Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pendataan barang di dealer Toyota dengan cara memberikan informasi persediaan barang di gudang, informasi pengiriman barang, dan laporan persediaan barang. Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java, desain UI menggunakan Balsamiq, serta notasi UML untuk perancangan sistemnya.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java dirancang untuk portabel dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang kemudian dijalankan oleh Java Virtual Machine, sehingga memungkinkan portabilitas kode sumber Java.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dirancang untuk portabel dan aman. Dokumen ini membahas pengertian Java, sejarahnya, versi-versinya, dan jenis aplikasi Java.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java dirancang untuk portabel dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang kemudian dijalankan oleh Java Virtual Machine, sehingga memungkinkan portabilitas kode sumber Java.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dirancang untuk portabel dan aman. Dokumen ini membahas pengertian Java, sejarahnya, versi-versinya, dan jenis aplikasi Java.
Teks tersebut merupakan jawaban dari tugas latihan mengenai Java SDK, perbedaan SE, ME, dan EE pada Java, versi terbaru SDK Java, dan sejarah singkat Java. Teks tersebut juga menjelaskan fitur-fitur utama Java seperti Java Virtual Machine, garbage collection, dan code security.
1. Bab ini menjelaskan latar belakang dan tujuan pembelajaran Java, termasuk sejarah singkat pembuatan bahasa Java dan fitur-fiturnya seperti Java Virtual Machine dan garbage collection.
2. Java dikembangkan untuk berbagai platform dengan menggunakan Java Virtual Machine sehingga kode sumber dapat portabel.
3. Proses pemrograman Java meliputi penulisan kode, kompilasi, dan eksekusi.
Sistem Pemesanan Tiket Online PT Olmind
Ringkasan:
1. PT Olmind membutuhkan sistem pemesanan tiket online baru untuk meningkatkan layanan ke pelanggan.
2. Sistem baru akan memungkinkan pelanggan memesan tiket secara online tanpa harus melalui karyawan.
3. Tugas akhir ini akan merancang sistem pemesanan tiket online untuk PT Olmind menggunakan bahasa pemrograman Java, database MySQL, dan alat pengemb
Bahasa pemrograman Java dikembangkan oleh tim Sun Microsystems pada tahun 1991. Java memiliki spesifikasi bahasa, API, JDK, dan IDE yang membantu pengembangan aplikasi. Java mendukung pengembangan aplikasi desktop, server, dan seluler melalui tiga API utama, yaitu J2SE, J2EE, dan J2ME.
Object Oriented Programming (OOP) With Java Programmingeddie Ismantoe
Modul Pemrograman Java konsep OOP ini adalah sebuah modul yang berisikan tutorial dasar-dasar pemrograman pembuatan aplikasi berbasis dekstop menggunakan bahasa pemrograman Java Netbeans. Seperti yang telah diketahui Java saat ini merupakan bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop (J2SE), berbasis web (J2EE), dan berbasis mobile (J2ME) yang terpopuler. Dengan menguasasi Pemrograman Java sudah dapat dibayangkan akan banyak kelebihan yang akan anda dapat.
Pada modul ini saya coba untuk menjelaskan secara step-by-step bagaimana membuat sebuah program java dari penggunaan struktur seleksi, struktur perulangan, pembuatan array, prosedur fungsi, dan pembuatan aplikasi dengan menerapan API pada Netbeans. Pada akhir modul ini saya sertakan beberapa contoh aplikasi sederhana yang mungkin akan sangat membantu pemahaman pembaca mengenai pemrograman Java.
Semoga modul ini dapat berguna bagi semua pembaca. Kritik dan saran untuk modul ini dapat disampaikan pada email saya di edi.ismanto@umri.ac.id Terima Kasih.
Aplikasi Pendataan stok barang pada toko pakaian berbasis java dekstoptiaraberlian
Aplikasi ini membuat sistem pendataan stok barang pada toko pakaian berbasis desktop Java. Aplikasi ini menggunakan beberapa diagram UML seperti use case, class, dan activity diagram untuk merancang sistemnya. Aplikasi ini memungkinkan petugas gudang dan kepala gudang untuk mengelola dan memeriksa stok barang, serta memungkinkan pemilik toko untuk melihat laporan stok barang.
