SlideShare a Scribd company logo
Judul Khotbah: Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
Kita menyukai hal-hal baru. Kita menanti film baru, lagu baru, tempat-
tempat baru, kesuksesan, peningkatan dan pencapaian baru, bahkan
hubungan kita pun akan terasa membosankan kalau hanya begitu-begitu
saja tanpa adanya kejutan dan hal-hal baru yang dilakukan bersama.
Tantangan-tantangan baru mampu membuat banyak orang bersemangat,
karena disana mereka akan belajar hal baru dan menggapai keberhasilan
yang baru pula.
Seperti apa tahun baru dalam hidup. Ketika ada peluang baru muncul, itu
artinya saya bisa mempergunakan talenta, kemampuan, daya kreasi dan
ide-ide yang ada pada diri saya untuk menghasilkan sesuatu yang baru
pula. Yang mudah-mudahan membawa manfaat bagi banyak orang,
syukur-syukur memberkati dan yang pasti dilakukan sebaik-baiknya
dengan tujuan memuliakan Tuhan di dalamnya. Jadi hal baru membuka
peluang baru, membawa tantangan baru yang memerlukan strategi baru.
Ada yang sudah menampakkan hasil, ada yang belum, ada yang gagal.
Tapi yang gagal sekalipun merupakan proses untuk menuju sesuatu yang
lebih baik. Singkatnya, tahun baru merupakan tahun percepatan dengan
terbukanya banyak peluang. Walaupun kegiatan bertambah dan jam
istirahat berkurang, tetapi peluang-peluang dan aktivitas baru membuat kita
bersemangat dan tidak sabar melihat bagaimana kelanjutannya di tahun
yang baru.
Menariknya, Tuhan pun suka dengan hal-hal baru. Lihatlah apa kata
Pemazmur berikut ini: "Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!" (Mazmur 96:1). Tuhan
menyukai puji-pujian yang baru dari kita, bukan hanya yang itu-itu saja dari
tahun ke tahun. Tuhan merindukan hubungan yang terus diperbaharui
menjadi lebih dalam lagi, Tuhan menantikan perubahan sikap kita ke arah
yang lebih baik dan semakin seperti Yesus. Tuhan menyukai proses kita
menuju kedewasaan, kebijaksanaan dan kerohanian yang lebih tinggi.
Tuhan tidak mau kita terus menerus menjadi manusia yang tercemar
dalam dosa sejak lahir, maka Dia pun memberikan kesempatan buat kita
menjadi ciptaan baru dalam Kristus. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus,
ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru
sudah datang." (2 Korintus 5:17). Kita diminta untuk membuang "ragi yang
lama" supaya bisa menjadi "adonan yang baru." (1 Korintus 5:7).
Menariknya, dan pujilah Tuhan untuk ini, Tuhan bahkan sudah menyatakan
bahwa Dia memberi kita rahmatNya yang baru. Bukan sekali-kali, bukan
hanya setahun sekali, sebulan sekali atau seminggu sekali, tetapi setiap
pagi. "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-
Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23). His
mercy, loving kindness and blessings are new every morning. That's the
way He greets us everytime we wake up. Begitulah cara Tuhan menyapa
kita setiap kali kita bangun di pagi hari. Kalau kita merenungkan hal ini,
bukankah itu luar biasa? Tuhan menganggap penting rahmat-rahmat,
berkat-berkat baru untuk dicurahkan kepada kita.
Tuhan besar kesetiaanNya untuk selalu melimpahi kita dengan sesuatu
yang segar dan baru, bukan sisa-sisa, bukan sesuatu yang kadaluarsa. Dia
selalu memberkati kita dengan segala yang terbaik. Masalahnya, sejauh
mana kita sadar akan hal itu? Kita malah suka menganggap Tuhan tidak
tanggap terhadap diri kita, seolah Tuhan senang melihat kita susah
berlama-lama. Kita bahkan sering lupa untuk mengucap syukur dan
berterimakasih setiap kita bangun pagi dan lebih memilih untuk langsung
sibuk-sibuk, bersiap menghadapi aktivitas yang menanti tanpa peduli untuk
menyapaNya. Padahal Tuhan siap memberkati kita dengan penuh sukacita
untuk memulai hari dan melakukan yang terbaik hari ini.
Di mata Tuhan kita sangatlah berharga. KasihNya kepada kita tidak terukur
besarnya. "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang
menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
(Roma 8:32). Ayat ini dengan sangat jelas menggambarkan betapa besar
kerinduan Allah untuk selalu memberikan yang terbaik pada kita. Bahkan
dengan kedatangan Kristus, kita dimungkinkan untuk mengalami
pemulihan hubungan dengan Tuhan, mengalami penebusan dan
dilayakkan untuk menerima berkat keselamatan, menikmati hadiratNya hari
ini, merasakan kedekatan dan kasihNya yang begitu teduh secara
langsung, tidak lagi harus lewat perantara seperti di masa Perjanjian Lama.
Kita bukan lagi yang lama tetapi sudah menjadi ciptaan baru, diberi rahmat
yang baru setiap pagi berdasarkan kasih setia Tuhan pada kita. Apakah
kita mau mensyukuri hal itu dan mengimaninya dengan hidup sebagai
sosok yang sudah diperbaharui, atau kita memilih untuk terus terikat pada
berbagai kebiasaan buruk di masa lalu, terbelenggu pengalaman-
pengalaman pahit di waktu lalu dan tidak juga ingat untuk mengucap
syukur kepadaNya? Apakah kita mau memakai dan memaksimalkan
rahmat-rahmat yang baru dari Tuhan setiap pagi atau melupakannya saja,
itu pilihan kita. Satu hal pasti, apa yang disediakan Tuhan sesungguhnya
baru dan segar, dan itu hadir setiap pagi.
Memasuki Tahun yang baru, mari kenali Tuhan lebih lagi. Semakin kita
mengenalNya, semakin kita mengetahui kasih dan rancanganNya buat
kita, semakin kita terkagum-kagum dibuatNya. Firman Tuhan yang
disampaikan kepada Hosea berkata "Marilah kita mengenal dan berusaha
sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan
datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang
mengairi bumi." (Hosea 6:3). Seperti apa tahun baru buat anda? Mungkin
ada yang merasa tahun ini tidak terlalu baik, atau malah buruk? Dengarlah,
Tuhan menyediakan yang baru bagi anda. Tuhan membuka peluang-
peluang baru, kesempatan baru di tahun yang baru. Bagi anda yang
menganggap tahun baru sebagai tahun yang baik setidaknya menjanjikan,
Tuhan pun menyediakan rahmatNya yang baru bagi anda. Apapun yang
anda rasakan di tahun baru, semuanya merupakan bagian dari
keberhasilan baru yang menanti di depan sana. Karenanya bersukacitalah
dalam menyambut tahun yang baru, jalanilah dengan penuh semangat dan
harapan baru. Ada Tuhan dengan rahmatNya yang baru disana, dan Dia
akan selalu berjalan bersama dalam setiap langkah.

