SlideShare a Scribd company logo
BENAR SALAH BERANTAI
LANGKAH-LANGKAH
1. Tentukan topic yang akan dipelajari, dan tentukan juga bahan bacaannya.
2. Buatlah beberapa pernyataan tentang teks bacaan yang mengandung unsure benar atau salah.
3. Pernyataan-pernyataan tadi dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan masin-masing
kelompok ditulis dalam selembar kertas. Setiap kertas diberi tanda A, B, C, dst. Dengan demikian
jika kertas A berisi tiga pernyataan, maka kertas B, C dan seterusnya, akan mempunyai tiga
pernyataan pula.
4. Bagilah siswa/ mahasiswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah kertas yang dibuat.
Usahakan masing-masing kelompok terdiri dari 3 – 4 orang. Jangan terlalu banyak agar setiap
orang dapat memberi kontribusi secara aktif.
5. Setiap kelompok diberi kertas yang telah berisi pernyataan-pernyataan. Dengan ini akan
didapatkan kelompok 1 memegang kertas A, kelompok 2 memegang kertas B, dan seterusnya.
6. Tugas setiap kelompok adalah menuliskan pernyataan-pernyataan yang mereka miliki kemudian
menentukan apakah pernyataan-pernyataan tersebut benar atau salah.
Catatan: kertas tidak boleh ditulisi atau diberi tanda apa saja.
7. Setelah semua kelompok selesai melakukan tugas, kertas diputar untuk diberikan kepada
kelompok di sampingnya. Dengan ini kelompok 2 akanmendapatkan kertas baru, kertas A,
kelompok 3 menerima kertas B, kelompok 4 menerima kertas C, dst. Sementara kelompok 1 akan
menerima kertas dari kelompok terakhir.
8. Setelah masing-masing kelompok menerima kertas yang baru, tugas seperti pada langkah no. 6
diulangi.
9. Seteleh selesai, ulangi langkah no. 7 dan langkah no. 6 dan begitu seterusnya sampai semua
kelompok mendapatkan semua kertas.
10. Guru melaukan klarifikasi dengan membaca pernyataan-pernyataan yang ada. Setiap kelompok
ditanya jawaban mereka dan dibandingkan dengan jawaban kelompok yang lain.
11. Lakukan sampai selesai atau sesuai dengan waktu dan kondisi yang memungkinkan.
INQUIRING MINDS WANT to KNOW
LANGKAH-LANGKAH
1. Buat suatu pertanyaan tentang materi pelajaran / kuliah yang dapat membangkitkan minat siswa /
mahasiswa untuk mengetahui lebih lanjut atau mau mendiskusikannya dengan teman. Pertanyaan
tersebut harus dibuat yang sekiranya hanya diketahui oleh sebagian kecil siswa / mahasiswa.
Misalnya adalah:
• Pengetahuan sehari-hari (“Mengapa harga BBM naik?”)
• Aplikasi teori. (Bagaimana seharusnya seorang dosen memperlakukan mahasiswanya
sesuai dengan prinsip-prinsip andragogi?”)
• Definisi (Apakah tujuan pembelajaran itu?”)
• Ide pokok (“Menurut anda, apa yang dibahas dalam topic ini?”)
• Cara kerja sesuatu (“Apa yang menyebabkan konsep mapdapat difahami oleh orang
lain?”)
• Produk / hasil (Menurut anda apa yang akan dihasilkan oleh pelatihan ini?”)
• Solusi (“Apa jalan keluarnya jika siswa / mahasiswa tidak mau mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan oleh dosen / guru?”)
2. Beri saran agar siswa / mahasiswa menjawab apa saja sesuai dengan dugaan mereka. Gunakan
kata-kata; coba perlirakan, apa kira-kira? Dll.
3. jangan memberi jawaban secara langsung. Tampung semua dugaan-dugaan. Biarkan siswa /
mahasiswa bertanya-tanya tentang jawaban yang benar.
4. Gunakan pertanyaan tersebut sebagai jembatan untuk mengajarkan apa yang akan anda ajarkan
kepada siswa / mahasiswa pada sesi ini. Jangan lupa beri jawaban yang benar di tengah-tengah
anda menyampaikan pelajaran / perkuliahan.
LISTENING TEAMS (Tim Pendengar)
LANGKAH-LANGKAH
1. Bagilah siswa / mahasiswa menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok mendapat salah satu
dari tugas-tugas berikut:
a. Penanya : Bertugas membuat pertanyaan minimal 2 berkaitan dengan materi kuliah
yang baru saja disampaikan.
b. Pendukung : Bertugas mencari ide-ide yang disetjui atau dipandang berguna dari materi
kuliah yang baru saja disampaikan dengan memberi alas an kenapa.
c. Penentang : Bertugas mencari ide-ide yang tidak disetujui atau dipandang tidak
berguna dari materi kuliah yang baru saja disampaikan dengan memberi
alas an kenapa.
d. Pemberi contoh : Bertugas memberi contoh spesifik atau penerapan dari meteri yang
disampaikan dosen.
2. Sampaikan materi kuliah dengan metode ceramah. Setelah selesai beri kesempatan kepada
masing-masing kelompok untuk meyelesaikan tugas mereka.
3. Minta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil dari tugas mereka.
4. beri klarifikasi secukupnya.