[/ringkasan]
Aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini memiliki tujuan untuk memudahkan pelanggan dalam memilih dan memesan pagar besi secara online tanpa harus datang ke toko secara langsung. Aplikasi ini memiliki fitur akses web untuk melihat model pagar, pilihan model pagar, dan format pemesanan online.
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATKFitri Evi Nasution
Aplikasi ini membahas tentang pengembangan aplikasi pengelolaan persediaan barang dagang ATK menggunakan bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini dirancang untuk mengelola data barang seperti input data barang, stok barang, harga barang, dan transaksi pembelian; serta mampu mencetak laporan.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java dirancang untuk portabel dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang kemudian dijalankan oleh Java Virtual Machine, sehingga memungkinkan portabilitas kode sumber Java.
Teks tersebut merupakan jawaban dari tugas latihan mengenai Java SDK, perbedaan SE, ME, dan EE pada Java, versi terbaru SDK Java, dan sejarah singkat Java. Teks tersebut juga menjelaskan fitur-fitur utama Java seperti Java Virtual Machine, garbage collection, dan code security.
1. Bab ini menjelaskan latar belakang dan tujuan pembelajaran Java, termasuk sejarah singkat pembuatan bahasa Java dan fitur-fiturnya seperti Java Virtual Machine dan garbage collection.
2. Java dikembangkan untuk berbagai platform dengan menggunakan Java Virtual Machine sehingga kode sumber dapat portabel.
3. Proses pemrograman Java meliputi penulisan kode, kompilasi, dan eksekusi.
Sistem Pemesanan Tiket Online PT Olmind
Ringkasan:
1. PT Olmind membutuhkan sistem pemesanan tiket online baru untuk meningkatkan layanan ke pelanggan.
2. Sistem baru akan memungkinkan pelanggan memesan tiket secara online tanpa harus melalui karyawan.
3. Tugas akhir ini akan merancang sistem pemesanan tiket online untuk PT Olmind menggunakan bahasa pemrograman Java, database MySQL, dan alat pengemb
Bahasa pemrograman Java dikembangkan oleh tim Sun Microsystems pada tahun 1991. Java memiliki spesifikasi bahasa, API, JDK, dan IDE yang membantu pengembangan aplikasi. Java mendukung pengembangan aplikasi desktop, server, dan seluler melalui tiga API utama, yaitu J2SE, J2EE, dan J2ME.
Object Oriented Programming (OOP) With Java Programmingeddie Ismantoe
Modul Pemrograman Java konsep OOP ini adalah sebuah modul yang berisikan tutorial dasar-dasar pemrograman pembuatan aplikasi berbasis dekstop menggunakan bahasa pemrograman Java Netbeans. Seperti yang telah diketahui Java saat ini merupakan bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi berbasis desktop (J2SE), berbasis web (J2EE), dan berbasis mobile (J2ME) yang terpopuler. Dengan menguasasi Pemrograman Java sudah dapat dibayangkan akan banyak kelebihan yang akan anda dapat.
Pada modul ini saya coba untuk menjelaskan secara step-by-step bagaimana membuat sebuah program java dari penggunaan struktur seleksi, struktur perulangan, pembuatan array, prosedur fungsi, dan pembuatan aplikasi dengan menerapan API pada Netbeans. Pada akhir modul ini saya sertakan beberapa contoh aplikasi sederhana yang mungkin akan sangat membantu pemahaman pembaca mengenai pemrograman Java.
Semoga modul ini dapat berguna bagi semua pembaca. Kritik dan saran untuk modul ini dapat disampaikan pada email saya di edi.ismanto@umri.ac.id Terima Kasih.
Aplikasi Pendataan stok barang pada toko pakaian berbasis java dekstoptiaraberlian
Aplikasi ini membuat sistem pendataan stok barang pada toko pakaian berbasis desktop Java. Aplikasi ini menggunakan beberapa diagram UML seperti use case, class, dan activity diagram untuk merancang sistemnya. Aplikasi ini memungkinkan petugas gudang dan kepala gudang untuk mengelola dan memeriksa stok barang, serta memungkinkan pemilik toko untuk melihat laporan stok barang.
[/ringkasan]
Aplikasi sistem pemesanan pagar besi berbasis web ini memiliki tujuan untuk memudahkan pelanggan dalam memilih dan memesan pagar besi secara online tanpa harus datang ke toko secara langsung. Aplikasi ini memiliki fitur akses web untuk melihat model pagar, pilihan model pagar, dan format pemesanan online.
