Restoran Sushi-Ya adalah contoh usaha dalam
bidang kuliner yang menawarkan produk-produk
makanan ala Jepang yang saat ini ‘Tren’ di
kalangan kaum muda. Melihat banyaknya
persaingan dagang terhadap restoran ala Jepang
ini, maka Restoran Sushi-Ya perlu melakukan
perbaikan dan menyusun permodelan dari
variabel-variabel mana saja yang signifikan
untuk    meningkatkan   kepuasan    konsumen
terhadap perusahaan yang memfokuskan pada
bagian pemasaran melalui faktor-faktor bauran
pemasaran yang dilihat dari sudut pandang
konsumen.
Hipotesa

  Penelitian ini diadakan di Restoran Sushi-Ya Tebet. Adapun hipotesanya
  sebagai berikut :
  Ho :Tidak ada hubungan antara demografi dengan bauran pemasaran di
  Restoran Sushi-Ya
  Ha : Ada hubungan antara demografi dengan bauran pemasaran di
  Restoran Sushi-Ya


Tinjauan Penelitian Terdahulu

  Chandra Adhitya Manopo, Edi Abdurachman (2009) skripsi : "Analisis
  Atribut Pemasaran Pada Beberapa Restoran Cepat Saji Di Jakarta". Tujuan
  penelitian ini untuk mengidentifikasikan dan menganalisis hubungan
  antara       demografi       (Jenis     kelamin,         usia,      tingkat
  pendidikan, pekerjaan, jumlah pengeluaran perbulan, frekuensi makan
  diluar   rumah,    status   pemikahan)    dengan      atribut  pemasaran
  (produk, harga, pelayanan, promosi, tempat) dari restoran cepat saji.
Objek Penelitian
 Restoran Sushi-Ya yang berada di Tebet Indraya Square (TIS) di
 Jalan MT. Haryono Kav. 8 – 9 no. 9, Tebet, Jakarta Selatan.


Data / Variabel yang digunakan
(X1) Produk
(X2) Pelayanan
(X3) Tempat
(X4) Harga

Metode Pengumpulan Data
 Pengumpulan data ini dilakukan di dalam Restoran Sushi-Ya
 dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen
 Restoran Sushi-Ya yang terletak di TIS di jalan MT. Haryono Kav.
 8-9 no. 9, Tebet, Jakarta Selatan.
Skala Likert
  Skala Likert disebut Summented Rating Scale. Skala Likert memungkinkan
  responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan mereka secara lebih
  luas. Rumus Skala Likert yang digunakan untuk dapat mengintrepretasikan
  hasil jawaban responden, yaitu:

Sampel
  Metode pengambilan sampel adalah penarikan sampel secara probabilitas
  (Probability Sampling). Metode ini digunakan karena banyaknya populasi dari
  orang yang membeli produk dari restoran cepat saji juga di karenakan oleh
  keterbatasan waktu, tenaga dan biaya

Chi Square
  Pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi atau
  nilai yang terdapat dari hasil percobaan (Fo) dengan frekuensi harapan atau
  nilai yang didapat dari perhitungan secara teoritis (Fe). Nilai X² selalu positif.
  Bentuk distribusi X² tergantung dari derajat bebas (db) atau Degree Of
  Freedom.
Sampel
 Perhitungan jumlah ukuran sampel:

  Dengan tingkat kepercayaan 95%, dan estimasi kesalahan (e) sebesar
  20%, maka diperoleh ukuran sampel minimal yaitu:




  Untuk menghindari adanya kuesioner tidak sah, maka kuesioner
  disebarkan kepada 130 koresponden. Kuesioner tersebut disebar
  didalam Restoran Sushi-Ya Tebet dengan metode penyebaran
  kuesioner 1 orang setiap setengah jam sehingga mendapat 20 orang
  pada setiap restoran cepat saji. Penyebaran kuesioner dilakukan pada
  hari jumat, sabtu dan minggu.
Demografi dengan Produk




Demografi dengan Harga
Demografi dengan Pelayanan




Demografi dengan Promosi
Demografi dengan Tempat (Lokasi)
Berdasarkan hasil penelitian di Restoran Sushi
Ya Tebet dapat disimpulkan bahwa faktor-
faktor dari bauran pemasaran seperti harga
makanan di Restoran Sushi-Ya, tempat
(lokasi), produk yang disajikan, promosi dan
pelayanan di Restoran Sushi-Ya Tebet dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga
menjadikan Restoran Sushi-Ya Tebet sebagai
tempat favorit konsumen dalam menikmati
makanan khas Jepang tersebut.

