PT Nasional Sago Prima membuktikan bahwa mereka tidak bersalah atas kebakaran hutan di Meranti pada 2014 melalui kuasa hukum dan saksi ahli. Bukti menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh faktor alam seperti musim kemarau dan siklon tropis yang menyebabkan cuaca kering di Riau.

1. Bukti bukti Kuat PT NSP Tidak Bersalah
Jumat, 16 Januari 2015 lalu, PT Nasional Sago Prima melalui kuasa hukum yang ditunjuk yaitu O.C.
Kaligis dan Associates, membacakan langsung pledooi sebagai pembuktian bahwa PT NSP tidak terkait
dengan kasus kebakaran hutan dan lahan di meranti yang terjadi pada Januari 2014 lalu. Pihak kuasa
hukum menjelaskan dengan disertai bukti dari beberapa saksi ahli yang menyatakan bahwa kejadian di
Meranti Januari 2014 lalu bukanlah menjadi tanggung jawab bagi PT NSP. Pihak kuasa hukum
menjelaskan pula bahwa PT Nasional Sago Prima memiliki bukti bukti yang bisa dipertanggung jawabkan
bahwa kejadian di Meranti merupakan faktor alam yang sedianya terjadi pada setiap tahun.
Menyimak faktor alam dalam kasus karhutla PT NSP
Faktor alam disini adalah musim kemarau yang terjadi di Meranti pada rentang waktu (Januari – Maret)
2014 lalu. Pada kasus ini , Idung Risdiyanto seorang pakar Meteorologi dari departemen Geofisika dan
Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dari IPB Menjelaskan bahwa
kebakaran ini merupakan faktor alam yang sedianya selalu terjadi setiap alam yaitu Musim kemarau. Hal
ini diperparah dengan hadirnya siklon tropis Gillian yang muncul di kawasan Jawa bagian selatan,
sehingga menimbulkan cuaca yang kering dan hujan yang jarang turun di kawasan Riau. Hal ini
dikarenakan adanya massa udara yang mengandung banyak sekali uap air dan bergerak kedaerah
selatan Jawa. Dari poin ini bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor alam banyak berperan atau berperan
sepenuhnya dalam kasus karhutla PT Nasional Sago Prima.