SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 3
ALGORITMA KNAPSACK
Perkenalan Kelompok
Definisi
Prosedur Algoritma Knapsack
Metode
Langkah-Langkah Algoritma Knapsack
Contoh Soal
Kesimpulan
PEMBAHASAN
Nyimas Nina
Alyarahma
Nadila
Fibriyanti
Surya Hadi
Pratama
F1C220014
PERKENALAN KELOMPOK
F1C220018 F1C220028
DEFINISI
Algoritma kriptografi Merkle Hellman atau disebut juga dengan Algoritma Knapsack
merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk melindungi / mengamankan
data pesan. Dengan menggunakan diskrit logaritma pada algoritma markle hellmen untuk
proses enkripsi dan dekripsi para hacker tidak akan bisa membaca data pesan tersebut.
Untuk mengetahui / membaca data pesan seorang hacker harus mengetahui private key,
kunci public, urutan super meningkat.
Arti dari knapsnack itu adalah karung atau tas yang bisa difungsikan dalam menyimpan
sesuatu. Namun, tidak semua jenis barang dapat dimasukkan ke dalamnya. Karung ini
hanya bisa menyimpan objek-objek yang ukuran totalnya tidak melebihi kapasitas karung
tersebut. Dari sini akan timbul permasalahan mengenai objek mana yang harus diutamakan
untuk masuk ke dalam knapsack.
SISTEM PROSEDUR
ALGORITME KRIPTOGRAFI
MERKLE HELLMAN
• Data Pesan Teks dirubah menjadi angka biner yang setelah itu
dilakukan proses pengalian pada kunci publik. Hasil pengalian ini
kemudian akan ditotalkan lalu dikirim ke orang yang dituju.
• Orang yang dituju memakai secret key untuk melacak terget sum.
Dengan menggunakan metode target sum, orang yang dituju
memperoleh hasil pesan yang sudah berbentuk angka biner {0,1}.
Demi memperoleh pesan awal, dilakuan proses perubahan angka
biner ini ke karakternya.
METODE
Algoritma kriptografi Merkle Hellman ini mempunyai metode
penggantian berdasarkan pada algoritma Caesar cipher yaitu dengan
pemindahan karakter – karakter. Kemampuan sepalgoritma terletak di
deretan angka – angka yang bermanfaat menjadi pengali beserta kunci.
Deretan angka – angka tercantum dapat berbentuk angka tertentu
seperti barisan angka ganjil, angka genap, barisan fibonanci, barisan
angka prima, serta barisan angka yang dilakukan sendiri.
LANGKAH-LANGKAH
• Menentukan deretan superincreasing dari total angka integral positif. deretan super increasing adalah
salah satu dimana setiap bilangan lebih besar dari total jumlah sebelumnya angka. s = (s1, s2, s3, ….sn)
• Perlu merubah semua huruf dari pesan ke biner. Dereta angka biner pengantar oleh peubah b.
• Untuk menentukan dua angka bulat (a) yang makin besar dari pada total semua angka pada deretan dan
co-prime (r).
• deretan dan angka dan r membuat bersama – sama kunci pribadi kriptografi tersebut.
• Seluruh anggota – s1, s2, s3, … sn, dari deretan s dilakukan proses pengalian dengan jumlah r dan modulus
dari sebagian diperoleh dengan memaruh dengan bilangan. Oleh sebab itu, pi = r si mod a
• Semua anggota p1, p2, p3, …. pn dereta p adalah dilakukan proses pengalian dengan elemen – elemen
yang sesuai dari biner urutan b.
