SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Manajemen
Material
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Manajemen
Material
STMT TRISAKTI
SURATNO
NIM : 243312102
KERJASAMA BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN
DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN
CURICULLUM VITAE
PERSONAL DATA
Name :Suratno
Place/date of birth :Brebes,November 21,1986
Religion :Moslem
Marital status :Singgle
Sex :Male
Height / Weight :170 Cm / 60 Kg
Blood :O
Safety shoes / wear :40 / M
Nationality :Indonesia
Address :Desa Laren Rt 004 Rw 003 Bumiayu,
Brebes, jawa tengah
Hp :085344853004
PENGERTIAN ManajemenMaterial
MATERIALadalah item (barang) yang dibeli atau
dibuat, yang disimpan untuk keperluan kemudian, baik
untuk dipakai, diproses lebih lanjut atau dijual.
MANAJEMENpengelolaan; proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian.
bahan baku,
komponen,
produk jadi,
sub-assembly, dan lain-lain
Apakah yang dimaksud dengan ITEM?
Item dapat berupa;
Mengapa HARUS DIKELOLA?
Item barang yang
disimpan disebut
persediaan / inventory
/ stock.
Jika tdk disimpan dpt
mengganggu kelancaran
proses produksi atau
kehilangan kesempatan
Persediaan adalah idle
resources, sehingga
terlalu banyak artinya
WASTE.
Menjaga kelancaran operasi
 Mencapai skala ekonomis pengadaan
 Meredam ketidakpastian
 Menjamin kepuasan pelanggan
 Eksploitasi pasar
FUNGSI PERSEDIAAN
KUANTITATI KUALITATIF
What to order?
 When to order?
 How much to order?
Sistem administrasi
 Prosedur
 Sistem informasi
LINGKUP PERSOALAN PERSEDIAAN
INTERNAL EKSTERNAL
Manaj. Persediaan
Biaya yg
dikeluarkan
Tingkat
Pelayanan
Bagaimana persediaan dpt melayani
konsumen.
 Perbandingan antara besar
permintaan yg dpt dipenuhi thd
permintaan total per wkt ttt.
 Presentasi demand tak terpenuhi,dll
Biaya simpan
 Ongkos pesan
 Ongkos kekurangan
persediaan
 Ongkos item (harga)
UKURAN PERFORMANSI
Pengadaan berulang vs pengadaan sekali
 Demand diketahui pasti vs demand tidak pasti
 Demand independen vs demand dependen
 Lead time pemesanan tetap vs lead time variabel
 Outsource vs inside-source, dll..
JENIS PERSOALAN PERSEDIAAN
Permintaan item tdk
dipengaruhi oleh item lain
 Berupa produk akhir dan
memerlukan peramalan
 Contoh: permintaan obat
tertentu pd apotik
Permintaan item dipengaruhi
oleh permintaan item lain
 Tdk perlu peramalan, tp
rencana produksi
 Contoh: permintaan
komponen suatu produk
INDEPENDEN vs DEPENDEN DEMAND
PERSEDIAAN DGN DEMAND INDEPENDEN
MENGGUNAKAN MODEL EOQ
Permintaan bersifat tetap untuk suatu periode
tertentu
Pengadaan barang terjadi seketika
Harga barang dan biaya-biaya lain bersifat tetap
ASUMSI DASAR Model EOQ
Pelaksanaan model EOQ dan pengendalian
persediaannya dapat dilakukan dgn dua cara.
CARA 1: Metode Q atau dikenal sebagai continous
review system.
CARA 2: Metode P atau dikenal dengan periodic review
system.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN Model EOQ
PERSEDIAAN DGN DEMAND INDEPENDEN
MENGGUNAKAN MODEL EOQ
PERBANDINGAN CARA
Metode Q Metode P
Periode pemesanan tdk tetap
 Jumlah yg dipesan selalu
sama
 Barang yg disimpan relatif
sedikit
 Memerlukan administrasi yg
berat untuk selalu dpt
memantau tingkat
persediaan agar pemesanan
tdk terlambat.
Periode pemesanan tetap
 Setiap kali pesan dalam
jumlah yg berbeda
 Membutuhkan safety stock
yang relatif besar
 Administrasi ringan
PERSEDIAAN DGN DEMAND DEPENDEN
MENGGUNAKAN MODEL MRP
Sistem pengendalian persediaan dan juga
perencanaannya berbasis komputer.
Menghasilkan jadwal kebutuhan bahan baku,
komponen, sub-assembly; jenis,waktu, dan jumlah
Berkembang menjadi MRP II, kemudian ERP
DistributionDistribution
TERIMAKASIH
SEE YOU AGAIN

More Related Content

Viewers also liked

Penolakan pecahan - Masalah harian
Penolakan pecahan - Masalah harianPenolakan pecahan - Masalah harian
Penolakan pecahan - Masalah harianAsyrafRidzuan
 