GUIDED NOTE TAKING
(catatan Terbimbing)
LANGKAH-LANGKAH
1. Beri siswa / mahasiswa panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama dari materi pelajaran /
kuliah yang akan anda sampaikan dengan strategi ceramah.
2. Kosongkan sebagian dari poin-poin yang anda anggap penting sehingga akan terdapat ruang-
ruang kosong dalam panduan tersebut.
3. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:
• Berikan suatu istilah dengan pengertiannya; kosongkan istilah atau definisinya, seperti;
……………………………….. adalah bentuk bidang yang mempunyai lima sisi.
Octagon adalah …………………………………………………………………………
• Kosongkan beberapa pernyataan jika poin-poin utamanya terdiri dari beberapa
pernyataan;
Dari sisi gaya belajar, mahasiswa dapat dibagi menjadi
a) Auditory learners
b) …………………………….
c) …………………………….
• Menghilangkan beberapa kata kunci dari sebuah paragraph;
Beberapa tokoj islam kemudian mendirikan yayasan yang diketuai Muhammad Hatta dan
sekretaris ………………………………….. Pada tanggal 8 juli 1945 (27 rajab 1364 H)
yayasan mendirikan ………………………………… yang berkedudukan di Jakarta dengan
pimpinannya …………………………………..
4. Berikan bahan ajar (hand out) yang anda buat kepada siswa / mahasiswa. Jelaskan bahwa anda
sengaja menghilangkan beberapa poin penting dalam hand out untuk tujuan agar mereka tetap
berkonsentrasi mendengarkan perkuliahan yang akan anda sampaikan.
5. Setelah selesai menyampaikan materi, minta siswa / mahasiswa untuk membacakan hasil
catatannya.
6. Beri klarifikasi.
NO. STRATEGI : 16
NAMA STRATEGI : SINERGETIC TEACHING
(Pengajaran Sinergis)
TUJUAN : Untuk memberi kesempatan kepada siswa / mahasiswa
untuk saling berbagi hasil belajar dari materi yang sama
dengan cara yang berbeda dengan membandingkan
catatan mereka.
LETAK KEGIATAN :
APLIKASI BID. STUDI :
SINERGETIC TEACHING
(Pengajaran Sinergis)
LANGKAH-LANGKAH
1. Bagi kelas menjadi dua kelompok.
2. Pindahkan kelompok pertama ke kelas lain, atau tempat lain yang
tidak memungkinkan mereka mendengarkan kuliah anda untuk membaca bacaan dari topic yang
akan anda ajarkan. Pastikan bahwa bacaan dapat difahami dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang anda gunakan untuk perkuliahan.
3. Dalam waktu yang sama, sampaikan materi tersebut kepada
kelompok kedua dengan strategi ceramah di kelas.
4. Setelah selesai, mintalah siswa / mahasiswa untuk berpasangan
dengan kawan yang tadi menerima pelajaran dengan cara yang berbeda. Anggota kelompok 1 akan
mencari kawan dari anggota jkelompok 2.
5. Keduanya diminta untuk menggabungkan hasil belajar yang mereka
peroleh dengan cara yang berbeda tersebut.
6. Mintalah beberapa orang untuk menyampaikan hasil belajar mereka
atau menjawab pertanyaan yang anda sampaikan.
7. Beri penjelasan untuk setiap jawaban siswa / mahasiswa yang belum
jelas.
Catatan:
Menurut sumber aslinya, sebelum memasuki langkan ke empat, proses yang digambarkan pada
langkah ke dua dan tiga tersebut dibalik, sehingga kelompok yang tadinya mendengar bias membaca
dan yang tadinya membaca bias mendengar. Akan tetapi menurut pengalaman kamimemberikan
workshop, langkah tersebut tidak efektif karena proses sinergi yang akan ditonjolkan menjadi tidak
nampak.
GUIDED TEACHING
(Panduan Mengajar)
LANGKAH-LANGKAH
1. Sampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa / mahasiswa untuk mengetahui fikiran
dankemampuan yang mereka miliki. Gunakan pertanyaan-pertanyaanyang mempunyai beberapa
kemungkinan jawaban.
2. Berikan waktu beberapa menit untuk memberi kesempatan kepada siswa / mahasiswa untuk
menjawab pertanyaan. Anjurkan mereka untuk bekerja berdua atau dalam kelompok kecil.
3. Minta siswa / mahasiswa untuk menyampaikan hasil jawaban mereka dan catat jawaban-jawaban
yang mereka sampaikan. Jika memungkinkan tulis di papan tulis dengan mengelompokkan
jawaban mereka dalam kategori-kategori yang nantinya akan anda sampaikan dalam perkuliahan.
4. Sampaikan poin-poin utama dari materi anda dengan ceramah yang interaktif.
5. Mintalah siswa / mahasiswa untuk membandingkan jawaban mereka dengan poin-poin yang telah
anda sampaikan. Catat poin-poin yang dapat memperluas bahasanmateri anda.
ACTIVE DEBATE
(Debat Aktif)
LANGKAH-LANGKAH
1. Kembangkan sebuah pernyataan yang controversial yang berkaitan dengan materi perkuliahan
(contohnya “Tidak ada keharusan nmendirikan Negara Islam”)
2. Bagi kelas dalam 2 team. Mintalah satu kelompok berperan sebagai pendukung atau kelompok
