Dokumen tersebut merangkum desain game edukatif bertema pelajaran fisika dan matematika SMP bertajuk "Petualangan Mitfas". Game ini terdiri atas 5 level dengan tingkat kesulitan yang berbeda, yang masing-masing berisi permainan interaktif untuk menguji pemahaman materi pelajaran. Tujuan game ini adalah untuk mendidik siswa serta menumbuhkan minat belajar fisika dan matematika secara menyenangkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aktivitas belajar anak-anak dengan menggunakan manik-manik dan balok angka untuk menghitung, mengurutkan angka, dan bermain puzzle angka. Aktivitas tersebut bertujuan untuk membantu anak-anak memahami konsep hitung dan angka dengan cara bermain.
Dokumen ini menjelaskan dua aktiviti matematik untuk membantu murid mengenali nombor 1 hingga 9 - menggunakan kad nombor dan meletakkan bola berwarna berlabel nombor ke dalam gelas. Langkah-langkah pelaksanaan aktiviti tersebut dijelaskan secara ringkas.
Dokumen ini memberikan ringkasan mengenai pelajaran matematik Tahun 1 tentang operasi tolak dalam lingkungan 18. Pelajaran ini bertujuan membolehkan murid-murid menolak bilangan dalam lingkungan 18 dengan menggunakan contoh-contoh seperti mengambil dan mengeluarkan keping sida. Aktiviti pengajaran dan pembelajaran termasuk menggunakan garis nombor dan kad petak 100.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang permainan matematika yang dapat menunjang tujuan pengajaran matematika secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Terdapat contoh permainan menebak jalur dari angka 1 hingga 100 dengan bergerak ke angka yang lebih besar secara horizontal atau vertikal tanpa melewati angka-angka di antaranya.
Permainan tradisional "angklik" melatih anak-anak untuk mengenal konsep matematika seperti bilangan, geometri, dan estimasi serta disiplin dalam bermain. Permainan ini melibatkan melempar batu ke kotak-kotak yang dilambangkan dengan angka dan melompat ke kotak berikutnya sesuai aturan.
Dokumen tersebut merangkum desain game edukatif bertema pelajaran fisika dan matematika SMP bertajuk "Petualangan Mitfas". Game ini terdiri atas 5 level dengan tingkat kesulitan yang berbeda, yang masing-masing berisi permainan interaktif untuk menguji pemahaman materi pelajaran. Tujuan game ini adalah untuk mendidik siswa serta menumbuhkan minat belajar fisika dan matematika secara menyenangkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang aktivitas belajar anak-anak dengan menggunakan manik-manik dan balok angka untuk menghitung, mengurutkan angka, dan bermain puzzle angka. Aktivitas tersebut bertujuan untuk membantu anak-anak memahami konsep hitung dan angka dengan cara bermain.
Dokumen ini menjelaskan dua aktiviti matematik untuk membantu murid mengenali nombor 1 hingga 9 - menggunakan kad nombor dan meletakkan bola berwarna berlabel nombor ke dalam gelas. Langkah-langkah pelaksanaan aktiviti tersebut dijelaskan secara ringkas.
Dokumen ini memberikan ringkasan mengenai pelajaran matematik Tahun 1 tentang operasi tolak dalam lingkungan 18. Pelajaran ini bertujuan membolehkan murid-murid menolak bilangan dalam lingkungan 18 dengan menggunakan contoh-contoh seperti mengambil dan mengeluarkan keping sida. Aktiviti pengajaran dan pembelajaran termasuk menggunakan garis nombor dan kad petak 100.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang permainan matematika yang dapat menunjang tujuan pengajaran matematika secara kognitif, afektif, dan psikomotorik. Terdapat contoh permainan menebak jalur dari angka 1 hingga 100 dengan bergerak ke angka yang lebih besar secara horizontal atau vertikal tanpa melewati angka-angka di antaranya.
Permainan tradisional "angklik" melatih anak-anak untuk mengenal konsep matematika seperti bilangan, geometri, dan estimasi serta disiplin dalam bermain. Permainan ini melibatkan melempar batu ke kotak-kotak yang dilambangkan dengan angka dan melompat ke kotak berikutnya sesuai aturan.
Dokumen tersebut membahas tentang permainan matematika untuk anak-anak SD. Permainan ini bertujuan untuk membantu pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika seperti barisan dan deret bilangan secara menyenangkan. Permainan ini melibatkan dadu, pion, dan kartu yang berisi soal-soal matematika. Siswa ditantang untuk memecahkan soal-soal tersebut secara berkelompok sambil belajar konsep-konsep dasar
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda dan uraian tentang berbagai mata pelajaran seperti PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP dan PJOK untuk siswa SD kelas 3. Teks tersebut juga berisi kunci jawaban dari soal-soal yang diajukan.
Buku ini berisi 100 soal olimpiade sains nasional bidang matematika SD beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek matematika seperti geometri, hitung-hitungan, dan penalaran logis. Buku ini bertujuan untuk membantu siswa mempersiapkan olimpiade sains nasional bidang matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan cacah dan lambangnya. Isinya meliputi pengenalan bilangan 1 sampai 20, cara membaca dan menulis lambang bilangan, membandingkan, mengurutkan, dan menyusun bilangan.
