HALAQAH MUNTIJAH
Penghasil
KADER MUNTIJAH

              @rizal_fuadi_m
              rizalfuadikeren
“Hendaklah kamu menjadi orang-orang RABBANI!”

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah
berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian,
lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu
menjadi penyembah-penyembahku bukan
penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata):
"Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani,
karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan
disebabkan kamu tetap mempelajarinya.




dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu
menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan.
Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat
kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama)
Islam?".
                                                   (Q.s. 3:79-80)
Langkah-langkah Operasional Pengelolaan Halaqah


                 Perkenalan Anggota

                                      Pembagian Tugas
     Penentuan Tema dan Batasan
                Program Halaqah
                                            Penerapan (Rencana) Manhaj
                                            Tarbiyah
               Realisasi Program Halaqah
                                                   Evaluasi Pencapaian
                                                   Muwashafat Tarbiyah



                               Al-Halaqah Al-Muntijah
                                                          (pksrancah.blogspot.com)
Unsur-unsur Halaqah Muntijah

Halaqah Imaniyah    Halaqah harus mampu meningkatkan keimanan para anggotanya, maka program yang menunjang
                    peningkatan keimanan harus berjalan.


Halaqah „Ubudiyah   Halaqah harus memutaba‟ah (evaluasi) ibadah yang dilakukan oleh para anggotanya untuk
Shahihah            memastikan bahwa ibadah anggota halaqoh alam keadaan baik sebagai refleksi keimanan yang
                    terus bertambah.

Halaqah „Ilmiyah    Halaqah harus memiliki program Ilmiyah, seperti bedah buku, atau sesekali menghadirkan
Tsaqafiyah          murabbi tamu untuk mengajarkan satu bidang ilmu.


Halaqah Ukhuwah     Halaqah harus mampu menyatukan hati (Irthibatul Qulub) para anggotanya dengan program-
Imaniyah            program ukhuwah.


Halaqah Da‟wiyah    Halaqah harus mampu membangun kesadaran berdakwah dan berharakah kepada para
wal Harakiyah       anggotanya, karena itulah sesungguhnya misi utama dari halaqah usbu‟iyah.


                                                           (Ustadz Muhammad Ridwan – islamedia.web.id)
Kriteria Halaqah Muntijah


              Halaqah Muntijah
adalah halaqah yang memiliki 2 kriteria;

(1) tercapainya dinamisasi           (2) tercapainya
sehingga halaqah berjalan        produktifitas sehingga
  dengan menggairahkan          tujuan halaqah terwujud
 (tidak menjemukan) dan               dengan baik.

                             (Hadi Satria Lubis - bersamadakwah.com)
abinyazahid.multiply.com
Murabbi Halaqah Muntijah

▪ Al-Fahm Asy-Syaamil Al-Kaamil
 – Memiliki pemahaman yang sempurna dan menyeluruh terhadap
   dasar-dasar keislaman dan rambu-rambu petunjuknya, juga terhadap
   apa yang didakwahkannya.

▪ Waqi‟ „Amaly
 – Memiliki keteladanan dengan amal perbuatannya yang secara riil
   tampak jelas pada perilakunya.

▪ Al-Khibrah bin-Nufus
 – Berpengalaman dalam memahami aspek kejiwaan.




                               (Pratiwi Listyaningsih - tiyapoenya.blogspot.com)
Kader Muntijah

▪   (Penyembah Tuhannya)
▪      (Baik Pribadinya)
▪            (Sukses Kehidupan Dunianya)
▪      (Bermanfaat bagi Masyarakatnya)
▪           (Bersiap untuk Akhiratnya)



                 („Adil Al-Qalaliy - egyptwindow.net)
10 „Tips‟ Menjadikan Halaqah MUNTIJAH
                               (1/2)

1.   Murabbi dan mutarabbi hadir dalam keadaan bersedia ILMU, RUHI dan FIZIKAL.
     Murabbi datang dengan niat membimbing mutarabbinya dan mutarabbi datang dalam
     keadaan bersiap sedia untuk dibimbing (bukan sebab dipaksa)
2.   Persiapan murabbi amat penting. JANGAN terlalu bergantung pada buku semata.
     Murabbi haruslah kreatif menyampaikan taujihat dengan melihat perkembangan semasa
3.   Suasa halaqah didominasi oleh SEGMEN RUHI, bukan suasana „akademik‟/ „thaqafah‟ dan
     bukan juga perbincangan organisasi semata mata. Murabbi perlu memberi perhatian dan
     bimbingan dalam „FIQH DAKWAH‟ bukan „fiqh ulamak‟
4.   Isu isu semasa yang PENTING sahaja diperbincangkan. Kalau tak dikawal selia dengan baik,
     segmen ini boleh jadi „melalut‟ dan memakan masa halaqah
5.   Perbincangan tentang „reporting‟ dakwah. Murabbi haruslah mengambil berat akan kerja
     dakwah mutarabbinya. Mutarabbi pula perlu merasa bertanggungjawab untuk melaporkan
     kerja dakwahnya dan mencari jalan penyelesaian sekiranya terdapat masaalah
10 „Tips‟ Menjadikan Halaqah MUNTIJAH
                                (2/2)

