Feed My Brain
Merancang Perkembangan Otak Sejak Dini
Otak dan sistem syaraf pusat merupakan bagian terpenting dari tubuh. Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa kekurangan nutrisi menyebabkan otak dan sistem syaraf pusat tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga berdampak negatif terhadap prestasi akademis maupun prestasi olahraga pada anak-anak.
FMB merupakan tablet hisap, merupakan makanan tambahan (food suplement) yang sangat penting. Mengandung nutrisi utama yang sangat dibutuhkan oleh otak dan sistem syaraf. Di antaranya: Vitamin A, Vitamin B1, B2, B3, B6, Vitamin C, Folid Acid, Magnesium, Iron, Zinc, Chromium, Potassium, Boron.
Manfaat Yang Terkandung Pada FMB
Vitamin A
Memproduksi sel-sel otak dan protein. Defisiensi vitamin A berakibat Depresi dan Apati (kelesuan). Pada anak-anak bisa menghambat perkembangan otak.
Thiamin (vitamin B1)
Membantu proses energi dari glukosa dan protein. Penting untuk fungsi syaraf. Thiamin dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Defisiensi Thiamin mengakibatkan letih, lemah daya ingat, kekacauan mental, penyimpangan perilaku, cepat marah.
Riboflavin (vitamin B2)
Menjaga keutuhan myelin (substansi yang menyelubungi urat syaraf dan menyampaikan informasi), membantu menyediakan energi untuk otak. Defisiensi Riboflavin akan menghambat perkembangan otak dan menyebabkan penyimpangan perilaku.
Niacin (vitamin B-3)
Berperan membantu otak untuk memproduksi zat-zat kimia penting dan membantu pembuatan protein. Defisiensi Niacin akan menyebabkan cepat marah, letih, daya konsentrasi lemah, perasaan tidak menentu dan sulit tidur.
Pyridoxine (Vitamin B-6)
Membantu otak memproduksi zat-zat kimia penting, berperan dalam pembuatan protein. Defisiensi Prridoxine berakibat cepat marah, letih, daya kosentrasi lemah, lemah daya ingat.
Vitamin C
Membantu dalam penggunaan protein dan meningkatkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan. Defisiensi vitamin C mengakibatkan mudah letih, depresi, tidak tahan terhadap panas dan dingin atau perubahan tekanan udara dan hypersensitif.
Folid Acid
Membantu pembuatan zat-zat penting di dalam otak untuk penyimpanan data dalam daya ingat. Defisiensi Folid Acid mengakibatkan kelesuan, lemah daya ingat, cepat marah, suka menyendiri.
Magnesium
Membantu menyediakan energi untuk otak. Defisiensi Magnesium berakibat sepat marah, gelisah, lesu, depresi dan bingung.
Iron
Membantu otak dalam memproses nutrisi yang dibutuhkan untuk aktivitas otak serta membantu proseas neurotransmiter. Defisiensi Iron mengakibatkan penyimpangan perilaku, tak acuh, lemah daya konsentrasi, lemah daya ingat.
Zinc
Dibutuhkan oleh semua reaksi enzym di otak, membantu produksi zat-zat kimia penting dan protein di dalam otak. Berperan membentuk energi dari glukosa dan protein. Defisiensi Zinc menyebabkan kelesuan, cepat marah, kebiasaan makan yang buruk, anoreksia, keltihan, obesitas, bingung.
Chromium
Penting untuk metabolisme glukosa (hampir seluruh fungsi otak m
Feed My Brain
Merancang Perkembangan Otak Sejak Dini
Otak dan sistem syaraf pusat merupakan bagian terpenting dari tubuh. Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa kekurangan nutrisi menyebabkan otak dan sistem syaraf pusat tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga berdampak negatif terhadap prestasi akademis maupun prestasi olahraga pada anak-anak.
FMB merupakan tablet hisap, merupakan makanan tambahan (food suplement) yang sangat penting. Mengandung nutrisi utama yang sangat dibutuhkan oleh otak dan sistem syaraf. Di antaranya: Vitamin A, Vitamin B1, B2, B3, B6, Vitamin C, Folid Acid, Magnesium, Iron, Zinc, Chromium, Potassium, Boron.
