IPFire adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan sebagai firewall, router, dan proxy server untuk mengamankan jaringan komputer. IPFire memudahkan instalasi dan konfigurasi melalui antarmuka web, serta menyediakan tingkat keamanan jaringan yang tinggi secara dinamis dan berkala. Dokumen ini menjelaskan proses instalasi dan konfigurasi dasar IPFire.
Ebook panduan tentang instalasi dan konfigurasi Linux ClearOS 5.2, satu-satunya berbahasa indonesia. Menjelaskan mulai dari tahap instalasi sampai ke konfigurasi ClearOS 5.2 sebagai server, gateway, dan firewall.
Altus Alliance 2016 - Improve Business Processes with KwikTagSparkrock
Presentation by Mike Brenneman on February 5th, 2016.
Bring your worst nightmare, your most challenging business process, to the KwikTag demonstration and see how we can help reduce steps, eliminate paper and save money. From quick and easy document tagging and capture, to workflow and approval routing that literally gives you hours, days and weeks back in your work life, KwikTag integrates directly with your Microsoft Dynamics NAV system. Come see the demo and challenge us to put it to work for you!
Ebook panduan tentang instalasi dan konfigurasi Linux ClearOS 5.2, satu-satunya berbahasa indonesia. Menjelaskan mulai dari tahap instalasi sampai ke konfigurasi ClearOS 5.2 sebagai server, gateway, dan firewall.
Altus Alliance 2016 - Improve Business Processes with KwikTagSparkrock
Presentation by Mike Brenneman on February 5th, 2016.
Bring your worst nightmare, your most challenging business process, to the KwikTag demonstration and see how we can help reduce steps, eliminate paper and save money. From quick and easy document tagging and capture, to workflow and approval routing that literally gives you hours, days and weeks back in your work life, KwikTag integrates directly with your Microsoft Dynamics NAV system. Come see the demo and challenge us to put it to work for you!
Web 2.0 Solutions For One High-end Hotel Brand in BeijingLara Young
This proposal is written for a high-end hotel brand in Beijing. How to take advantage of web 2.0 and to be ROI centric is becoming important for brand marketing in this era.
The hotel's name has been deleted because of the privacy protection purpose.
ClearOS adalah sistem operasi modular yang akan berjalan pada perangkat keras khusus atau di lingkungan virtual Anda (seperti ClearVM) di rumah Anda, kantor, atau datacenter
Presentasi tugas jaringan komputer Instalasi Sisitem Operasi Linux dan Konfig...Azwir Pebriansyah
Presentasi tugas jaringan komputer tahap tahap persiapan Instalasi Sisitem Operasi Linux dan Konfigurasinya, tugas jaringan komputer teknik informatka semester 3 ,operasi linux
Apa itu angka kecukupan gizi dan bagaimana cara perhitungannya dalam memenuhi kebutuhan gizi tergantung pda jenis kelamin dan usia dengan faktor koreksi aktivitas fisik
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Instalasi dan konfigurasi ip fire
1. Instalasi Dan Konfigurasi IP FIRE
IPFIRE adalah system operasi yang digunakan sebagai firewall, router, proxy server, dan lain-
lain yang berguna untuk mengamankan system jaringan komputer. IPFIRE didistribusikan
dibawah licensy GPL (General Public License) atau sering kita menyebutnya linux. IPFIRE
sendiri merupakan pengembangan dari IPCOP dan Smoothwall yang kemudian dikembangkan
sendiri secara mandiri oleh team pengembang IPFIRE. Dalam mengembangkan proyek ini team
pengembang IPFIRE menitik beratkan pada kemudahan isntalasi, kemudahan konfigurasi karena
IPFIRE dapat dikonfigurasi melalui WEB interface dan level keamanan yang tinggi selain itu
team pengembang IPFIRE juga benar-benar memperhatikan masalah keamanan jaringan
komputer secara dynamis dan berkala agar tetap aman. Dengan demikian IPFIRE sangat cocok
digunakan untuk network administrator pemula maupun profesional. Selain itu IP Fire ini juga
biasa digunakan dalam praktek pendidikan terutama di SMK yang berbasic Teknik Komputer
Dan Jaringan (TKJ) seperti pada UKK 2012 dan 2013 di SMK PGRI 3 TANGGUL. Berikut
adalah cara menginstallnya :
BOOTING
Booting dari CD
Setelah memburning ISO IPFire ke CD, masukkan CD tersebut kedalam komputer yang akan
anda pasangkan IPFire kemudian atur BIOS untuk melakukan booting dari CD.
