SlideShare a Scribd company logo
“ Add your company slogan ”
FIQH ZISWAF
(zakat, infaq, shadaqah, wakaf)
ZAKAT
▪ . DEFINISI
ZAKAT
‫ومن‬
‫ال‬
‫ةكربل‬
‫ا‬
‫ةيكزتل‬
‫ا‬
Tumbuh, Subur
&
Berkembang
Harta menjadi
Berkah
Membersihkan/
Mensucikan
)103 : ‫(ةبوتال‬ ‫اهب‬
‫م‬
‫هيكزتو‬
‫مه‬
‫ر‬
‫هطت‬
‫ةقدص‬
‫مهالومأ‬
‫نم‬
‫ذخ‬
1. Sebagai penentu apakah sesorang itu saudara seagama atau tidak
)7:‫(ةبوتال‬ ‫نيدال‬
‫يف‬
‫مكناوخاف‬
‫ةاكزال‬
‫اوتأو‬
‫ةالصال‬
‫اوماقأو‬
‫اوبات‬
‫ناف‬
2. Rukun Islam. Perintah zakat digandengkan dgn shalat 82 kali
Ibnu Mas’ud &
Ibnu Katsir :
‫ةالصالاب‬
‫و‬
‫اهب‬
‫الا‬
‫المعألا‬
‫عفنت‬
‫ال‬
1. Shalat hubungan vertikal, zakat hubungan horizontal
2. Shalat ibadah badaniyah, zakat ibadah maliyah
Kedudukan Zakat
Landasan Hukum Zakat
At-Taubah/9: 103
▪ ‫م‬
ْ
‫ه‬
‫ل‬ْ
‫ن‬
‫ك‬
‫س‬
ْ
‫ك‬
ْ
‫ت‬
ْ‫ل‬
‫ص‬
ْ
‫ن‬
ْ
‫إ‬
‫م‬
ْ
‫ه‬
ْ
‫ي‬
‫ل‬
‫ع‬
ْ
‫ل‬
‫ص‬
ْ
‫و‬
ْ ‫اه‬
ْ
‫ب‬
ْ
‫م‬
ْ
‫ه‬
ْ
‫يك‬
‫ز‬
‫ت‬
‫و‬
ْ
‫م‬
ْ
‫ه‬
‫ر‬
‫ه‬
‫ط‬
‫ت‬
‫ة‬
‫ق‬
‫د‬
‫ص‬
ْ
‫م‬
ْ
‫ه‬
ْ
ْ
‫الو‬
ْ
‫م‬
‫أ‬ْ
‫ن‬
‫م‬
ْ
‫ذ‬
‫خ‬
☺ ‫(ةبوتال‬ ‫م‬
ْ
‫ي‬
ْ
‫لع‬
ْ
‫ع‬
‫يم‬
ْ
‫س‬
ْ
ْ
ْْ‫الل‬
‫و‬
▪ "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka,
dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a
kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Isu-isu Fiqh dalam Administrasi Zakat
▪ Bentuk-bentuk harta dan ukuran relatifnya serta harga-
harga telah jauh berubah sejak zaman aturan-aturan
mengenai zakat ditetapkan, sehingga jika administrasi
zakat hanya dilandaskan pada aturan-aturan fiqh klasik
terjadi ketidakkonsistenan dan kekurangadilan.
▪ Administrasi zakat memandang penting atas adanya
ijtihad-ijtihad yang dapat menangani perkembangan ini,
yang menjawab 4 hal:
▪ Apa cakupan zakat (objek zakat)
▪ Dari siapa zakat dipungut (subjek zakat)
▪ Oleh siapa zakat dikelola (‘amil(
▪ Untuk siapa zakat disalurkan (mustahiq)
1. Obyek Zakat
▪ 267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di
jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik
dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi
untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-
buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal
kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan
dengan memincingkan mata terhadapnya. dan
ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Jenis Harta Yang Wajib Dizakati
▪ Ibn Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid
▪ Barang tambang ada 2: emas dan perak
(bukan perhiasan)
▪ Binatang ternak 3: unta, sapi, kambing
▪ Biji-bijian ada 2: gandum dan sya’ir (jelai(
▪ Buah-buahan 2: kurma dan anggur kering
(kismis)
▪ Selain di atas, kewajiban zakatnya
diperselisihkan dan diperlukan ijtihad untuk
menentukan hukum zakatnya
OBYEK ZAKAT:
▪ Semua harta yang mengandung illat kesuburan dan
berkembang
▪ Semua jenis tumbuhan dan buah-buahan yang bernilai
ekonomis
▪ Semua jenis harta yang dikeluarkan dari perut bumi
▪ Gaji, honor, uang jasa, dan semua pendapatan yang
halal
• Menurut Abdul Kholiq An-Nawawi dalam An-nidhomul Maal
fil Islam
www.themegallery.com
Syarat2 Harta yang Wajib Dizakati
▪ 1. Unsur Al-Maliyah/Al-iqtishodiyah
(ekonomis)
• QS At-Taubah (9): 103
• ‫ةقدص‬
‫مهالوما‬
‫نم‬
‫ذخ‬
▪ 2. An-Nama’/ Al- Istinma’ (produktif)
• Hikmah zakat QS Al-Baqoroh 245 dan Saba’ (34): 39
• Hadits: ‫ةقدص‬
‫نم‬
‫الم‬
‫صقن‬
‫ام‬
▪ 3. Al-Milk al-Tam (Milik Sempurna)
▪ 4. Khorij ‘an al-hawaij al-ashliyah (di luar
kebutuhan primer)
• hadits… ‫مهءاينغا‬
‫نم‬
‫ذخؤت‬
▪ 5. Tamam al-Nishab (Sempurna nishab)
▪ 6. As-salamat min ad-daini (selamat dari
