Kebudayaan Indonesia yang di pelajari oleh negara lain dan sebaliknyaMifta Sari
ragam kebudayaan Indonesia yang dipelajari oleh negara asing dan kebudayaan asing yang dipelajari oleh Indonesia
hasil diskusi kelompok kelas mata kuliah perspektif global
Kebudayaan Indonesia yang di pelajari oleh negara lain dan sebaliknyaMifta Sari
ragam kebudayaan Indonesia yang dipelajari oleh negara asing dan kebudayaan asing yang dipelajari oleh Indonesia
hasil diskusi kelompok kelas mata kuliah perspektif global
Materi Ekonomi dan Akuntansi Dasar khusus SMA (Oleh; Bapak Sukirman Ngaru)Wa Ode Aisyah Aisyah
Akuntansi Dasar tersedia dalam dua kurikulum
-Untuk KTSP 2006 berlaku dan khusus untuk kelas XII SMA
-Untuk Kurikulum 2013 digunakan sebagai media pembelajaran lintas minat Ekonomi
Dibuat oleh Sukirman Ngaru (Guru Ekonomi SMAN 17 Makassar)
Fisika Kelas XII SMA - Medan Magnet dan Sifat Kemagnetan BahanWa Ode Aisyah Aisyah
Materi Fisika SMA Kelas XII - Medan Magnet dan Induksi Magnet serta Sifat Kemagnetan Bahan. (Tersedia untuk Kurikulum KTSP 2006 dan Kurikulum 2013).
Sumber: Fisika Dasar, Fisika Kelas 12 Buku Siswa K13, dan Fisika KTSP Kelas XII SMA - Marthen Kanginan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. • Teradapat pada Pulau Sumatera,
Provinsi Bagian Barat
• Ibu kota : Banda Aceh
• Perbatasan
a. Utara : Teluk Benggala
b. Barat : Samudera Hindia
c. Timur : Selat Malaka
d. Tenggara dan Selatan :
Sumatera Utara
4. • Topografi Tempat Tinggal :
Bermacam-macam, pesisir
hingga pegunungan
• Iklim : Tropis Panas
• Temperatur harian : 30-32
• Jumlah penduduk : ± 4,5 juta
jiwa
• SDA : Minyak bumi dan gas
alam
C
5. • Aceh Arab,
China, Eropa dan
Hindia
• Bangsa Arab dan
China bermula dari
para pedagang
• Eropa masuk pada
awal zaman
kolonialisme
• Dihuni sejak
zaman
Mesolitikum
• Leluhur Suku
Aceh :
Semenanjung
Malaysia, China
dan Kamboja
7. BAHASA
Bahasa yang paling dbanyak digunakan adalah bahasa Aceh. Bahasa terbesar kedua
adalah Gayo di dataran tinggi Gayo, Alas di dataran tinggi Alas, Aneuk Jamee di
pesisir barat selatan, Singkil dan Pakpak di tanah Singkil, Kluet di Aceh
Selatan dan Tamiang di Tamiang.
9. SUKU
13 suku bangsa asli :
1. Suku Aceh yang mendiami wilayah pesisir
2. Suku Gayo yang mendiami wilayah pegunungan tengah
Aceh.
3. Aneuk Jamee di pesisir barat dan selatan,
4. Singkil dan Pakpak di Subulussalam dan Singkil,
5. Alas di Aceh Tenggara
6. Kluet di Aceh Selatan
7. Tamiang di Tamiang.
8. Suku Devayan mendiami wilayah selatan Pulau
Simeulue
9. Suku Sigulai dan Suku Lekon di utaranya.
10. Suku Haloban dan Suku Nias terdapat di Pulau Banyak
10.
11. Gerak tubuh secara berirama
Terkadang diiringi oleh musik
Gerak tari berbeda dari gerakan sehari-hari
12.
13.
14. Seni rupa adalah cabang seni yang
membentuk karya seni dengan
media yang bisa ditangkap mata
dan dirasakan dengan rabaan.
