Dokumen tersebut membincangkan wawasan pembangunan untuk bandar Bangi-Kajang dalam tempoh 30 tahun akan datang. Ia mencadangkan pembinaan jalan bertingkat untuk mengurangkan kesesakan lalu lintas di Bangi, serta pembersihan dan pembaikpulihan sistem peparitan dan bangunan lama di Kajang. Wawasan ini bertujuan membangunkan Bangi-Kajang menjadi bandar yang maju.
Menghuraikan tentang cadangan penambahbaikan bandar kajang yang umum ketahui adalah salah satu bandar yang telah lama wujud di skeitar selangor dan juga bandar yang mempunyai kepesatan penduduk hampir sama dengan bandar klang.
Menghuraikan tentang cadangan penambahbaikan bandar kajang yang umum ketahui adalah salah satu bandar yang telah lama wujud di skeitar selangor dan juga bandar yang mempunyai kepesatan penduduk hampir sama dengan bandar klang.
LMCP 1532 PERANCANGAN BANDAR MAPAN
BANGI-KAJANG 30 TAHUN AKAN DATANG
UMIJAH BINTI MADZEN (A153332)
MASHITOH BINTI AZIZAN (A154816)
UNIVERSITI KEBANGSAAN MALAYSIA
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
2. Anda diminta menyediakan wawasan anda
mengenai bangi-kajang untuk 30 tahun akan
datang. Sediakan wawasan anda lengkap
dengan gambar-gambar dalam slides atau
video. Jika dalam bentuk slides, upload laporan
anda ke slideshare.Com. Jika dalam bentuk
video, upload ke youtube. Berikan link laporan
anda.
3. PENGENALAN
• Bandar Baru Bangi terletak dibawah pentadbiran
Majlis Perbandaran Kajang (MPKJ).
• Ia terletak berhampiran dengan bandar-bandar
tumpuan seperti Putrajaya dan Kuala Lumpur.
• Bandar Baru Bangi kini menjadi bandar tumpuan
kerana padanya terdapat banyak institusi pengajian,
industri perkilangan dan industri perdagangan.
5. • Kajang berada dibawah mukim Hulu Langat yang
keluasannya sekitar 9,340 Hektar.
• Bandar Kajang dihubungkan dengan pelbagai kemudahan
pengangkutan seperti lebuh raya silk, perkhidmatan kereta api
dan MRT.
• Bentuk muka bumi kajang kebanyakannya berbukit dan
terdapat juga kawasan lembah dibahagian Sungai Chua,
Sungai Langat dan Sungai Semenyih.
6. KEMUDAHAN BANGI-KAJANG YANG
SEDIA ADA
• Bangi sangat terkenal dengan julukan bandar pendidikan
• Terdapat banyak institusi pengajian tinggi antaranya, UKM, GMI dan
Maktab perguruan
• Oleh sebab bangi pada asalnya menjadi tempat tumpuan pendidikan dan
perkilangan, maka pusat perindustrian perdagangan juga turut berkembang
bagi memenuhi keperluan penduduk.
• Antara pusat perindustrian yang semakin menjadi tumpuan adalah Bangi
Sentral. Terdapat banyak kedai barangan terkenal antaranya butik
Fareeda dan pelbagai restoren-restoren terkenal dibuka.
7. • Kajang memiliki kemudahan yang lengkap bagi menampung
keperluan penduduk. Samaada dari sudut perindustrian,
perkhidmatan dan pengangkutan.
• Segala keperluan biasanya dihimpunkan di satu tempat yang
mudah dikunjungi. Contohnya, terdapat pelbagai agensi
kerajaan di Hentian Kajang seperti Jabatan Pendaftaran
Negara, Hulu Langat dan Lembaga Hasil Dalam Negara.
• Keperluan pengangkutan sedia ada seperti KTM dan MRT
8.
9. CADANGAN PEMBANGUNAN BANGI-
KAJANG
• Bangi bukan sahaja menjadi tumpuan penduduk setempat, melah menjadi tumpuan
masyarakat di seluruh Selangor khususnya,
• Oleh itu, kesesakan lalu lintas sering berlaku kerana kepadatan pengunjung ke
bangi khususnya pada hujung minggu.
• Bagi menangani masalah ini, pembinaan jalan bertingkat merupakan antara
cadangan yang baik untuk memastikan kelancaran pembangunan di Bangi.
• Pembinaan jalan bertingkat yang boleh contohi adalah di Kuala Lumpur
• Ia dapat mengurangkan kesesakan lalu lintas pada waktu puncak dan hujung
minggu.
10.
11. • Sistem peparitan yang lebih sistematik perlu diwujudkan.
• Hal ini kerana, masalah banjir kilat sering berlaku di bandar
kajang akibat mendapan pasir dan sampah sarap.
• Oleh itu, pembersihan parit di sekitar kajang perlu lulakukan
secara berkala bagi mengelakkan berlakunya banjir.
• Selain itu, membaik pulih bangunan lama dan usang.
Bangunan tersebut boleh dibangunkan bagi menarik perhatian
pelangcong melawati kajang kerana keunikan bangunan lama
yang dikekalkan.
12.
13.
14. KESIMPULAN
• Wawasan untuk membangunkan bandar Bangi-Kajang perlu dilakukan segera dan
secara sistematik.
• Kedudukannya yang strategik dan menjadi tumpuan umum menyebabkan banyak
aktiviti membaik pulih dan pembangunan dilakukan.
• Antara wawasan utama yang diketengahkan bagi membangun Bangi adalah dengan
membina jalan raya bertingkat.
• Manakala di Kajang pembaik pulihan perlu dilakukan dari segi bangunan dan
pembersihan peparitan
• Wawasan untuk menjadikan Bangi-Kajang sebuah bandar yang maju dari segi
ekonomi, sosial dan alam sekitar.