Booting dari USB
Jika melakukan instalasi menggunakan USB kedalam perangkat USB lain, maka BIOS
kemungkinan akan gagal menemukan perangkat untuk booting. Dalam kasus ini, mulailah
instalasi tanpa menggunakan perangkat USB kedua. Setelah layar selamat datang tampil,
hubungkan perangkat USB kedua dan IPFire akan dapat menyelesaikan instalasi tanpa masalah.
1. INSTALASI
2. sesudah booting, muncul layar pengaturan bahasa untuk proses instalasi dan antarmuka web.
2 FORMAT DAN COPY
Tampil peringatan bahwa hard drive anda akan di format agar dapat menjalankan IPFire.
3. Tampil pilihan filesystem yang digunakan. Anda dapat memilih Ext3, Ext4 atau ReiserFS untuk
hard drive.
Tampil peringatan jika hard drive memiliki kapasitas yang kecil. Anda dapat meneruskan
instalasi, akan tetapi ada kemungkinan kegagalan proses tersebut. Jika hard drive anda mulai
penuh proses instalasi mungkin tidak dapat diselesaikan karena alokasi swap yang sangat kecil
atau kegagalan tugas installer.
4. Hard drive akan di partisi dan di format
Instalasi selesai, anda dapat mengeluarkan CD instalasi dan sistem akan otomatis direboot.
3. LOKALISASI
5. Tampil pilihan input keyboard, pilihlah “us”
Layar yang tampil selanjutnya adalah pengaturan timezone. Sesuaikan timezone dengan lokasi
anda berada. Asia/Jakarta untuk Indonesia bagian barat, Asia/Makassar untuk Indonesia tengah
dan Asia/Jayapura untuk Indonesia bagian timur.
4. HOSTNAME & DOMAIN
6. Isi hostname untuk mesin anda.
Anda harus menentukan nama domain pada layar selanjutnya, default-nya adalah "localdomain".
Jika anda memiliki maka anda dapat menentukannya disini.
5. PASSWORDS
7. Menentukan password untuk root. Akses root dapat digunakan untuk login kedalam sistem
melalui terminal atau SSH. Tulisan password tidak akan ditampilkan tampil saat anda
mengetikkannya. Selanjutnya anda akan diminta memasukkan password untuk admin. Akses
admin digunakan ketika anda mengakses antarmuka web (Web GUI) IPfire.
6.JARINGAN
JUMLAH JARINGAN
Tampil menu untuk mengkonfigurasi jaringan
Standarnya IPFire menggunakan Green + Red yang mewakili 2 jaringan. Umumnya, anda
memiliki satu jaringan untuk jaringan lokal, yaitu jaringan Green, dan jaringan internet, yaitu
jaringan Red Jumlah maksimal jaringan adalah 4 - dengan sebutan Green, Blue, Orange and Red.
RED WAN digunakan sebagai Jaringan eksternal, terhubung dengan internet
GREEN LAN digunakan sebagai Jaringan internal/privat, terhubung secara lokal
ORANGE DMZ digunakan sebagai Jaringan tidak terproteksi/server, DeMilitarized Zone
BLUE WLAN digunakan sebagai Jaringan nirkabel/wireless, jaringan terpisah untuk klien
8. nirkabel
7. MENENTUKIAN ANTARMUKA JARINGAN
Menentukan kartu antarmuka jaringan sesuai dengan jaringan yang anda tentukan sebelumnya.