Pengertian Fungsi Khas Aceh
27. 1) DangDeuria
Kesenian teater tutur > syair cerita, irama
pengucapan, dan bahasa.
2) Peh Tem
Kitab dan hikayat Tengku Malem Diwa dan
Hasan Meutua
28.
29. 3) Toe’ed
› Dituturkan oleh satu orang
› Cerita yang dibawakan berkisah cerita legenda dan
panorama alam Aceh Tengah
4) Drama Aceh dan Gelanggang Labu
› Dimainkan secara berkelompok
› Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Aceh
› Ilustrasi peceritaan
30. 5) Biola Aceh
› Pemainnya berjumlah tiga orang
› Cerita bersumber dari pengalaman sosial yang dialami
oleh pengarah cerita.
6) Didong
› Menggunakan syair pantun, bahasa yang digunakan
adalah bahasa gayo
› Pola lantai
› Cerita yang dipakai hampir sama dengan toe’ed,.
Editor's Notes
Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia. Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Ibu kotanya adalah Banda Aceh. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar diIndia dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Aceh berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Topografi tempat tinggal Suku Aceh bermacam-macam, mulai dari daerahpesisir sampai daerah pegunungan.Iklim daerah Aceh termasuk tropis panas, dengan temperaturharian 30-32 celcius. Daerah pegunungan bertemperatur sedikit lebih rendah daripada daerahpesisir. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Dengan Sumber Daya Alamnya yang berlimpah, termasuk di dalamnya minyak bumi dan gasalam. Sejumlah analisis bahkan memperkirakan bahwa cadangan gas alam aceh merupakan yang terbesar di dunia
Aceh telah dihuni manusia sejak zaman Mesolitikum, hal ini dibuktikan dengan keberadaan situs Bukit Kerang yang diklaim sebagai peninggalan zaman tersebut di kabupaten Aceh Tamiang.
Penemuan situs prasejarah ini mengungkapkan bukti adanya hunian manusia prasejarah yang telah berlangsung disini pada sekitar 7.400 hingga 5.000 tahun yang lalu.
Aceh sendiri merupakan akronim dari suku-suku yang pernah menetap dan bercampur dengan penduduk lokal, yaitu suku Arab, Cina, Eropa,dan Hindia (India).Leluhur Suku Aceh yang sebenarnya berasal dari Semenanjung Malaysia, Cina, danKamboja.Setelah masuknya para pedagang Arab ke Indonesia, keturunan-keturunan dari masyarakatAceh pun bercampur dengan darah Arab.Para pedagang Arab tersebut juga menyebarkan agamaIslam yang sekarang menjadi agama mayoritas Suku Aceh.Tidak hanya Arab, orang-orang Cina jugamasuk ke Indonesia untuk berdagang.Pada awal zaman kolonialisme, orang-orang Eropa dariPortugis masuk ke pantai utara Aceh, yaitu daerah Lamno.Orang-orang Eropa tersebut sebagian adayang menetap dan berhubungan penduduk lokal, sehingga menghasilkan keturunan berkulit putihdan bermata biru.
Topografi tempat tinggal Suku Aceh bermacam-macam, mulai dari daerahpesisir sampai daerah pegunungan.Iklim daerah Aceh termasuk tropis panas, dengan temperaturharian 30-32 celcius. Daerah pegunungan bertemperatur sedikit lebih rendah daripada daerahpesisir. Jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Dengan Sumber Daya Alamnya yang berlimpah, termasuk di dalamnya minyak bumi dan gasalam. Sejumlah analisis bahkan memperkirakan bahwa cadangan gas alam aceh merupakan yang terbesar di dunia
Bahasa daerah yang paling banyak dipakai di Aceh adalah Aceh yang dituturkan oleh etnis Aceh di sepanjang pesisir Aceh. Bahasa Aceh memiliki banyak pengaruh dari bahasa-bahasa yang dibawa oleh para pendatang Arab, Cina, Eropa, dan India. BahasaAceh termasuk dalam rumpun bahasa Melayu-Polinesia. Logat Bahasa Aceh tidak terlalu banyakperbedaan, meskipun terdapat perbedaan cara pengucapan antarmasyarakat di beberapakabupaten.Bahasa Aceh identik dengan hurup vokalnya yang sangat beragam.
