Brand health. Barangkali beberapa masih asing dengan kosakata ini. Namun untuk memudahkan, analoginya sama dengan medical check up. Yes, pengecekan menyeluruh terhadap 'organ tubuh' si brand. Setelah sekian lama sebuah brand meluncur, tentu perlu dievaluasi sejauh mana kinerjanya. Di mana keunggulan, di mana kelemahan, apa yang menghambat, apa yang bisa menjadi peluang dan dioptimalkan. Sehingga, mau tak mau, rekomendasinya adalah arahan jelas terhadap strategi brand ke depan. Pengecekan ini perlu, supaya tim mengetahui apa yang dilakukan sudah sesuai atau belum. Plus bagaimana posisinya di peta bersama kompetitor. Sekali lagi, brand health musti rutin dilakukan. Tak bisa dianulir, di zaman yang selalu berubah ini, para pemilik brand harus pintar-pintar menyusun strategi. Brand Health ini adalah modal bagus untuk tahu kondisi internal-eksternal secara holistik. Sama seperti di dunia kesehatan, penyakit/virus/bakteri terus bermunculan, dan tubuh harus bisa menyiasati diri dengan asupan bergizi atau kalau tidak, malah sakit.