Aplikasi Pengelolaan Persedian Barang Dagang Berupa ATKFitri Evi Nasution
Aplikasi ini membahas tentang pengembangan aplikasi pengelolaan persediaan barang dagang ATK menggunakan bahasa pemrograman Java. Aplikasi ini dirancang untuk mengelola data barang seperti input data barang, stok barang, harga barang, dan transaksi pembelian; serta mampu mencetak laporan.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java dirancang untuk portabel dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang kemudian dijalankan oleh Java Virtual Machine, sehingga memungkinkan portabilitas kode sumber Java.
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada tahun 1990-an. Java dirancang untuk portabel dan dapat dijalankan pada berbagai platform. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang kemudian dijalankan oleh Java Virtual Machine, sehingga memungkinkan portabilitas kode sumber Java.
Makalah ini membahas perancangan program kunjungan pasien rumah sakit dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6. Program ini dirancang untuk memudahkan proses administrasi pasien mulai dari pendaftaran, registrasi, hingga rekam medis dengan sistem yang terkomputerisasi."
Dokumen tersebut membahas tentang Java SDK, perbedaan SE, ME, dan EE pada Java, versi terbaru SDK Java, dan sejarah pengembangan bahasa pemrograman Java dari bahasa C.
Teks tersebut membahas tentang bahasa pemrograman Java, meliputi pengertian Java, sejarahnya, fitur-fitur utamanya seperti JVM dan garbage collection, kelebihan dan kekurangan Java, serta variable dan tipe datanya.
Makalah ini membahas tentang mitos-mitos dan metodologi perangkat lunak. Terdapat tiga metode pengembangan perangkat lunak yang dijelaskan yaitu waterfall, prototyping, dan spiral. Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan dalam pengembangan sistem berdasarkan karakteristik proyek. Makalah ini juga menjelaskan beberapa mitos yang sering dianggap benar dalam pengembangan perangkat lunak.
Software pengolah kata telah siap digunakan setelah diinstalasi pada komputer. Pada saat pertama kali diaktifkan, akan terlihat dokumen kosong dengan nama default seperti Document1 atau Template1. Scroll bar digunakan untuk menggulung layar dokumen ke atas atau bawah.
Java memiliki karakteristik sebagai bahasa pemrograman yang sederhana, berorientasi objek, dan dapat didistribusikan dengan mudah karena mendukung portabilitas antar platform. Program Java dikompilasi menjadi bytecode yang dieksekusi oleh Java Virtual Machine.
Dokumen tersebut membahas proses rekayasa perangkat lunak yang terdiri dari pendefinisian kebutuhan, pengembangan, validasi, dan pemeliharaan. Disebutkan pula metode pengembangan perangkat lunak seperti model sekuensial linier, prototipe, RAD, dan spiral.
1. APLIKASI PENDATAAN BARANG DEALER
TOYOTA
Laporan Tugas Besar
PENULIS:
Nadya Indah Suciani 6701144061
PROGRAM STUDI MANAJEMAN INFORMATIKA
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL
BANDUNG2015
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................................
1.1. Latar Belakang..................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................
1.3. Tujuan Masalah.................................................................................................
1.4. Batasan Masalah..............................................................................................
1.5. Metode Pengerjaan...........................................................................................
1.6. Jadwal Pengerjaan............................................................................................
BAB II
DASAR TEORI..........................................................................................................
2.1. Java......................................................................................................
2.2. Balsamic.........................................................................................
2.3. UML.....................................................................................
BAB III
GAMBARAN PERANCANGAN SISTEM..............................................................
3.1. Kebutuhan Fungsionalitas.................................................................................
3.2. Usecase dan Skenario.......................................................................................
3.3. Activity Diagram...............................................................................................
3.4. Class Diagram...................................................................................................
3.5. Sequence Diagram...........................................................................................
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN.....................................................................
4.1. Implementasi............................................................................................
BAB V
PENUTUP..................................................................................................................
3. 1 BAB I
2 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Setiap perusahaan, apakah perusahaan itu perusahaan perdagangan ataupun
perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan persediaan. Tanpa
adanya persediaan, para pengusaha akan dihadapkan pada resiko bahwa
perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan yang
memerlukan atau meminta barang atau jasa. Persediaan diadakan apabila keuntungan
yang diharapkan dari persediaan tersebut hendaknya lebih besar daripada biaya-biaya
yang ditimbulkannya.
