Perancangan jaringan virtual privat (VPN) untuk menghubungkan komputer luar dengan jaringan lokal perusahaan menggunakan router Mikrotik RB751U-2HnD sebagai VPN server dan mengatasi masalah IP publik dinamik dengan Dynamic Domain Name System (DDNS).

1. PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK
UNTUK SOLUSI INTRANET OVER INTERNET
BERBASIS MIKROTIK RB751U-2HnD
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III)
DWI ISWANTO
NIM : 13100283
Jurusan Teknik Komputer
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2013

2. BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1. Mobilitas manusia yang semakin tinggi.
2. Kebutuhan akses data kapan saja dimana saja.
3. Kewajiban seorang administrator jaringan yang tak terbatas oleh
ruang dan waktu.
4. Keamanan data dari pihak lain.
1.2. Maksud dan Tujuan
Sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma III Jurusan
Teknik Komputer Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana Informatika Jakarta

3. 1.3. Ruang Lingkup
Perancangan Virtual Private Network berbasis mikrotik RB751U-
2HnD.
1.4. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi,
yaitu melakukan penelitian langsung pada perangkat.
2. Wawancara,
yaitu bertanya langsung kepada dosen Teknik Komputer.
3. Studi Literatur,
yaitu mengunjungi dan mempelajari tutorial dari website.

4. BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Internet
Menurut Gin-Gin Yugianto dan Oscar Rachman (2012:36)
mengemukakan bahwa “internet adalah suatu sistem jaringan
komunikasi beberapa komputer yang terhubung tanpa batas waktu
maupun tempat, sehingga dapat dikatakan sebagai suatu komunitas
jaringan global”.
2.2. Intranet
Menurut Gin-Gin Yugianto dan Oscar Rachman (2012:40)
mengemukakan bahwa “intranet merupakan jaringan lokal tetapi
berbasis teknologi internet”.

5. 2.3. Virtual Private Network
Menurut Rendra Towidjojo (2013:111) mengemukakan bahwa
“VPN atau kependekan dari Virtual Private Network, merupakan
sebuah saluran pribadi yang dibuat di dalam sebuah koneksi publik
yang difungsikan untuk akses yang aman, baik itu antar satu site
dengan site lainnya, maupun antar workstation dengan site”.
2.4. Mikrotik
Menurut Kustanto dan Daniel T Saputro (2008:56) mengemukakan
bahwa “mikrotik merupakan sistem operasi jaringan (operating
system network) yang banyak digunakan oleh Internet Service
Provider untuk keperluan firewall atau router network”.

6. Notebook
Modem
Notebook
VPN Client
Modem
Firewall
VPN Server
DHCP Server
Internet
BAB III PEMBAHASAN
3.1. Blok Diagram

7. 3.2. Topologi Jaringan

8. 3.3. Perangkat yang Digunakan
1. Perangkat Keras
a. Netbook HP Mini 210-1000
b. Smartphone Android Galaxy Mini
c. Routerboard RB751U-2HnD
d. Modem USB ZTE K3565Z
2. Perangkat Lunak
a. Windows 7 Starter
b. Android Gingerbread
c. MikrotikOS
d. Winbox Loader
e. Test Ping

9. 3.4. Anggaran Biaya
1. Perangkat Keras
a. 2 unit Netbook HP Mini 210-1000
@Rp3.000.000,- =Rp6.000.000,-
b. 1unit Smartphone Android Galaxy Mini =Rp1.500.000,-
c. 1 unit Routerboard RB751U-2HnD =Rp 600.000,-
d. 1 unit Modem USB ZTE K3565Z =Rp 165.000,-
e. 2 pcs kartu perdana M3 @Rp7.000,- =Rp 14.000,-
2. Koneksi Internet
a. First Media 1bulan =Rp 150.000,-
b. 2 pak pulsa 25ribu @Rp25.000,- =Rp 50.000,- +
3. Total =Rp8.479.000,-

10. 3.5. Perancangan VPN
1. Seting Identitas routerboard
2. Ubah password default
3. Seting ip address
4. Seting dhcp server
5. Seting Network Address Translation (NAT)
6. Seting waktu otomatis
7. Seting Dynamic Domain Name Server (DDNS)
8. Seting script DDNS
9. Seting scheduler DDNS
10. Seting ip pool
11. Seting PPTP server

11. 12. Seting VPN client
13. Seting firewall
3.6. Permasalahan Pokok
1. IP publik VPN server dinamik.
2. Port ip publik yang ditutup oleh provider.
3. Waktu tidak bisa otomatis update pada routerboard.
4. Koneksi internet pada komputer client tidak stabil.

12. 3.7. Alternatif Pemecahan Masalah
1. Penggunaan DDNS yang banyak disediakan oleh pihak
ketiga, seperti www.noip.com.
2. Pemilihan provider internet yang portnya dibuka.
3. Seting waktu ke server penyedia waktu seperti
0.id.pool.ntp.org.
4. Pemilihan lokasi yang memperoleh sinyal kuat.

13. BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. VPN mampu menghubungkan komputer luar ke komputer di
dalam jaringan lokal untuk bisa share data maupun resource.
2. VPN sangat bergantung pada koneksi internet.
3. Dengan VPN seorang administrator tidak terbatas oleh ruang
dan waktu dalam melaksanakan tugasnya.
4. Data di jaringan lokal bisa diakses dari mana saja kapan saja.
5. Ip publik dinamik bisa diatasi dengan DDNS.

14. TERIMA KASIH