• Kemudian bilangan – bilangan tersebut akan dijumlahkan untuk menghasilkan pesan yang sudah
dienrkipsi. Deretan M = (M1, M2, M3…Mn) membuat kunci-kunci kriptografi.
CONTOH SOAL
Dimisalkan kasus teks atau palainteks yaitu "$<." menggunakan
kunci akgoritma knapsack yang mempunyai dua kunci, yaitu
kunci publik dan kunci privat dan bilangan yang digunakan
adalah sembarang bilangan. Misalkan kita mempunyai kunci
privat sebagai berikut
Kunci Privat = {1, 2, 4, 10, 20, 40}
CONTOH SOAL
1. Proses Enkripsi
Setelah ditetapkan nilai kunci privat kita akan menentukan nilai
dari kunci publiknya. Menentukan nilai kunci publik algoritma
Knapsack berdasarkan kunci privat yang didapat dari bilangan yang
diambil secara acak. Nilai Private key = { 1, 2, 4, 10, 20, 40}
2. Diketahui nilai n mod m adalah :
m= 110 dan n= 31
FPB (110, 31) = 1
3 .Sehingga bisa dihitung public key adalah sebagai berikut
CONTOH SOAL
(1 × 31) mod 110 = 31
(2 × 31) mod 110 = 62
(4 × 31) mod 110 = 14
(10 × 31) mod 110 = 90
(20 × 31) mod 110 = 70
(40 × 31) mod 110 = 30
Hasil perkalian akan menjadi kunci
publik sedangkan barisan
superincreasing semula menjadi
kunci privat sehingga diperoleh:
Kunci publik = {31, 62, 14, 90, 70, 30}
Kunci privat = {1, 2, 4, 10, 20, 40}
4 .Setelah proses pembentukan kunci selesai dilakukan, maka
tahap selanjutnya adalah melakukan proses enkripsi. Adapun data
teks yang akan diubah kedalam proses enkripsi menggunakan
algoritma Knapsack yaitu "$<."
Proses enkripsi dapat melalui beberapa tahap yaitu sebagai
berikut:
2 .Ubah karakter plainteks menjadi bilangan biner
100100 = $
111100 = <
101110 = .
CONTOH SOAL
Setiap bit plainteks dikalikan dengan
elemen yang berkoresponden didalam
kunci publik, dimana kunci publik
didapat dari perhitungan algoritma
Knapsack
• 100100 = (31×1) + (0) + (0) + (90×1) + (0) + (0) = 121
• 111100 = (31×1) + (62×1) + (14×1) + (90×1) + (0) + (0) = 197
• 101110 = (31×1) + (0) + (14×1) + (90×1) + (70×1) + (0) = 205
CONTOH SOAL
Dengan demikian, cipherteks
Algoritma Knapsack yang
Dihasilkan dariperhitunga
adalah: 121, 197, 205
5. Deskripsi
Receiver juga harus mengetahui nilai m dan n pada n mod m agar
mendapatkan nilai invers n mod m dimana n= 31 dan m = 110
n (a) = 1 mod m
31 × a = 1 mod 110
31 × (71) = 1 mod 110
maka n⁻¹=71
Sekarang kita harus
mengalihkan 71 dengan setiap
blok chipertext mengambil
modulo m { 121, 197, 205 }
Menggunakan private key {1, 2, 4, 10, 20, 40}
(121 × 71) mod 110 = 11 = 1 + 10, berkoresponden dengan 100100
(197 × 71) mod 110 = 17 = 1 + 2 + 4 + 10, berkoresponden dengan 111100
(205 × 71) mod 110 = 35 = 1 + 4 + 10 + 20, berkoresponden dengan 101110
Dengan demikian setelah di
dekripsikan, maka dapat di
terjemahkan sebagai "$<."
CONTOH SOAL
KESIMPULAN
Dengan metode kriptografi ini memanfaatkan kunci
public dan kunci privat untuk proses enkripsi dan dekripsi
sehingga data pesan teks yang dilindungi
tidak akan dengan mudah dibaca oleh orang – orang yang
tidak memiliki akses
TERIMA KASIH
Presentasi oleh kelompok 3

