Dokumen tersebut berisi data indikator kesehatan keluarga di beberapa desa, termasuk indeks keluarga sehat (IKS) dan masalah prioritas serta kegiatannya. Data tersebut meliputi program KB, persalinan, imunisasi, ASI, pertumbuhan balita, pengobatan penyakit seperti TB dan hipertensi, keanggotaan JKN, sarana air bersih dan jamban.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Polewali MandarMuh Saleh
IKS adalah Indeks Keluarga Sehat yang perhitungannya diambil dari rekapitulasi data dari 12 indikator yang diambil datanya dan hasilnya dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Keluarga Sehat, bila IKS > 0,800; 2) Keluarga Pra Sehat, bila IKS = 0,500 0,800; 3) Keluarga Tidak Sehat, bila IKS < 0,500
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten MamasaMuh Saleh
Dokumen tersebut berisi data indeks keluarga sehat di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada Juli 2020, termasuk persentase keluarga sehat, tidak sehat, dan pra sehat serta indikator-indikator kesehatan keluarga.
Buku Indikator "Indeks Kesehatan Keluarga" Desa Marasa tahun 2019Muh Saleh
Dokumen tersebut berisi data indikator keluarga sehat di beberapa desa di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Terdapat informasi tentang program KB, persalinan, imunisasi, ASI, pemantauan balita, pengobatan penyakit tertentu, merokok, JKN, akses air bersih dan jamban.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju TengahMuh Saleh
IKS adalah Indeks Keluarga Sehat yang perhitungannya diambil dari rekapitulasi data dari 12 indikator yang diambil datanya dan hasilnya dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Keluarga Sehat, bila IKS > 0,800; 2) Keluarga Pra Sehat, bila IKS = 0,500 0,800; 3) Keluarga Tidak Sehat, bila IKS < 0,500
Dokumen tersebut memberikan ringkasan program intervensi terpadu berdasarkan hasil pendataan PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas Balongsari. Berdasarkan analisis situasi dan capaian indikator kesehatan, program akan difokuskan pada meningkatkan partisipasi keluarga dalam program KB, meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita, dan meningkatkan kepatuhan pasien penyakit kronis dalam mengikuti pengobatan. [/ringkasan]
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Polewali MandarMuh Saleh
IKS adalah Indeks Keluarga Sehat yang perhitungannya diambil dari rekapitulasi data dari 12 indikator yang diambil datanya dan hasilnya dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Keluarga Sehat, bila IKS > 0,800; 2) Keluarga Pra Sehat, bila IKS = 0,500 0,800; 3) Keluarga Tidak Sehat, bila IKS < 0,500
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten MamasaMuh Saleh
Dokumen tersebut berisi data indeks keluarga sehat di berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada Juli 2020, termasuk persentase keluarga sehat, tidak sehat, dan pra sehat serta indikator-indikator kesehatan keluarga.
Buku Indikator "Indeks Kesehatan Keluarga" Desa Marasa tahun 2019Muh Saleh
Dokumen tersebut berisi data indikator keluarga sehat di beberapa desa di Kabupaten Majene dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Terdapat informasi tentang program KB, persalinan, imunisasi, ASI, pemantauan balita, pengobatan penyakit tertentu, merokok, JKN, akses air bersih dan jamban.
Indeks Keluarga Sehat (IKS) Kabupaten Mamuju TengahMuh Saleh
IKS adalah Indeks Keluarga Sehat yang perhitungannya diambil dari rekapitulasi data dari 12 indikator yang diambil datanya dan hasilnya dibagi menjadi 3, yaitu : 1) Keluarga Sehat, bila IKS > 0,800; 2) Keluarga Pra Sehat, bila IKS = 0,500 0,800; 3) Keluarga Tidak Sehat, bila IKS < 0,500
Dokumen tersebut memberikan ringkasan program intervensi terpadu berdasarkan hasil pendataan PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas Balongsari. Berdasarkan analisis situasi dan capaian indikator kesehatan, program akan difokuskan pada meningkatkan partisipasi keluarga dalam program KB, meningkatkan pemantauan pertumbuhan balita, dan meningkatkan kepatuhan pasien penyakit kronis dalam mengikuti pengobatan. [/ringkasan]
Laporan ini memberikan informasi mengenai kemajuan program PIS-PK di Indonesia pada Februari 2018 berdasarkan data dari aplikasi Keluarga Sehat. Tercatat jumlah kunjungan ke keluarga meningkat dari 11,721% pada Januari menjadi 11,287% pada Februari. Indeks Keluarga Sehat nasional mencapai 0,157 dengan capaian rata-rata 12 indikator sebesar 57,9%.