Masalah berayat tambah
Masalah berayat tambahMasalah berayat tambah
Masalah berayat tambahAsyrafRidzuan
 
Penambahan Perpuluhan
Penambahan PerpuluhanPenambahan Perpuluhan
Penambahan PerpuluhanAsyrafRidzuan
 
Bentuk dan ruang 2 matra
Bentuk dan ruang 2 matraBentuk dan ruang 2 matra
Bentuk dan ruang 2 matraAsyrafRidzuan
 
Masalah harian pendaraban pecahan
Masalah harian  pendaraban pecahanMasalah harian  pendaraban pecahan
Masalah harian pendaraban pecahanAsyrafRidzuan
 
RPH - Nombor Bulat dan Operasi
RPH - Nombor Bulat dan Operasi RPH - Nombor Bulat dan Operasi
RPH - Nombor Bulat dan Operasi AsyrafRidzuan
 
Ayat matematik tambah
Ayat matematik tambahAyat matematik tambah
Ayat matematik tambahAsyrafRidzuan
 
Demonstrative Pronouns - Year 3
Demonstrative Pronouns - Year 3Demonstrative Pronouns - Year 3
Demonstrative Pronouns - Year 3AsyrafRidzuan
 
Lembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan Tolak
Lembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan TolakLembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan Tolak
Lembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan TolakAsyrafRidzuan
 

Viewers also liked (18)

Penolakan pecahan - Masalah harian
Penolakan pecahan - Masalah harianPenolakan pecahan - Masalah harian
Penolakan pecahan - Masalah harian
 
Operasi bahagi
Operasi bahagiOperasi bahagi
Operasi bahagi
 
Masalah berayat tambah
Masalah berayat tambahMasalah berayat tambah
Masalah berayat tambah
 
Pendaraban pecahan
Pendaraban pecahanPendaraban pecahan
Pendaraban pecahan
 
Penambahan Perpuluhan
Penambahan PerpuluhanPenambahan Perpuluhan
Penambahan Perpuluhan
 
Ukuran panjang
Ukuran panjangUkuran panjang
Ukuran panjang
 
Bentuk dan ruang 2 matra
Bentuk dan ruang 2 matraBentuk dan ruang 2 matra
Bentuk dan ruang 2 matra
 
Nombor bulat
Nombor bulatNombor bulat
Nombor bulat
 
обзор Vagrant и docker
обзор Vagrant и dockerобзор Vagrant и docker
обзор Vagrant и docker
 
Timbangan berat
Timbangan beratTimbangan berat
Timbangan berat
 
Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Masalah harian pendaraban pecahan
Masalah harian  pendaraban pecahanMasalah harian  pendaraban pecahan
Masalah harian pendaraban pecahan
 
Pembelajaran Visual
Pembelajaran VisualPembelajaran Visual
Pembelajaran Visual
 
RPH - Nombor Bulat dan Operasi
RPH - Nombor Bulat dan Operasi RPH - Nombor Bulat dan Operasi
RPH - Nombor Bulat dan Operasi
 
Ayat matematik tambah
Ayat matematik tambahAyat matematik tambah
Ayat matematik tambah
 
Operasi tambah (+)
Operasi tambah (+)Operasi tambah (+)
Operasi tambah (+)
 
Demonstrative Pronouns - Year 3
Demonstrative Pronouns - Year 3Demonstrative Pronouns - Year 3
Demonstrative Pronouns - Year 3
 
Lembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan Tolak
Lembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan TolakLembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan Tolak
Lembaran kerja Matematik - Operasi Bergabung Tambah dan Tolak
 

Similar to Manajemen Material

4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaanAbdul Razak
 
tugas Persentasi scm ngurah
tugas Persentasi scm ngurahtugas Persentasi scm ngurah
tugas Persentasi scm ngurahtu ngurah
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdfCourse 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdfAnindya Dwicahyani
 
PENYUSUNAN DOKSISTU.pptx
PENYUSUNAN DOKSISTU.pptxPENYUSUNAN DOKSISTU.pptx
PENYUSUNAN DOKSISTU.pptxStenly Mandagi
 
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICKanaidi ken
 

Similar to Manajemen Material (8)

Manajemen Material
Manajemen MaterialManajemen Material
Manajemen Material
 
4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan4 manajemen persediaan
4 manajemen persediaan
 
tugas Persentasi scm ngurah
tugas Persentasi scm ngurahtugas Persentasi scm ngurah
tugas Persentasi scm ngurah
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Procurement
ProcurementProcurement
Procurement
 
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdfCourse 1 - The Principles of Inventory.pdf
Course 1 - The Principles of Inventory.pdf
 