utang)
▪ 7. Haulan al-haul au tamam al-hashad
• mencapai satu tahun atau panen kering)
• tahun zakat adalah tahun qomariyah
www.themegallery.com Company Logo
Contoh Zakat Tanaman
▪ Zakat dikenakan pada semua harta benda
yang bernilai ekonomis
▪ Jenis tanaman Indonesia yang bernilai
ekonomis (Albaqarah (2) :267
▪ Biji2an: jagung, padi, kacang hijau, kcg tanah dll
▪ Umbi2an dan sayuran; kentang, ubi kayu, bawang, cabe,
kol, dsb
▪ Buah2an; kelapa, pisang, jeruk, dll
▪ Tanaman hias
▪ Tanaman keras
▪ Rumput2an; bambu, serai,
▪ Daun2an; the, tembakau,
HARTA YANG DIKENAI ZAKAT
▪ Zakat atas perolehan harta
▪ Zakat atas harta yang disimpan
2. Siapa Muzakki
▪ Muzakki karena memperoleh harta
▪ Muzakki karena menyimpan harta
www.themegallery.com
3. Amil/Pemungut Zakat
www.themegallery.com
4. Penerima (Mustahiq) Zakat
⑥ 🙔🗶❒◆⬁☠🡯🙵🡯🗄❑🖬🡺🕭🡯🙗•⌧🖲🡯⬧⌧☺🡯⬂🖲✁👓◆❒ 👓🡯🙵⬁❸■
🖬🡯⧫ ⧫🗶📪🙔✁🙗☺🕔🡯⮹⬂🖲✁👓◆❒ 🗶⮶✔⮳🗏🕔⚪🏶☺⮹🖲⬂✁👓❒◆🙗🡯✁
🖉❷⧫✆⬧🡯•🡯🖬🙗🖲💣🡯🕔⬧🕭⮹⑨🡯🕛🖲👓✁👓☺⮹☼✵🙔✆
▪ .
🏳🡯⑩🖬🙔⧫🡯 🖉✦👓✁❒◆🗏🖉★👓✁🙞⮴ 🙗♓👌 ☪🡯🙑• ③❷🕕⬧🡯 🕿🖎⮶⓿
⌛🙔⚪🖲👓✁⮶🗶⬂⬄👓✁◆❒★🖉👓✁⮶🖎⓿🙔⌛⮹🙣 ⑥ 🗶🙔◆❒🗶⧫✔👌🙗
🕕❷🕔⧫⬄🖲⬂✁👓◆❒✇⮷👓🕭⬧❷♒🕕🖲
⮵🙗⮷⮶🙑🏳
⓿⮳⌛ ⮹🔾
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang- orang
miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk
(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk
mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan
Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana (At-Taubah (9): 60)
Mustahiq/Penerima Zakat
harta
yang
1. orang fakir (faqir):
orang yang Amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai
dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya.
2. orang miskin (miskin):
orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam
Keadaan kekurangan.
3. Pengurus zakat (‘amil):
orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat.
4. Muallaf:
orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang
baru masuk Islam yang imannya masih lemah.
5. memerdekakan budak (riqab):
mencakup juga untuk melepaskan Muslim yang ditawan oleh
orang-orang kafir.
…
6. Orang berhutang:
orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan
maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang
berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar
hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya.
7. Pada jalan Allah (sabilillah):
Yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. di
antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu
mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan
sekolah, rumah sakit dan lain-lain.
8. Orang yang sedang dalam perjalanan
yaitu perjalanan yang bukan maksiat dan mengalami kesengsaraan
dalam perjalanannya.
Pembagian Zakat…
▪ Zakat dibagi kepada 8 ashnaf 🡯 As-syafi’I
▪ Zakat boleh diberikan kepada satu golongan
saja atas “yang paling membutuhkan” 🡯 Abu
Hanifah, Malik, Ahmad, Ikrimah, Umar bin
Abd Aziz, Hudzaifah, Ibn Abbas, dll.
▪ Tergantung kebijakan Imam (pemerintah) 🡯
Abu Yusuf, Abu Ubaid, Shawqi Ismail
Sheetah
▪ Zakat boleh diberikan kepada seorang saja 🡯
Abu Hanifah
.
▪ Menurut Al-Qurtubi: tidak ada cara tertentu dan tetap,
sejak masa rasulullah dan khulafaur rosyidin, tentang
pembagian ashnaf zakat. Dasar kebijakannya adalah
PRIORITAS.
▪ Dalam diskusi ulama di Mesir 1950, tidak ada kewajiban
membagi zakat kepada seluruh ashnaf. Abu Zahroh
berpendapat bahwa pemerintah harus menetapkan
kebijakan sesuai kemaslahatan. Pendapat sama: Ibnu
Abbas dan Ibnu Jarir, dan dikatakan itu ijma’ ulama’
▪ Sayyid Sabiq dlm Ar-roudoh an-Nadiyah: memberikan
seluruh zakat pada satu golongan saja tidak
