Report Assignment 1 for Site Surveying module which requires us to do levelling measurement around the campus carpark, for the Bachelor of Quantity Surveying (BQS) Course Semester 2, Taylor's University Lakeside Campus
Ringkasan kegiatan tahun 2013 amarylis adalah sebagai berikut:
1. Melakukan berbagai kegiatan lapangan dan kunjungan ke berbagai daerah untuk memperbaiki program-program kesehatan, lingkungan, dan bencana.
2. Menyelesaikan berbagai prototipe peralatan untuk pengolahan sampah, air, dan sistem komunikasi darurat.
3. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan.
Laporan ini merangkum kegiatan organisasi nirlaba Amarylis pada tahun 2012, yang fokus pada pelatihan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan untuk LSM lokal di berbagai wilayah Indonesia. Amarylis, yang didanai secara pribadi, memberikan pelatihan gratis kepada 14 LSM dan lembaga pemerintah daerah tentang monitoring dan evaluasi program, survei kesehatan, dan sistem informasi geografis. Amarylis berencana fokus pada area yang sama
Report Assignment 1 for Site Surveying module which requires us to do levelling measurement around the campus carpark, for the Bachelor of Quantity Surveying (BQS) Course Semester 2, Taylor's University Lakeside Campus
Ringkasan kegiatan tahun 2013 amarylis adalah sebagai berikut:
1. Melakukan berbagai kegiatan lapangan dan kunjungan ke berbagai daerah untuk memperbaiki program-program kesehatan, lingkungan, dan bencana.
2. Menyelesaikan berbagai prototipe peralatan untuk pengolahan sampah, air, dan sistem komunikasi darurat.
3. Melakukan evaluasi dan monitoring terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan.
Laporan ini merangkum kegiatan organisasi nirlaba Amarylis pada tahun 2012, yang fokus pada pelatihan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan untuk LSM lokal di berbagai wilayah Indonesia. Amarylis, yang didanai secara pribadi, memberikan pelatihan gratis kepada 14 LSM dan lembaga pemerintah daerah tentang monitoring dan evaluasi program, survei kesehatan, dan sistem informasi geografis. Amarylis berencana fokus pada area yang sama
Dokumen tersebut merangkum proses revisi Kode Etik Kedokteran Indonesia 2012 yang meliputi perubahan struktur dan isi kode etik, penambahan bab penutup, dan penyempurnaan berbagai pasal dan penjelasan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, hukum, dan kebutuhan masyarakat. Revisi ini bertujuan membuat kode etik menjadi pedoman yang lebih jelas dan operasional bagi para dokter di Indonesia.
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) bagi seluruh dokter anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Program P2KB bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Pedoman ini merupakan revisi dari edisi sebelumnya agar proses resertifikasi dokter dapat dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang BPJS Kesehatan, termasuk pengertian, dasar hukum, jenis peserta, besaran iuran, dan proses pendaftaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem jaminan kesehatan nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh penduduk Indonesia.
Daftar 144 diagnosa penyakit yg harus ditangani puskesmasbudhi mp
Dokumen tersebut berisi daftar 144 diagnosa penyakit yang seharusnya ditangani di fasilitas kesehatan primer menurut standar BPJS. Diagnosa-diagnosa tersebut meliputi berbagai kondisi medis seperti penyakit infeksi, gangguan sistem organ, dan masalah kulit.
The document discusses economic and socioeconomic challenges facing Indonesia's new president Jokowi-JK, including managing growth after the commodity boom ends, creating sufficient jobs, and reducing inequality. Key reforms needed are fiscal reforms like reducing fuel subsidies to create fiscal space for infrastructure spending, making the labor market more flexible while protecting workers, investing more in social protection and skills training, and addressing income and regional disparities.