Laporan survei IKS tahun 2018 di Puskesmas Tandun 2 menunjukkan:
- Jumlah KK sebanyak 2.906 dengan 291 KK sehat, 1.907 KK pra sehat, dan 714 KK tidak sehat
- Cakupan program kesehatan masyarakat di 5 desa bervariasi antara 11,89-100% tergantung programnya
- Rata-rata cakupan 12 indikator PIS/PK di Puskesmas Tandun 2 adalah 58,79% untuk KB, 47,
Dokumen tersebut merangkum hasil survei kesehatan masyarakat di RW 09 Desa Cipanjalu tahun 2018. Survei menunjukkan indeks kesehatan masyarakat (IKS) dan praktik hidup bersih dan sehat (PHBS) masih rendah, di mana IKS RW hanya 0,09 (tidak sehat) dan persentase rumah tangga ber-PHBS di dua RT hanya sekitar 32% (kategori PHBS 2).
Dokumen tersebut berisi laporan tentang pengelolaan data indikator kesehatan masyarakat (IKM) di suatu wilayah. Laporan itu mengidentifikasi masalah utama yaitu rendahnya cakupan imunisasi lengkap pada bayi, dan menentukan prioritas pemecahan masalahnya melalui berbagai analisis.
Laporan capaian Program PIS-PK Puskesmas Minasatene tahun 2022 menunjukkan:
1. Cakupan 12 indikator kesehatan masyarakat berkisar 43-100% dengan rata-rata 78%
2. Masih terdapat desa dengan status IKS rendah karena perubahan data dan belum tercapainya target program
3. Diperlukan perbaikan data, optimalisasi waktu, dan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan capaian program
Laporan capaian Program PIS-PK Puskesmas Minasatene pada Januari-November 2022 menunjukkan:
1. Cakupan 12 indikator program mencapai 43,2-100% tergantung desa
2. Masih terdapat IKS rendah karena perubahan data pengimputan dan belum tercapainya sasaran program di beberapa desa
3. Diperlukan perbaikan data, koordinasi lintas sektor, dan pemanfaatan waktu untuk meningkatkan capaian program
Laporan capaian Program PIS-PK Puskesmas Minasatene pada Januari-November 2022 menunjukkan:
1. Cakupan 12 indikator program pada 6 desa/kelurahan bervariasi antara 30-100%
2. Masih terdapat IKS rendah karena perubahan data input dan belum tercapainya sasaran program di beberapa data
3. Diperlukan perbaikan data, optimalisasi waktu, dan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan capaian program
Laporan menunjukkan perbandingan indikator kesehatan keluarga di 12 desa wilayah kerja Puskesmas Kupu pada tahun 2019, 2020, dan 2022. Secara umum terjadi peningkatan pada sebagian besar indikator, di antaranya jumlah keluarga yang mengikuti KB, ibu bersalin di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi lengkap, dan ASI eksklusif. Namun, masih terdapat tantangan seperti penderita hipert
Laporan ini memberikan informasi mengenai kemajuan program PIS-PK di Indonesia pada Februari 2018 berdasarkan data dari aplikasi Keluarga Sehat. Tercatat jumlah kunjungan ke keluarga meningkat dari 11,721% pada Januari menjadi 11,287% pada Februari. Indeks Keluarga Sehat nasional mencapai 0,157 dengan capaian rata-rata 12 indikator sebesar 57,9%.
Laporan survei IKS tahun 2018 di Puskesmas Tandun 2 menunjukkan:
- Jumlah KK sebanyak 2.906 dengan 291 KK sehat, 1.907 KK pra sehat, dan 714 KK tidak sehat
- Cakupan program kesehatan masyarakat di 5 desa bervariasi antara 11,89-100% tergantung programnya
- Rata-rata cakupan 12 indikator PIS/PK di Puskesmas Tandun 2 adalah 58,79% untuk KB, 47,
Dokumen tersebut merangkum hasil survei kesehatan masyarakat di RW 09 Desa Cipanjalu tahun 2018. Survei menunjukkan indeks kesehatan masyarakat (IKS) dan praktik hidup bersih dan sehat (PHBS) masih rendah, di mana IKS RW hanya 0,09 (tidak sehat) dan persentase rumah tangga ber-PHBS di dua RT hanya sekitar 32% (kategori PHBS 2).
