Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Mobilitas Pekerjaan Para Pekerja W...STIE Rahmaniyah Sekayu
Penelitian ini dilakukan di Kompleks PTC dan toko-toko disekitarnya yang diketahui terjadi arus mobilitas pekerjaan para pekerja wanita yang cukup besar. Hal ini diperoleh dari hasil pendataan beberapa toko/tempat usaha yang bersedia dimintai bantuannya menjadi responden. Penelitian ini bersifat studi kasus untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita. Variabel terpilih yang diduga mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita adalah pendidikan, jenis pekerjaan, jenjang karir, upah, dan usia. Data dijaring menggunakan kuesioner, selanjutnya diolah menggunakan tabulasi silang dilanjutkan dengan uji chi square. Hasil tabulasi silang untuk arus mobilitas vertikal naik menunjukkan bahwa peringkat persentase peluang yang diraih responden pada setiap variabel terpilih adalah variabel jenjang karir untuk jabatan supervisor sebesar 70,59 persen, variabel jenis pekerjaan untuk pekerjaan tenaga kepemimpinan sebesar 70,59 persen, variabel pendidikan untuk jenjang sarjana sebesar 58 persen, variabel upah untuk kategori upah naik sebesar 43,84 persen, dan variabel usia untuk kelompok 18-24 tahun sebesar 27,78 persen. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan bahwa dari 5 (lima) variabel terpilih yang diduga mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita ternyata hanya ada 4 (empat) variabel yang dinyatakan terbukti secara berpasangan terdapat pengaruh dalam mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita dan hasil penelitian dapat digeneralisasikan terhadap seluruh populasi dilokasi penelitian, karena hasil chi square dengan derajat kebebasan tertentu nilai chi square hitung lebih besar dari chi square tabel dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (tingkat kesalahan) dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 0,05 (5%). Variabel yang dimaksud adalah pendidikan, jenis pekerjaan, jenjang karir, dan upah. Sedangkan variabel usia tidak terbukti berpengaruh atau ada hubungan secara berpasangan dengan variabel lainnya untuk mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita dan hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh anggota populasi dilokasi penelitian karena hasil chi square hitung lebih kecil dari chi suare tabel dan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Mobilitas Pekerjaan Para Pekerja W...STIE Rahmaniyah Sekayu
Penelitian ini dilakukan di Kompleks PTC dan toko-toko disekitarnya yang diketahui terjadi arus mobilitas pekerjaan para pekerja wanita yang cukup besar. Hal ini diperoleh dari hasil pendataan beberapa toko/tempat usaha yang bersedia dimintai bantuannya menjadi responden. Penelitian ini bersifat studi kasus untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita. Variabel terpilih yang diduga mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita adalah pendidikan, jenis pekerjaan, jenjang karir, upah, dan usia. Data dijaring menggunakan kuesioner, selanjutnya diolah menggunakan tabulasi silang dilanjutkan dengan uji chi square. Hasil tabulasi silang untuk arus mobilitas vertikal naik menunjukkan bahwa peringkat persentase peluang yang diraih responden pada setiap variabel terpilih adalah variabel jenjang karir untuk jabatan supervisor sebesar 70,59 persen, variabel jenis pekerjaan untuk pekerjaan tenaga kepemimpinan sebesar 70,59 persen, variabel pendidikan untuk jenjang sarjana sebesar 58 persen, variabel upah untuk kategori upah naik sebesar 43,84 persen, dan variabel usia untuk kelompok 18-24 tahun sebesar 27,78 persen. Berdasarkan hasil uji chi square menunjukkan bahwa dari 5 (lima) variabel terpilih yang diduga mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita ternyata hanya ada 4 (empat) variabel yang dinyatakan terbukti secara berpasangan terdapat pengaruh dalam mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita dan hasil penelitian dapat digeneralisasikan terhadap seluruh populasi dilokasi penelitian, karena hasil chi square dengan derajat kebebasan tertentu nilai chi square hitung lebih besar dari chi square tabel dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (tingkat kesalahan) dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 0,05 (5%). Variabel yang dimaksud adalah pendidikan, jenis pekerjaan, jenjang karir, dan upah. Sedangkan variabel usia tidak terbukti berpengaruh atau ada hubungan secara berpasangan dengan variabel lainnya untuk mempengaruhi terjadinya mobilitas pekerjaan para pekerja wanita dan hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh anggota populasi dilokasi penelitian karena hasil chi square hitung lebih kecil dari chi suare tabel dan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05.