bertentangan dg At-Taubah 60. Pengkhususan hanya
untuk penerimanya saja, bukan bagiannya
Penerima Zakat…?
FAKIR , MISKIN,
AMIL
MUALLAF, RIQOB,
GHORIM
SABILILLAH, IBNU SABIL
SIAPA YANG
PALING
MEMBUTUHKAN/
MASLAHAT/
PRIORITAS
SABAHADDIN ZAIM: DG METODE PRIORITAS, ZAKAT
MENJADI ALAT EFEKTIF UNTUK MELAKSANAKAN
FUNGSI ALOKATIF DAN DISTRIBUSI DALAM KEBIJAKAN
FISKAL
🡯 SURPLUS ZAKAT BUDGET (penerimaan> distribusi
▪
Zakat Produktif
▪ Zakat sangat berpotensi menumbuhkan
perekonomian karena meningkatkan konsumsi
masyarakat
P
Q
Q2 Q1
P
1
P
2
S
D
▪ Miskin dan fakir memiliki Marginal Propensity
to Consume (MPC) mendekati 1, sehingga
dalam jumlah yang besar harus dikendalikan
Y ∆Y C ∆C S ∆S ∆C/∆Y ∆S/∆Y
100 100 - 0 - - -
200 100 190 90 10 10 0.9 0.1
300 100 270 80 30 20 0.8 0.2
400 100 340 70 60 30 0.7 0.3
500 100 400 60 100 40 0.6 0.4
▪ ∆C/ ∆Y = marginal propensity to consume
▪ ∆S/ ∆ Y = marginal propensity to save
▪ ∆C/∆Y + ∆S/ ∆Y = 1 KR ∆C+ ∆S= ∆Y
4. Bagaimana Zakat Didistribusikan
Zakat bisa dibayarkan secara :in cash dan in
kind (natura) berupa alat produksi, alat
primer, alat pengganti (Shawki Ismail
Shehatah)
▪ Umar bin Khottob pernah membagikan zakat berupa kambing untuk
dikembangkan
▪ Nabi pernah memberi zakat 2 dirham dengan pesan 1 dirham untuk
makan dan 1 dirham untuk beli kapak sebagai alat bekerja
▪ Hanafi membolehkan distribusi zakat berupa qimah (penukaran
benda zakat dengan benda lain atau uang) dg alasan
▪ bahwa qimah termasuk mal (khudz min amwaalihim…. Dan
penjelasan Nabi (fii kulli arbaiina syatan, syatun (pada tiap 40
kambing zakatnya seekor kambing).
▪ Hadits thawus Al-Bukhori: Mu’adz mengatakan kepada
penduduk Yaman “ Berikan kepadaku (sbg zakat) barang2 baju
gamis dan pakain2 lain sebagai ganti dari zakat syair dan jagung
hal mana lebih mdah bagimu dan lebih baik bagi para sahabat
nabi di Madinah” (Yaman terkenal dg industri tekstilnya)
www.themegallery.com Company Logo
▪ Zakat yang diberikan kepada mustahiq
(perorangan maupun badan) bukan berupa
barang yang langsung dikonsumsi, tetapi
berupa barang yang digunakan untuk
keperluan produktif
▪ Misal: untuk fakir miskin
• Zakat ini bisa diberikan langsung kepada fakir
miskin maupun melalui badan penyantun
• Bisa didayagunakan untuk konsumtif yang
lemahfisik, dan produktif untuk yang lemah
harta, baik sebagai modal kerja, saham, dan
sebagainya dengan harapan si miskin menjadi
berdaya dan pindah dari mustahiq ke muzakki.
▪ Assyairozi dalam Muhadzdzab mengatakan:
▪ Fakir yang mampu tenaganya diberi alat
kerja, yang bisa berdagang diberi modal
dagang.
▪ An-nawawi (pensyarah muhadzdzab)
mengatakan:
FUNGSI
ZAKAT:
Zakat Sebagai Mekanisme
Distribusi Kekayaan
Konsep Distribusi
▪ Kapitalis
▪ Kebebasan pemilikan khusus (individu)
▪ Dibolehkan distribusi kekayaan, tapi tidak ditetapkan kaidah tentang
pemindahan/distribusinya
▪ Distribusi ada terhadap negara, tidak pada individu-individu
▪ Gagal dalam keadilan distribusi karena menciptakan kesenjangan yang lebar
▪ Sosialis
▪ Tidak ada kebebasan pemilikan individu
▪ Distribusi didasarkan pada kemampuan dan kebutuhan
▪ Gagal dalam mewujudkan keadilan dalam kesejahteraan karena melawan
fitrah manusia
▪ Islam
▪ Mengakui kepemilikan individu dan umum dan negara
▪ Menetapkan kaidah distribusi baik terhadap negara maupun individu
▪ Mengenal sistem redistribusi dalam bentuk jaminan sosial
▪ Memberikan berbagai keseimbangan, karena ada tanggung jawab masing-masing individu kepada yang lainnya
Pentingnya Distribusi
