Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan produk jelly. Ia menjelaskan bahan baku yang digunakan untuk membuat jelly, aspek pemasaran, variasi produk, biaya tetap dan tidak tetap dalam produksi jelly, serta perhitungan harga pokok penjualan dan keuntungan.

1. PENGEMBANGAN PRODUK
L/O/G/O

2. Bahan Baku
Mudah
Variasi

3. Jelly adalah makanan setengah padat
yang terbuat dari sari buah-buahan dan
gula. Syarat jelly yang baik ialah
transparan, mudah dioleskan dan
mempunyai aroma dan rasa buah asli
(Sutrisno Koswara, 2011).

4. Pemasaran
Waktu
Tempat
Sasaran

5. Variasi Produk
• Produk utama: Jelly Telo
• Produk sampingan: jelly pelangi

6. Aspek Keuangan
• Biaya Tetap (Biaya Penyusutan)
NO Komponen Jumlah Biaya (Rp) Umur
(bln)
Nilai
Susut
1 Kompor 1 200.000 60 3.300
2 Panci 1 15.000 60 250
3 Sendok 2 4.000 60 67
4 Gelas Ukur 1 10.000 24 417
5 Kulkas 1 1.000.000 120 8.334
6 Baki 5 50.000 36 1.428
7 Timbangan 1 25.000 36 690
8 Blender 1 100.000 60 1.667
Total 23.818

7. Biaya Tidak Tetap
No Uraian Kebutuhan Harga satuan
(Rp)
Jumlah 1
kali
produksi
1 Jelly plain 150 gr 7.000/sch 35.000
Telo Ungu 1 kg 2.000/kg 2.000
2 Gula 1 kg 12.000/kg 12.000
3 Air 5 liter 2.000/L 10.000
4 Pewarna Makanan 5
jenis
4 ½ sdt 3.000/botol 1.500
5 Sendok plastik 150 sendok 5.000/100pcs 7.500
6 Cup 150 cup 5.000/50pcs 15.000
7 Bahan Bakar - 2.000 2.000
8 Tenaga Kerja 3 orang 2.000 6.000
Total 91.000

8. • Total Biaya Produksi = T. BT + T. BTT
= Rp. 23.818 + Rp. 91.000
= Rp. 114.818
• Harga Pokok Penjualan = T. BP / Jml Kemasan cup
= Rp. 114.818 / 150
= Rp. 765,453
• Hasil Penjualan Rp. 1.000/cup = H. Jual x Jml unit
= Rp. 1.000 x 150
= Rp. 150.000
• Keuntungan = H. Penjualan - T. Biaya Produksi
= Rp. 150.000 - Rp. 114.818
= Rp. 35.182