Subscriber Base asa Function of Cellular
Technology in 2001
1st Generation
Analog
GSM IS-136 & PDC IS-95 CDMA
0
50
100
150
200
250
300
350
400
4.
Generasi 1 :AMPS vs ETACS
Parameter AMPS ETACS
Pengembangan 1970-an 1980-an
Bandwidth Kanal 30 kHz 25 kHz
Modulasi FM FM
Lokasi Amerika Eropa
Frekuensi Kerja RL : 824 – 849 MHz
FL : 869 – 894 MHz
RL : 890-915 MHz
FL : 935-960 MHz
Metode Akses
Jamak
FDMA FDMA
Jumlah Kanal 832 1000
Generasi 2 :GSM
Diperkenalkan di akhir tahun 1993 di Eropa
Fitur :
Panggilan telepon
Layanan data (kecepatan 300bps – 9,6 kbps)
Layanan pesan singkat (SMS)
SIM (Subscriber Identity Module)
Enkripsi untuk komunikasi antar user
Bandwidth kanal 200kHz, 8 time slots
Metode Akses Jamak : TDMA & FHMA
Modulasi : GMSK
8.
Generasi 2 :CDMA IS-95
Menggunakan teknologi spread spectrum untuk
memecah pesan suara menjadi segmen-segmen
digital dan mengkodekan untuk identifikasi
panggilan
Suara lebih jernih, bebas noise
Drop call lebih sedikit
Security lebih baik
9.
Generasi 2.5 :GPRS - EDGE
Merupakan pengembangan dari GSM
Support akses data hingga 115kbps (GPRS) dan
384kbps (EDGE)
SMS bisa lebih panjang dari 160 karakter
Support MMS
11.
Generasi 3 :WCDMA/UMTS
Pengembangan dari GPRS/EDGE
Muncul di tahun awal tahun 2002
Fitur :
Panggilan suara
SMS, MMS
Data internet hingga 2Mbps
Metode akses jamak TDMA
12.
Generasi 3 :CDMA 2000
Pengembangan dari core CDMA
CDMA 2000 1xRTT, kecepatan akses hingga 153
kbps
CDMA 2000 1xEV-DO (Evolution Data Optimized),
kecepatan akses data hingga 2.4 Mbps
Di Indonesia terjadi penertiban
frekuensi CDMA 800 MHz untuk
perluasan teknologi 3G GSM
13.
Generasi 3,5 :HSPA, HSPA+
Diperkenalkan pada tahun 2007 (HSPA) dan 2010
(HSPA+)
Fitur :
Akses data internet hingga 5,8 Mbps
Voice over IP
Pengiriman email/image dengan ukuran besar
14.
Generasi 4 :LTE
WiMAX
Pengembangan dari Wi-Fi
Memiliki range 40-50 km
LTE
Pengembangan dari GSM/EDGE dan UMTS/HSPA
Support akses data dengan kecepatan hingga
299.6 Mbps (forward) dan 75.4 Mbps (reverse)
Metode akses jamak OFDMA & TDMA