More Related Content

Similar to Khotbah tahun baru untuk gereja kristen .docx

LITURGI HARI PENDIDIKAN.pdf
LITURGI HARI PENDIDIKAN.pdfLITURGI HARI PENDIDIKAN.pdf
LITURGI HARI PENDIDIKAN.pdf
ClastarianaFyria
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
Senasprod Woomen
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
Senasprod Woomen
 
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMuSeri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Ding Emang
 
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunKornelis Ruben
 
Sambutan ketua panitia natal gbi phr 2015
Sambutan  ketua panitia natal gbi phr 2015Sambutan  ketua panitia natal gbi phr 2015
Sambutan ketua panitia natal gbi phr 2015
Eben Limbor
 
SBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfSBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdf
ssuser1bddcd
 
Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018
Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018
Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018
Agus Susanto
 
tatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakai
tatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakaitatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakai
tatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakai
erlina93
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
FreeChildrenStories
 
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anakPrinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
FreeChildrenStories
 
Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Dewi Lajolie
 
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSiapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
SetiawatiMaya
 
APP#2 2022.pptx
APP#2 2022.pptxAPP#2 2022.pptx
APP#2 2022.pptx
AdmissionRSRoyalSura
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
SIB Central City
 

Similar to Khotbah tahun baru untuk gereja kristen .docx (16)