PENYUSUNAN DOKSISTU.pptx
PENYUSUNAN DOKSISTU.pptxPENYUSUNAN DOKSISTU.pptx
PENYUSUNAN DOKSISTU.pptx
 
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPICInventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
Inventory Control, EOQ & FIFO, LIPO _ Materi Training PPIC
 

Manajemen Material

  • 1. Manajemen Material SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Manajemen Material STMT TRISAKTI SURATNO NIM : 243312102 KERJASAMA BALAI BESAR PENDIDIKAN PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN
  • 2. CURICULLUM VITAE PERSONAL DATA Name :Suratno Place/date of birth :Brebes,November 21,1986 Religion :Moslem Marital status :Singgle Sex :Male Height / Weight :170 Cm / 60 Kg Blood :O Safety shoes / wear :40 / M Nationality :Indonesia Address :Desa Laren Rt 004 Rw 003 Bumiayu, Brebes, jawa tengah Hp :085344853004
  • 3. PENGERTIAN ManajemenMaterial MATERIALadalah item (barang) yang dibeli atau dibuat, yang disimpan untuk keperluan kemudian, baik untuk dipakai, diproses lebih lanjut atau dijual. MANAJEMENpengelolaan; proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian.
  • 4. bahan baku, komponen, produk jadi, sub-assembly, dan lain-lain Apakah yang dimaksud dengan ITEM? Item dapat berupa;
  • 5. Mengapa HARUS DIKELOLA? Item barang yang disimpan disebut persediaan / inventory / stock. Jika tdk disimpan dpt mengganggu kelancaran proses produksi atau kehilangan kesempatan Persediaan adalah idle resources, sehingga terlalu banyak artinya WASTE.
  • 6. Menjaga kelancaran operasi  Mencapai skala ekonomis pengadaan  Meredam ketidakpastian  Menjamin kepuasan pelanggan  Eksploitasi pasar FUNGSI PERSEDIAAN
  • 7. KUANTITATI KUALITATIF What to order?  When to order?  How much to order? Sistem administrasi  Prosedur  Sistem informasi LINGKUP PERSOALAN PERSEDIAAN
  • 8. INTERNAL EKSTERNAL Manaj. Persediaan Biaya yg dikeluarkan Tingkat Pelayanan Bagaimana persediaan dpt melayani konsumen.  Perbandingan antara besar permintaan yg dpt dipenuhi thd permintaan total per wkt ttt.  Presentasi demand tak terpenuhi,dll Biaya simpan  Ongkos pesan  Ongkos kekurangan persediaan  Ongkos item (harga) UKURAN PERFORMANSI
  • 9. Pengadaan berulang vs pengadaan sekali  Demand diketahui pasti vs demand tidak pasti  Demand independen vs demand dependen  Lead time pemesanan tetap vs lead time variabel  Outsource vs inside-source, dll.. JENIS PERSOALAN PERSEDIAAN
  • 10. Permintaan item tdk dipengaruhi oleh item lain  Berupa produk akhir dan memerlukan peramalan  Contoh: permintaan obat tertentu pd apotik Permintaan item dipengaruhi oleh permintaan item lain  Tdk perlu peramalan, tp rencana produksi  Contoh: permintaan komponen suatu produk INDEPENDEN vs DEPENDEN DEMAND
  • 11. PERSEDIAAN DGN DEMAND INDEPENDEN MENGGUNAKAN MODEL EOQ
  • 12. Permintaan bersifat tetap untuk suatu periode tertentu Pengadaan barang terjadi seketika Harga barang dan biaya-biaya lain bersifat tetap ASUMSI DASAR Model EOQ
  • 13. Pelaksanaan model EOQ dan pengendalian persediaannya dapat dilakukan dgn dua cara. CARA 1: Metode Q atau dikenal sebagai continous review system. CARA 2: Metode P atau dikenal dengan periodic review system. PENGENDALIAN PERSEDIAAN Model EOQ
  • 14. PERSEDIAAN DGN DEMAND INDEPENDEN MENGGUNAKAN MODEL EOQ PERBANDINGAN CARA Metode Q Metode P Periode pemesanan tdk tetap  Jumlah yg dipesan selalu sama  Barang yg disimpan relatif sedikit  Memerlukan administrasi yg berat untuk selalu dpt memantau tingkat persediaan agar pemesanan tdk terlambat. Periode pemesanan tetap  Setiap kali pesan dalam jumlah yg berbeda  Membutuhkan safety stock yang relatif besar  Administrasi ringan
  • 15. PERSEDIAAN DGN DEMAND DEPENDEN MENGGUNAKAN MODEL MRP Sistem pengendalian persediaan dan juga perencanaannya berbasis komputer. Menghasilkan jadwal kebutuhan bahan baku, komponen, sub-assembly; jenis,waktu, dan jumlah Berkembang menjadi MRP II, kemudian ERP