Persediaan merupakan barang-barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali
atau diproses lebih lanjut menjadi barang untuk dijual. Perusahaan dagang maupun
perusahaan industri pada umumnya mempunyai persediaan yang jumlah, jenis serta
masalahnya tidaklah selalu sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan
yang lainnya. Pada umumnya dapatlah dikatakan bahwa hampir pada semua
perusahaan, Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali,
misalnyabarang dagang yang dibeli oleh pengecer untuk dijual kembali. Persediaan juga
mencakupi barang jadi yang telah diproduksi, atau barang dalam penyelesaian
yangsedang diproduksi perusahaan, termasuk bahan serta perlengkapan yang akan
digunakan dalam proses produksi.
1.2 Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang di atas, maka masalah-masalah pada proyek akhir ini dapat
dirumuskan menjadi :
1. Bagaimana memberikan informasi tentang persediaan barang yang ada dalam
gudang?
2. Bagaimana memberikan informasi tentang pengiriman barang?
3. Bagaimana menyajikan laporan persediaan barang?
1.3 Tujuan Masalah
Aplikasi yang kami kerjakan bertujuan untuk :
1. Mempermudah pengecekan persediaan barang yang ada di dalam gudang
2. Mempermudah mendapatkan informasi pengiriman barang
3. Dapat menyajikan laporan persediaan
4. 1.4 Batasan
Adapun ruang lingkup yang akan dibahas, untuk itu diperlukan batasan masalah sebagai
berikut :
Divisi logistik hingga proses pergudangan.
1.5 Metode Pengerjaan
Dalam pembangunan aplikasi ini metodologi penelitian yang digunakan adalah metode
Software Development Life Cycle (SDLC). Secara umum dalam pembangunan perangkat
lunak pada waterfall model ini terdapat tahapan-tahapan yang meliputi : analisis
kebutuhan, desain, pembuatan kode, pengujian, implementasi dan perawatan.
Gambar 1.1 Alur Model Waterfall
Keterangan gambar :
a. Requirements definitions (Analisis kebutuhan)
Proses pengumpulan seluruh kebutuhan pengguna untuk membangun aplikasi.
Penyusunan seluruh daftar kebutuhan pembangunan perangkat lunak dilakukan pada
tahap ini.
b. System and software design (Desain aplikasi)
Pada tahap desain, kebutuhan yang telah disesuaikan dengan keinginan klien akan
diterjemahkan menjadi desain teknis yang siap untuk diimplementasikan.
c. Implementation and unit testing ( pembuatan kode program)
Pada tahap ini, desain aplikasi yang telah dibuat pada tahap sebelumnya
diterjemahkan ke dalam bentuk program.
d. Intergation and system testing (pengujian aplikasi)
Pengujian dilakukan pada saat aplikasi telah selesai dibuat dan bertujuan untuk
menguji kesalahan-kesalahan yang akan terjadi pada program nanti.
Requirements
definition
System and
software design
Integration and
system testing
Implementation
and unit testing
Operation and
maintenance
5. 1.6 Jadwal Pengerjaan
3
4 BAB II
5 DASAR TEORI
2.1 Java
No. Kegiatan September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Observasi
2. Wawancara
3. Penyusunan
Proposal
4. Analisa Sistem
5. Perancangan
Sistem
6. Pembuatan
Program
7. Uji Program
8. Implementasi
Program
9. Penyusunan
Laporan
10. Studi
Kepustakaan
6. Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program Java
tersusun dari bagian yang disebut kelas. Keutamaan Java dibandingbahasapemrograman
yang lain :
a. Java merupakan bahasa yang sederhana.
b. Cross platform, dengan adanya Java Virtual Machine (JVM).
c. Pengembangannya di dukung oleh programmer secara luas. Automatic Garbage
Collection, membebaskan programmer dari tugas manajemen memori.
d. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta
banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang
digantikan dan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori.
Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam
pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program komputer
sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas OOP adalah
mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut objek. Objek-objek
ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan berkomunikasi dengan objek lain
dan untuk memerintahkan objek lain guna meminta informasi tertentu atau meminta
objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai
tipe maka pada saat jalan, program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-
instan kelas. Kelas dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak
namun menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih
elegan.
2.1.1 Karakterlstik Java
1. Sederhana, sintaksnya mirip C++, tapi beberapa sintaks telah diperbaharui
termasuk menghilangkan pointer yang rumit.