Bahasa terbesar kedua adalah Gayo di dataran tinggi Gayo, Alas di dataran tinggi Alas, Aneuk Jamee di pesisir barat selatan, Singkil dan Pakpak di tanah Singkil, Kluet di Aceh Selatan dan Tamiang di Tamiang.
Sebagian besar penduduk di Aceh menganut agama Islam. Dari ke 13 suku asli yang ada di Aceh hanya suku Nias yang tidak semuanya memeluk agama Islam.
Agama lain yang dianut oleh penduduk di Aceh adalah agama Kristen yang dianut oleh pendatang suku Batak.
Selain itu terdapat juga agama Buddha serta agama Konghucu yang dianut oleh para pendatang China
Aceh memiliki 13 suku bangsa asli. Yang terbesar adalah Suku Aceh yang mendiami wilayah pesisir mulai dari Langsa di pesisir timur utara sampai denganTrumon di pesisir barat selatan. Etnis kedua terbesar adalah Suku Gayo yang mendiami wilayah pegunungan tengah Aceh. Selain itu juga dijumpai suku-suku lainnya seperti, Aneuk Jamee di pesisir barat dan selatan, Singkil dan Pakpak diSubulussalam dan Singkil, Alas di Aceh Tenggara, Kluet di Aceh Selatan danTamiang di Tamiang.
Suku Devayan mendiami wilayah selatan Pulau Simeulue sedangkan Suku Sigulaidan Suku Lekon di utaranya. Suku Haloban dan Suku Nias terdapat di Pulau Banyak.
Namun, Aceh juga didiami oleh suku-suku pendatang seperti suku Batak serta Minangkabau
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari sepertiberlari, berjalan, atau bersenam.
Laweut berasal dari kata Seulawet, sanjungan pada Nabi Muhammad S.A.W tari ini di persembahkan oleh delapan orang wanita yang disebut juga seudati iring. Tari ini di pergunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dalam keagamaan pendidikan dan pembangunan.
Rapai adalah jenis tamborin yang biasanya dipakai untuk mengiringi sebuah lagu atau tarian. Permainan Rapai telah dikembangkan dan diiringi dengan lagu-lagu dan berbagai macam lenggak-lenggok yang indah. Ini merupakan dobrakan penampilan sebuah tarian baru yang disebut “Rapai Geleng”. Tarian ini dimainkan oleh 11 sampai 12 orang penari dan setiap mereka memainkan Rapai (tamborin kecil). Sambil bermain Rapai dan menyanyikan lagu, mereka melakukan berbagai gerakan tubuh yaitu tangan, kepala, dan lain-lain. Gerakan para penari hampir sama dengan tarian Saman tetapi menggunakan Rapai. Tarian ini juga sangat dinikmati dan menyenangkan.
Tari tarek pukat ini merupakan tarian yang diangkat dari kehidupan nelayan pesisir aceh yaitu membuat jaring “pukat” dan menangkap ikan dengan jaring ditengah laut. Suasana menarik pukat dengan harapan mendapat ikan yang banyak dinyatakan dengan semangat kerja keras da riang gembira yang sekali-kali terdengar teriakan senang pawang laut.
Tari Ratoh Duek adalah sebuah tarian masyarakat Aceh yang tengah berkembang pesat di Jakarta. Umumnya, masyarakat Jakarta mengenal dan menyebutnya dengan nama Tari Saman. Hampir tidak ada perbedaan antara kedua jenis tari ini, tari Ratoh Duek dilakukan oleh penari perempuan, sedangkan tari Saman dilakukan oleh penari laki-laki. Pada umumnya, tari ini sering disalahartikan dengan tari Saman. Semenjak Tari Saman ditetapkan dalam UNESCO sebagai Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Manusia, Tari Saman dilarang ditampilkan oleh perempuan.