yang “pro” dan kelompok yang lain menjadi penentang atau “kontra”.
3. Berikutnya buat dua sampai empat sub kelompok dalam masing-masing kelompok debat.
Misalnya, dalam kelas dengan 24 orang mahasiswa, anda dapat membuat tiga sub-kelompok “pro”
dan tiga sub-kelompok “kontra” yang masing-masing terdiri dari empat orang. Setiap sub-kelompok
diminta mengembangkan argument yang mendukung masing-masing posisi, atau menyiapkan
urutan daftar argument yang bias mereka diskusikan dan seleksi. Di akhir diskusi, setiap sub-
kelompok memilih seorang juru bicara.
4. Siapkan dua sampai empat kursi (tergantung pada jumlah sub-kelompok yang ada) untuk para juru
bicara pada kelompok “pro” dan jumlah kursi yang samauntuk kelompok “kontra”. Mahasiswa yang
lain duduk dibelakang para juru bicara. Mulailah debat dengan cara juru bicara mempresenasikan
pandangan mereka. Proses iini disebut sebagai argument pembuka.
5. Setelah mendengarkan argumem pembuka, hentikan debat dan kembali ke sub-kelompok. Setiap
sub-kelompok diminta untuk mempersiapkan argument yang menolak argument pembuka dari
kelompok lawan. Setiap sub-kelompok memilih juru bicara, usahakan yang baru.
6. Lanjutkan kembali debat. Juru bicara yang saling berhadapan diminta untuk memberikan argument
penentang. Ketika debat berlangsung, peserta yang lain didorong untuk memberikan catatan yang
berisi usulan argument atau bantahan. Siswa / mahasiswa diperbolehkan untuk bersorak atau
bertepuk tangan untuk masing-masing argument dari wakil kelompok mereka.
7. Pada saat yang tepat akhiri debat. Tidak perlu menentukan kelompok mana yang meneng, buatlah
kelas melingkar. Pastikan bahwa kelas terintegrasi dengan meminta mereka duduk berdampingan
dengan mereka yang berada di kelompok lawan. Diskusikan apa yang telah dipelajari oleh siswa /
mahasiswa dari pengalaman debat tersebut. Minta siswa / mahasiswa untuk mengidentifikasi
argument yang paling baik menurut mereka.
Variasi:
(1) Tambahkan satu kursi kosong untuk juru bicara. Biarkan mahasiswa mengisi kursi kosong ini
kapanpun mereka menginginkannya.
(2) Mulailah segera aktivitas debat dengan argument pembuka. Lanjutkan dengan debat normal, tetapi
secara berulang-ulang gantilah juru bicaranya.
POINT-COUNTERPOINT
LANGKAH-LANGKAH
1. Pilihlah isu-isu yang mempunyai beberapa perspektif.
2. bagilah siswa / mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan jumlah perspektif yang
telah anda tentukan.
3. Minta masing-masing kelompok untuk menyiapkan argument-argumen sesuai dengan pandangan
kelompok yang diwakili. Dalam aktivitas ini, pisahlah tempat duduk masing-masing kelompok.
4. Kumpulkan kembali semua siswa / mahasiswa dengan catatan, siswa / mahasiswa duduk
berdekatan dengan teman-teman satu kelompok.
5. Mulai debat dengan mempersilahkan kelompok mana saja yang akan memulai.
6. Setelah salah seorang siswa / mahasisw menyampaikan argument sesuai dengan pandangan
kelompoknya, mintalah tanggapan, bantahan atau koreksi dari kelompok yang lainperihal isu yang
sama.
7. Lanjutkan proses ini sampai waktu yang memingkinkan.
8. Rangkum debat yang baru saja dilaksanakan dengan menggarisbawahi atau mungkin mencari titik
temu dari argument-argumen yang muncul.
READING ALOUD
(Membaca Keras)
LANGKAH-LANGKAH
1. Pilih satu teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan keras. Usahakan teks tersebut tidak
terlalu panjang.
2. Berikan kopian teks kepada siswa jika tidak ada buku teks. Berilah tanda pada poin-poin atau isu-
isu yang menarik untuk didiskusikan.
3. Bagi teks dalam paragraph atau yang lain.
4. Minta beberapa siswa / mahasiswa untuk membaca bagian-bagian teks yang berbeda-beda.
5. Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan arti
penting poin-poin tertentu, untuk bertanya, atau memberi contoh. Berikan waktu yang cukup untuk
berdiskusi jika mereka menunjukkan ketertarikan terhadap poin tersebut.
6. Akhiri proses dengan bertanya kepada siswa / mahasiswa apa yang ada dalam teks.
3. Bagi teks dalam paragraph atau yang lain.
4. Minta beberapa siswa / mahasiswa untuk membaca bagian-bagian teks yang berbeda-beda.
5. Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan arti
penting poin-poin tertentu, untuk bertanya, atau memberi contoh. Berikan waktu yang cukup untuk
berdiskusi jika mereka menunjukkan ketertarikan terhadap poin tersebut.
6. Akhiri proses dengan bertanya kepada siswa / mahasiswa apa yang ada dalam teks.