6.    Perkongsian masalah. Mutarabbi haruslah bersedia untuk berkongsi masalah peribadi
      dengan murabbinya dan peserta halaqah yang lain. Dari sini akan lahir bibit bibit
      ukhwah yang kuat.
7.    Adab berhalaqah. Mutarabbi harus menghormati murabbinya dalam batas sepatutnya.
      Tidak memotong cakap murabbi dan menghormati „idea‟ dan pandangan murabbi.
      Sekiranya mutarabbi ada idea yang lebih baik, boleh diutarakan dan dibincangkan.
8.    „Mutabaah Amal‟ perlu dipantau dengan baik, Murabbi haruslah mengambil langkah
      segera sekiranya melihat mutarabbinya ada masalah dalam sudut ibadah.
9.    Halaqah tidak berlangsung terlalu lama. 5 jam adalah jangka waktu yang MAXIMUM.
      Sebaiknya 2 atau 3 jam bergantung pada „level‟ halaqah tersebut.
10.   Setiap pertemuan dan perbincangan yang berlangsung direkodkan dalam satu buku/fail
      untuk rujukan akan datang. Sebaiknya setiap halaqah mempunyai fail/buku rekod
      sendiri.

                                                                       (penamujahid.com)
Daftar Referensi

▪ http://www.dakwatuna.com/2011/11/16689/siapakah-insan-rabbani-
  itu/#ixzz2G1NhFqV5, (tanggal akses 25/12/2012)
▪ http://pksrancah.blogspot.com/2011/06/langkah-langkah-operasional-
  pengelolaan.html (tanggal akses 25/12/2012)
▪ http://www.islamedia.web.id/2011/06/halaqoh-usbuiyah-muntijah-
  majlis.html (tanggal akses 25/12/2012)
▪ http://www.bersamadakwah.com/2010/05/menggairahkan-perjalanan-
  halaqah.html (tanggal akses 25/12/2012)
▪ http://tiyapoenya.blogspot.com/2010/01/halaqah-muntijah.html
  (tanggal akses 25/12/2012)
▪ http://www.egyptwindow.net/Details.aspx?Kind=19&News_ID=1413
  (tanggal akses 25/12/2012)
▪ http://www.penamujahid.com/?m=201012 (tanggal akses 25/12/2012)
Sekian