Tari Cangklak (http://budayaindonesiasatu.blogspot.com)
Tari memgemalisasikan perempuan-perempuan cantik gemulai, energik dan sedikit genit dengan berbagai aksesoris yang dipakai dalam mengelilingi lekuk tubuh anggunnya, serta pelengkap busana yang senantiasa digunakan dan indetik dengan perempuan seperti payung, kipas, sapu tangan, perpaduan gerak dan tarian yang laku di aceh dengan tarian khas melayu dari daerah timur aceh.
Rapai Daboh yaitu suatu permainan ketangkasan atau kekebalan. Permainan Rapai Daboh terdiri dari seorang syekh yang bergelar “Khalifah”, beberapa orang penabuh rebana (rapai), dan beberapa pemain rencong atau senjata tajam lainnya, dimana saat mereka sedang menabuh rebana memukul rapainya sambil bernyanyi dengan lagu-lagu tertentu terus menikam-nikam anggota badan dengan sehebat-hebatnya, kadang-kadang rencongnya menjadi bengkok, yang semuanya berada dibawah pimpinan/pengawasan khalifah. Apa sebab tubuh mereka tidak dimakan senjata, hal ini menurut mereka oleh karena suatu keyakinan bahwa yang berkuasa hanya Khalik (Tuhan) sedangkan makhluk sama-sama tidak berkuasa; jadi besi makhluk dan manusia pun makhluk. Pada waktu para penabuh rapai sedang memukul rebana sehebat-hebatnya, maka para pemain rencong memusatkan seluruh pikirannya pada keyakinan diatas, sedikit pun tidak boleh bergoyang, dan kalau goyang pastilah senjata akan makan tubuh mereka.
Seudati adalah perpaduan antara seni suara dan seni tari. Seni Seudati adalah jenis kesenian yang diciptakan setelah berdiri masyarakat islam Aceh yang berfungsi sebagai dakwah dan hiburan. Seudati juga bernama Saman yang berasal kata dari bahasa Arab yang berarti delapan. Dinamakan saman karena para pemainnya terdiri dari delapan orang yaitu Syekh dan para pembantunya berpakaian seragam, yaitu celana pantalon hitam atau putih, baju kaos putih berlengan panjang, di kepala para penari memakai tangkulok.
Kata seudati berasal dari bahasa Arab syahadati atau syahadatain , yang berarti kesaksian atau pengakuan. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa kata seudati berasal dari kata seurasi yang berarti harmonis atau kompak. Seudati mulai dikembangkan sejak agama Islam masuk ke Aceh. Penganjur Islam memanfaatkan tarian ini sebagai media dakwah untuk mengembangkan ajaran agama Islam. Tarian ini cukup berkembang di Aceh Utara, Pidie dan Aceh Timur. Tarian ini dibawakan dengan mengisahkan pelbagai macam masalah yang terjadi agar masyarakat tahu bagaimana memecahkan suatu persoalan secara bersama.
ASAL USUL TARI SEUDATI
Tari Seudati pada mulanya tumbuh di desa Gigieng, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Pidie, yang dipimpin oleh Syeh Tam. Kemudian berkembang ke desa Didoh, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie yang dipimpin oleh Syeh Ali Didoh. Tari Seudati berasal dari kabupaten Pidie.
Seudati ditarikan oleh delapan orang laki-laki sebagai penari utama, terdiri dari satu orang pemimpin yang disebut syeikh , satu orang pembantu syeikh, dua orang pembantu di sebelah kiri yang disebut apeetwie, satu orang pembantu di belakang yang disebut apeet bak , dan tiga orang pembantu biasa. Selain itu, ada pula dua orang penyanyi sebagai pengiring tari yang disebut aneuk syahi.