More Related Content

Similar to 3-Kriptografi .pptx

Kriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSA
KuliahKita
 
Kriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSA
KuliahKita
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
fajaralpindra
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
fajaralpindra
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
KuliahKita
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
KuliahKita
 
Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)
likut101010
 
Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)
likut101010
 
6 rekursif induksi matematik.pdf
6 rekursif  induksi matematik.pdf6 rekursif  induksi matematik.pdf
6 rekursif induksi matematik.pdf
NestyoRizky
 

Similar to 3-Kriptografi .pptx (20)

Kriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSA
 
Kriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSAKriptografi - Algoritma RSA
Kriptografi - Algoritma RSA
 
207 p06
207 p06207 p06
207 p06
 
207 p06
207 p06207 p06
207 p06
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan3
Sistem bilangan3Sistem bilangan3
Sistem bilangan3
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Sistem bilangan2
Sistem bilangan2Sistem bilangan2
Sistem bilangan2
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
 
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data RahasiaKriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
Kriptografi - Skema Pembagian Data Rahasia
 
limit
limitlimit
limit
 
limit
limitlimit
limit
 
Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)
 
Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)Advanced encryption standard (aes)
Advanced encryption standard (aes)
 
6 rekursif induksi matematik.pdf
6 rekursif  induksi matematik.pdf6 rekursif  induksi matematik.pdf
6 rekursif induksi matematik.pdf
 
Terbilang
TerbilangTerbilang
Terbilang
 

Recently uploaded

M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
MhdFadliansyah1
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
deamardiana1
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
mtsarridho
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
afaturooo
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 

Recently uploaded (14)

M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
manajer lapangan pelaksana gedung SKK JENJANG 6
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera PendidikanTransformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
Transformasi Desa Vokasi Tata Kelola dan Penguatan Pera Pendidikan
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
Kisi-Kisi Asesmen Madrasah Akidah Akhlak MTs Arridho Tahun Pelajaran 2023-202...
 
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasiAnalisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
Analisis Korelasi dan penjelasannya juga bedanya dengan korelasi
 