Dokumen tersebut berisi laporan tentang pengelolaan data indikator kesehatan masyarakat (IKM) di suatu wilayah. Laporan itu mengidentifikasi masalah utama yaitu rendahnya cakupan imunisasi lengkap pada bayi, dan menentukan prioritas pemecahan masalahnya melalui berbagai analisis.
Laporan capaian Program PIS-PK Puskesmas Minasatene tahun 2022 menunjukkan:
1. Cakupan 12 indikator kesehatan masyarakat berkisar 43-100% dengan rata-rata 78%
2. Masih terdapat desa dengan status IKS rendah karena perubahan data dan belum tercapainya target program
3. Diperlukan perbaikan data, optimalisasi waktu, dan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan capaian program
Laporan capaian Program PIS-PK Puskesmas Minasatene pada Januari-November 2022 menunjukkan:
1. Cakupan 12 indikator program mencapai 43,2-100% tergantung desa
2. Masih terdapat IKS rendah karena perubahan data pengimputan dan belum tercapainya sasaran program di beberapa desa
3. Diperlukan perbaikan data, koordinasi lintas sektor, dan pemanfaatan waktu untuk meningkatkan capaian program
Laporan capaian Program PIS-PK Puskesmas Minasatene pada Januari-November 2022 menunjukkan:
1. Cakupan 12 indikator program pada 6 desa/kelurahan bervariasi antara 30-100%
2. Masih terdapat IKS rendah karena perubahan data input dan belum tercapainya sasaran program di beberapa data
3. Diperlukan perbaikan data, optimalisasi waktu, dan koordinasi lintas sektor untuk meningkatkan capaian program
Laporan menunjukkan perbandingan indikator kesehatan keluarga di 12 desa wilayah kerja Puskesmas Kupu pada tahun 2019, 2020, dan 2022. Secara umum terjadi peningkatan pada sebagian besar indikator, di antaranya jumlah keluarga yang mengikuti KB, ibu bersalin di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi lengkap, dan ASI eksklusif. Namun, masih terdapat tantangan seperti penderita hipert
2. DESA LUBAWANG
NO INDIKATOR
KEL/DESA
LUBAWANG
1 Keluarga mengikuti program KB *) 14,29%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 45,71%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 86,36%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 79,31%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 81,25%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 20,00%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 21,68%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,33%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 23,64%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 15,73%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 83,04%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 25,03%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,011
4. DESA KALISARI
NO INDIKATOR
KEL/DESA
KALISARI
1 Keluarga mengikuti program KB *) 11,67%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 90,91%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 96,77%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 97,30%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 99,29%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 62,50%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 25,54%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,38%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 15,54%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 10,20%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 90,74%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 49,24%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,011
6. DESA TEPOS
NO INDIKATOR
KEL/DESA
TEPOS
1 Keluarga mengikuti program KB *) 18,18%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 75,00%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,00%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100,00%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 88,24%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 00,00%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 06,00%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,27%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 17,84%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 26,49%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 68,38%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 42,16%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,014
8. DESA SELOBANTENG
NO INDIKATOR
KEL/DESA
SELOBANTENG
1 Keluarga mengikuti program KB *) 72,35%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,00%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 92,31%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83,33%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 90,20%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 36,36%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 47,06%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,33%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 38,05%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 39,19%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 77,89%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 50,73%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,075
9. MASALAH PRIORITAS & KEGIATANNYA
DESA SELOBANTENG
• Penderita Hipertensi berobat secara teratur
– Masyarakat desa selobanteng Pelayanan hari buka
posbindu diharapkan lebih dari 1 kali dalam
setahun dan tidak hanya di 1 tempat
10. DESA BANYUGLUGUR
NO INDIKATOR
KEL/DESA
BANYUGLUGU
R
1 Keluarga mengikuti program KB *) 64,69%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 93,33%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,00%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 84,38%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 99,18%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 35,71%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 36,30%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,36%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 36,77%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 35,21%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 98,80%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 86,83%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,131
12. DESA TELEMPONG
NO INDIKATOR
KEL/DESA
TELEMPONG
1 Keluarga mengikuti program KB *) 69,93%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,00%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,00%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100,00%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 100,00%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 100,00%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 46,43%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,35%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 41,52%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 38,41%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 97,58%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 38,33%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,087
14. DESA KALIANGET
NO INDIKATOR
KEL/DESA
KALIANGET
1 Keluarga mengikuti program KB *) 81,66%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 58,14%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 93,85%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 83,75%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 94,31%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 36,84%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 20,74%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 00,05%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 29,78%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 60,16%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 96,72%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 69,77%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,149