buku al ghoritma diterbitkan oleh PRIA MITRA PURBA DARI SMKN 2 T.TINGGI

1. DI
S
U
S
U
N
OLEH:

2. B. PRAKTIKUM (NILAI PRAKTIK IV)
 Persoalan : sebuah kubus memiliki rusuk = 5 cm.
Hitunglah volume kubus tersebut dengan volume = rusuk X
rusuk X rusuk.
 Penyelesaian : buatlah alghoritma untuk menghitung
volume kubus dengan metode pseucode atau flowchart,
kemudian tuangkan alghoritma anda dalam bentuk print out
menggunakan aplikasi microsoft word.
C. EKSPERIMEN (NILAI PROYEK IV)
Buatlah al ghoritma untukmenghitung volume bola dengan rumus
𝟒
𝟑
𝒙 𝝅 𝒙 𝒓 𝒙 𝒓 𝒙 𝒓
Keterangan :
𝝅 = 3.14
r = 2.3
Tentukan jenis data untuk 𝜋 𝑑𝑎𝑛 𝑟 dan tentukan pula jenis
penulisan al ghoritma yang tepat untuk menghitung volume
tersebut.
ZONA AKTIVITAS

3. B. PRAKTIKUM (NILAI PRAKTIK IV)
Pemrograman Volume Kubus
#include <iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int sisi;
int volume;
cout << "masukan nilai sisi =";
cin >> sisi;
volume = sisi*sisi*sisi;
cout << "jadi nilai volume kubus adalah" << volume;
}
PENYELESAIAN
Tulis
V= S X S X S
V= 5 X 5 X 5
5 X 5 X 5
53
125
125 cm3

4. Langkah-langkah menghitung volume kubus
1. Baris pertama kita masukan perintah yang berisi #include
<iostream> perintah itudipakai agar bisa mengakses perintah
cout dan cin.
2. Selanjutnya baris kedua kita masukan perintah yang berisi
using namespace std; perintah ini bisa diartikan dengan
menggunakan seluruh fungsi dan variabel dari namespace std.
atau menunjukkan bahwa fungsi (atau variabel) cout dan cin
terdapat di dalam namespace std.
3. Baris ke tiga kita masukan perintah yang berisi fungsi int
main () disini fungsi int main () merupakan fungsi utama dari
sebuah kode bahasa C++ dan dapat diartikan sebagai main
program yang mengembalikan nilai int secara default.
4. Baris ke empat kita berikan tanda buka kurawal.
5. Baris kelima kita masukan variable sisi bernilai int.
6. Baris ke enam kita masukan variable volume bernilai int.
7. Baris ke tujuh kita menampilkan teks berupa masukan
nilai sisi.
8. Baris ke delapan yaitu user menginput ke variable sisi.
9. Baris ke sembilan masukan rumus volume kubus yaitu
sisi*sisi*sisi
10. Baris ke sepuluh kita menampilkan teks berupa “jadi nilai
volume kubus adalah” dan menampilkan hasil yang disimpan di
variable volume.
11. Baris ke sebelas kita berikan tanda tutup kurawal.

5. C. EKSPERIMEN (NILAI PROYEK IV)
Algoritma
1. Baca input nilai Jari-jari
2. Simpan ke variable jari_jari
3. Baca input nilai Tinggi
4. Simpan ke variable tinggi
5. Masukkan Rumus Bola = 4/3 x π x t3
, simpan ke variable Volume
6. Tampilkan ke layer Monitor Volume
PROGRAM VOLUME BOLA;
Uses Crt;
Var
Jari_jari : word;
Tinggi : word;
Volume : real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Masukkan Jari-jari Bola = ‘);
Readln(jari-jari);
Write(‘Masukkan Tinggi Bola = ‘);
Readln(tinggi);
Volume := 4/3 * 3.14159265 * tinggi * tinggi * tinggi ;
Writeln(‘Volume Bola adalah = ‘,volume);
Readln;
End.
Program C ++
#include
//#include
#include
const float phi = 3.14;
class bola
{
private:
float a,d,m;

6. public:
int volumebola();
int luaslingkaran();
};
int bola::volumebola()
{
cout<
cout<<""Menghitung Volume Bola ""<
cout<<" Masukkan Nilai Jari-jari : ";cin>>a;
d=(4*phi*a*a*a)/3;
cout<<" Volume Bola : "<<
return d;
}
int bola::luaslingkaran()
{
cout<
cout<<""Menghitung luas lingkaran ""<
cout<<" Masukkan Nilai Jari-jari : ";cin>>a;
m=phi*a*a;
cout<<" luas lingkaran : "<<
return m;
}
int main()
{
bola hitung;
hitung.volumebola();
hitung.luaslingkaran();