More Related Content

What's hot

Model model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektifModel model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektif
Tubbies Learning Centre
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaran
aris gunawan
 
Model model
Model modelModel model
Model model
yusuf ht
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektifwidyantii99
 
Model pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkapModel pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkap
Nur Cholis
 
Model-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningModel-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningWandi Budiman
 
Aneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaranAneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaranJasriah Fisika
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranbucantie
 
Model Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifModel Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifWahyudi Oetomo
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranDeir Irhamni
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Rochimudin
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranImam Mawardi
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
Arjuna Ahmadi
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
Susi Yanti
 

What's hot (20)

Model model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektifModel model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektif
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaran
 
Model model
Model modelModel model
Model model
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif
 
Model pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkapModel pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkap
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 
Model-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learningModel-Model Cooprative learning
Model-Model Cooprative learning
 
Aneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaranAneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaran
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
14
1414
14
 
Model Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran EfektifModel Pembelajaran Efektif
Model Pembelajaran Efektif
 
Model ajar
Model ajarModel ajar
Model ajar
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model model pembelajaran-1
Model model pembelajaran-1Model model pembelajaran-1
Model model pembelajaran-1
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model model pembl dd
Model model pembl ddModel model pembl dd
Model model pembl dd
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 

Viewers also liked

Assessment of natural compound influence on periodontal clinical
Assessment of natural compound influence on periodontal clinicalAssessment of natural compound influence on periodontal clinical
Assessment of natural compound influence on periodontal clinical
Feng-wei Yeh
 
Bai giang 13
Bai giang 13Bai giang 13
Bai giang 13Chi Lệ
 
Nachurs sugar beet research
Nachurs sugar beet researchNachurs sugar beet research
Nachurs sugar beet research
glind1014
 
No Capricho - O filme
No Capricho - O filmeNo Capricho - O filme
No Capricho - O filme
Meio & Mensagem
 
Enhancing customer experience video advancement
Enhancing customer experience   video advancementEnhancing customer experience   video advancement
Enhancing customer experience video advancementMainak Roy
 
Light Phenomena
Light PhenomenaLight Phenomena
Light Phenomena
helga_glm
 
Lista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - Bologna
Lista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - BolognaLista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - Bologna
Lista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - Bologna
cantondefiori
 
Mirna ayu s (stroke)
Mirna ayu s (stroke)Mirna ayu s (stroke)
Mirna ayu s (stroke)
mirnaayusofiany
 
Cihazlar 1
Cihazlar 1Cihazlar 1
Cihazlar 1
Sencer Gümüş
 
Eticaret kanun tasarısı
Eticaret kanun tasarısıEticaret kanun tasarısı
Eticaret kanun tasarısı
Hakan Türkdönmez
 
Programa radar 29.10
Programa radar 29.10Programa radar 29.10
Programa radar 29.10
Meio & Mensagem
 
Non riesco a dimagrire
Non riesco a dimagrireNon riesco a dimagrire
Non riesco a dimagrire
site
 
Trentino Social Tank ec14
Trentino Social Tank ec14Trentino Social Tank ec14
Trentino Social Tank ec14
Espressocoworking2014
 
презентація досвіду
презентація досвідупрезентація досвіду
презентація досвіду30051984
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati
 
#Checkit project description
#Checkit project description#Checkit project description
#Checkit project description
Stanislav Timoshchuk
 

Viewers also liked (20)

Assessment of natural compound influence on periodontal clinical
Assessment of natural compound influence on periodontal clinicalAssessment of natural compound influence on periodontal clinical
Assessment of natural compound influence on periodontal clinical
 