Jenis tarian ini tidak menggunakan alat musik, tetapi hanya membawakan beberapa gerakan, seperti tepukan tangan ke dada dan pinggul, hentakan kaki ke tanah dan petikan jari. Gerakan tersebut mengikuti irama dan tempo lagu yang dinyanyikan. Bebarapa gerakan tersebut cukup dinamis dan lincah dengan penuh semangat. Namun, ada beberapa gerakan yang tampak kaku, tetapi sebenarnya memperlihatkan keperkasaan dan kegagahan si penarinya. Selain itu, tepukan tangan ke dada dan perut mengesankan kesombongan sekaligus kesatria.
Busana tarian seudati terdiri dari celana panjang dan kaos oblong lengan panjang yang ketat, keduanya berwarna putih; kain songket yang dililitkan sebatas paha dan pinggang; rencong yang disisipkan di pinggang; tangkulok (ikat kepala) yang berwarna merah yang diikatkan di kepala; dan sapu tangan yang berwarna. Busana seragam ini hanya untuk pemain utamanya, sementara aneuk syahi tidak harus berbusana seragam.
Tari saman merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Aceh, yaitu dari Suku Gayo. Tari Saman dari Aceh ini umumnya disajikan ketika sedang ada acara-acara penting dalam adat. Tari Saman menggunakan syair bahasa arab dan bahasa gayo. Tari dari Aceh ini disebut Tari Saman karena diciptakan oleh seorang ulaman yang bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari. Saat itu, tari saman menjadi salah satu media dakwah. Tari Saman mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Para pemain Tari Saman ini terdiri dari pemuda laki-laki yang menggunakan pakaian adat. Pada umumnya, Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, namun jumlahnya harus ganjil. Ada Pendapat lain yang mengatakan bahwa Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Dalam menyanyikan lagu dan syair pada tari saman dilakukan secara bersamaan dan berkelanjutan. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, Yaitu Tepuk tangan dan tepuk dada. Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Tari saman membutuhkan keseragaman formasi dan ketepatan waktu, jadi para penari harus memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat membawakan tari sampan dengan sempurna.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Seni dapat digunakan sebagai sarana untuk melepaskan kejenuhan atau mengurangi kesedihan.
2. Komunikasi
Seni dapat digunakan untuk mengkomunikan sesuatu, seperti : pesan, kritik, kebijakan,gagasan dan produk kepada orang banyak. Contoh: iklan, poster, spanduk.
3. Edukasi/Pendidikan
Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya, contoh : gambar ilustrasi pada buku pelajaran, poster ilmiah, foto.
4. Religi/Keagamaan
Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contoh : kalifrafi, arsitektur tempat ibadah, busana keagamaan.
Fungsi fisik kayak untuk digunakan gitue. Jelaskanmko sendiri-_-
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Hampir semua jenis seni rupa berkembang di masyarakat Aceh, kecuali seni patung. Seni patungtidak berkembang karena adanya hadits yang melarang pembuatan patung, karena ditakutkan akanmenjadi berhala sembahan. Seni rupa yang berkembang di Aceh antara lain seni lukis, seni kaligrafi,dan seni ukir. Seni lukis merupakan bentuk seni rupa yang tergolong modern di masyarakatAceh.Seni kaligrafi tidak hanya dibuat di atas media kertas atau kanvas, namun juga dipadukandengan seni ukir sehingga sering digunakan sebagai hiasan rumah, masjid, atau hiasan mimbarmusholla.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seni rupa suku Aceh yang menonjol adalah seni ukir danseni kaligrafi.Pengaruh Islam yang sangat kental membatasi berkembangnya seni patung sehingga paraseniman lebih cenderung mengembangkan kesenian yang bernafaskan Islam.Seni ukir dan seni kaligrafisering kali dipadukan dan dipergunakan sebagai pajangan atau penghias perabot rumah.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seni rupa suku Aceh yang menonjol adalah seni ukir danseni kaligrafi.Pengaruh Islam yang sangat kental membatasi berkembangnya seni patung sehingga paraseniman lebih cenderung mengembangkan kesenian yang bernafaskan Islam.Seni ukir dan seni kaligrafisering kali dipadukan dan dipergunakan sebagai pajangan atau penghias perabot rumah.