Metode riset

  • 1.
    Restoran Sushi-Ya adalahcontoh usaha dalam bidang kuliner yang menawarkan produk-produk makanan ala Jepang yang saat ini ‘Tren’ di kalangan kaum muda. Melihat banyaknya persaingan dagang terhadap restoran ala Jepang ini, maka Restoran Sushi-Ya perlu melakukan perbaikan dan menyusun permodelan dari variabel-variabel mana saja yang signifikan untuk meningkatkan kepuasan konsumen terhadap perusahaan yang memfokuskan pada bagian pemasaran melalui faktor-faktor bauran pemasaran yang dilihat dari sudut pandang konsumen.
  • 2.
    Hipotesa Penelitianini diadakan di Restoran Sushi-Ya Tebet. Adapun hipotesanya sebagai berikut : Ho :Tidak ada hubungan antara demografi dengan bauran pemasaran di Restoran Sushi-Ya Ha : Ada hubungan antara demografi dengan bauran pemasaran di Restoran Sushi-Ya Tinjauan Penelitian Terdahulu Chandra Adhitya Manopo, Edi Abdurachman (2009) skripsi : "Analisis Atribut Pemasaran Pada Beberapa Restoran Cepat Saji Di Jakarta". Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan dan menganalisis hubungan antara demografi (Jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, jumlah pengeluaran perbulan, frekuensi makan diluar rumah, status pemikahan) dengan atribut pemasaran (produk, harga, pelayanan, promosi, tempat) dari restoran cepat saji.
  • 3.
    Objek Penelitian RestoranSushi-Ya yang berada di Tebet Indraya Square (TIS) di Jalan MT. Haryono Kav. 8 – 9 no. 9, Tebet, Jakarta Selatan. Data / Variabel yang digunakan (X1) Produk (X2) Pelayanan (X3) Tempat (X4) Harga Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data ini dilakukan di dalam Restoran Sushi-Ya dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada konsumen Restoran Sushi-Ya yang terletak di TIS di jalan MT. Haryono Kav. 8-9 no. 9, Tebet, Jakarta Selatan.
  • 4.
    Skala Likert Skala Likert disebut Summented Rating Scale. Skala Likert memungkinkan responden untuk mengekspresikan intensitas perasaan mereka secara lebih luas. Rumus Skala Likert yang digunakan untuk dapat mengintrepretasikan hasil jawaban responden, yaitu: Sampel Metode pengambilan sampel adalah penarikan sampel secara probabilitas (Probability Sampling). Metode ini digunakan karena banyaknya populasi dari orang yang membeli produk dari restoran cepat saji juga di karenakan oleh keterbatasan waktu, tenaga dan biaya Chi Square Pengujian hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasi atau nilai yang terdapat dari hasil percobaan (Fo) dengan frekuensi harapan atau nilai yang didapat dari perhitungan secara teoritis (Fe). Nilai X² selalu positif. Bentuk distribusi X² tergantung dari derajat bebas (db) atau Degree Of Freedom.
  • 5.
    Sampel  Perhitungan jumlahukuran sampel: Dengan tingkat kepercayaan 95%, dan estimasi kesalahan (e) sebesar 20%, maka diperoleh ukuran sampel minimal yaitu: Untuk menghindari adanya kuesioner tidak sah, maka kuesioner disebarkan kepada 130 koresponden. Kuesioner tersebut disebar didalam Restoran Sushi-Ya Tebet dengan metode penyebaran kuesioner 1 orang setiap setengah jam sehingga mendapat 20 orang pada setiap restoran cepat saji. Penyebaran kuesioner dilakukan pada hari jumat, sabtu dan minggu.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
    Berdasarkan hasil penelitiandi Restoran Sushi Ya Tebet dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor dari bauran pemasaran seperti harga makanan di Restoran Sushi-Ya, tempat (lokasi), produk yang disajikan, promosi dan pelayanan di Restoran Sushi-Ya Tebet dapat mempengaruhi kepuasan konsumen sehingga menjadikan Restoran Sushi-Ya Tebet sebagai tempat favorit konsumen dalam menikmati makanan khas Jepang tersebut.