CSequinelookbook
CSequinelookbookCSequinelookbook
CSequinelookbook
 
now_marijuana
now_marijuananow_marijuana
now_marijuana
 
Bai giang 13
Bai giang 13Bai giang 13
Bai giang 13
 
Liven up 下田!@Tokyo
Liven up 下田!@TokyoLiven up 下田!@Tokyo
Liven up 下田!@Tokyo
 
Nachurs sugar beet research
Nachurs sugar beet researchNachurs sugar beet research
Nachurs sugar beet research
 
No Capricho - O filme
No Capricho - O filmeNo Capricho - O filme
No Capricho - O filme
 
Enhancing customer experience video advancement
Enhancing customer experience   video advancementEnhancing customer experience   video advancement
Enhancing customer experience video advancement
 
Tango
TangoTango
Tango
 
Light Phenomena
Light PhenomenaLight Phenomena
Light Phenomena
 
Lista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - Bologna
Lista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - BolognaLista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - Bologna
Lista dei Vini - Dicembre 2014 - Canton de' Fiori - Bologna
 
Mirna ayu s (stroke)
Mirna ayu s (stroke)Mirna ayu s (stroke)
Mirna ayu s (stroke)
 
Cihazlar 1
Cihazlar 1Cihazlar 1
Cihazlar 1
 
Eticaret kanun tasarısı
Eticaret kanun tasarısıEticaret kanun tasarısı
Eticaret kanun tasarısı
 
Programa radar 29.10
Programa radar 29.10Programa radar 29.10
Programa radar 29.10
 
Non riesco a dimagrire
Non riesco a dimagrireNon riesco a dimagrire
Non riesco a dimagrire
 
Trentino Social Tank ec14
Trentino Social Tank ec14Trentino Social Tank ec14
Trentino Social Tank ec14
 
презентація досвіду
презентація досвідупрезентація досвіду
презентація досвіду
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 
#Checkit project description
#Checkit project description#Checkit project description
#Checkit project description
 

Similar to Strategi sal 2

Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifYusron Ayang
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
Rofiq Nie
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
S. Suharto
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
RinaApriantiNainggol
 
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaranModel model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
narayunalee
 
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.pptmodel pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
Jumiati25
 
14 (1).ppt
14 (1).ppt14 (1).ppt
14 (1).ppt
hendyschanel
 
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
nofiwahyuni01
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
hambali37
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
pimpinnursalihin35
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.pptMODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
HRahmatSTel
 
Model model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiawModel model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiaw
Ahow Lowcostsmile
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
ENGLISH DEPARTMENT OF AL FITHRAH
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranVivi Yunisa
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaranahmedzu73
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
JaparSadiqAssaqaf1
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaranagusmursita
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaranAnwar Sanusi
 

Similar to Strategi sal 2 (20)

Model model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektifModel model pembelajaran yang efektif
Model model pembelajaran yang efektif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
 
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaranModel model pembelajaran Inovatif pembelajaran
Model model pembelajaran Inovatif pembelajaran
 
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.pptmodel pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
model pembelajaran yang efektif dikelas.ppt
 
14 (1).ppt
14 (1).ppt14 (1).ppt
14 (1).ppt
 
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
 
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.pptMODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ALTERNATIF.ppt
 
Model model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiawModel model+pembelajaran+tiaw
Model model+pembelajaran+tiaw
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Materi 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaranMateri 10. model model pembelajaran
Materi 10. model model pembelajaran
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaran
 
Model-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.pptModel-model Pembelajaran.ppt
Model-model Pembelajaran.ppt
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaran
 
Metode paikem
Metode paikemMetode paikem
Metode paikem
 

Recently uploaded

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 

Recently uploaded (20)

SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 

Strategi sal 2

  • 1. BENAR SALAH BERANTAI LANGKAH-LANGKAH 1. Tentukan topic yang akan dipelajari, dan tentukan juga bahan bacaannya. 2. Buatlah beberapa pernyataan tentang teks bacaan yang mengandung unsure benar atau salah. 3. Pernyataan-pernyataan tadi dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan masin-masing kelompok ditulis dalam selembar kertas. Setiap kertas diberi tanda A, B, C, dst. Dengan demikian jika kertas A berisi tiga pernyataan, maka kertas B, C dan seterusnya, akan mempunyai tiga pernyataan pula. 4. Bagilah siswa/ mahasiswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah kertas yang dibuat. Usahakan masing-masing kelompok terdiri dari 3 – 4 orang. Jangan terlalu banyak agar setiap orang dapat memberi kontribusi secara aktif. 5. Setiap kelompok diberi kertas yang telah berisi pernyataan-pernyataan. Dengan ini akan didapatkan kelompok 1 memegang kertas A, kelompok 2 memegang kertas B, dan seterusnya. 6. Tugas setiap kelompok adalah menuliskan pernyataan-pernyataan yang mereka miliki kemudian menentukan apakah pernyataan-pernyataan tersebut benar atau salah. Catatan: kertas tidak boleh ditulisi atau diberi tanda apa saja. 7. Setelah semua kelompok selesai melakukan tugas, kertas diputar untuk diberikan kepada kelompok di sampingnya. Dengan ini kelompok 2 akanmendapatkan kertas baru, kertas A, kelompok 3 menerima kertas B, kelompok 4 menerima kertas C, dst. Sementara kelompok 1 akan menerima kertas dari kelompok terakhir. 8. Setelah masing-masing kelompok menerima kertas yang baru, tugas seperti pada langkah no. 6 diulangi. 9. Seteleh selesai, ulangi langkah no. 7 dan langkah no. 6 dan begitu seterusnya sampai semua kelompok mendapatkan semua kertas. 10. Guru melaukan klarifikasi dengan membaca pernyataan-pernyataan yang ada. Setiap kelompok ditanya jawaban mereka dan dibandingkan dengan jawaban kelompok yang lain. 11. Lakukan sampai selesai atau sesuai dengan waktu dan kondisi yang memungkinkan.
  • 2. INQUIRING MINDS WANT to KNOW LANGKAH-LANGKAH 1. Buat suatu pertanyaan tentang materi pelajaran / kuliah yang dapat membangkitkan minat siswa / mahasiswa untuk mengetahui lebih lanjut atau mau mendiskusikannya dengan teman. Pertanyaan tersebut harus dibuat yang sekiranya hanya diketahui oleh sebagian kecil siswa / mahasiswa. Misalnya adalah: • Pengetahuan sehari-hari (“Mengapa harga BBM naik?”) • Aplikasi teori. (Bagaimana seharusnya seorang dosen memperlakukan mahasiswanya sesuai dengan prinsip-prinsip andragogi?”) • Definisi (Apakah tujuan pembelajaran itu?”) • Ide pokok (“Menurut anda, apa yang dibahas dalam topic ini?”) • Cara kerja sesuatu (“Apa yang menyebabkan konsep mapdapat difahami oleh orang lain?”) • Produk / hasil (Menurut anda apa yang akan dihasilkan oleh pelatihan ini?”) • Solusi (“Apa jalan keluarnya jika siswa / mahasiswa tidak mau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen / guru?”) 2. Beri saran agar siswa / mahasiswa menjawab apa saja sesuai dengan dugaan mereka. Gunakan kata-kata; coba perlirakan, apa kira-kira? Dll. 3. jangan memberi jawaban secara langsung. Tampung semua dugaan-dugaan. Biarkan siswa / mahasiswa bertanya-tanya tentang jawaban yang benar. 4. Gunakan pertanyaan tersebut sebagai jembatan untuk mengajarkan apa yang akan anda ajarkan kepada siswa / mahasiswa pada sesi ini. Jangan lupa beri jawaban yang benar di tengah-tengah anda menyampaikan pelajaran / perkuliahan.
  • 3. LISTENING TEAMS (Tim Pendengar) LANGKAH-LANGKAH 1. Bagilah siswa / mahasiswa menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok mendapat salah satu dari tugas-tugas berikut: a. Penanya : Bertugas membuat pertanyaan minimal 2 berkaitan dengan materi kuliah yang baru saja disampaikan. b. Pendukung : Bertugas mencari ide-ide yang disetjui atau dipandang berguna dari materi kuliah yang baru saja disampaikan dengan memberi alas an kenapa. c. Penentang : Bertugas mencari ide-ide yang tidak disetujui atau dipandang tidak berguna dari materi kuliah yang baru saja disampaikan dengan memberi alas an kenapa. d. Pemberi contoh : Bertugas memberi contoh spesifik atau penerapan dari meteri yang disampaikan dosen. 2. Sampaikan materi kuliah dengan metode ceramah. Setelah selesai beri kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk meyelesaikan tugas mereka. 3. Minta masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil dari tugas mereka. 4. beri klarifikasi secukupnya. GUIDED NOTE TAKING (catatan Terbimbing) LANGKAH-LANGKAH 1. Beri siswa / mahasiswa panduan yang berisi ringkasan poin-poin utama dari materi pelajaran / kuliah yang akan anda sampaikan dengan strategi ceramah. 2. Kosongkan sebagian dari poin-poin yang anda anggap penting sehingga akan terdapat ruang- ruang kosong dalam panduan tersebut. 3. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah: • Berikan suatu istilah dengan pengertiannya; kosongkan istilah atau definisinya, seperti; ……………………………….. adalah bentuk bidang yang mempunyai lima sisi. Octagon adalah …………………………………………………………………………