2. Object Oriented, program java dapat dibuat secara modular dan dapat
dipergunakan kembali.
3. Dapat didistribusikan dengan mudah, Java dibuat untuk membuat aplikasi
terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi
pada Java.
4. Interpreter, Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual
Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
5. Robust, Java mempuyai reliabilitas yang tinggi. Compiler pada Java
mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan
7. bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi error pada pemrograman.
6. Aman, Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi,
Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak
digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
7. Architecture Neutral, Program Java merupakan platform independent. Program
cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang
berbeda dengan Java Virtual Machine.
8. Portabel
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform
yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
9. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance
Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti
buatan Inprise,Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time
Compilers (JIT).
2.1.2 Cara kerja Java
2.1.3 Konsep Object Oriented
1. Enkapsulasi
Enkapsulasi adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga
suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi
oleh program lain.
2. Inheritance
Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan
metho dari class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan
dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class,
kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut
memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
3. Polymorism
Suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu
keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan
tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing
obyek.
2.1.4 LIBRARY – AWT – SWING
Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah
pustaka window bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk
8. membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi
gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.
Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen
alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih
banyak dibanding kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf
“J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi
swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan
komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing.
2.1.5 JDK (Java Development Kit)
JDK adalah semacam kotak peralatan (kit) yang digunakan untuk development. JDK ini
berguna saat Anda menulis code program. Seperti halnya JRE, JDK juga memiliki JVM di
dalamnya.
2.1.6 JVM (Java Runtime Environment)
JRE inilah yang memungkinkan sebuah program Java dapat berjalan di mesin Anda. JRE ini
mengeksekusi binary-binary dari class-class dan mengirimnya ke JVM untuk diproses lagi ke
prosesor. Setiap JRE pasti memiliki sebuah JVM di dalamnya untuk melakukan pemrosesan
selanjutnya
2.1.7 JVM (Java Virtual Machine)
JVM inilah yang merupakan jantung dari Java Platform. JVM ini adalah pihak yang bertanggung
jawab untuk mengeksekusi program Java menjadi bahasa mesin untuk diproses oleh prosesor.
JVM mampu menerjemahkan code-code Java ke hampir semua platform.
2.1.8 EDITOR (NETBEANS, ECLIPSE, JCREATOR, INTELLIJ, NOTEPAD++)
2.2 BALSAMIQ
Balsamiq Mockups adalah salah satu software yang digunakan dalam pembuatan
desain atau prototyping dalam pembuatan tampilan user interface sebuah aplikasi.
Dengan menggunakan Balsamiq Mockup kita dimudahkan dalam pembuatan user
9. interface karena Balsamiq Mockup sudah menyediakan tools yang dapat memudahkan
dalam membuat desain prototyping aplikasi yang akan kita buat.
2.3 UML(Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk
pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah
metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk
mendukung pengembangan sistem tersebut.UML mulai diperkenalkan oleh Object
Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model, teknologi,
dan standar OOP sejak tahun 1980-an.Sekarang UML sudah mulai banyak digunakan
oleh para praktisi OOP.UML merupakan dasar bagi perangkat (tool) desain
berorientasi objek dari IBM.
UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML dikembangkan
sebagai suatu alat untuk analisa dan desain berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim
Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.Namun demikian UML dapat digunakan untuk
memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML
dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya
sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan
pengembangan sistem.
2.3.1 Usecase
Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk
sistem secara teratur yang dilakkukan dan di awasi oleh sebuah aktor. Use case
digunakan untuk membentuk tingkah laku benda dalam sebuah model serta di
relasikan oleh sebuah kolaborasi.
Usecase Diagram digunakan untuk mengambarkan interaksi antara pengguna sistem (actor)
dengan kasus (use case) yang disesuaikan dengan langkah-langkah (scenario) yang telah
ditentukan. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah
daftar belanja, dan sebagainya.
10. Tabel 2.1 Use case
2.3.2 Class Diagram
Kelas (class) adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan mengkasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan perancangan beorientasi
objek. Kelas menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Hubungan antara kelas :
a. Asosiasi : merupakan hubungan antara dua kelas di yang merupakan hubungan
struktural yang menggambarkan himpunan link antar objek.
