Unleashing the Power of CRUD and Routing Essentials

1. Universitas Safin Pati x Politeknik Negeri Semarang
Unleashing the Power of
CRUD and Routing
Essentials
#WebDevelopmentStudyJam

2. instagram
github
Linkedin
g.dev/username
Riski Dafa Setyawan
Politeknik Negeri Semarang
Curriculum and Developer
@daffaaa913
@dafariski77
linkedin.com/in/riski-dafa-setyawan-716937210/
g.dev/dap77 .

3. Point of discussion
● HTTP
● Routing in Laravel
● Laravel Validation
● Storage Symlink Laravel
● CRUD with Laravel

4. ➔ Sudah menginstall Laravel/Composer
➔ Sudah menginstall MySQL (Xampp/Laragon/dll)
➔ Text editor (Visual Studio Code/Sublime Text/dll)
Prepare yourself

5. What is HTTP?
Wengdev

6. Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah protokol komunikasi yang
digunakan untuk mentransfer data melalui World Wide Web. Ini adalah protokol
dasar yang digunakan untuk komunikasi di internet, dan banyak aplikasi web
mengandalkan HTTP untuk mentransfer data antara klien dan server.
HTTP

7. HTTP mengikuti model klien-server, di mana klien (web) membuat permintaan
dan server memberikan respons.
HTTP

8. HTTP Method yang sering digunakan
● GET
● POST
● PUT
● PATCH
● DELETE

9. PUT vs PATCH
PUT PATCH
● PUT digunakan ketika ingin memperbarui
atau mengganti seluruh data.
● Semua data harus dikirimkan, bahkan jika
hanya ingin mengubah satu field saja.
● PATCH digunakan ketika hanya ingin
memperbarui sebagian kecil data, dan
hanya perlu mengirimkan data yang
berubah.
● Data yang dikirimkan adalah hanya data
yang ingin diubah

10. HTTP Status Code
HTTP status codes adalah standar numerik yang digunakan oleh protokol HTTP
untuk memberikan informasi tentang hasil dari permintaan yang dikirimkan
oleh klien ke server. Setiap status code mengindikasikan apakah permintaan
berhasil, gagal, atau memerlukan tindakan tambahan dari klien atau server.

11. HTTP Status Code
Daftar lengkap HTTP Status Code:
- https://developer.mozilla.org/en-US/docs/Web/HTTP/Status

12. Laravel Routing
Wengdev

13. Routing adalah salah satu komponen inti dalam aplikasi web yang
memungkinkan untuk mendefinisikan alamat URL yang akan dipetakan ke
controller tertentu dalam sebuah aplikasi. Dalam Laravel, routing digunakan
untuk mengarahkan semua request HTTP ke handler / method yang tepat.
Laravel Routing

14. Laravel Routing

15. Route ini biasa digunakan untuk membuat CRUD (Create, Read, Update,
Destroy). Jadi dari pada mendefinisikan route satu persatu, lebih baik kita
bungkus kedalam resource.
Ketika kita menggunakan resource, maka dia akan otomatis menggenerasi 7 url
dan method pada controller.
Routing Resource

16. Routing Resource
Penulisan route biasa
Penulisan route menggunakan resource

17. Laravel Validation
Wengdev

18. Laravel menyediakan mekanisme validasi data yang kuat dan ekstensif yang
memungkinkan sistem untuk memvalidasi input pengguna sebelum
menyimpannya ke dalam database atau melakukan operasi lainnya. Validasi ini
membantu melindungi sebuah sistem atau aplikasi dari data yang tidak valid
atau berbahaya.
Laravel Validation

19. Laravel Validation
Penggunaan validation di controller

20. Display Errors
Menampilkan error validasi di blade

21. Laravel Validation
More example about Laravel Validation
- https://laravel.com/docs/10.x/validation

22. Storage Symlink
Laravel
Wengdev

23. Symlink atau symbolic link adalah sebuah referensi atau shortcut ke suatu file
atau direktori di file system. Dengan symlink, kita dapat membuat referensi ke
suatu file atau direktori tanpa harus meng-copy seluruh isi dari file atau
direktori tersebut.
Symlink

24. Dalam aplikasi Laravel, direktori storage digunakan untuk menyimpan
berbagai file yang dihasilkan oleh aplikasi. Terkadang, kita ingin membuat
file-file tersebut dapat diakses melalui web server. Ini dapat diatur dengan
menggunakan symlink.
Laravel Storage

25. Dengan menggunakan symlink pada Laravel, kita dapat dengan mudah
mengakses file-file yang disimpan di direktori storage melalui web tanpa
harus memindahkan atau menyimpan file tersebut di direktori public.
Laravel Storage

26. CRUD Laravel
Wengdev

27. CRUD adalah singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Ini adalah
empat operasi dasar yang dapat dilakukan pada sebuah data dalam sistem
manajemen basis data (DBMS) atau aplikasi.
CRUD?

28. Untuk membaca data dari database bisa menggunakan all(), find(), dan
lain-lain.
Read Data

29. Dengan menggunakan Eloquent kita juga bisa membaca data menggunakan
query.
Read Data

30. Create digunakan untuk membuat atau menambahkan data baru ke dalam
database. Untuk melakukan operasi Create pada Laravel bisa menggunakan
create() atau save().
Create Data

31. Untuk penggunaan create(), kita perlu terlebih dahulu mengatur mass
assigment pada model kita, dengan menentukan fillable atau guarded
attribute model kita.
Create Data

32. Contoh dari penggunaan create().
Create Data

33. Selain menggunakan create(), untuk menyimpan data ke database bisa juga
menggunakan save().
Create Data

34. Sebelum melakukan update data kita perlu mencari data yang akan diupdate
menggunakan find(), lalu lakukan update dengan method update().
Update Data

35. Alternatif lain untuk update data bisa menggunakan query untuk menemukan
data nya, lalu di update atau bisa juga menggunakan save().
Update Data

36. Update Data
Update data menggunakan query.

37. Sama seperti saat akan melakukan update, kita perlu mencari data yang akan
dihapus terlebih dahulu menggunakan find() lalu untuk menghapus data
gunakan delete().
Delete Data

38. Delete Data
Delete data menggunakan query.

39. Let’s Code…

40. https://github.com/alexeymezenin/laravel-best-practices/blob/master/indone
sia.md
Best Practices Laravel

41. QnA
Any problems?

42. THANKYOU
Politeknik Negeri Semarang