▪ Islam sangat menekankan distribusi
dengan perhatian besar
▪ Banyak nash dan hadits yang mengancam penyelewengan
distribusi dengan neraka-surga.
▪ Banyak nash dan hadits menetapkan prinsip distribusi, cara
distribusi, dan sumbernya, seperti zakat, waris, ghonimah, fai.
▪ Banyak dan komprehensifnya sistem dan cara distribusi: wajib
(zakat) dan sunnah (shodaqoh, wakaf, infak) serta bagaimana
menegakkannya
▪ Al-Quran dengan eksplisit menyebut tujuan perbedaan
kekayaan, melarang pemusatan harta, “Agar harta tidak
beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu”
▪ Al Quran selalu merangsang distribusi kekayaan dengan janji-
janji imbalan di dunia dan di akhirat.
Tujuan Distribusi
▪ Dakwah
▪ Contoh: Banyak nash dan hadits yangagian muallaf dalam zakat, sedekah
yang boleh diberikan kepada nonmuslim, dsb
▪ Pendidikan
At-Taubah/9: 103
▪ ☺ ‫(ةبوتال‬ ‫اه‬
ْ
‫ب‬
ْ
‫م‬
ْ
‫ه‬
ْ
‫يك‬
‫ز‬
‫ت‬
‫و‬
ْ
‫م‬
ْ
‫ه‬
‫ر‬
‫ه‬
‫ط‬
‫ت‬
‫ة‬
‫د‬‫ق‬
ْ
‫ص‬
ْ
‫م‬
ْ
‫ه‬
ْ
ْ
‫الو‬
ْ
‫م‬
‫أ‬ْ
‫ن‬
‫م‬
ْ
‫ذ‬
‫خ‬
▪ "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka,
▪ Sosial
▪ Memenuhi kebutuhan kelompok yang membutuhkan, menghidupkan
solidaritas
▪ Mengutamakan ikatan cinta dan kasih sayang
▪ Mengikis sebab-sebab kebencian
▪ Keadilan dalam distribusi (sumber kekayaan, pemasukan di antara unsur
produksi, di antara kelompok masyarakat dan generasi nanti)
▪ Ekonomi
▪ Pengembangan harta dan mencegah penimbunan
harta tak produktif (harta bisa habis karena zakat jika
hanya ditimbun)
▪ Memberdayakan SDM dengan kegiatan ekonomi,
menghilangkan faktor penghambat
▪ Merealisasikan kesejahteraan ekonomi
▪ Meningkatkan kemanfaatan harta dan meningkatkan
faktor multiplier
▪ Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan
redistribusi income yang meningkatkan konsumsi dan
permintaan agregat
Jaminan Sosial
▪ Kemiskinan merupakan problematika
terbesar dalam kehidupan, karena
menyebabkan hampir semua penyakit
ekonomi dan sosial
▪ Kelaparan
▪ Penyakit
▪ Kebodohan
▪ Lemahnya iman
▪ Perlu jaminan sosial untuk menanggulangi
(takaful ijtima’i)
▪ Mukmin dg mukmin lainnya seperti bangunan,
yang sebagiannya menguatkan yang lain”
.
Dimensi Zakat
Ekonomi
Politik
Keuangan
Moral
Ukhuwah
/Sosial
Syuku
r
Ibadah
Aqida
h
ZAKA
T
35
Pengaruh Zakat terhadap Fungsi Konsumsi
a1
(Y-Z-
T)
0
C1
C1 = a1 + b1 (Y-Z-T); dengan 0<b1<1
Fungsi Konsumsi Muzakki
az
Z
E
Cz Cz = az + bzZE; dengan 0<bz<1
0
Fungsi Konsumsi Mustahiq
36
.
C + ZE
Y
a1=C0
ZE
C
Y + ZE
0
Cz
Fungsi Konsumsi Mustahiq setelah Menerima Zakat
37
Zakat sebagai Indikator Kemakmuran
C0r =
Y0Nr
C0r
= YKOMZr
Pendapatan
(Y)
0
Nisab (N)
Konsumsi Otonom
Muzakki (KOMZ)
YON
= C0N
YKOMZ
= C0
Periode/Tah
u
n
Belum
sejahter
a
sejahter
a
38
Zakat Mempersempit Kesenjangan Ekonomi
YMSZ = YMS + Z = CZ
Z
Z
CONZ
K1 = K0 - 2Z
K0
C0N
Pendapatan
(Y)
0
YON
= C0N
YONZ
= CONZ
YKOMZ
= C0
Periode/Tahu
n
C0
CZ
Kemampuan
Konsumsi Mustahiq
(CMS)
YMS
= CMS
39
Zakat Mendorong Perekonomian Jangka Pendek
E1 E2
(Q2=4QA)
(Q1=3QA)
S2
S1
D1
D2
SA
(QB=Q0=2QA)
0
DA
DB=D0
SB
EA
E =
0
EB
P0
(QA=0.5QB)
Kuantitas
Barang/Jasa
(Q)
Tingkat
Harga (P)
40
Zakat Mendorong Perekonomian Jangka Panjang
Q3
P1 E3
S2
D3
Q2
Q1
D2
S1
0
D1
S2
E1 E2
P0
Kuantitas
Barang/Jasa
(Q)
Tingkat
Harga (P)
41
Zakat Sebagai Pengendali Perekonomian
Q2
E2
P0
PU
Harga
(P)
E1
zU
S0
E0
Q1
Q0
0
Kuantitas
Barang/Jasa
(Q)
S1
D1
D0
42
Dampak Zakat pada Harta Tidak Produktif
1
D '
Q2'
E2
S0
D1
E2'
Q2
P0
E0
E1
P1
Q0
Q1
D0
S1
0
P2
Kuantitas
Barang/Jasa
(Q)
Tingkat
Harga (P)
Terima
Kasih

