Projek Akhir : Bangi-Kajang 30 Tahun akan Datangsaidatulafza
Anda diminta menyediakan wawasan anda mengenai Bangi-Kajang untuk 30 tahun akan datang.Sediakan wawasan anda lengkap dangan gambar-gambar dalam slides dan video. Laporan dalam bentuk slides,upload laporan anda ke SlideShare.com manakala laporan dalam bentuk video,upload ke YouTube.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
Projek akhir perancangan bandar mapan
1. PERANCANGAN BANDAR MAPAN
( L M C P 1 5 3 2 )
TUGASAN: PROJEK AKHIR
NAMA: NUR IZYAN SHAHIRAH BINTI KAMARUDDIN
MATRIK ID: A163794
NAMA PENSYARAH: PROF DATO’ IR. DR RIZA
ATIQ ABDULLAH BIN O.K. RAHMAN
2. SOALAN
• ANDA DIMINTA MENYEDIAKAN WAWASAN ANDA MENGENAI
BANGI-KAJANG UNTUK 30 TAHUN AKAN DATANG.
3. BANGI
Bandar Baru Bangi berasal daripada sebuah ladang kelapa sawit,
West Country Estate yang berkeluasan 5118 ekar dan mula
dibangunkan pada tahun 1974 setelah proses pengambilan tanah
dibuat oleh kerajaan negeri Selangor mula tahun 1972-1978.
Proses pengambilannya dilakukan secara berperingkat-peringkat
bermula dengan seksyen 1 yang melibatkan pembinaan rumah
kos rendah, sederhana dan tinggi yang berjumlah 200 unit.
Kerja-kerja pembangunan kawasan ini berakhir pada tahun 2007,
dengan pembinaan 11,040 unit kediaman, 308 unit kedai, 43 unit
kilang dan sebuah kompleks pejabat.
4. KAJANG
Kajang merupakan sebuah mukim dan bandar di daerah Hulu Langat,
Selangor. Mukim ini berada bersebelahan dengan mukim Semenyih, mukim Hulu
Langat dan mukim Ampang. Kajang ditadbir di bawah Majlis
Perbandaran Kajang.
Kajang terletak lebih kurang 21km di sebelah tenggara Kuala Lumpur. Dari Kuala
Lumpur , Kajang dihubungkan melalui jalan raya seperti lebuhraya silk dan
jalan kereta api.
Kajang juga dihubungkan dengan pusat pentadbiran Putrajaya, Bandar Baru Bangi
dan Cyberjaya. Di sebelah barat pula terletak Bandar Puchong, Batu 3 dan Klang.
5. WAWASAN BANGI – KAJANG30 TAHUN
AKAN DATANG
• Usaha untuk mencapai wawasan dalam pembangunan Bangi –
Kajang pada tempoh 30 tahun akan datang adalah melibatkan
pembangunan yang mementingkan aspek berikut :
Ekonomi Alam
Sekitar
6. SISTEM PENGANGKUTAN
• Pengangkutan awam lebih sistematik dan mesra pengguna.
• Bilangan kenderaan awam bertambah selari dengan penduduk
Bangi-Kajang.
• Laluan kenderaan awam yang meliputi seluruh kawasan bandar
dan luar bandar.
• Sistem pengangkutan awam dimoden sejajar dengan kemajuan pada
30 tahun akan datang.
7.
8. SISTEM JALAN RAYA
• Jalan raya serta lalu lintas ditambah baik agar kesesakan lalu lintas dapat
dielakkan di samping mengelak daripada berlaku sebarang kemalangan.
• Bangi-Kajang 30 tahun akan datang akan dipenuhi dengan kenderaan yang
akan menjadi bebanan terhadap jalan raya.
• Pembinaan lebih banyak jalan alternatif dan melebarkan jalan raya ang
sedia ada.
• Mewujudkan kemudahan kepada pengguna jalan raya seperti jejantas dan
lampu jalan.
9.
10. EKONOMI
• Untuk memastikan Bangi-Kajang 30 tahun akan datang membangun dari
segi ekonomi haruslah mewujudkan kawasan zon ekonomi bebas.
• Dengan ini akan lebih banyak kilang dan pejabat yang akan dibina akan
memberi peluang pekerjaan kepada penduduk Bangi-Kajang.
• Selain itu, pasar raya atau pusat membeli belah yang bertaraf tinggi dan
terkenal juga di wujudkan bagi menarik pelabur luar melabur di sini.
11.
12. INFRASTRUKTUR
• Pembinaan bangunan yang mesra alam dan sejajar dengan tema
‘Bandar Hijau’.
• Hospital yang menggunakan teknologi yang canggih bersesuaian dengan
kemajuan negara pada ketika itu.
• Mewujudkan pelbagai pusat ibadat di sesuatu tempat untuk
memudahkan masyarakat di Malaysia yang terdiri dari pelbagai agama.
• Penambahan tempat rekreasi bagi menggalakkan masyarakat
mengamalkan gaya hidup sihat.
13.
14. ALAM SEKITAR
• Membaikpulih serta penambahbaikan sistem peparitan agar tidak
berlaku banjir kilat.
• Menggalakkan penanaman tumbuhan hijau untuk ekosistem.
• Kilang menggunakan sumber yang boleh diperbaharui.
• Mengenakan denda kepada masyarakat yang merosakkan tanaman
hijau dan memusnahkan hutan pelihara.