This document contains summaries of Anna Dugard's portfolio, including projects for the Formula Student team at the University of Sussex, exhibition designs for trade shows, a concept for an innovative cycling jacket, and interior design work for the re-fit of a company head office.
The document discusses elements that contribute to creating a sense of place in virtual environments. It suggests that photorealism alone may not be enough, and that atmosphere, interactive construction, and culture play important roles in establishing place. Eight criteria are presented for "cyber-placemaking" including setting, engagement, location, authenticity, adaptability, experiences, choice, and memorable qualities. However, the document notes that places gain unique character over time and usage, and imply occasions and settings beyond what criteria can capture. Case studies demonstrate how virtual reconstructions can interpret past cultures and enhance understanding through interactive elements, tasks, and artifacts that convey meaning.
This document contains summaries of Anna Dugard's portfolio, including projects for the Formula Student team at the University of Sussex, exhibition designs for trade shows, a concept for an innovative cycling jacket, and interior design work for the re-fit of a company head office.
The document discusses elements that contribute to creating a sense of place in virtual environments. It suggests that photorealism alone may not be enough, and that atmosphere, interactive construction, and culture play important roles in establishing place. Eight criteria are presented for "cyber-placemaking" including setting, engagement, location, authenticity, adaptability, experiences, choice, and memorable qualities. However, the document notes that places gain unique character over time and usage, and imply occasions and settings beyond what criteria can capture. Case studies demonstrate how virtual reconstructions can interpret past cultures and enhance understanding through interactive elements, tasks, and artifacts that convey meaning.
A lecture I held at Berghs School of Communications evening course beginners course in marketing. The topic is mobile opportunities and talks about how mobile is eating the world and what you can do on the phone, and how communication needs to be tailored for that medium.
Persembahan powerpoint Bahasa Malaysia KSSR Tahun 3 dengan tajuk "Kata Ganti Nama Diri" ini telah dihasilkan oleh Siti Nabiha, Nur Azrina, Siti Khatijah, NAdirah dari kelas 3 D dengan bimbingan Cikgu Min. Powerpoint ini pernah dibentangkan di khalayak pelajar tahap 1 semasa aktiviti Bahasa Malaysia Tahun 3.
Dokumen ini membahas tentang kata ganti nama dan jenis-jenisnya. Terdapat tiga jenis kata ganti nama diri yaitu orang pertama, kedua dan ketiga beserta contoh-contoh penggunaannya seperti saya, awak, dia, kami, kita. Kata ganti nama diri dapat disingkatkan seperti aku menjadi ku, engkau menjadi kau, dan dia/ia/beliau menjadi -nya.
Kata nama am merujuk kepada orang, binatang, benda, tempat dan sebagainya dan ditulis dengan huruf kecil. Kata nama khas merujuk kepada nama orang, tempat, bandar, negeri, judul buku dan ditulis dengan huruf besar.
A lecture I held at Berghs School of Communications evening course beginners course in marketing. The topic is mobile opportunities and talks about how mobile is eating the world and what you can do on the phone, and how communication needs to be tailored for that medium.
Persembahan powerpoint Bahasa Malaysia KSSR Tahun 3 dengan tajuk "Kata Ganti Nama Diri" ini telah dihasilkan oleh Siti Nabiha, Nur Azrina, Siti Khatijah, NAdirah dari kelas 3 D dengan bimbingan Cikgu Min. Powerpoint ini pernah dibentangkan di khalayak pelajar tahap 1 semasa aktiviti Bahasa Malaysia Tahun 3.
Dokumen ini membahas tentang kata ganti nama dan jenis-jenisnya. Terdapat tiga jenis kata ganti nama diri yaitu orang pertama, kedua dan ketiga beserta contoh-contoh penggunaannya seperti saya, awak, dia, kami, kita. Kata ganti nama diri dapat disingkatkan seperti aku menjadi ku, engkau menjadi kau, dan dia/ia/beliau menjadi -nya.
Kata nama am merujuk kepada orang, binatang, benda, tempat dan sebagainya dan ditulis dengan huruf kecil. Kata nama khas merujuk kepada nama orang, tempat, bandar, negeri, judul buku dan ditulis dengan huruf besar.
4. Contoh :1. Sofia memasak di dapur.2. Buah manggis itu manis.3. Bapa saya bekerja sebagai guru.4. Harimau itu makan rusa.5. Hamid letak buku itu di atas meja.
5. Penjodoh bilangan Biji buah Sebuah rumah Sebiji epal Tiga buah buku Enam biji belon Sebiji telur Sebuah basikal