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 

3-Kriptografi .pptx

  • 2. Perkenalan Kelompok Definisi Prosedur Algoritma Knapsack Metode Langkah-Langkah Algoritma Knapsack Contoh Soal Kesimpulan PEMBAHASAN
  • 4. DEFINISI Algoritma kriptografi Merkle Hellman atau disebut juga dengan Algoritma Knapsack merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk melindungi / mengamankan data pesan. Dengan menggunakan diskrit logaritma pada algoritma markle hellmen untuk proses enkripsi dan dekripsi para hacker tidak akan bisa membaca data pesan tersebut. Untuk mengetahui / membaca data pesan seorang hacker harus mengetahui private key, kunci public, urutan super meningkat. Arti dari knapsnack itu adalah karung atau tas yang bisa difungsikan dalam menyimpan sesuatu. Namun, tidak semua jenis barang dapat dimasukkan ke dalamnya. Karung ini hanya bisa menyimpan objek-objek yang ukuran totalnya tidak melebihi kapasitas karung tersebut. Dari sini akan timbul permasalahan mengenai objek mana yang harus diutamakan untuk masuk ke dalam knapsack.
  • 5. SISTEM PROSEDUR ALGORITME KRIPTOGRAFI MERKLE HELLMAN • Data Pesan Teks dirubah menjadi angka biner yang setelah itu dilakukan proses pengalian pada kunci publik. Hasil pengalian ini kemudian akan ditotalkan lalu dikirim ke orang yang dituju. • Orang yang dituju memakai secret key untuk melacak terget sum. Dengan menggunakan metode target sum, orang yang dituju memperoleh hasil pesan yang sudah berbentuk angka biner {0,1}. Demi memperoleh pesan awal, dilakuan proses perubahan angka biner ini ke karakternya.
  • 6. METODE Algoritma kriptografi Merkle Hellman ini mempunyai metode penggantian berdasarkan pada algoritma Caesar cipher yaitu dengan pemindahan karakter – karakter. Kemampuan sepalgoritma terletak di deretan angka – angka yang bermanfaat menjadi pengali beserta kunci. Deretan angka – angka tercantum dapat berbentuk angka tertentu seperti barisan angka ganjil, angka genap, barisan fibonanci, barisan angka prima, serta barisan angka yang dilakukan sendiri.
  • 7. LANGKAH-LANGKAH • Menentukan deretan superincreasing dari total angka integral positif. deretan super increasing adalah salah satu dimana setiap bilangan lebih besar dari total jumlah sebelumnya angka. s = (s1, s2, s3, ….sn) • Perlu merubah semua huruf dari pesan ke biner. Dereta angka biner pengantar oleh peubah b. • Untuk menentukan dua angka bulat (a) yang makin besar dari pada total semua angka pada deretan dan co-prime (r). • deretan dan angka dan r membuat bersama – sama kunci pribadi kriptografi tersebut. • Seluruh anggota – s1, s2, s3, … sn, dari deretan s dilakukan proses pengalian dengan jumlah r dan modulus dari sebagian diperoleh dengan memaruh dengan bilangan. Oleh sebab itu, pi = r si mod a • Semua anggota p1, p2, p3, …. pn dereta p adalah dilakukan proses pengalian dengan elemen – elemen yang sesuai dari biner urutan b. • Kemudian bilangan – bilangan tersebut akan dijumlahkan untuk menghasilkan pesan yang sudah dienrkipsi. Deretan M = (M1, M2, M3…Mn) membuat kunci-kunci kriptografi.
  • 8. CONTOH SOAL Dimisalkan kasus teks atau palainteks yaitu "$<." menggunakan kunci akgoritma knapsack yang mempunyai dua kunci, yaitu kunci publik dan kunci privat dan bilangan yang digunakan adalah sembarang bilangan. Misalkan kita mempunyai kunci privat sebagai berikut Kunci Privat = {1, 2, 4, 10, 20, 40}
  • 9. CONTOH SOAL 1. Proses Enkripsi Setelah ditetapkan nilai kunci privat kita akan menentukan nilai dari kunci publiknya. Menentukan nilai kunci publik algoritma Knapsack berdasarkan kunci privat yang didapat dari bilangan yang diambil secara acak. Nilai Private key = { 1, 2, 4, 10, 20, 40} 2. Diketahui nilai n mod m adalah : m= 110 dan n= 31 FPB (110, 31) = 1 3 .Sehingga bisa dihitung public key adalah sebagai berikut
  • 10. CONTOH SOAL (1 × 31) mod 110 = 31 (2 × 31) mod 110 = 62 (4 × 31) mod 110 = 14 (10 × 31) mod 110 = 90 (20 × 31) mod 110 = 70 (40 × 31) mod 110 = 30 Hasil perkalian akan menjadi kunci publik sedangkan barisan superincreasing semula menjadi kunci privat sehingga diperoleh: Kunci publik = {31, 62, 14, 90, 70, 30} Kunci privat = {1, 2, 4, 10, 20, 40}
  • 11. 4 .Setelah proses pembentukan kunci selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan proses enkripsi. Adapun data teks yang akan diubah kedalam proses enkripsi menggunakan algoritma Knapsack yaitu "$<." Proses enkripsi dapat melalui beberapa tahap yaitu sebagai berikut: 2 .Ubah karakter plainteks menjadi bilangan biner 100100 = $ 111100 = < 101110 = . CONTOH SOAL Setiap bit plainteks dikalikan dengan elemen yang berkoresponden didalam kunci publik, dimana kunci publik didapat dari perhitungan algoritma Knapsack
  • 12. • 100100 = (31×1) + (0) + (0) + (90×1) + (0) + (0) = 121 • 111100 = (31×1) + (62×1) + (14×1) + (90×1) + (0) + (0) = 197 • 101110 = (31×1) + (0) + (14×1) + (90×1) + (70×1) + (0) = 205 CONTOH SOAL Dengan demikian, cipherteks Algoritma Knapsack yang Dihasilkan dariperhitunga adalah: 121, 197, 205 5. Deskripsi Receiver juga harus mengetahui nilai m dan n pada n mod m agar mendapatkan nilai invers n mod m dimana n= 31 dan m = 110 n (a) = 1 mod m 31 × a = 1 mod 110 31 × (71) = 1 mod 110 maka n⁻¹=71 Sekarang kita harus mengalihkan 71 dengan setiap blok chipertext mengambil modulo m { 121, 197, 205 }
  • 13. Menggunakan private key {1, 2, 4, 10, 20, 40} (121 × 71) mod 110 = 11 = 1 + 10, berkoresponden dengan 100100 (197 × 71) mod 110 = 17 = 1 + 2 + 4 + 10, berkoresponden dengan 111100 (205 × 71) mod 110 = 35 = 1 + 4 + 10 + 20, berkoresponden dengan 101110 Dengan demikian setelah di dekripsikan, maka dapat di terjemahkan sebagai "$<." CONTOH SOAL
  • 14. KESIMPULAN Dengan metode kriptografi ini memanfaatkan kunci public dan kunci privat untuk proses enkripsi dan dekripsi sehingga data pesan teks yang dilindungi tidak akan dengan mudah dibaca oleh orang – orang yang tidak memiliki akses