11. b. Agregasi : merupakan hubungan antara dua kelas di mana kelas yang satu
merupakan bagian dari kelas yang lain namun kedua kelas ini dapat berdiri
sendiri-sendiri.
c. Komposisi : merupakan bentuk khusus dari agregasi di mana kelas yang
menjadi part (bagian) baru dapat diciptakan setelah kelas yang menjadi
whole (seluruhnya) dibuat dan ketika kelas yang menjadi whole
dimusnahkan, maka kelas yang menjadi part ikut musnah.
d. Pewarisan : merupakan proses penciptaan class baru dengan mewarisi
karakteristik class yang telah ada/dibuat, juga ditambah karakteristik unik
dari class baru tersebut.
2.3.3 FLOWMAP
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart yang menunjukan pergerakan benda
dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah barang
yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap menolong analisa
dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam tahap yang lebih kecil dan
menolong dalam menganalisa alternatif lain.
Flow map adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem
merupakan suatu aktifitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan
informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas di luar sistem.
12. 2.3.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk
merancang suatu basis data, untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas
atau objek yang terlihat beserta atributnya.
Objek utama dari pembuatan diagram ERD menunjukan objek objek(himpunan
entitas)apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan
yang terjadi antara objek-objek tersebut.
Notasi Keterangan
Entitas adalah suatu obyek yang dapat
didefinisikan dalam lingkungan pemakai
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara
sejumlah senttas yang berbeda
Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter
entitas (atribut yang berfungsi sebagai key
diberi garis bawah)
Garis berfungsi untuk menhubung antara relasi
dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut
13. 2.3.5 Tabel Relasi
Skema relasi yakni suatu cara menyusun suatu relasi dengan cara menentukan nama
relasi, nama masing-masing field (kolom / atribut) dan domain dari masing-masing
field yang memiliki kumpulan nilai yang sesuai atau pada intinya merupakan tipe field
pada bahasa pemrograman.
1. One to one (1-1)
Merupakan setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya kesatu
barispada tabel kedua.
2. One to many (1-n)
Merupakan setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan kesatu baris atau
lebih data pada tabel kedua.
3. Many to many (m-n)
Merupakan satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan kesatu atau
lebih baris data pada tabel kedua.
2.3.6 Black Box Testing
Blackbox testing adalah sebuah metode pengujian perangkat lunak yang tes
fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja.
Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software.
Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat
himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu
program.
14. BAB III
GAMBARAN PERANCANGAN SISTEM
2.1 Kebutuhan Fungsionalitas
Permintaan
Pengecekan barang
Update stok
View laporan stok barang
Penyediaan
Pengiriman
View Permintaan Barang
USE CASE dan Skenario
Skenario Usecase
Permintaan Barang
Use Case : Permintaan Barang
Aktor : Bagian Gudang.
Prakondisi : Bagian gudang mengisi form data permintaan barang.
15. Poskondisi : Mengirim pesan berupa form data permintaan barang.
Deskripsi :
Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk melakukan permintaan barang.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Membuka form permintaan
barang, yang terdiri dari
nama barang, kode
barang, dan jumlah
barang.
2. Menekan tombol “Kirim”
3. Menyimpan form
permintaan barang.
4. Menampilkan pesan “Form
permintaan sudah dikirim”
Skenario Alternatif
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Membuka form permintaan
barang, yang terdiri dari
nama barang, kode
barang, dan jumlah
barang.
2. Menekan tombol “Kirim”
3. Menyimpan form
permintaan barang.
4. Jika pemesanan
permintaan barang pada
form permintaan tidak
sesuai, maka akan tampil
“Maaf form permintaan
salah”
5. Menekan tombol “Buat
Form Permintaan Baru”
6. Menampilkan form
permintaan barang.
Pengecekan Barang
Use Case : Pengecekan Barang.
Aktor : Bagian Gudang.
Prakondisi : Bagian gudang melakukan input data barang dan jumlah
barang.
Poskondisi : Menampilkan stok barang.
Deskripsi :
Proses ini adalah sebuah kegiatan untuk mengecek ketersediaan barang.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
16. 1. Menginputkan data
barang, yaitu nama
barang, kode barang dan
jumlah barang yang akan
dicek.
2. Menekan tombol “Cari”
3. Mengecek tersedianya
barang.
4. Menampilkan pesan
“Barang yang diminta
tersedia”
Skenario Alternatif
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menginputkan data
barang, yaitu nama
barang, kode barang dan
jumlah barang yang akan
dicek.