  • 4. • Kosongkan beberapa pernyataan jika poin-poin utamanya terdiri dari beberapa pernyataan; Dari sisi gaya belajar, mahasiswa dapat dibagi menjadi a) Auditory learners b) ……………………………. c) ……………………………. • Menghilangkan beberapa kata kunci dari sebuah paragraph; Beberapa tokoj islam kemudian mendirikan yayasan yang diketuai Muhammad Hatta dan sekretaris ………………………………….. Pada tanggal 8 juli 1945 (27 rajab 1364 H) yayasan mendirikan ………………………………… yang berkedudukan di Jakarta dengan pimpinannya ………………………………….. 4. Berikan bahan ajar (hand out) yang anda buat kepada siswa / mahasiswa. Jelaskan bahwa anda sengaja menghilangkan beberapa poin penting dalam hand out untuk tujuan agar mereka tetap berkonsentrasi mendengarkan perkuliahan yang akan anda sampaikan. 5. Setelah selesai menyampaikan materi, minta siswa / mahasiswa untuk membacakan hasil catatannya. 6. Beri klarifikasi. NO. STRATEGI : 16 NAMA STRATEGI : SINERGETIC TEACHING (Pengajaran Sinergis) TUJUAN : Untuk memberi kesempatan kepada siswa / mahasiswa untuk saling berbagi hasil belajar dari materi yang sama dengan cara yang berbeda dengan membandingkan catatan mereka. LETAK KEGIATAN : APLIKASI BID. STUDI :
  • 5. SINERGETIC TEACHING (Pengajaran Sinergis) LANGKAH-LANGKAH 1. Bagi kelas menjadi dua kelompok. 2. Pindahkan kelompok pertama ke kelas lain, atau tempat lain yang tidak memungkinkan mereka mendengarkan kuliah anda untuk membaca bacaan dari topic yang akan anda ajarkan. Pastikan bahwa bacaan dapat difahami dengan baik dan sesuai dengan waktu yang anda gunakan untuk perkuliahan. 3. Dalam waktu yang sama, sampaikan materi tersebut kepada kelompok kedua dengan strategi ceramah di kelas. 4. Setelah selesai, mintalah siswa / mahasiswa untuk berpasangan dengan kawan yang tadi menerima pelajaran dengan cara yang berbeda. Anggota kelompok 1 akan mencari kawan dari anggota jkelompok 2. 5. Keduanya diminta untuk menggabungkan hasil belajar yang mereka peroleh dengan cara yang berbeda tersebut. 6. Mintalah beberapa orang untuk menyampaikan hasil belajar mereka atau menjawab pertanyaan yang anda sampaikan. 7. Beri penjelasan untuk setiap jawaban siswa / mahasiswa yang belum jelas. Catatan: Menurut sumber aslinya, sebelum memasuki langkan ke empat, proses yang digambarkan pada langkah ke dua dan tiga tersebut dibalik, sehingga kelompok yang tadinya mendengar bias membaca dan yang tadinya membaca bias mendengar. Akan tetapi menurut pengalaman kamimemberikan workshop, langkah tersebut tidak efektif karena proses sinergi yang akan ditonjolkan menjadi tidak nampak. GUIDED TEACHING (Panduan Mengajar) LANGKAH-LANGKAH 1. Sampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa / mahasiswa untuk mengetahui fikiran dankemampuan yang mereka miliki. Gunakan pertanyaan-pertanyaanyang mempunyai beberapa kemungkinan jawaban.
  • 6. 2. Berikan waktu beberapa menit untuk memberi kesempatan kepada siswa / mahasiswa untuk menjawab pertanyaan. Anjurkan mereka untuk bekerja berdua atau dalam kelompok kecil. 3. Minta siswa / mahasiswa untuk menyampaikan hasil jawaban mereka dan catat jawaban-jawaban yang mereka sampaikan. Jika memungkinkan tulis di papan tulis dengan mengelompokkan jawaban mereka dalam kategori-kategori yang nantinya akan anda sampaikan dalam perkuliahan. 4. Sampaikan poin-poin utama dari materi anda dengan ceramah yang interaktif. 5. Mintalah siswa / mahasiswa untuk membandingkan jawaban mereka dengan poin-poin yang telah anda sampaikan. Catat poin-poin yang dapat memperluas bahasanmateri anda. ACTIVE DEBATE (Debat Aktif) LANGKAH-LANGKAH 1. Kembangkan sebuah pernyataan yang controversial yang berkaitan dengan materi perkuliahan (contohnya “Tidak ada keharusan nmendirikan Negara Islam”) 2. Bagi kelas dalam 2 team. Mintalah satu kelompok berperan sebagai pendukung atau kelompok yang “pro” dan kelompok yang lain menjadi penentang atau “kontra”. 