rumah
Tips membeli dan memilih furniture rumah
 
Tips menggunakan dan merawat handphone
Tips menggunakan dan merawat handphoneTips menggunakan dan merawat handphone
Tips menggunakan dan merawat handphone
 
Tips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haid
Tips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haidTips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haid
Tips mengatasi nyeri perut atau sakit saat haid
 
Cara merawat baju berwarna putih
Cara merawat baju berwarna putihCara merawat baju berwarna putih
Cara merawat baju berwarna putih
 
Cara mudah merawat kebaya pengantin
Cara mudah merawat kebaya pengantinCara mudah merawat kebaya pengantin
Cara mudah merawat kebaya pengantin
 

Cara merawat busana baju pengantin

  • 1. Tips Merawat Busana Pengantin Merawat busana pengantin tidak lantas menyamakannya dengan baju-baju lainnya; Melipat kemudian menaruhnya di dalam tumpukan lemari pakaian. Selain salah memperlakukan busana pengantin, cara ini diusung merusak kualitas busana pengantin. Berikut cara ilmiah merawat baju pengantin, baik busana pengantin pria maupun wanita. • Halnya baju pengantin hanya digunakan sekali, begitu Anda usai memakainya sesegeralah untuk mencuci. Keringat yang menempel dalam busana serta kotoran memungkinkan tumbuhnya jamur. Bagi yang tidak memiliki mesin cuci, cuci baju dengan menguceknya dari atas hingga bawah. Lakukan secara perlahan dan jangan menekannya karena bisa menyebabkan sobek, kain pudar. • Untuk menjemur, jauhi busana langsung terkena terik matahari karena bisa menyebabkan mengkerut, bau dan pudar. Letakkan saja di tempat yang agak rindang, agar proses pengeringan sebatas ‘diangin- anginkan’ saja. • Sama dengan teknik penjemuran, saat menyetrika pun, suhu setrika tidak boleh terlalu panas. Pasang setrika dalam suhu rendah. Cara ideal menyetrika busana pengantin menggunakan setrika uap, karena sifat panas yang dihasilkan sangat merata. • Untuk menyimpan busana penganin yang bersih, Anda harus tahu keadaan lemari sebagai tempat penyimpanan, karena baju sangat sensitive. Maka sangat perlu untuk Anda selektif memilih bahan dasar lemari pakaian. Jati adalah jenis bahan dasar lemari yang direkomendasikan. • Antisipasi binatang ngengat dan nyamuk yang dapat merusak baju pengantin dan member noda atau kotoran dengan memasang kamper. Pilih kamper yang melindungi baju dan memberi rasa harum. • Secara berkala, keluarkan baju pengantin untuk diangin-anginkan agar tidak terjadi kelembapan yang timbul dari jamur.