More Related Content

Similar to 1. Zakat dan Ekonomi.pptx

Fiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan Berbagi
Fiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan BerbagiFiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan Berbagi
Fiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan Berbagi
salman6057
 
Serba serbi zakat
Serba serbi zakatSerba serbi zakat
Serba serbi zakat
Muslim Sendai
 
Fiqh zakat PKPU
Fiqh zakat PKPUFiqh zakat PKPU
Fiqh zakat PKPU
Harum Nugroho
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2
cahyaningsihlilis
 
PPT Bab 11
PPT Bab 11PPT Bab 11
PPT Bab 11
wildiaekafutikha
 
Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2
yuniaistiqomah
 
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Isna Fatkhiana
 
Zakat,haji dan waqaf
Zakat,haji dan waqafZakat,haji dan waqaf
Zakat,haji dan waqaf
Talenta Moekti
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
PAIKREATIF
 
Zakat
ZakatZakat
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
PAIKREATIF
 
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaMateri bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
ulyachand95
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
PAIKREATIF
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
paimenyenangkan
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
PAIKREATIF
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannya
agyana_nadian
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
PAIKREATIF
 
Zakat
ZakatZakat

Similar to 1. Zakat dan Ekonomi.pptx (20)

Fiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan Berbagi
Fiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan BerbagiFiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan Berbagi
Fiqh Zakat ISMA Eropah 2024: Keberkatan Berbagi
 
Serba serbi zakat
Serba serbi zakatSerba serbi zakat
Serba serbi zakat
 
Fiqh zakat PKPU
Fiqh zakat PKPUFiqh zakat PKPU
Fiqh zakat PKPU
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2
 
PPT Bab 11
PPT Bab 11PPT Bab 11
PPT Bab 11
 
Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2Bab 11 sem 2
Bab 11 sem 2
 
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
Presentasifiqhzakat 091031123617-phpapp02
 
Zakat,haji dan waqaf
Zakat,haji dan waqafZakat,haji dan waqaf
Zakat,haji dan waqaf
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannyaMateri bab viii zakat dan ketentuannya
Materi bab viii zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Materi zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannyaMateri zakat dan ketentuannya
Materi zakat dan ketentuannya
 
zakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannyazakat dan ketentuannya
zakat dan ketentuannya
 