LITURGI HARI PENDIDIKAN.pdf
LITURGI HARI PENDIDIKAN.pdfLITURGI HARI PENDIDIKAN.pdf
LITURGI HARI PENDIDIKAN.pdf
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Multiply august 2012
Multiply august 2012Multiply august 2012
Multiply august 2012
 
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMuSeri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
 
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang PegampunPel 16 Yesus Sang Pegampun
Pel 16 Yesus Sang Pegampun
 
Sambutan ketua panitia natal gbi phr 2015
Sambutan  ketua panitia natal gbi phr 2015Sambutan  ketua panitia natal gbi phr 2015
Sambutan ketua panitia natal gbi phr 2015
 
SBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdfSBS Oktober '23.pdf
SBS Oktober '23.pdf
 
Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018
Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018
Sentuhan Firman Edisi Agustus -Desember 2018
 
tatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakai
tatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakaitatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakai
tatib angkat sidi anak yang menarik bisa dicontoh untuk dipakai
 
Berbuah
BerbuahBerbuah
Berbuah
 
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
Devosional Alkitab selama 5 menit: 6
 
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anakPrinsip dasar Kristen untuk anak anak
Prinsip dasar Kristen untuk anak anak
 
Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)
 
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptxSiapa yang mengasihi Tuhan  Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
Siapa yang mengasihi Tuhan Sebuah Renungan dari Yohanes 14:15-31.pptx
 
APP#2 2022.pptx
APP#2 2022.pptxAPP#2 2022.pptx
APP#2 2022.pptx
 
21 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 201621 day DOA dan OUASA 2016
21 day DOA dan OUASA 2016
 

