Dokumen tersebut membahas tentang kondisi remaja saat ini yang cenderung liberal dan kehilangan jati diri. Remaja sering terpengaruh oleh cinta, kontes hiburan, dan media sosial sehingga kehilangan semangat untuk belajar dan beribadah. Dokumen ini mengingatkan remaja untuk menemukan kembali jati dirinya sebagai Muslim dengan belajar agama, peduli lingkungan, dan siap melawan penindasan terhadap umat Islam.

1. Ingin Tahu? KEHIDUPAN & KONDISI REMAJA SAAT INI

2. Waktu Aku Kecil Ngegemesin

3. Udah gede dikit

5. Mulai Gede

7. Dewasa

12. Tapi…. Kondisi Remaja Saat Ini ??

13. LIBERALISASI REMAJA

14. “ Maka datanglah setelah mereka generasi yang yang lemah, Yang meninggalkan sholat dan mengikuti syahwat, maka mereka Akan menemukan jalan kesesatan (QS. Maryam : 59)

15. Inilah FAKTA nya

16. Jatuh Cinta Patah Hati

17. Hati Berdebar !?!?!?

18. Hilang Semangat Untuk Hidup Gara-Gara Cinta

19. Kontes Nyanyi Instan

20. Reality Show

22. COMMUNITY

25. Games, Ramalan, Dunia Ghaib

28. Setelah Lulus Sedih karna Bingung Ngapain…!?!? Bunuh Diri Cari Kerja

29. Hidup Tidak Jelas

30. Ujung-ujungya adalah

31. Penindasan & Penghinaan Kaum Muslimin

32. Remaja Saat Ini HARUS….!!!

33. MENEMUKAN JATI DIRINYA

34. Perhatian Rasulullah “ Saya wasiatkan para pemuda kepadamu dengan baik, Sebab mereka berhati halus . ketika Allah mengutus diriku Untuk menyampaikan agama yang bijak ini, maka kaum mudalah yang pertama-tama menyambut saya , sedang kaum tuanya menentangnya

36. PD be muslim Persaudaraan Bangga Menjadi Muslim

37. Peduli Pada Lingkungan Sekitar Beribadah & Tekun Belajar

40. Siap Pembela Islam

41. Renungkan “ Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata, ’ Mengapa Kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka dengan Azab yang sangat keras?’ Mereka menjawab,`Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Rabb-mu, dan supaya mereka bertaqwa.” (Al A`raf : 164) “ Jika manusia (sungguh) melihat kemungkaran dan tidak merubahnya, Dikhawatirkan semua manusia akan terkena siksa Allah lantarannya.” (HR.Ibnu Majah)

43. Mau?