Dokumen tersebut berisi soal latihan ujian semester gasal mata pelajaran matematika untuk siswa kelas 9 SMP yang menerapkan kurikulum KTSP. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti skala peta, luas permukaan, volume kerucut, rata-rata, peluang, dan diagram lingkaran. Terdapat 19 soal latihan yang harus dikerjakan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang permainan matematika untuk anak-anak SD. Permainan ini bertujuan untuk membantu pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika seperti barisan dan deret bilangan secara menyenangkan. Permainan ini melibatkan dadu, pion, dan kartu yang berisi soal-soal matematika. Siswa ditantang untuk memecahkan soal-soal tersebut secara berkelompok sambil belajar konsep-konsep dasar
Teks tersebut berisi soal pilihan ganda dan uraian tentang berbagai mata pelajaran seperti PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, SBDP dan PJOK untuk siswa SD kelas 3. Teks tersebut juga berisi kunci jawaban dari soal-soal yang diajukan.
Buku ini berisi 100 soal olimpiade sains nasional bidang matematika SD beserta pembahasannya. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek matematika seperti geometri, hitung-hitungan, dan penalaran logis. Buku ini bertujuan untuk membantu siswa mempersiapkan olimpiade sains nasional bidang matematika.
Dokumen tersebut membahas tentang bilangan cacah dan lambangnya. Isinya meliputi pengenalan bilangan 1 sampai 20, cara membaca dan menulis lambang bilangan, membandingkan, mengurutkan, dan menyusun bilangan.
Dokumen tersebut berisi soal latihan ujian semester gasal mata pelajaran matematika untuk siswa kelas 9 SMP yang menerapkan kurikulum KTSP. Soal-soal tersebut meliputi konsep-konsep seperti skala peta, luas permukaan, volume kerucut, rata-rata, peluang, dan diagram lingkaran. Terdapat 19 soal latihan yang harus dikerjakan siswa.
3. Permainan “Gebok” adalah salah satu
permainan tradisional yang secara berurutan
pada siswa SD. Pada pembelajaran
matematika siswa kelas III SD/MI semester
ganjil, terdapat materi Letak Bilangan Pada
Garis Bilangan. Pada meteri pembelajaran
tersebut salah satu tujuan yang akan dicapai
adalah siswa diharapkan dapat membilang
secaraberurutan.
4. Tujuan permainan ini:
Kegiatan psikomotorik permainan ini pada aspek kognitif siswa,
tetapi dibarengi pula oleh aspek afektif yang harus ditanamkan
pada siswa antara lain yaitu menanamkan sikap berani bertindak
dan membuat keputusan, ulet, mengembangkan sikap
bersosialisasi, menanamkan sikap jujur, menanamkan kemampuan
berkomunikasi, menanamkan sikap toleransi dan demokrasi.
5. Permainan “Gebok” dapat digunakan untuk
melatih siswa menentukan letak bilangan pada
garis bilangan pada siswa SD/MI sebagai berikut :
6. Urutan bilangan pada garis bilangan di atas menunjukkan
makin ke kanan bilangannya makin besar. Bilangan yang terletak
di sebelah kanan lebih besar dari pada bilangan yang terletak di
sebelah kiri, hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi angka
pada setiap kaleng susu bekas yang digunakan dalam permainan
“Gebok”.Perhatikangambar dibawah ini:
7. Contoh:
Misalkan dalam satu kelas terdapat 20 0rang siswa,
maka siswa tersebut dibagi menjadi 4 regu, dimana masing-
masing regu beranggotakan 5 orang siswa. Sehingga
terdapat 2 kelompok pemain. Sebelum permainan dimulai,
kaleng susu bekas yang sudah diberi label angka disusun
dalam bentuk tumpukan seperti gambar diatas. Kemudian
kedua regu di undi, anggota regu yang menang berdiri pada
garis pelempar sedangkan anggota regu yang kalah
berjaga di sekitar tumpukan kaleng. Misalkan regu A
memenangkan undian maka anggota regu A berdiri pada
garis pelempar untuk melempar tumpukan kaleng yang
sudah disusun tadi dengan bola karet yang sudah
disiapkan.
8. sehingga tumpukan Misalkan lemparan bola karet dari
anggota regu A berhasil mengenai sebagian tumpukan
kaleng, kaleng yang tersisa nampak seperti gambar berikut
:
9. Maka anggota regu A yang lain berusaha untuk
menyusun kembali tumpukan kaleng yang berserakan,
sedang anggota dari regu B berusaha mengambil bola tenis
untuk melempar anggota regu A yang sedang menyusun
kembali tumpukan kaleng susu bekas. Anggota regu A
berpencar agar tidak terkena lemparan bola dari regu B.
Dalam menyusun kaleng yang terjatuh, siswa
membutuhkan konsep membilang secara berurutan. Kaleng-
kaleng yang berjatuhan harus disusun sesuai dengan angka
yang tertera pada kaleng seperti pada susunan awal. Siswa
dari anggota regu A, memilih angka antara 4 dan 7 yaitu
angka 5 dan 6. Kemudian memilih angka antara 11 dan 14
yaitu angka 12 dan 13, begitu seterusnya hingga susunan
kaleng selesai.