Zakat
ZakatZakat
Zakat
 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

1. Zakat dan Ekonomi.pptx

  • 1. “ Add your company slogan ” FIQH ZISWAF (zakat, infaq, shadaqah, wakaf)
  • 2. ZAKAT ▪ . DEFINISI ZAKAT ‫ومن‬ ‫ال‬ ‫ةكربل‬ ‫ا‬ ‫ةيكزتل‬ ‫ا‬ Tumbuh, Subur & Berkembang Harta menjadi Berkah Membersihkan/ Mensucikan )103 : ‫(ةبوتال‬ ‫اهب‬ ‫م‬ ‫هيكزتو‬ ‫مه‬ ‫ر‬ ‫هطت‬ ‫ةقدص‬ ‫مهالومأ‬ ‫نم‬ ‫ذخ‬
  • 3. 1. Sebagai penentu apakah sesorang itu saudara seagama atau tidak )7:‫(ةبوتال‬ ‫نيدال‬ ‫يف‬ ‫مكناوخاف‬ ‫ةاكزال‬ ‫اوتأو‬ ‫ةالصال‬ ‫اوماقأو‬ ‫اوبات‬ ‫ناف‬ 2. Rukun Islam. Perintah zakat digandengkan dgn shalat 82 kali Ibnu Mas’ud & Ibnu Katsir : ‫ةالصالاب‬ ‫و‬ ‫اهب‬ ‫الا‬ ‫المعألا‬ ‫عفنت‬ ‫ال‬ 1. Shalat hubungan vertikal, zakat hubungan horizontal 2. Shalat ibadah badaniyah, zakat ibadah maliyah Kedudukan Zakat
  • 4. Landasan Hukum Zakat At-Taubah/9: 103 ▪ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ‫ل‬ْ ‫ن‬ ‫ك‬ ‫س‬ ْ ‫ك‬ ْ ‫ت‬ ْ‫ل‬ ‫ص‬ ْ ‫ن‬ ْ ‫إ‬ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ْ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ْ ‫ل‬ ‫ص‬ ْ ‫و‬ ْ ‫اه‬ ْ ‫ب‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ْ ‫يك‬ ‫ز‬ ‫ت‬ ‫و‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ط‬ ‫ت‬ ‫ة‬ ‫ق‬ ‫د‬ ‫ص‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ْ ْ ‫الو‬ ْ ‫م‬ ‫أ‬ْ ‫ن‬ ‫م‬ ْ ‫ذ‬ ‫خ‬ ☺ ‫(ةبوتال‬ ‫م‬ ْ ‫ي‬ ْ ‫لع‬ ْ ‫ع‬ ‫يم‬ ْ ‫س‬ ْ ْ ْْ‫الل‬ ‫و‬ ▪ "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
  • 5. Isu-isu Fiqh dalam Administrasi Zakat ▪ Bentuk-bentuk harta dan ukuran relatifnya serta harga- harga telah jauh berubah sejak zaman aturan-aturan mengenai zakat ditetapkan, sehingga jika administrasi zakat hanya dilandaskan pada aturan-aturan fiqh klasik terjadi ketidakkonsistenan dan kekurangadilan. ▪ Administrasi zakat memandang penting atas adanya ijtihad-ijtihad yang dapat menangani perkembangan ini, yang menjawab 4 hal: ▪ Apa cakupan zakat (objek zakat) ▪ Dari siapa zakat dipungut (subjek zakat) ▪ Oleh siapa zakat dikelola (‘amil( ▪ Untuk siapa zakat disalurkan (mustahiq)
  • 6. 1. Obyek Zakat ▪ 267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk- buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
  • 7. Jenis Harta Yang Wajib Dizakati ▪ Ibn Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid ▪ Barang tambang ada 2: emas dan perak (bukan perhiasan) ▪ Binatang ternak 3: unta, sapi, kambing ▪ Biji-bijian ada 2: gandum dan sya’ir (jelai( ▪ Buah-buahan 2: kurma dan anggur kering (kismis) ▪ Selain di atas, kewajiban zakatnya diperselisihkan dan diperlukan ijtihad untuk menentukan hukum zakatnya
  • 8. OBYEK ZAKAT: ▪ Semua harta yang mengandung illat kesuburan dan berkembang ▪ Semua jenis tumbuhan dan buah-buahan yang bernilai ekonomis ▪ Semua jenis harta yang dikeluarkan dari perut bumi ▪ Gaji, honor, uang jasa, dan semua pendapatan yang halal • Menurut Abdul Kholiq An-Nawawi dalam An-nidhomul Maal fil Islam www.themegallery.com
  • 9. Syarat2 Harta yang Wajib Dizakati ▪ 1. Unsur Al-Maliyah/Al-iqtishodiyah (ekonomis) • QS At-Taubah (9): 103 • ‫ةقدص‬ ‫مهالوما‬ ‫نم‬ ‫ذخ‬ ▪ 2. An-Nama’/ Al- Istinma’ (produktif) • Hikmah zakat QS Al-Baqoroh 245 dan Saba’ (34): 39 • Hadits: ‫ةقدص‬ ‫نم‬ ‫الم‬ ‫صقن‬ ‫ام‬ ▪ 3. Al-Milk al-Tam (Milik Sempurna)
  • 10. ▪ 4. Khorij ‘an al-hawaij al-ashliyah (di luar kebutuhan primer) • hadits… ‫مهءاينغا‬ ‫نم‬ ‫ذخؤت‬ ▪ 5. Tamam al-Nishab (Sempurna nishab) ▪ 6. As-salamat min ad-daini (selamat dari utang) ▪ 7. Haulan al-haul au tamam al-hashad • mencapai satu tahun atau panen kering) • tahun zakat adalah tahun qomariyah
  • 11. www.themegallery.com Company Logo Contoh Zakat Tanaman ▪ Zakat dikenakan pada semua harta benda yang bernilai ekonomis ▪ Jenis tanaman Indonesia yang bernilai ekonomis (Albaqarah (2) :267 ▪ Biji2an: jagung, padi, kacang hijau, kcg tanah dll ▪ Umbi2an dan sayuran; kentang, ubi kayu, bawang, cabe, kol, dsb ▪ Buah2an; kelapa, pisang, jeruk, dll ▪ Tanaman hias ▪ Tanaman keras ▪ Rumput2an; bambu, serai, ▪ Daun2an; the, tembakau,
  • 12. HARTA YANG DIKENAI ZAKAT ▪ Zakat atas perolehan harta ▪ Zakat atas harta yang disimpan
  • 13. 2. Siapa Muzakki ▪ Muzakki karena memperoleh harta ▪ Muzakki karena menyimpan harta www.themegallery.com
  • 15. 4. Penerima (Mustahiq) Zakat ⑥ 🙔🗶❒◆⬁☠🡯🙵🡯🗄❑🖬🡺🕭🡯🙗•⌧🖲🡯⬧⌧☺🡯⬂🖲✁👓◆❒ 👓🡯🙵⬁❸■ 🖬🡯⧫ ⧫🗶📪🙔✁🙗☺🕔🡯⮹⬂🖲✁👓◆❒ 🗶⮶✔⮳🗏🕔⚪🏶☺⮹🖲⬂✁👓❒◆🙗🡯✁ 🖉❷⧫✆⬧🡯•🡯🖬🙗🖲💣🡯🕔⬧🕭⮹⑨🡯🕛🖲👓✁👓☺⮹☼✵🙔✆ ▪ . 🏳🡯⑩🖬🙔⧫🡯 🖉✦👓✁❒◆🗏🖉★👓✁🙞⮴ 🙗♓👌 ☪🡯🙑• ③❷🕕⬧🡯 🕿🖎⮶⓿ ⌛🙔⚪🖲👓✁⮶🗶⬂⬄👓✁◆❒★🖉👓✁⮶🖎⓿🙔⌛⮹🙣 ⑥ 🗶🙔◆❒🗶⧫✔👌🙗 🕕❷🕔⧫⬄🖲⬂✁👓◆❒✇⮷👓🕭⬧❷♒🕕🖲 ⮵🙗⮷⮶🙑🏳 ⓿⮳⌛ ⮹🔾 Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang- orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana (At-Taubah (9): 60)