Manfaat Yang Terkandung Pada FMB
Vitamin A
Memproduksi sel-sel otak dan protein. Defisiensi vitamin A berakibat Depresi dan Apati (kelesuan). Pada anak-anak bisa menghambat perkembangan otak.
Thiamin (vitamin B1)
Membantu proses energi dari glukosa dan protein. Penting untuk fungsi syaraf. Thiamin dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. Defisiensi Thiamin mengakibatkan letih, lemah daya ingat, kekacauan mental, penyimpangan perilaku, cepat marah.
Riboflavin (vitamin B2)
Menjaga keutuhan myelin (substansi yang menyelubungi urat syaraf dan menyampaikan informasi), membantu menyediakan energi untuk otak. Defisiensi Riboflavin akan menghambat perkembangan otak dan menyebabkan penyimpangan perilaku.
Niacin (vitamin B-3)
Berperan membantu otak untuk memproduksi zat-zat kimia penting dan membantu pembuatan protein. Defisiensi Niacin akan menyebabkan cepat marah, letih, daya konsentrasi lemah, perasaan tidak menentu dan sulit tidur.
Pyridoxine (Vitamin B-6)
Membantu otak memproduksi zat-zat kimia penting, berperan dalam pembuatan protein. Defisiensi Prridoxine berakibat cepat marah, letih, daya kosentrasi lemah, lemah daya ingat.
Vitamin C
Membantu dalam penggunaan protein dan meningkatkan penyerapan zat besi yang dibutuhkan. Defisiensi vitamin C mengakibatkan mudah letih, depresi, tidak tahan terhadap panas dan dingin atau perubahan tekanan udara dan hypersensitif.
Folid Acid
Membantu pembuatan zat-zat penting di dalam otak untuk penyimpanan data dalam daya ingat. Defisiensi Folid Acid mengakibatkan kelesuan, lemah daya ingat, cepat marah, suka menyendiri.
Magnesium
Membantu menyediakan energi untuk otak. Defisiensi Magnesium berakibat sepat marah, gelisah, lesu, depresi dan bingung.
Iron
Membantu otak dalam memproses nutrisi yang dibutuhkan untuk aktivitas otak serta membantu proseas neurotransmiter. Defisiensi Iron mengakibatkan penyimpangan perilaku, tak acuh, lemah daya konsentrasi, lemah daya ingat.
Zinc
Dibutuhkan oleh semua reaksi enzym di otak, membantu produksi zat-zat kimia penting dan protein di dalam otak. Berperan membentuk energi dari glukosa dan protein. Defisiensi Zinc menyebabkan kelesuan, cepat marah, kebiasaan makan yang buruk, anoreksia, keltihan, obesitas, bingung.
Chromium
Penting untuk metabolisme glukosa (hampir seluruh fungsi otak m
LA ECONOMÍA DE COLOMBIA, ENTRE LA APERTURA Y EL EXTRACTIVISMOAlvaro Zerda
Análisis de la economía colombiana durante la última década y media, enmarcado en una perspectiva de largo plazo desde los años 90, cuando la dirigencia colombiana decidió darle un giro al patrón de acumulación, desde un modelo centrado en el mercado interno a uno enfocado hacia la competitividad en los mercados internacionales, siguiendo los dictados de las entidades multilaterales de crédito y de la academia neoliberal norteamericana.
LA ECONOMÍA DE COLOMBIA, ENTRE LA APERTURA Y EL EXTRACTIVISMOAlvaro Zerda
Análisis de la economía colombiana durante la última década y media, enmarcado en una perspectiva de largo plazo desde los años 90, cuando la dirigencia colombiana decidió darle un giro al patrón de acumulación, desde un modelo centrado en el mercado interno a uno enfocado hacia la competitividad en los mercados internacionales, siguiendo los dictados de las entidades multilaterales de crédito y de la academia neoliberal norteamericana.