2. Menekan tombol “Cari”
3. Mengecek tersedianya
barang.
4. Menampilkan pesan
“Barang yang diminta tidak
tersedia”
5. Pengecekan barang akan
meminta untuk
menyediakan barang di
penyediaan barang.
Penyediaan Barang
Use Case : Penyediaan Barang.
Aktor : Bagian Gudang.
Prakondisi : Menyediakan barang yang diminta oleh bagian produksi.
Poskondisi : Menampilkan data-data barang yang siap dikirim.
Deskripsi :
Proses ini menyediakan barang dari bagian produksi sebelum pengiriman
barang.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menginputkan data
barang yang sudah di
cek di pengecekan
barang.
2. Menekan tombol
“Sediakan barang”
17. 3. Mengecek tersedianya
barang.
4. Menampilkan stok
barang yang masih
tersedia.
Skenario Alternatif
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menginputkan data barang
yang sudah di cek di
pengecekan barang.
2. Menekan tombol “Sediakan
barang”
3. Mengecek tersedianya
barang.
4. Bila data barang yang di
maksud tidak ada, maka
akan tampil “Maaf data
barang tidak tersedia”.
5. Menekan tombol “Pesan ke
eksporter”
Pengiriman Barang
Use Case : Pengiriman Barang.
Aktor : Bagian Gudang.
Prakondisi : Menerima form data-data barang dari penyediaan barang.
Poskondisi : Memperbaharui stok dari stok yang tersedia.
Deskripsi :
Proses ini mengirimkan barang, setelah itu data-data yang dikirimkan
berfungsi untuk memperbaharui stok dari barang-barang yang tersedia.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Membuka form data-data
penyediaan barang, yaitu
nama barang, kode
barang, dan jumlah
barang.
2. Menekan tombol “Simpan
Data”.
3. Menyimpan data-data
barang.
4. Membuka form untuk
mengirim data ke bagian
produksi.
5. Menekan tombol “Kirim”.
6. Menampilkan status data
18. sudah terkirim.
7. Memperbarui stok atau
update stok.
Skenario Alternatif
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Membuka form data-data
dari penyediaan barang.
2. Menekan tombol “Simpan
dan Alihkan Data”.
3. Menyimpan data dan
sekaligus mengalihkan
(mengirim) data
4. Menampilkan status
terkirim
5. Memperbaharui stok
Tampilan Laporan Penerimaan Barang
Use Case : Tampilan Laporan Permintaan Pemesanan
Aktor : Bagian gudang dan bagian produksi.
Prakondisi : Catatan permintaan barang yang diminta oleh bagian
produksi.
Poskondisi : Laporan pengiriman barang yang sudah dikirim oleh bagian
gudang.
Deskripsi :
Prosesnya ialah menampilkan data barang yang diminta oleh bagian produksi
dengan barang yang dikirim oleh bagian gudang sesuai dengan apa yang
diminta dengan yang dikirimkan.
Skenario Normal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Data permintaan barang
dari bagian produksi
2. Menekan tombol
“Informasi Barang”
3. Mengecek form data
permintaan,
4. Menampilkan data-data
pengiriman barang.
5. Menampilkan pesan
“Barang sudah terkirim”.
Skenario Alternatif
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Data permintaan barang
dari bagian produksi
2. Menekan tombol
“Informasi Barang”
19. 3. Mengecek form data
permintaan,
4. Jika barang yang diminta
tidak tersedia.
5. Menampilkan pesan
“Barang belum tersedia,
silahkan tunggu”.
2.3 Activity Diagram
25. BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian system bagian gudang pada PT. Toyota dan juga dari pengumpulan data
yang di lakukan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa di dalam perusahan besar seperti PT.
Toyota, pasti sudah memiliki sistem informasi yang amat sangat lengkap. Dengan proses
pembuatan analisis perancangan sistem informasi ini, maka dapat disimpulkan yang terjadi
didalam perusahaan ini yaitu :
- Data yang dibutuhkan pada setiap bagian tersedia dengan jelas, sehingga pengamatan
baik dari segi waktu dan tenaga yang dibutuhkan menjadi terarah.
- Mudah dalam pengecekan atau pengawasan terhadap transaksi yang terjadi setiap
harinya.
Demikianlah kesimpulan yang dapat disampaikan oleh penulis.