  • 16. Mustahiq/Penerima Zakat harta yang 1. orang fakir (faqir): orang yang Amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2. orang miskin (miskin): orang yang tidak cukup penghidupannya dan dalam Keadaan kekurangan. 3. Pengurus zakat (‘amil): orang yang mengumpulkan dan membagikan zakat. 4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. 5. memerdekakan budak (riqab): mencakup juga untuk melepaskan Muslim yang ditawan oleh orang-orang kafir.
  • 17. … 6. Orang berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan maksiat dan tidak sanggup membayarnya. Adapun orang yang berhutang untuk memelihara persatuan umat Islam dibayar hutangnya itu dengan zakat, walaupun ia mampu membayarnya. 7. Pada jalan Allah (sabilillah): Yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. di antara mufasirin ada yang berpendapat bahwa fisabilillah itu mencakup juga kepentingan-kepentingan umum seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain. 8. Orang yang sedang dalam perjalanan yaitu perjalanan yang bukan maksiat dan mengalami kesengsaraan dalam perjalanannya.
  • 18. Pembagian Zakat… ▪ Zakat dibagi kepada 8 ashnaf 🡯 As-syafi’I ▪ Zakat boleh diberikan kepada satu golongan saja atas “yang paling membutuhkan” 🡯 Abu Hanifah, Malik, Ahmad, Ikrimah, Umar bin Abd Aziz, Hudzaifah, Ibn Abbas, dll. ▪ Tergantung kebijakan Imam (pemerintah) 🡯 Abu Yusuf, Abu Ubaid, Shawqi Ismail Sheetah ▪ Zakat boleh diberikan kepada seorang saja 🡯 Abu Hanifah
  • 19. . ▪ Menurut Al-Qurtubi: tidak ada cara tertentu dan tetap, sejak masa rasulullah dan khulafaur rosyidin, tentang pembagian ashnaf zakat. Dasar kebijakannya adalah PRIORITAS. ▪ Dalam diskusi ulama di Mesir 1950, tidak ada kewajiban membagi zakat kepada seluruh ashnaf. Abu Zahroh berpendapat bahwa pemerintah harus menetapkan kebijakan sesuai kemaslahatan. Pendapat sama: Ibnu Abbas dan Ibnu Jarir, dan dikatakan itu ijma’ ulama’ ▪ Sayyid Sabiq dlm Ar-roudoh an-Nadiyah: memberikan seluruh zakat pada satu golongan saja tidak bertentangan dg At-Taubah 60. Pengkhususan hanya untuk penerimanya saja, bukan bagiannya
  • 20. Penerima Zakat…? FAKIR , MISKIN, AMIL MUALLAF, RIQOB, GHORIM SABILILLAH, IBNU SABIL SIAPA YANG PALING MEMBUTUHKAN/ MASLAHAT/ PRIORITAS SABAHADDIN ZAIM: DG METODE PRIORITAS, ZAKAT MENJADI ALAT EFEKTIF UNTUK MELAKSANAKAN FUNGSI ALOKATIF DAN DISTRIBUSI DALAM KEBIJAKAN FISKAL 🡯 SURPLUS ZAKAT BUDGET (penerimaan> distribusi
  • 21. ▪ Zakat Produktif ▪ Zakat sangat berpotensi menumbuhkan perekonomian karena meningkatkan konsumsi masyarakat P Q Q2 Q1 P 1 P 2 S D
  • 22. ▪ Miskin dan fakir memiliki Marginal Propensity to Consume (MPC) mendekati 1, sehingga dalam jumlah yang besar harus dikendalikan Y ∆Y C ∆C S ∆S ∆C/∆Y ∆S/∆Y 100 100 - 0 - - - 200 100 190 90 10 10 0.9 0.1 300 100 270 80 30 20 0.8 0.2 400 100 340 70 60 30 0.7 0.3 500 100 400 60 100 40 0.6 0.4
  • 23. ▪ ∆C/ ∆Y = marginal propensity to consume ▪ ∆S/ ∆ Y = marginal propensity to save ▪ ∆C/∆Y + ∆S/ ∆Y = 1 KR ∆C+ ∆S= ∆Y
  • 24. 4. Bagaimana Zakat Didistribusikan Zakat bisa dibayarkan secara :in cash dan in kind (natura) berupa alat produksi, alat primer, alat pengganti (Shawki Ismail Shehatah) ▪ Umar bin Khottob pernah membagikan zakat berupa kambing untuk dikembangkan ▪ Nabi pernah memberi zakat 2 dirham dengan pesan 1 dirham untuk makan dan 1 dirham untuk beli kapak sebagai alat bekerja ▪ Hanafi membolehkan distribusi zakat berupa qimah (penukaran benda zakat dengan benda lain atau uang) dg alasan ▪ bahwa qimah termasuk mal (khudz min amwaalihim…. Dan penjelasan Nabi (fii kulli arbaiina syatan, syatun (pada tiap 40 kambing zakatnya seekor kambing). ▪ Hadits thawus Al-Bukhori: Mu’adz mengatakan kepada penduduk Yaman “ Berikan kepadaku (sbg zakat) barang2 baju gamis dan pakain2 lain sebagai ganti dari zakat syair dan jagung hal mana lebih mdah bagimu dan lebih baik bagi para sahabat nabi di Madinah” (Yaman terkenal dg industri tekstilnya)
  • 25. www.themegallery.com Company Logo ▪ Zakat yang diberikan kepada mustahiq (perorangan maupun badan) bukan berupa barang yang langsung dikonsumsi, tetapi berupa barang yang digunakan untuk keperluan produktif ▪ Misal: untuk fakir miskin • Zakat ini bisa diberikan langsung kepada fakir miskin maupun melalui badan penyantun • Bisa didayagunakan untuk konsumtif yang lemahfisik, dan produktif untuk yang lemah harta, baik sebagai modal kerja, saham, dan sebagainya dengan harapan si miskin menjadi berdaya dan pindah dari mustahiq ke muzakki.