This document provides an overview of UNICEF's guide for monitoring and evaluation. It discusses the importance of monitoring and evaluation for improving programs, demonstrating accountability, and strengthening national capacity. The introduction defines monitoring as periodic oversight to track implementation and progress, while evaluation attempts to determine the relevance, effectiveness, efficiency, and impact of activities in light of objectives. It emphasizes that both tools are for management and learning. The guide covers organizing monitoring and evaluation within UNICEF and at the country level, with the goals of improving management, learning from experience, and meeting donor requirements.
The document provides guidance on project/programme monitoring and evaluation (M&E) for the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). It aims to promote a common understanding and reliable practice of M&E. The guide emphasizes establishing and implementing an M&E system and monitoring, while also providing an overview of evaluation. Key topics covered include M&E concepts, the six steps for developing an M&E system, data collection and analysis, reporting, human resources and budgeting for M&E. The intended audience is those managing projects/programmes in National Red Cross and Red Crescent Societies and the IFRC secretariat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran, yang mencakup fungsi dan kedudukan dokter, variabel penampilan, pendidikan dokter, hubungan antar profesi kesehatan, etika akademik dan profesi, serta norma etika kedokteran seperti sumpah dokter.
Dokumen tersebut merangkum proses revisi Kode Etik Kedokteran Indonesia 2012 yang meliputi perubahan struktur dan isi kode etik, penambahan bab penutup, dan penyempurnaan berbagai pasal dan penjelasan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, hukum, dan kebutuhan masyarakat. Revisi ini bertujuan membuat kode etik menjadi pedoman yang lebih jelas dan operasional bagi para dokter di Indonesia.
Pedoman ini memberikan panduan pelaksanaan program Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB) bagi seluruh dokter anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Program P2KB bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dokter secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Pedoman ini merupakan revisi dari edisi sebelumnya agar proses resertifikasi dokter dapat dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang BPJS Kesehatan, termasuk pengertian, dasar hukum, jenis peserta, besaran iuran, dan proses pendaftaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem jaminan kesehatan nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk seluruh penduduk Indonesia.
Daftar 144 diagnosa penyakit yg harus ditangani puskesmasbudhi mp
Dokumen tersebut berisi daftar 144 diagnosa penyakit yang seharusnya ditangani di fasilitas kesehatan primer menurut standar BPJS. Diagnosa-diagnosa tersebut meliputi berbagai kondisi medis seperti penyakit infeksi, gangguan sistem organ, dan masalah kulit.
The document discusses economic and socioeconomic challenges facing Indonesia's new president Jokowi-JK, including managing growth after the commodity boom ends, creating sufficient jobs, and reducing inequality. Key reforms needed are fiscal reforms like reducing fuel subsidies to create fiscal space for infrastructure spending, making the labor market more flexible while protecting workers, investing more in social protection and skills training, and addressing income and regional disparities.
This document provides an overview of UNICEF's guide for monitoring and evaluation. It discusses the importance of monitoring and evaluation for improving programs, demonstrating accountability, and strengthening national capacity. The introduction defines monitoring as periodic oversight to track implementation and progress, while evaluation attempts to determine the relevance, effectiveness, efficiency, and impact of activities in light of objectives. It emphasizes that both tools are for management and learning. The guide covers organizing monitoring and evaluation within UNICEF and at the country level, with the goals of improving management, learning from experience, and meeting donor requirements.
The document provides guidance on project/programme monitoring and evaluation (M&E) for the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). It aims to promote a common understanding and reliable practice of M&E. The guide emphasizes establishing and implementing an M&E system and monitoring, while also providing an overview of evaluation. Key topics covered include M&E concepts, the six steps for developing an M&E system, data collection and analysis, reporting, human resources and budgeting for M&E. The intended audience is those managing projects/programmes in National Red Cross and Red Crescent Societies and the IFRC secretariat.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran, yang mencakup fungsi dan kedudukan dokter, variabel penampilan, pendidikan dokter, hubungan antar profesi kesehatan, etika akademik dan profesi, serta norma etika kedokteran seperti sumpah dokter.