Khotbah tahun baru untuk gereja kristen .docx

  • 1. Judul Khotbah: Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" Kita menyukai hal-hal baru. Kita menanti film baru, lagu baru, tempat- tempat baru, kesuksesan, peningkatan dan pencapaian baru, bahkan hubungan kita pun akan terasa membosankan kalau hanya begitu-begitu saja tanpa adanya kejutan dan hal-hal baru yang dilakukan bersama. Tantangan-tantangan baru mampu membuat banyak orang bersemangat, karena disana mereka akan belajar hal baru dan menggapai keberhasilan yang baru pula. Seperti apa tahun baru dalam hidup. Ketika ada peluang baru muncul, itu artinya saya bisa mempergunakan talenta, kemampuan, daya kreasi dan ide-ide yang ada pada diri saya untuk menghasilkan sesuatu yang baru pula. Yang mudah-mudahan membawa manfaat bagi banyak orang, syukur-syukur memberkati dan yang pasti dilakukan sebaik-baiknya dengan tujuan memuliakan Tuhan di dalamnya. Jadi hal baru membuka peluang baru, membawa tantangan baru yang memerlukan strategi baru. Ada yang sudah menampakkan hasil, ada yang belum, ada yang gagal. Tapi yang gagal sekalipun merupakan proses untuk menuju sesuatu yang lebih baik. Singkatnya, tahun baru merupakan tahun percepatan dengan terbukanya banyak peluang. Walaupun kegiatan bertambah dan jam istirahat berkurang, tetapi peluang-peluang dan aktivitas baru membuat kita bersemangat dan tidak sabar melihat bagaimana kelanjutannya di tahun yang baru. Menariknya, Tuhan pun suka dengan hal-hal baru. Lihatlah apa kata Pemazmur berikut ini: "Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi!" (Mazmur 96:1). Tuhan menyukai puji-pujian yang baru dari kita, bukan hanya yang itu-itu saja dari tahun ke tahun. Tuhan merindukan hubungan yang terus diperbaharui menjadi lebih dalam lagi, Tuhan menantikan perubahan sikap kita ke arah yang lebih baik dan semakin seperti Yesus. Tuhan menyukai proses kita menuju kedewasaan, kebijaksanaan dan kerohanian yang lebih tinggi. Tuhan tidak mau kita terus menerus menjadi manusia yang tercemar dalam dosa sejak lahir, maka Dia pun memberikan kesempatan buat kita menjadi ciptaan baru dalam Kristus. "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17). Kita diminta untuk membuang "ragi yang lama" supaya bisa menjadi "adonan yang baru." (1 Korintus 5:7). Menariknya, dan pujilah Tuhan untuk ini, Tuhan bahkan sudah menyatakan bahwa Dia memberi kita rahmatNya yang baru. Bukan sekali-kali, bukan
  • 2. hanya setahun sekali, sebulan sekali atau seminggu sekali, tetapi setiap pagi. "Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat- Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23). His mercy, loving kindness and blessings are new every morning. That's the way He greets us everytime we wake up. Begitulah cara Tuhan menyapa kita setiap kali kita bangun di pagi hari. Kalau kita merenungkan hal ini, bukankah itu luar biasa? Tuhan menganggap penting rahmat-rahmat, berkat-berkat baru untuk dicurahkan kepada kita. Tuhan besar kesetiaanNya untuk selalu melimpahi kita dengan sesuatu yang segar dan baru, bukan sisa-sisa, bukan sesuatu yang kadaluarsa. Dia selalu memberkati kita dengan segala yang terbaik. Masalahnya, sejauh mana kita sadar akan hal itu? Kita malah suka menganggap Tuhan tidak tanggap terhadap diri kita, seolah Tuhan senang melihat kita susah berlama-lama. Kita bahkan sering lupa untuk mengucap syukur dan berterimakasih setiap kita bangun pagi dan lebih memilih untuk langsung sibuk-sibuk, bersiap menghadapi aktivitas yang menanti tanpa peduli untuk menyapaNya. Padahal Tuhan siap memberkati kita dengan penuh sukacita untuk memulai hari dan melakukan yang terbaik hari ini. Di mata Tuhan kita sangatlah berharga. KasihNya kepada kita tidak terukur besarnya. "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:32). Ayat ini dengan sangat jelas menggambarkan betapa besar kerinduan Allah untuk selalu memberikan yang terbaik pada kita. Bahkan dengan kedatangan Kristus, kita dimungkinkan untuk mengalami pemulihan hubungan dengan Tuhan, mengalami penebusan dan dilayakkan untuk menerima berkat keselamatan, menikmati hadiratNya hari ini, merasakan kedekatan dan kasihNya yang begitu teduh secara langsung, tidak lagi harus lewat perantara seperti di masa Perjanjian Lama. Kita bukan lagi yang lama tetapi sudah menjadi ciptaan baru, diberi rahmat yang baru setiap pagi berdasarkan kasih setia Tuhan pada kita. Apakah kita mau mensyukuri hal itu dan mengimaninya dengan hidup sebagai sosok yang sudah diperbaharui, atau kita memilih untuk terus terikat pada berbagai kebiasaan buruk di masa lalu, terbelenggu pengalaman- pengalaman pahit di waktu lalu dan tidak juga ingat untuk mengucap syukur kepadaNya? Apakah kita mau memakai dan memaksimalkan rahmat-rahmat yang baru dari Tuhan setiap pagi atau melupakannya saja, itu pilihan kita. Satu hal pasti, apa yang disediakan Tuhan sesungguhnya baru dan segar, dan itu hadir setiap pagi. Memasuki Tahun yang baru, mari kenali Tuhan lebih lagi. Semakin kita mengenalNya, semakin kita mengetahui kasih dan rancanganNya buat kita, semakin kita terkagum-kagum dibuatNya. Firman Tuhan yang
  • 3. disampaikan kepada Hosea berkata "Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." (Hosea 6:3). Seperti apa tahun baru buat anda? Mungkin ada yang merasa tahun ini tidak terlalu baik, atau malah buruk? Dengarlah, Tuhan menyediakan yang baru bagi anda. Tuhan membuka peluang- peluang baru, kesempatan baru di tahun yang baru. Bagi anda yang menganggap tahun baru sebagai tahun yang baik setidaknya menjanjikan, Tuhan pun menyediakan rahmatNya yang baru bagi anda. Apapun yang anda rasakan di tahun baru, semuanya merupakan bagian dari keberhasilan baru yang menanti di depan sana. Karenanya bersukacitalah dalam menyambut tahun yang baru, jalanilah dengan penuh semangat dan harapan baru. Ada Tuhan dengan rahmatNya yang baru disana, dan Dia akan selalu berjalan bersama dalam setiap langkah.