3. Berikutnya buat dua sampai empat sub kelompok dalam masing-masing kelompok debat. Misalnya, dalam kelas dengan 24 orang mahasiswa, anda dapat membuat tiga sub-kelompok “pro” dan tiga sub-kelompok “kontra” yang masing-masing terdiri dari empat orang. Setiap sub-kelompok diminta mengembangkan argument yang mendukung masing-masing posisi, atau menyiapkan urutan daftar argument yang bias mereka diskusikan dan seleksi. Di akhir diskusi, setiap sub- kelompok memilih seorang juru bicara. 4. Siapkan dua sampai empat kursi (tergantung pada jumlah sub-kelompok yang ada) untuk para juru bicara pada kelompok “pro” dan jumlah kursi yang samauntuk kelompok “kontra”. Mahasiswa yang
  • 7. lain duduk dibelakang para juru bicara. Mulailah debat dengan cara juru bicara mempresenasikan pandangan mereka. Proses iini disebut sebagai argument pembuka. 5. Setelah mendengarkan argumem pembuka, hentikan debat dan kembali ke sub-kelompok. Setiap sub-kelompok diminta untuk mempersiapkan argument yang menolak argument pembuka dari kelompok lawan. Setiap sub-kelompok memilih juru bicara, usahakan yang baru. 6. Lanjutkan kembali debat. Juru bicara yang saling berhadapan diminta untuk memberikan argument penentang. Ketika debat berlangsung, peserta yang lain didorong untuk memberikan catatan yang berisi usulan argument atau bantahan. Siswa / mahasiswa diperbolehkan untuk bersorak atau bertepuk tangan untuk masing-masing argument dari wakil kelompok mereka. 7. Pada saat yang tepat akhiri debat. Tidak perlu menentukan kelompok mana yang meneng, buatlah kelas melingkar. Pastikan bahwa kelas terintegrasi dengan meminta mereka duduk berdampingan dengan mereka yang berada di kelompok lawan. Diskusikan apa yang telah dipelajari oleh siswa / mahasiswa dari pengalaman debat tersebut. Minta siswa / mahasiswa untuk mengidentifikasi argument yang paling baik menurut mereka. Variasi: (1) Tambahkan satu kursi kosong untuk juru bicara. Biarkan mahasiswa mengisi kursi kosong ini kapanpun mereka menginginkannya. (2) Mulailah segera aktivitas debat dengan argument pembuka. Lanjutkan dengan debat normal, tetapi secara berulang-ulang gantilah juru bicaranya.
  • 8. POINT-COUNTERPOINT LANGKAH-LANGKAH 1. Pilihlah isu-isu yang mempunyai beberapa perspektif. 2. bagilah siswa / mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan jumlah perspektif yang telah anda tentukan. 3. Minta masing-masing kelompok untuk menyiapkan argument-argumen sesuai dengan pandangan kelompok yang diwakili. Dalam aktivitas ini, pisahlah tempat duduk masing-masing kelompok. 4. Kumpulkan kembali semua siswa / mahasiswa dengan catatan, siswa / mahasiswa duduk berdekatan dengan teman-teman satu kelompok. 5. Mulai debat dengan mempersilahkan kelompok mana saja yang akan memulai. 6. Setelah salah seorang siswa / mahasisw menyampaikan argument sesuai dengan pandangan kelompoknya, mintalah tanggapan, bantahan atau koreksi dari kelompok yang lainperihal isu yang sama. 7. Lanjutkan proses ini sampai waktu yang memingkinkan. 8. Rangkum debat yang baru saja dilaksanakan dengan menggarisbawahi atau mungkin mencari titik temu dari argument-argumen yang muncul. READING ALOUD (Membaca Keras) LANGKAH-LANGKAH 1. Pilih satu teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan keras. Usahakan teks tersebut tidak terlalu panjang. 2. Berikan kopian teks kepada siswa jika tidak ada buku teks. Berilah tanda pada poin-poin atau isu- isu yang menarik untuk didiskusikan.
  • 9. 3. Bagi teks dalam paragraph atau yang lain. 4. Minta beberapa siswa / mahasiswa untuk membaca bagian-bagian teks yang berbeda-beda. 5. Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan arti penting poin-poin tertentu, untuk bertanya, atau memberi contoh. Berikan waktu yang cukup untuk berdiskusi jika mereka menunjukkan ketertarikan terhadap poin tersebut. 6. Akhiri proses dengan bertanya kepada siswa / mahasiswa apa yang ada dalam teks.
  • 10. 3. Bagi teks dalam paragraph atau yang lain. 4. Minta beberapa siswa / mahasiswa untuk membaca bagian-bagian teks yang berbeda-beda. 5. Ketika bacaan sedang berlangsung, berhentilah pada beberapa tempat untuk menekankan arti penting poin-poin tertentu, untuk bertanya, atau memberi contoh. Berikan waktu yang cukup untuk berdiskusi jika mereka menunjukkan ketertarikan terhadap poin tersebut. 6. Akhiri proses dengan bertanya kepada siswa / mahasiswa apa yang ada dalam teks.