Meneladani Dakwah Rasulullah SAW 
“Katakanlah inilah jalan (dakwah)ku. Aku beserta orang2 
yg mengikutiku (yang) mengajak kalian kpd Allah dgn 
hujah yg nyata. Maha Suci Allah dan aku tiada termasuk 
orang2 yg musyrik” (QS Yusuf [12]: 108) 
•Kehidupan Rasul SAW adalah kehidupan dakwah 
•Selama 23 tahun Rasul SAW mengajak manusia kepada Islam 
dgn dakwah fikriyyah, siyasiyyah dan askariyyah 
•Rasulullah SAW telah sukses dalam mengemban dakwah, 
membentuk masyarakat Islam, mendirikan daulah dan 
menyatukan umat dibawah panji Islam 
•Setelah runtuhnya daulah Khilafah umat terpecah menjadi 
berbagai bangsa dan negara 
•Agar umat dapat bangkit harus mengikuti metode dakwah yang 
benar, dgn memahami jalan dakwah Rasulullah SAW
Periode Mekah 
•Ada dua tahapan (marhalah): 
•1. Tahap pembinaan (Marhalah Tatsqif ) 
Secara diam2 (sirriyah) selama 3 tahun, ajakan per 
individu, pembinaan dan pengkaderan 
•2. Tahap Interaksi dgn Masyarakat dan 
Perjuangan(Marhalah Tafa’ul wal kiffah) 
Secara terang2an (QS Al Hijr [15]: 94), membentuk 
kelompok, diuji keimanan dgn penyiksaan, boikot, 
fokus dakwah lebih banyak pada menggugat 
akidah, sistem serta adat istiadat jahiliyyah, 
meminta pertolongan (nushroh), mendapat baiat 
dari 75 orang Madinah (bai’atul ‘aqabah II), 
belum diperintahkan jihad.
Periode Madinah 
• Hijrah sbg awal tahapan dakwah yg ketiga yaitu 
Penerapan Syari’at Islam (Tathbiq Al Ahkam Al 
Islam) Dimulai dgn tibanya Rasulullah di Madinah 
thn 622M dengan melakukan aktifitas: 
1. Membangun Masjid (sbg tempat berkumpul, 
musyawarah, membina ukhuwahdan aqidah, mengatur 
berbagai urusan, dan memutuskan hukum) 
2. Membina Ukhuwah Islamiyyah (dgn memper-saudarakan 
antara Muhajirin dan Anshar) 
3. Menyusun Piagam Perjanjian (piagam Madinah 
mrp strategi dalam mengatur interaksi antara yahudi dan 
kaum muslimin) 
4. Strategi Politik dan Militer (mengirim utusan ke 
kepala negara atau raja, memerangi penentang dakwah 
Islam, menjadikan daulah yang disegani dan ditakuti)
Kesimpulan: 
1. Ada tiga tahapan dakwah Rasulullah SAW yaitu: Tahap 
Pembinaan (Marhalah Tatsqif), Tahap Interaksi dengan 
Masyarakat (Marhalah Tafa’ul wal Kiffah) dan 
Perjuangan dan Tahap Penerapan Syaria’at Islam 
(Marhalah Tathbiq Al Ahkam Al Islam) 
2. Pada periode Mekah Beliau SAW lebih bersikap sebagai 
seorang da’i, mubaligh, imam dan sekaligus sebagai 
tokoh politik dan pemimpin jamaah kaum muslimin. 
3. Pada periode Madinah, beliau bukan hanya sebagai 
seorang Rasul, tetapi juga sebagai kepala negara di 
dalam pemerintahan Daulah Islamiyyah

14. Metode dakwah rasul Nabi Muhammad SAW

  • 1.
    Meneladani Dakwah RasulullahSAW “Katakanlah inilah jalan (dakwah)ku. Aku beserta orang2 yg mengikutiku (yang) mengajak kalian kpd Allah dgn hujah yg nyata. Maha Suci Allah dan aku tiada termasuk orang2 yg musyrik” (QS Yusuf [12]: 108) •Kehidupan Rasul SAW adalah kehidupan dakwah •Selama 23 tahun Rasul SAW mengajak manusia kepada Islam dgn dakwah fikriyyah, siyasiyyah dan askariyyah •Rasulullah SAW telah sukses dalam mengemban dakwah, membentuk masyarakat Islam, mendirikan daulah dan menyatukan umat dibawah panji Islam •Setelah runtuhnya daulah Khilafah umat terpecah menjadi berbagai bangsa dan negara •Agar umat dapat bangkit harus mengikuti metode dakwah yang benar, dgn memahami jalan dakwah Rasulullah SAW
  • 2.
    Periode Mekah •Adadua tahapan (marhalah): •1. Tahap pembinaan (Marhalah Tatsqif ) Secara diam2 (sirriyah) selama 3 tahun, ajakan per individu, pembinaan dan pengkaderan •2. Tahap Interaksi dgn Masyarakat dan Perjuangan(Marhalah Tafa’ul wal kiffah) Secara terang2an (QS Al Hijr [15]: 94), membentuk kelompok, diuji keimanan dgn penyiksaan, boikot, fokus dakwah lebih banyak pada menggugat akidah, sistem serta adat istiadat jahiliyyah, meminta pertolongan (nushroh), mendapat baiat dari 75 orang Madinah (bai’atul ‘aqabah II), belum diperintahkan jihad.
  • 3.
    Periode Madinah •Hijrah sbg awal tahapan dakwah yg ketiga yaitu Penerapan Syari’at Islam (Tathbiq Al Ahkam Al Islam) Dimulai dgn tibanya Rasulullah di Madinah thn 622M dengan melakukan aktifitas: 1. Membangun Masjid (sbg tempat berkumpul, musyawarah, membina ukhuwahdan aqidah, mengatur berbagai urusan, dan memutuskan hukum) 2. Membina Ukhuwah Islamiyyah (dgn memper-saudarakan antara Muhajirin dan Anshar) 3. Menyusun Piagam Perjanjian (piagam Madinah mrp strategi dalam mengatur interaksi antara yahudi dan kaum muslimin) 4. Strategi Politik dan Militer (mengirim utusan ke kepala negara atau raja, memerangi penentang dakwah Islam, menjadikan daulah yang disegani dan ditakuti)
  • 4.
    Kesimpulan: 1. Adatiga tahapan dakwah Rasulullah SAW yaitu: Tahap Pembinaan (Marhalah Tatsqif), Tahap Interaksi dengan Masyarakat (Marhalah Tafa’ul wal Kiffah) dan Perjuangan dan Tahap Penerapan Syaria’at Islam (Marhalah Tathbiq Al Ahkam Al Islam) 2. Pada periode Mekah Beliau SAW lebih bersikap sebagai seorang da’i, mubaligh, imam dan sekaligus sebagai tokoh politik dan pemimpin jamaah kaum muslimin. 3. Pada periode Madinah, beliau bukan hanya sebagai seorang Rasul, tetapi juga sebagai kepala negara di dalam pemerintahan Daulah Islamiyyah