Membentuk kader muntijah

  • 1.
    HALAQAH MUNTIJAH Penghasil KADER MUNTIJAH @rizal_fuadi_m rizalfuadikeren
  • 2.
    “Hendaklah kamu menjadiorang-orang RABBANI!” Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?". (Q.s. 3:79-80)
  • 3.
    Langkah-langkah Operasional PengelolaanHalaqah Perkenalan Anggota Pembagian Tugas Penentuan Tema dan Batasan Program Halaqah Penerapan (Rencana) Manhaj Tarbiyah Realisasi Program Halaqah Evaluasi Pencapaian Muwashafat Tarbiyah Al-Halaqah Al-Muntijah (pksrancah.blogspot.com)
  • 4.
    Unsur-unsur Halaqah Muntijah HalaqahImaniyah Halaqah harus mampu meningkatkan keimanan para anggotanya, maka program yang menunjang peningkatan keimanan harus berjalan. Halaqah „Ubudiyah Halaqah harus memutaba‟ah (evaluasi) ibadah yang dilakukan oleh para anggotanya untuk Shahihah memastikan bahwa ibadah anggota halaqoh alam keadaan baik sebagai refleksi keimanan yang terus bertambah. Halaqah „Ilmiyah Halaqah harus memiliki program Ilmiyah, seperti bedah buku, atau sesekali menghadirkan Tsaqafiyah murabbi tamu untuk mengajarkan satu bidang ilmu. Halaqah Ukhuwah Halaqah harus mampu menyatukan hati (Irthibatul Qulub) para anggotanya dengan program- Imaniyah program ukhuwah. Halaqah Da‟wiyah Halaqah harus mampu membangun kesadaran berdakwah dan berharakah kepada para wal Harakiyah anggotanya, karena itulah sesungguhnya misi utama dari halaqah usbu‟iyah. (Ustadz Muhammad Ridwan – islamedia.web.id)
  • 5.
    Kriteria Halaqah Muntijah Halaqah Muntijah adalah halaqah yang memiliki 2 kriteria; (1) tercapainya dinamisasi (2) tercapainya sehingga halaqah berjalan produktifitas sehingga dengan menggairahkan tujuan halaqah terwujud (tidak menjemukan) dan dengan baik. (Hadi Satria Lubis - bersamadakwah.com)
  • 15.
  • 16.
    Murabbi Halaqah Muntijah ▪Al-Fahm Asy-Syaamil Al-Kaamil – Memiliki pemahaman yang sempurna dan menyeluruh terhadap dasar-dasar keislaman dan rambu-rambu petunjuknya, juga terhadap apa yang didakwahkannya. ▪ Waqi‟ „Amaly – Memiliki keteladanan dengan amal perbuatannya yang secara riil tampak jelas pada perilakunya. ▪ Al-Khibrah bin-Nufus – Berpengalaman dalam memahami aspek kejiwaan. (Pratiwi Listyaningsih - tiyapoenya.blogspot.com)
  • 17.
    Kader Muntijah ▪ (Penyembah Tuhannya) ▪ (Baik Pribadinya) ▪ (Sukses Kehidupan Dunianya) ▪ (Bermanfaat bagi Masyarakatnya) ▪ (Bersiap untuk Akhiratnya) („Adil Al-Qalaliy - egyptwindow.net)
  • 18.
    10 „Tips‟ MenjadikanHalaqah MUNTIJAH (1/2) 1. Murabbi dan mutarabbi hadir dalam keadaan bersedia ILMU, RUHI dan FIZIKAL. Murabbi datang dengan niat membimbing mutarabbinya dan mutarabbi datang dalam keadaan bersiap sedia untuk dibimbing (bukan sebab dipaksa) 2. Persiapan murabbi amat penting. JANGAN terlalu bergantung pada buku semata. Murabbi haruslah kreatif menyampaikan taujihat dengan melihat perkembangan semasa 3. Suasa halaqah didominasi oleh SEGMEN RUHI, bukan suasana „akademik‟/ „thaqafah‟ dan bukan juga perbincangan organisasi semata mata. Murabbi perlu memberi perhatian dan bimbingan dalam „FIQH DAKWAH‟ bukan „fiqh ulamak‟ 4. Isu isu semasa yang PENTING sahaja diperbincangkan. Kalau tak dikawal selia dengan baik, segmen ini boleh jadi „melalut‟ dan memakan masa halaqah 5. Perbincangan tentang „reporting‟ dakwah. Murabbi haruslah mengambil berat akan kerja dakwah mutarabbinya. Mutarabbi pula perlu merasa bertanggungjawab untuk melaporkan kerja dakwahnya dan mencari jalan penyelesaian sekiranya terdapat masaalah
  • 19.
    10 „Tips‟ MenjadikanHalaqah MUNTIJAH (2/2) 6. Perkongsian masalah. Mutarabbi haruslah bersedia untuk berkongsi masalah peribadi dengan murabbinya dan peserta halaqah yang lain. Dari sini akan lahir bibit bibit ukhwah yang kuat. 7. Adab berhalaqah. Mutarabbi harus menghormati murabbinya dalam batas sepatutnya. Tidak memotong cakap murabbi dan menghormati „idea‟ dan pandangan murabbi. Sekiranya mutarabbi ada idea yang lebih baik, boleh diutarakan dan dibincangkan. 8. „Mutabaah Amal‟ perlu dipantau dengan baik, Murabbi haruslah mengambil langkah segera sekiranya melihat mutarabbinya ada masalah dalam sudut ibadah. 9. Halaqah tidak berlangsung terlalu lama. 5 jam adalah jangka waktu yang MAXIMUM. Sebaiknya 2 atau 3 jam bergantung pada „level‟ halaqah tersebut. 10. Setiap pertemuan dan perbincangan yang berlangsung direkodkan dalam satu buku/fail untuk rujukan akan datang. Sebaiknya setiap halaqah mempunyai fail/buku rekod sendiri. (penamujahid.com)
  • 20.
    Daftar Referensi ▪ http://www.dakwatuna.com/2011/11/16689/siapakah-insan-rabbani- itu/#ixzz2G1NhFqV5, (tanggal akses 25/12/2012) ▪ http://pksrancah.blogspot.com/2011/06/langkah-langkah-operasional- pengelolaan.html (tanggal akses 25/12/2012) ▪ http://www.islamedia.web.id/2011/06/halaqoh-usbuiyah-muntijah- majlis.html (tanggal akses 25/12/2012) ▪ http://www.bersamadakwah.com/2010/05/menggairahkan-perjalanan- halaqah.html (tanggal akses 25/12/2012) ▪ http://tiyapoenya.blogspot.com/2010/01/halaqah-muntijah.html (tanggal akses 25/12/2012) ▪ http://www.egyptwindow.net/Details.aspx?Kind=19&News_ID=1413 (tanggal akses 25/12/2012) ▪ http://www.penamujahid.com/?m=201012 (tanggal akses 25/12/2012)
  • 21.