Contoh pengaturan antarmuka jaringan adalah sebagai berikut : Anda memiliki kartu ethernet
Intel menghubungkan IPFire ke jaringan LAN (GREEN) dan kartu ethernet Realtek
menghubungkan IPFire ke modem (RED). Pertama, pilih “GREEN” kemudian arahkan pilihan
ke “Select” kemudian arahkan ke pilihan Intel ethernet, dan tekan enter. Kedua, pilih “RED“,
arahkan ke pilihan “Select” kemudian arahkan ke pilihan Realtek ethernet dan tekan enter.
Terakhir pilih “Done” untuk menyimpan pengaturan.
10. Peringatan muncul setelah pengaturan IP address selesai, pilihlah "Ok". Jika anda ingin
melakukan perubahan konfigurasi diatas, anda dapat menjalankan perintah "setup" untuk
menampilkan antarmuka konfigurasi melalui terminal atau SSH.
Antarmuka "Red" memiliki pengaturan khusus karena konfigurasinya tergantung pada ISP atau
metode apa yang akan anda gunakan agar mesin IPFire dapat terhubung ke internet.
11. Tergantung pada tipe koneksi yang anda gunakan, anda harus menentukan pengaturan diatas
dengan detail. Jika anda tidak yakin apa tipe koneksi yang anda gunakan, cobalah menggunakan
DHCP. Jika diperlukan, anda dapat meminta petunjuk pengaturan jaringan dari ISP langganan
anda (tipe otentikasi, username, password dan sebagainya).
9. INSTALASI DNS DAN GATEWAY
Jika anda memilih "Static" untuk interface RED, maka anda perlu memasukkan DNS dan
gateway pada menu "DNS and gateway settings".
12. 10. DHCP SERVER
Pengaturan DHCP server. Anda dapat mengaktifkan DHCP server pada IPFire untuk
memberikan parameter IP address, DNS dan leased line untuk komputer client dibelakang IPFire
dengan menandai pada opi "Enable". Pilih "Ok" untuk menyimpan konfigurasi DHCP.
13. Proses booting secara otomatis akan berjalan sampai selesai. Anda dapat melakukan konfigurasi
tambahan lewat menu antarmuka web.
a
14. Anda dapat login menggunakan akses dan password root yang telah di tentukan pada konfigurasi
sebelumnya. Selain itu anda juga dapat mengakses antarmuka web IPFire untuk melakukan
konfigurasi lanjutan.
Jika terdapat kesalahan pada konfigurasi yang anda buat, anda dapat melakukan konfigurasi
ulang dengan mengetikkan perintah “setup” (tanpa tanda kutip) pada konsol shell atau SSH /
putty.
Untuk mengakses antarmuka web, silakan mengakses https://ip-address-ipfire:444 lewat browser
anda. Pada contoh berikut saya mengakses IPFire yang sudah terinstal dengan IP GREEN
192.168.5.1 (https://192.168.5.1:444) menggunakan Firefox.
Jangan khawatir jika tampil layar dengan tulisan “Connection Untrusted”, hal ini disebabkan
karena sertifikat keamanan yang digenerate sendiri oleh IPFire (bukan dari Certificate Authority
resmi).
Klik “I Understand the Risks” kemudian “Add Exception” dan “Confirm security exception”
secara berurutan. Jika prosedurnya benar maka akan tampil prompt untuk memasukkan username
dan password.
Gunakan username admin dan password admin yang sudah ditentukan pada saat konfigurasi.
15. Jika password dan username yang dimasukkan benar, maka akan tampil antarmuka web seperti
gambar dibawah ini :
Terdapat pesan “Profile has errors” dan ini adalah hal yang normal karena saya menggunakan
interface RED dengan modus PPPoE (PPP DIALUP) dan akan hilang dengan sendirinya jika
parameter dialup diisi dengan benar pada menu “Dialup” dan IPFire terhubung ke internet.
Sekarang anda dapat mengatur IPFire sepenuhnya dari web interface sesuai dengan kebutuhan
anda!
Berikut tampilan “manis” halaman start antarmuka IPFire dengan fitur VPN yang aktif (courtesy
IPFire wiki) :