  • 26. ▪ Assyairozi dalam Muhadzdzab mengatakan: ▪ Fakir yang mampu tenaganya diberi alat kerja, yang bisa berdagang diberi modal dagang. ▪ An-nawawi (pensyarah muhadzdzab) mengatakan:
  • 28. Konsep Distribusi ▪ Kapitalis ▪ Kebebasan pemilikan khusus (individu) ▪ Dibolehkan distribusi kekayaan, tapi tidak ditetapkan kaidah tentang pemindahan/distribusinya ▪ Distribusi ada terhadap negara, tidak pada individu-individu ▪ Gagal dalam keadilan distribusi karena menciptakan kesenjangan yang lebar ▪ Sosialis ▪ Tidak ada kebebasan pemilikan individu ▪ Distribusi didasarkan pada kemampuan dan kebutuhan ▪ Gagal dalam mewujudkan keadilan dalam kesejahteraan karena melawan fitrah manusia ▪ Islam ▪ Mengakui kepemilikan individu dan umum dan negara ▪ Menetapkan kaidah distribusi baik terhadap negara maupun individu ▪ Mengenal sistem redistribusi dalam bentuk jaminan sosial ▪ Memberikan berbagai keseimbangan, karena ada tanggung jawab masing-masing individu kepada yang lainnya
  • 29. Pentingnya Distribusi ▪ Islam sangat menekankan distribusi dengan perhatian besar ▪ Banyak nash dan hadits yang mengancam penyelewengan distribusi dengan neraka-surga. ▪ Banyak nash dan hadits menetapkan prinsip distribusi, cara distribusi, dan sumbernya, seperti zakat, waris, ghonimah, fai. ▪ Banyak dan komprehensifnya sistem dan cara distribusi: wajib (zakat) dan sunnah (shodaqoh, wakaf, infak) serta bagaimana menegakkannya ▪ Al-Quran dengan eksplisit menyebut tujuan perbedaan kekayaan, melarang pemusatan harta, “Agar harta tidak beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu” ▪ Al Quran selalu merangsang distribusi kekayaan dengan janji- janji imbalan di dunia dan di akhirat.
  • 30. Tujuan Distribusi ▪ Dakwah ▪ Contoh: Banyak nash dan hadits yangagian muallaf dalam zakat, sedekah yang boleh diberikan kepada nonmuslim, dsb ▪ Pendidikan At-Taubah/9: 103 ▪ ☺ ‫(ةبوتال‬ ‫اه‬ ْ ‫ب‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ْ ‫يك‬ ‫ز‬ ‫ت‬ ‫و‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ‫ر‬ ‫ه‬ ‫ط‬ ‫ت‬ ‫ة‬ ‫د‬‫ق‬ ْ ‫ص‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ه‬ ْ ْ ‫الو‬ ْ ‫م‬ ‫أ‬ْ ‫ن‬ ‫م‬ ْ ‫ذ‬ ‫خ‬ ▪ "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, ▪ Sosial ▪ Memenuhi kebutuhan kelompok yang membutuhkan, menghidupkan solidaritas ▪ Mengutamakan ikatan cinta dan kasih sayang ▪ Mengikis sebab-sebab kebencian ▪ Keadilan dalam distribusi (sumber kekayaan, pemasukan di antara unsur produksi, di antara kelompok masyarakat dan generasi nanti)
  • 31. ▪ Ekonomi ▪ Pengembangan harta dan mencegah penimbunan harta tak produktif (harta bisa habis karena zakat jika hanya ditimbun) ▪ Memberdayakan SDM dengan kegiatan ekonomi, menghilangkan faktor penghambat ▪ Merealisasikan kesejahteraan ekonomi ▪ Meningkatkan kemanfaatan harta dan meningkatkan faktor multiplier ▪ Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan redistribusi income yang meningkatkan konsumsi dan permintaan agregat
  • 32. Jaminan Sosial ▪ Kemiskinan merupakan problematika terbesar dalam kehidupan, karena menyebabkan hampir semua penyakit ekonomi dan sosial ▪ Kelaparan ▪ Penyakit ▪ Kebodohan ▪ Lemahnya iman ▪ Perlu jaminan sosial untuk menanggulangi (takaful ijtima’i) ▪ Mukmin dg mukmin lainnya seperti bangunan, yang sebagiannya menguatkan yang lain”
  • 33. .
  • 35. 35 Pengaruh Zakat terhadap Fungsi Konsumsi a1 (Y-Z- T) 0 C1 C1 = a1 + b1 (Y-Z-T); dengan 0<b1<1 Fungsi Konsumsi Muzakki az Z E Cz Cz = az + bzZE; dengan 0<bz<1 0 Fungsi Konsumsi Mustahiq
  • 36. 36 . C + ZE Y a1=C0 ZE C Y + ZE 0 Cz Fungsi Konsumsi Mustahiq setelah Menerima Zakat
  • 37. 37 Zakat sebagai Indikator Kemakmuran C0r = Y0Nr C0r = YKOMZr Pendapatan (Y) 0 Nisab (N) Konsumsi Otonom Muzakki (KOMZ) YON = C0N YKOMZ = C0 Periode/Tah u n Belum sejahter a sejahter a
  • 38. 38 Zakat Mempersempit Kesenjangan Ekonomi YMSZ = YMS + Z = CZ Z Z CONZ K1 = K0 - 2Z K0 C0N Pendapatan (Y) 0 YON = C0N YONZ = CONZ YKOMZ = C0 Periode/Tahu n C0 CZ Kemampuan Konsumsi Mustahiq (CMS) YMS = CMS
  • 39. 39 Zakat Mendorong Perekonomian Jangka Pendek E1 E2 (Q2=4QA) (Q1=3QA) S2 S1 D1 D2 SA (QB=Q0=2QA) 0 DA DB=D0 SB EA E = 0 EB P0 (QA=0.5QB) Kuantitas Barang/Jasa (Q) Tingkat Harga (P)
  • 40. 40 Zakat Mendorong Perekonomian Jangka Panjang Q3 P1 E3 S2 D3 Q2 Q1 D2 S1 0 D1 S2 E1 E2 P0 Kuantitas Barang/Jasa (Q) Tingkat Harga (P)
  • 41. 41 Zakat Sebagai Pengendali Perekonomian Q2 E2 P0 PU Harga (P) E1 zU S0 E0 Q1 Q0 0 Kuantitas Barang/Jasa (Q) S1 D1 D0
  • 42. 42 Dampak Zakat pada Harta Tidak Produktif 1 D ' Q2' E2 S0 D1 E2' Q2 P0 E0 E1 P1 Q0 Q1 D0 S1 0 P2 Kuantitas Barang/Jasa (Q) Tingkat Harga (P)