Selain seni ukir dan seni kaligrafi, seni bordir juga merupakan salah satu produk seni rupa terapanyang berkembang di Aceh. Para pengrajin souvenir sering menggunakan motif-motif Acehdalam pakaian, seperti tas, baju koko, kopiah, dan pakaian wanita. Motif yang paling terkenal ialah
Pinto Aceh
. Motif Pinto Aceh sering ditemui di pakaian, perhiasan, tas, maupun ukiran-ukiran. Motif PintoAreh berasal dari sebuah monumen peninggalan Sultan Iskandarmuda yang bernama Pinto Khoh.
Selain seni ukir dan seni kaligrafi, seni bordir juga merupakan salah satu produk seni rupa terapanyang berkembang di Aceh. Para pengrajin souvenir sering menggunakan motif-motif Acehdalam pakaian, seperti tas, baju koko, kopiah, dan pakaian wanita. Motif yang paling terkenal ialah
Pinto Aceh
. Motif Pinto Aceh sering ditemui di pakaian, perhiasan, tas, maupun ukiran-ukiran. Motif PintoAreh berasal dari sebuah monumen peninggalan Sultan Iskandarmuda yang bernama Pinto Khoh.
Sayed Dahlan Al-Habsyi lahir di Panton Labu Aceh, 15 Juni 1944. Beliau adalah seorang seni rupa (pelukis) senior yang telah lama mendedikasikan ilmunya dilembaran kanvas sejarah seni rupa Aceh yang kaya akan kebudayaan. Hasratnya yang ingin mengembangkan dan melestarikan Budaya Seni Rupa Aceh patut dihargai. Ia pun telah menekuni dunia senirupa dan telah mengikuti event Pameran berskala Nasional yang diselenggarakan di Sumatra dan Jawa. Agar tidak melupakan regenerasi, beliau mempersembahkan ilmunya untuk anak bangsa dengan mendidik mereka melalui Sanggar Seni Rupa Sayed Art saat menetap di Kota Lhokseumawe pada tahun 1969-2003.
Pada tahun 1981 beliau mewujudkan gagasannya yang telah lama menjadi obsesi, yaitu Lukisan yang memvisualkan Sejarah Aceh Sepanjang Sejarah, dan menjadi rujukan standard bagi regenerasi selanjutnya atau siapa saja yang ingin mengkaji Sejarah tentang Aceh. Dan untuk hal ini beliau telah mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Aceh pada saat itu.
Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre, kata teater sendiri berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton"). Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis). Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain
PM TOH adalah salah satu kesenian tradisi Aceh yang mengandung unsur seni suara, seni sastra dan seni tutur. PM TOH sudah lahir sejak tahun 1800-an. Dahulu, PM T0H erat kaitannya dengan "Meuhaba"[1]. PM TOH merupakan bentuk seni tutur kontemporer dari seni tutur tradisi Aceh, juga PM TOH merupakan varian dari Meuhaba, tradisi lisan asal Aceh. PM TOH termasuk teater tutur karena dalam PM TOH terdapat unsur-unsur teater, yaitu cerita atau lakon, ekspresi (mimik) dari penutur, dan adanya penonton. Pertunjukan ini dituturkan secara lengkap oleh seseorang.
PM TOH adalah salah satu kesenian tradisi Aceh yang mengandung unsur seni suara, seni sastra dan seni tutur. PM TOH sudah lahir sejak tahun 1800-an. Dahulu, PM T0H erat kaitannya dengan "Meuhaba"[1]. PM TOH merupakan bentuk seni tutur kontemporer dari seni tutur tradisi Aceh, juga PM TOH merupakan varian dari Meuhaba, tradisi lisan asal Aceh. PM TOH termasuk teater tutur karena dalam PM TOH terdapat unsur-unsur teater, yaitu cerita atau lakon, ekspresi (mimik) dari penutur, dan adanya penonton. Pertunjukan ini dituturkan secara lengkap oleh seseorang.Tengku